Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PROBLEM BASE LEARNING DAN SGD OSTEOMIELITIS

Disusun Oleh
INGGRID NUR Y
EKO NOVI A
ANJANI
MARYANI S

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
1. KASUS
Sdr. Edo, 25 tahun, dirawat di Rumah sakit Orthopedi Surakarta karena Osteomielitis kronis.
Awalnya dia mengalami kecelakaan yang menyebabkan kaki kanan dari lutut kebawah
diamputasi. Tetapi setelah 2 tahun ternyata terjadi infeksi pada daerah amputasi. Tulang
mengalami kematian dan berwarna hitam. Klien mengeluh terjadi kelemahan seluruh tubuh,
terdapat nyeri tekan, terdapat pus mengalir terus, nyeri yang hilang timbul atau kambuhan,
lutut mengalami bengkak. Kadang klien menggigil, demam tinggi, takikardi. Klien selalu
mengeluh kenapa kakinya dulu dipotong dan selalu menyangkal pemotongan tersebut. Foto
roentgen memperlihatkan periosteum meningkat, terdapat sequestrae. Klien juga mengalami
anemia (Hb 9 gr/dl).

2. PENGELOMPOKAN DATA
 DATA SUBYEKTIF :
Klien mengeluh terjadi kelemahan seluruh tubuh.
Klien selalu mengeluh kenapa kakinya dulu dipotong dan selalu menyangkal
pemotongan tersebut
Klien mengeluh nyeri

 DATA OBYEKTIF : Nyeri, P: Nyeri Kronis, Q: Nyeri tekan, R: Di bagian


kaki kanan kiri post amputasi, S: 7(1-10), T: Hilang timbul.
Ada infeksi di daerah amputasi di tandai dengan tulang mengalami kematian
dan berwarna hitam serta terdapat tanda tanda infeksi yaitu pus yang mengalir,
dan pembengkakan pada lutut.

3. ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 DS: Nyeri kronis Inflamasi dan
- klien mengatakan nyeri pembengkakan
DO :
- P: nyeri kronis
- Q: nyeri tekan
- R: nyeri pada bagian kaki
kanan kiri post amputasi
- S : skala 7
- T: nyeri dirasakan hilang
timbul

2 DS : Gangguan mobilitas Nyeri, alat


- Klien mengeluh terjadi kelemahan fisik imobilisasi dan
seluruh tubuh. keterbatasan
DO : menahan beban berat
- Klien tampak kesulitan badan
untuk bergerak dan berjalan
karna kaki kanan kiri di
amputasi 2 tahun yg lalu

- P: nyeri kronis
- Q: nyeri tekan
- R: nyeri pada bagian kaki
kanan kiri post amputasi
- S : skala 7
- T: nyeri dirasakan hilang
timbul
-
3 DS: Resiko terhadap Penurunan system
- perluasan infeksi imun,
DO : aspek kronis penyakit.
Ada infeksi di daerah amputasi di
tandai dengan tulang mengalami
kematian dan berwarna hitam serta
terdapat tanda tanda infeksi yaitu
pus yang mengalir, dan
pembengkakan pada lutut.

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Nyeri kronis b.d inflamasi dan pembengkakan
- Gangguan mobilisasi fisik b.d nyeri, alat imobilisasi dan keterbatasan
menahan beban berat badan.
- Resiko penyebaran infeksi b/d penurunan system imun, aspek kronis penyakit.
5. NOC DAN NIC

TANGGA
N DIAGNOSA
L NOC NIC TTD
O KEPERAWATAN
JAM
1 Nyeri kronis b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri Perawa
inflamasi dan keperawatan selama 3x24 jam 1. Mengkaji karakteristik nyeri : t
pembengkakan di harapkan masalah lokasi, durasi,intensitas nyeri
keperawatan dapat teratasi dengan menggunakan skala
dengan kriteria hasil nyeri (0-10)
2. Mempertahankan immobilisasi
N Indikator IR ER (backslab)
o 3. Berikan sokongan (support) pada
1 Tidak terjadi 3 5 ektremitas yang luka
nyeri 4. Koaborasi : Pemberian obat
2 Napsu makan 3 5 obatan analgesik
menjadi normal
3 ekspresi wajah 3 5
rileks

2 Gangguan mobilisasi Setelah dilakukan tindakan Perawa


fisik b.d nyeri, alat keperawatan di harapkan 1. Pertahankan tirah baring dalam t
imobilisasi dan masalah keperawatan dapat posisi yang di programkan
keterbatasan menahan teratasi dengan kriteria hasil 2. Tinggikan ekstremitas yang
beban berat badan. sakit,instruksikan klien / bantu
N Indikator IR ER dalam latihan rentang gerak
o pada ekstremitas yang sakit dan
1 Meningkatkan 3 5 tak sakit
mobilitas pada 3. Beri penyanggah pada
tingkat paling ekstremitas yang sakit pada saat
tinggi yang bergerak
mungkin
2 Mempertahankan 3 5
posisi fungsional
3 Meningkatkan / 3 5
fungsi yang sakit
3 Resiko penyebaran Setelah dilakukan tindakan Perawa
infeksi b/d penurunan keperawatan di harapkan masalah 1. Monitor tanda dan gejala t
system imun, aspek kesehatan spiritual dapat teratasi infeksi sistemik dan lokal
kronis penyakit dengan kriteria hasil : 2. Monitor kerentanan terhadap
infeksi
No Indikator IR ER 3.  Inspeksi kulit dan membran
1.  Klien bebas 3 5 mukosa terhadap
dari tanda dan kemerahan,panas, drainase
gejala infeksi 4.   Ispeksi kondisi luka / insisi
2.  Menunjukkan 3 5 bedah
kemampuan 5. Dorong masukkan nutrisi yang
untuk cukup
mencegah 6. Dorong istirahat
timbulnya
infeksi
3. Jumlah leukosit 3 5
dalam batas
normal
4. Menunjukkan 4 5
perilaku hidup
sehat

Anda mungkin juga menyukai