Anda di halaman 1dari 6

Nama : DIANA

Nrp : 184010254
Kls : Mj E
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis

1. jelaskan aspek manajemen dalam styudi kelayakan ??


Aspek Manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa
aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis. Keberhasilan
suatu proyek/kegiatan yang telah dinyatakan feasible untuk dikembangkan,
sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan
proyek/kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis
menyangkut fungsi-fungsimanajemen secara umum/makro, yang meliputi
fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
(POAC).

2. Perencanaan hal utama dalam pemabngunan proyek, apa saja yang harus
jelas dalam pembangunan proyek?
Jawab: Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin
dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang
dibutuhkan untuk mencapainya.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan:
 Menetapkan tujuan dan target bisnis
 Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
 Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
 Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan
target bisnis
Langkah langkah dalam menyusun perencanaan:
 Merumuskan Misi dan Tujuan
 Memahami Keadaan Saat ini
Perencanaan pada system pembangunan proyek : Proses perencanaan
( planning ) proyek dapat dikelompokkan menjadi dua tahap, yaitu yang
pertama planning dalam garis manajemen konsultan dan yang kedua dalam
garis manajemen kontraktor.
Perencanaan yang ditangani oleh konsultan mencakup perencanaan fisik
struktur secara terperinci sampai pada perencanaan anggaran biaya dan durasi
pekerjaan.Perencanaan yang ditangani oleh kontraktor mencakup
perencanaan metode kontraktor, rencana anggaran dalam pelaksanaan dan
perencanaan administrasi lapangan maupun perusahaan.Metode manajemen
proyek yang digunakan oleh pelaksana proyek (kontraktor) baik manajemen
pelaksana, manajemen pengawasan, serta manajemen dari organisasi pemilik
proyek pada umumnya adalah sama yaitu dengan berpatokan pada laporan-
laporan tertulis yang disesuaikan dengan keadaan nyata dilapangan. Laporan-
laporan tertulis tersebut bisa berupa laporan harian, laporan mingguan dan
lain-lain.sebuah proyek dapat didefenisikan sebagai suatu usaha dalam jangka
waktu yang ditentukan dengan sasaran yang jelas yaitu mencapai hasil yang
telah dirumuskan pada waktu awal pembangunan proyek akan dimulai.Bertitik
tolak dari pemikiran ini, maka maksud dan tujuan manajemen proyek adalah
usaha kegiatan untuk meraih sasaran yang telah didefenisikan dan ditentukan
dengan jelas seeffisien dan seefektif mungkin. Dalam rangka meraih sasaran
yang telah disepakati, diperlukan sumber-sumber daya (resources) termasuk
sumber daya manusia yang merupakan kunci segalanya.
Sasaran utama dalam manajemen proyek dapat dikategorikan sebagai berikut:
 pengembangan dan penyelesaian sebuah proyek dalam budget yang
telah ditentukan, jangka waktu yang telah ditetapkan dan kualitas
bangunan proyek sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah
dirumuskan,
 bagi kontraktor yang bonafide yaitu untuk mengembangkan reputasi
akan kualitas pekerjaannya (workmanship) serta mempertahankannya,
 menciptakan organisasi di kantor pusat maupun di lapangan yang
menjamin beroperasinya pekerjaan proyek secara kelompok (team
work),
 menciptakan iklim kerja yang mendukung baik dari segi sarana,kondisi
kerja, keselamatan kerja dan komunikasi timbal balik yang terbuka
antara atasan dan bawahan,
 menjaga keselarasan hubungan antara sesamanya sehingga orang yang
bekerja akan didorong untuk memberikan yang terbaik dari kemampuan
dan keahlian mereka.
Manajemen proyek meliputi proses perencanaan (planning) kegiatan,
pengaturan (organizing), pelaksanaan dan pengendalian (controlling).
Proses perencanaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengendalian tersebut
dikenal proses manajemen

3. Jelaskan perbedaan metode PERT & CPM pada net work planning
Jawab :
PERT : PERT adalah pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu
merupakan dasar penting dari PERT dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan
bagi suatu proyek.

CPM: adalah suatu metode perencanaan dan pengendalian proyek-proyek


yang merupakan sistem yang paling banyak digunakan diantara semua
sistem yang memakai prinsip pembentukan jaringan

Pada prinsipnya yang menyangkut perbedaan PERT dan CPM adalah


sebagai berikut :
 PERT digunakan pada perencanaan dan pengendalian proyek yang
belum pernah dikerjakan, sedangkan CPM digunakan untuk
menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas yang sudah pernah
dikerjakan sehingga data, waktu dan biaya setiap unsur kegiatan
telah diketahui oleh evaluator.
 Pada PERT digunakan tiga jenis waktu pengerjaan yaitu yang
tercepat, terlama serta terlayak,
 Seangkan pada CPM hanya memiliki satu jenis informasi waktu
pengerjaan yaitu waktu yang paling tepat dan layak untuk
menyelesaikan suatu proyek.
 Pada PERT yang ditekankan tepat waktu, sebab dengan
penyingkatan waktu maka biaya proyek turut mengecil, sedangkan
pada CPM menekankan tepat biaya.
 Dalam PERT anak panah menunjukkan tata urutan (hubungan
presidentil), sedangkan pada CPM tanda panah adalah kegiatan.
4. Jelaskan langkah-langkah dalam manajemen operaional bisnis?
1. Menetapkan Sasaran
Dengan adanya sasaran atau target kegiatan maka arah dan fokus kegiatan
menjadi jelas sehingga ada beban dan tanggung jawab anggota untuk
mencapainya.

2. Briefing (rapat koordinasi)


Pelaksanaan briefing akan mengarahkan (sasaran atau target), memberikan
petunjuk (tentang cara bertindak) dan membatasi ruang lingkup (ketentuan
yang mengikat) anggota mengenai apa dan bagaimana seharusnya anggota
tersebut dalam bertindak sehingga mereka akan bekerja atau bertugas
sesuai prosedur atau sesuai track/jalur.

3. Penugasan
Pembagian tugas yang jelas akan membagi pula beban tanggung jawab
terhadap masing-masing anggota sehingga masing-masing anggota ada
target yang harus dicapai yakni hasil kegiatan yang telah anggota lakukan.

4. Pelaksanaan Tugas
Setelah adanya pembagian tugas maka setiap anggota wajib melaksanakan
tugasnya masing-masing karena hal tersebut merupakan wujud kinerja
yang wajib dilaksanakan anggota sesuai perintah pimpinan.

5. Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Langsung


Dengan adanya pengendalian langsung maka setiap kegiatan anggota baik
rutin ataupun operasi atau insidentil akan lebih terarah; akan menghindari
penyimpangan termasuk di dalamnya tindakan - tindakan atau perbuatan
anggota sabhara yang tercela; serta tujuan organisasi atau tujuan kegiatan
yang telah direncanakan dan dilaksanakan tersebut akan tercapai.
Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dilakukan dengan cara inspeksi
atau pengawasan dan pemeriksaan (wasrik).
6. Laporan Pelaksanaan Tugas
Adanya laporan pelaksanaan tugas menjadi wujud nyata hasil pelaksanaan
tugas anggota yang telah selesai. Dengan laporan tersebut, maka dapat
diketahui atau dipetakan kualitas hasil tugas atau keberhasilan tugas,
apakah ada kemajuan/progress atau malah sebaliknya mengalami
kemunduran atau kegagalan.

7. De Briefing (rapat analisa dan evaluasi)


De briefing bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi hasil
pelaksanaan tugas (laporan pelaksanaan tugas) oleh anggota. Apakah ada
kekurangan atau penyimpangan yang perlu di perbaiki selain itu juga
apakah diperlukan adanya pemberian reward atau punishment sebagai
fungsi pembinaan sumber daya manusia. Dalam hal ini, dengan adanya De
briefing maka anggota juga melakukan analisa dan evaluasi (anev) terhadap
dirinya sendiri dan diharapkan juga menumbuhan motivasi anggota untuk
bertugas sesuai ketentuan yang berlaku dan meraih prestasi dalam tugas.
Pelaksanaan De briefing dilakukan dengan kegiatan audit hasil pelaksanaan
tugas.

5. Pengorganisasian dalam manajemen bisnis/organisasi sangat penting dan


meliputi apa saja ?
 Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga
diperlukan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab
dalam penyelesaiannya.
 Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
 Manajemen yang baikm dapat meningkatkan kinerja dari semua
potensi yang dimiliki.
 Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi
pemborosan.
 Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan
kegiatan organisasi.
 Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan
kegiatan organisasi.
 Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama,
keharmonisasi, komunikasi yang kontruktif, seimbang, searah saling
menghormati, dan menghargai mencintai sebagai tujuan dapat
dioptimalkan.
 Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga
perkembangan agar lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Diana-Pkn Bab 10
    Diana-Pkn Bab 10
    Dokumen6 halaman
    Diana-Pkn Bab 10
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • SKB Tugas
    SKB Tugas
    Dokumen8 halaman
    SKB Tugas
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • Tugas SKB
    Tugas SKB
    Dokumen8 halaman
    Tugas SKB
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • Tugas SKB
    Tugas SKB
    Dokumen6 halaman
    Tugas SKB
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • SKB
    SKB
    Dokumen8 halaman
    SKB
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • SKB Tugas
    SKB Tugas
    Dokumen8 halaman
    SKB Tugas
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat