Anda di halaman 1dari 17

PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

(PD3I)

Disusun Oleh :

Kelompok IV
4B Keperawatan
1. Siti Muhaisyah Iskandar
2. Siska Nurma Putri
3. Santia Putri Nengsih
4. Reren Yulandari
5. Rahmi Nopita
6. Nova Elviana
7. Niki Lorenza
8. Kurniati Melisa
9. Hazipa Yuerfa

Dosen Pengampuh :

Dr. Ns. Meri Neherta, M. Biomed

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan seluruh
rahmat dan nikmatnya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan
makalah Keperawatan Anak I yang berjudul “penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I)”. Penulis sadar masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam membuat makalah
ini.

Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan bagi penulis guna untuk
kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya. Dapat kesempatan ini, penulis ucapan terima
kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

 Dr. Ns. Meri Neherta,M.Biomed selaku Dosen Mata Kuliah Keperawatan Anak 1.
 Orang tua kami yang banyak memberikan dukungan baik moral maupun materil.
 Semua pihak yang tidak dapat kami rinci satu per satu yang telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini.
Dimana pihak yang telah mendukung penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat serta dapat membantu bagi perkembangan
STIKes Alifah Padang.

Padang, 07 Juni 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
1.4 Manfaat..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Imunitas........................................................................................................3

2.2 JENIS-JENIS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI. 4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................5
3.2 Saran ..............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Imunisasi merupakanusaha memberikan kekebalan pada balita dengan memasukan
vaksin kedalam tubuh agar tubuhmembuat zat antibodi untuk mencegah terhadap
penyakit tertentu. Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen sevara alamiah
disebut imunisasi alamiah, sedangkan program imunisasi melalui pemberian vaksin
adalah upaya stimulasi terhadap sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi
dalam upaya melawan penyakit dengan melumpuhkan antigen yang telah dilemahkan
yang berasal dari vaksi.
2. Tujuan masalah
 Apa itu pengertian imunitas
 Apa saja jenis-jenis penyakit yang dapay dicegah dengan imunitas (PD3I)
3. Rumusan Masalah
 Untuk mengetahui apa itu pengertian imunitas
 Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis penyakit yang dapay dicegah dengan
imunitas (PD3I)
BAB II

TINJAUAN TEORI

1.PENGERTIAN

Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi merupakan penyakit yang di harapkan dapat
diberantas atau ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi.

2.JENIS-JENIS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI(PD31)

A.TUBERKOLOSIS

a. pengertian

Merupakan salah satu jenis penyakit infeksi menular.penyakit ini biasanya menyerang system
pernapasan yang dipicu oleh suatu bakteri.

b. Factor penyebab

Adanya infeksi dari bakteri mycobacterium Tuberculosis.Dan biasanya meransang paru-paru dan
juga menyerang orang tubuh lain seperti gelenjer getah bening,usus,ginjal,kandungan,tulang dan
biasanya menyerang otak.

Jika bakteri ini masuk ke paru-paru dan berkembang biak menjadi banyak,terutama orang yang
mempunyai daya tubuh rendah,dan dapat menyebar dari pembulu darah,atau kelenjer getah
bening,

c. Gejala
 Gejala umum
1.demam tidak terlalu tinggi dan berlansung lama,biasanya dirasakan di malam hari
2.penurunana nafsu makan penurunan berat badan
3.mengalami batuk-batuk selama lebih dari 1 bulan dan disertai dengan keluarnya darah
4.perasaan tidak enak,lemah,lesu
 Gelaja khusus
1.jika terjadinya penyumbatan pada sebagian saluran yang menuju ke paru-paru akbikat
penekanan kelenjer getah bening yang membesar,penderita akan mengeluarkan
suara”mengi” yaitu suara yang melemah dan disertai dengn sesak
2.jika ada cairan pada pembugkus paru-paru,penderita ini disertai dengan sesak
3.apabila ada pengenai tulang,penderita akan menunjukan gelaja seperti infeksi tulang
d. Penularan

Sama seperti penyakit influenza dan penyakit saluran pernapasan lainnya.

e. pencegahan
 Mengurangi kontak lansung dengan penderita TBC aktif
 Selalu jaga standar hidup hang baik
 Jaga kesehatan badan
 Pemberian vaksin BCG sebaiknya di berikan pada bayi berusia 2 bulan

B. poliomyelitis

a. Pengertian

Polio merupakan penyakit paralis/kelumpuhan yang disebabkan oleh virus.penyakit volio


ini sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat,biasanya kasus terbanyak penyakit volio pada
anak-anak.

b. aktor penyebab

virus volio sendiri terdiri atas 3 strain yaitu strain 1 (brunhilde),strain 2 (lanzing),strain 3(leon).

 Strain 1 adalah paralitogenik yang paling ganas dan menyebabkan kejadian luar
biasa(wabah)
 Sedangkan strain 2 paling jinak
c. gejala
 Demam
 Sakit tenggorokan
 Sakit kepala
 Muntah
 Kelelahan
 Nyeri lengan/kaki
 Nyeri/kejang otot
 Radang selaput
d. penularan

virus ini ditularkan infeksi droplet dari mulut dan tenggorokan,penulatan pertama terjadi dari
manusia ke manusia melalui tinja mulut.tinja mulut berarti minuman dan makanan tercemar
virus volio yang berasal dari tinja penderita masuk kedalam mulut manusia sehat
lainnya.penularan bisa juga terjadi dari mulut ke mulut melalui percikan air liur.

e. pencegahan
 Imunisasi volio yang biasanya dilakukan saat bayi usia 0,2,4,6 bulan.pemberian imunisasi
selanjutnya bisa dilakukan pada usia 18 bulan dan 5 tahun.
 Jika memasakkan air harus mendidih sempurna
 Hindari kontak langsung dengan penderita volio
 Biasakan pola hidup sehat
f. pengobatan
 Antibiotik untuk infeksi sekunder
 Analgetik untuk nyeri
 Ventilator portable untuk membantu pernapasan

C.DEFTERI

a. Pengertian

Difteri adalah sebuah penyakit infeksi yang menyerang selaput mukosa hidung dan
tenggorokan.juga penyakit infeksi akut pada jaringan tonsil,laring,pada kulit,selaput
lendir,konjungtiva mata,dan alat kelamin.

b. faktor penyebab
disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphtheria,bakteri ini umumnya menyerang membran
mukosa yang melapisi hidung,tenggorokan dan tonsil

c. gejala
 Selaput putih
 Radang tenggorokan
 Demam
 Perubahan pada kulit
d. penularan

ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita pernapasan.sementara itu masa penularan
sangat beragam biasanya berlangsung 2-4 minggu/bahkan kurang

e. pencegahan
 Imunisasi pdt secara rutin
 Pakailah masker bila dekat dengan penderita
 Selalu mencuci tangan dengan sabun
f. pengobatan

pengobatan yang diberikan yaitu anti dipheria serum(ADS),pemberian obat ini sesuai dengan
lokasi penyakit selain itu rs juga memberikan antibiotik antiroksin

D. PERTUSIS (Batuk rejan atau batuk seratus hari)

a. Pengertian

Pertusis merupakan salah satu penyakit infeksi pernafasan yang sangat menular. Penyakit ini
lebih sering menyerang anak-anak,terutama yang berusia dibawah 1 tahun. Pertusis juga bisa
terjadi pada orang dewasa, tetapi tidak bahaya.

b. Faktor Penyebab

Pertusis disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis dan Bordetella parapertusis


digolongkan dalam batuk kronis.

c. Gejala Pertusis
Ada beberapa gejala yang umum dijumpai pada penderita pertussis, antara lain :

1. Penderita mengalami batuk secara terus-menerus, utamanya malam hari seperti tidak ada
waktu untuk bernafas sama sekali.
2. Setelah 7-14 hari, batuk menjadi semakin hebat dan berulang-ulang dengan cepat disertai
dahak kental. Setiap batuk diakhiri dengan melengking.
3. Infeksi mata dan muka penderita kelihatan merah kebiruan
4. Penderita terkadang muntah saat batuk
5. Mengalami pusing
6. Susah untuk tidur
7. Tubuh terasa lemah dan tidak bertenaga
8. Nafsu makan menurun
d. Penularan

Pertutis dapat menular dengan cara-cara berikut :

1. Melakukan kontak langsung dengan penderita


2. Menular melalui udara saat penderita bersin, batuk, atau muntah
e. Pengobatan

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan pertutis yaitu :

1. Hindari kontak langsung dengan penderita pertutis


2. Bisa menggunakan masker jika keluar rumah agar terhindar dari polusi asap dan polusi
lainnya
3. Memberikan makanan yang bergizi agar meningkatkan kekebalan tubuh anak secara
alami
4. Lakukan vaksinasi agar anak terlindung dari penyakit yaitu imunisasi DPT

Selain itu, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses
penyembuhan penyakit pertussis yaitu :

1. Tempatkan penderita dalam ruangan terpisah sekitar 6 minggu untuk menghindari


penularan
2. Beri makanan yang bergizi yang mudah dicerna sedikit demi sedikit. Hindari makanan
yang banyak mengandung gula pasir, pemanis buatan, dan gorengan
3. Hindari dari berbagai polusi yang menyebabkan iritasi, misalnya asap rokok, asap
kendaraan dan polusi lainnya
4. Selalu menjaga kebersihan tubuh sipenderita

E. TETANUS

a. pengertian

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebabkan racun neurotoxin
yang menyerang saraf sehingga dapat membuat kontraksi otot yang menyakitkan terutama otot
rahang dan leher serta dapat mempengaruhi otot pernapasan sehingga dapat mengancam jiwa.

b. Faktor penyebab :

Bakteri penyebab tetanus adalah : clostridium tetani, yang secara alami ditemukan di tanah debu
dan kotoron hewan, merupakan sejenis bakteri yang hanya dapat tumbuh dan berkembang pada
situasi lingkungan yang kurang oksigen. Ketika bakteri ini memasuki luka yang dalam spora
bakteri dapat menghasilkan toksin yang kuat yang disebut tetanospasmin, secara aktif toksin ini
akan menggangu neuron motorik yaitu saraf yang mengendalikan pergerakan otot manusia

c. Tanda dan gejala

Tanda dan gejala tetanus dapat muncul kapan saja mulai dari beberapa hari sampai beberapa
minggu setelah bakteri tetanus masuk kedalam tubuh melalui luka dengan rata" inkubasi tujuh
sampai delapan hari gejala tetanus baru muncul.

Tanda dan gejala tetanus secara berurutan :

1. Spasme dan kaku pada otot rahang


2. Diikuti kekakuan pada otot leher
3. Kesulitan menelan
4. Otot perut menjadi kaku
5. Kejang tubuh yang menyakitkan sampia otot punggung melengkung, berlangsung selama
beberapa menit
Kematian dapat terjadi karena kesulitan bernafas,lantaran otot " pernafasan tidak berjalan
normal

Tanda dan gejala tetanus lainya :

 Demam
 Berkeringat
 Tekanan darah tinggi
 Denyut jantung atau nadi cepat

Pencegahan :

Mencegah tetanus dengan vaksinisasi adalah jauh lebih baik dari pada mengobatinya .pada
anak-anak vaksin tetanus sebagai bagian dari vaksin DPT , dewas sebaiknya vaksin booster

1. Telah menerima vaksin booster selama 5 tahun terakhir, tidak perlu menerima vaksinisasi
lebih lanjut.

2. Belum pernah menerima vaksinisasi 5 tahun terakhir , segara diberikan

Pengobatan :

Untuk menetralisir racun diberikan immunoglobulin tetanus, antiboitik tentrasiklin dan


penisilin diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut obat lainya diberikan
untuk penenang penderita mengendalikan kejang dan mengendurkan otot-otot penderita

F. CAMPAK (MORBILLi)

a. Pengertian

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi virus yang hidup pada lendir
disaluran hidung ,tengorokan dan didalam darah penyakit ini juga tergolong penyakit
menular

b. Faktor penyebab

Virus campak disebabkan oleh virus campak itu sendiri (parammoksivirus genius morbilli) .
Virus campak ini dapat hidup dan berkembang biak pada selaput lendir tenggorokan, hidung
dan saluran pernapasan, campak bisa dialami siapa saja , namun umumnya penyakit ini
menyerang anak-anak yang sedang mengalami kondisi tubuh yang lemah ( sytem imunitas
yang kurang ) dan kurang kebutuhan gizi .

c. Tanda dan gejala

Campak memiliki inkubitas 10 sampai 14 hari. Inkubasi adalah sejak pertama muncul virus
masuk kedalam tubuh penderita . Kemudian virus berkembang biak dan menimbulkan gejala
antara lain :

Gejala awal :

1. Demam yang berlangsung selama 3 sampai 5 hari


2. Pilek
3. Batuk
4. Tubuh lemas
5. Peradangan selaput ikat mata ( konjugtivitas)
6. Takut terhadap cahaya
7. Yang paling khas adalah timbulnya bercak" putih keabu2an dikelilingi warna
kemerahan,biasanya campak diawali pada pipi sebelah dalam.
Gejala lanjutan :
1. Demam lebih tinggi lagi
2. Timbul bercak2 ( bintik-bintik) berwarna kemerahan di badan
3. Menimbulkan rasa gatal
4. Sering juga ditandai dengan pendarahan pada tenggorokan hidung, dan saluran
pencernaan
Gejala akhir :
1. Pada stadium akhir gejala - gejala awal sudah mulai hilang
2. Bekas campak pada badan akan meninggalkan bekas kehitaman
Penularan :
Meskipun campak termasuk jenis penyakit yang ringan yang bisa sembuh sendiri
namun penyakit ini harus diwaspai karena sangat mudah menular , penularan
penyakit ini dengan cara berikut :
1. Bersentuhan langsung atau aor liur dengan penderita campak
2. Penyebaran dari udara yaitu dari batuk dan bersin
3. Berada dalam satu ruangan dan juga memungkinkan terjadinya penularan.

d. Pencegahan

 Mencegah dengan vaksin campak dan MMR


 Menghindari kontak langsung
 Meningkatkan daya tahan tubuh dengan asupan gizi yang seimbang dan
memberikan vitamin
 Menjaga kebersihan tubuh
 Istirahat yang cukup
Pengobatan:
Pengobatan campak bersifat simtomotik dan pendukung saja,seperti pemberian
obat demam sesui anjuran dokter dan pemberian vitamin A .

G. HEPATITIS B

a. pengertian

Hepatitis merupakan istilah untuk penyakit peradangan pada hati ( liver ) peradangan terjadi
karena adanya toksin yang ada dihati.penyakit ini dapat menyerang pada semua orang terkecuali
orang yg memiliki kekebalan tubuh yang baik, hepatitis dapat berakibat fatal jika tidak ditangani
dengan segera , hapatitis dialami penderita kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut , sedangkan
hepatitis yang lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis, salah satu jenis hepatitis yang menular
adalah hepatitis B.

b. Faktor penyebab

Disebabkan oleh virus HBV, virus ini menular melaui darah, sperma atau cairan tubuh lainya.
Tanda dan gejala
1. Kulit dan mata yang tampak kekuningan
2. Kelelahan
3. Kurangnya nafsu makan dan merasa mual
4. Urine yang berwarna gelap
5. Perut yang membuncit
6. Demam
7. Nyeri sendi, muntah darah
8. Dan kaki bengkak

c. Penularan

1. Secara vertikal : penularan dari ibu ke bayi

2. Secara horizontal : penularan dari jar suntik yang tercemar, tindik telinga, tusuk jarum,
tranfusi darah,penggunaan pisau cukur dan sikat gigi yang bersamaan hubungan oral, dan
hubungan seksual dll

d. Pencegahan

1. Imunisasi hepatitis, penyuntikan vaksin hepatitis B dilakukan sekurang- kurangnya diberikan


setelah 12 jam setelah bayi dilahirkan.asalkan kondisi stabil dan tidak ada gangguan pada paru2
dan jantungnya

2. Jangan sekali2 lakukan hubungan badan tanpa pengaman, jika sudah yakin pasangan tidak
mengalami hepatitis B

3. Tidak meminjam barang orang lain selama yakin orang tersebut tidak hepatis B

4. Tidak melakukan tranfusi darah jika terkena penyakit hepatitis B

5. Berhenti mengunakan obat-obat terlarang

6.berhenti mengunakan tindik atau tato karena jarum yang digunakan bisa saja tidak steril

e. Pengobatan

1. Biasanya mengunakan intervom ( perinjeksi ) dan lamivudine ( oral)

2. Pemberian obat adefovir dipivoxil ( hepsera)

3. Pemberian obat braclude (antecair)


BAB III

PENUTUP

1.KESIMPULAN

Tuberkolosis adalah Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi(PD31)merupakan penyakit


yang diharapkan dapat di berantas dengan pelaksanaan program imunisasi,adapun penyakit
menular yang dapat dicegah dengan imunisasi adalah tuberkolosis
difteri,pertusis,tetanus,campak,polio dan hepatitis.

Polio merupakan penyakit paralis/kelumpuhan yang disebabkan oleh virus.penyakit volio ini
sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat,biasanya kasus terbanyak penyakit volio pada
anak-anak.

Difteri adalah sebuah penyakit infeksi yang menyerang selaput mukosa hidung dan
tenggorokan.juga penyakit infeksi akut pada jaringan tonsil,laring,pada kulit,selaput
lendir,konjungtiva mata,dan alat kelamin.

Pertusis merupakan salah satu penyakit infeksi pernafasan yang sangat menular. Penyakit ini
lebih sering menyerang anak-anak,terutama yang berusia dibawah 1 tahun. Pertusis juga bisa
terjadi pada orang dewasa, tetapi tidak bahaya.

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebabkan racun neurotoxin
yang menyerang saraf sehingga dapat membuat kontraksi otot yang menyakitkan terutama otot
rahang dan leher serta dapat mempengaruhi otot pernapasan sehingga dapat mengancam jiwa.

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi virus yang hidup pada lendir
disaluran hidung ,tengorokan dan didalam darah penyakit ini juga tergolong penyakit menular.

Hepatitis merupakan istilah untuk penyakit peradangan pada hati ( liver ) peradangan terjadi
karena adanya toksin yang ada dihati.
2.SARAN penyakit
Dengan terbentuknya makalah ini,kolompok meharapkan kritik dan saran bersifat membangun
pagi pembaca umumnya dan dosen pembimbing khusnya sehingga kelompok dapat memahami
dan mempelajari penyakit dan dapat dicegah dengan imunisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Sunar,Dwi.2012.Daftar tanda dan gejala ragam penyakit.Pernerbit Flashbook
:Jogyakarta
Mahayu,Putri.2014.Imunisasi dan nutrisi.Pernerbit bukubiru:Jogyakarta
Rimbi,Noviya.2015.Buku cerdik penyakit-penyakit menular.Pernerbit saufa: Jogyakarta

Anda mungkin juga menyukai