Anda di halaman 1dari 8

TELAAH

JURNAL
ILMIAH
BIDANG
KESEHATAN

Disusun oleh :
Podojoyo, SKM, Mkes

POLTEKKES
PALEMBANG
PROGRAM STUDI D-IV
2020
PEDAHULUAN

Sarjana terapan diwajibkan membuat publikasi pada masa akhir


pendidikan, untuk membekali penulisan tersebut sebelumnya mahasiswa terlbih
dahulu membaca banyak jurnal ilmiah yang sudah diterbitkan. Agar memperoleh
manfaat yang maksimal dalam membaca jurnal, mahasiswa harus dibekali dan
pemahaman yang memadai tentang metodologi penelitian. Bila mahasiswa
membaca jurnal tanpa melakukan telaah kritis, ia tidak mengetahui kelemahan
penelitian, sehingga apabila menulis menyimpulkan sesuatu yang salah (mungkin
terjadi) maka konsekuensinya ia akan mengadopsi yang salah.
Oleh karena dalam buku ini akan dibuatkan sistematika/panduan dalam
melakukan telaah kritis sebuah jurnal ilmiah. Dalam bahasan telaah kritis akan
dibahas adalah isi jurnal, khususnya penilaian hubungan sebab akibat, yang
diawali dengan telaah teknis penulisan junal. Untuk mempermudah dalam telaah
jurnal ilmiah maka dibuat semacam check list yang mencakup : Judul penelitian;
Nama pengarang serta institusi; Abastrak dan kata kunci; Isi laporan
(pendahuluan, metodologi, hasil dan kesimpulan); Ucapan terima kasih; Daftar
pustaka.
Dalam penerbitan jurnal ilmiah mempunyai gaya masing-masing sehingga
dalam melakukan telaah jurnal ilmiah pada panduan ini tidak menjadi baku,
namun yang ditelaah setidaknya mengikuti check list yang ada pada panduan ini.

1. Checklis Umum Penilaian Struktur dan Isi Jurnal

Ya Tidak TR*)
A. Judul Jurnal
1. Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek
2. Menggambarkan isi utama penelitian
3. Cukup menarik
4. Tanpa singkatan, selain yang baku
Ya Tidak TR*)
B. Pengarang dan Institusi
5. Nama ditulis sesuai dengan aturan jurnal .
Abstrak
6. Abstrak satu paragraf atau terstruktur
7. Mencakup komponen IMRAD **)
8. Secara keseluruhan informatif
9. Tanpa singkatan, selain yang baku
10. Kurang dari 250 kata
C. Pendahuluan
11. Terdiri dari 2 paragraf atau 2 bagian
12. Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan
penelitian
13. Paragraf kedua menyatakan hipotesis atau tujuan
penelian
14. Didukung oleh pustaka yang relevan
15. Kurang dari 1 halaman
D. Metode
16. Disebutkan sesign, tempat dan waktu penelitian
17. Disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau)
18. Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi
19. Disebutkan cara pemilihan subjek (teknik
sampling)
20. Disebutkan perkiraan besar sampel, disebutkan
alasannya
21. Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai
22. Komponen-komponen rumus besar sampel masuk
akal
23. Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci
sehingga orang lain dapat mengulanginya
24. Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak rinci
25. Pengukuran dilakukan secara tersamar
26. Dilakukan uji kehandalan (reliabilitas)
27. Definisi istilah dan variabel penting
Ya Tidak TR*)
28. Ethical clearence diperoleh
29. Persetujuan subjek diperoleh
30. Disebutkan rencana analisis, batas kemaknaan dan
power penelitian
31. Disebutkan program komputer yang dipakai
E. Hasil
32. Disertakan tabel karakteristik subjek penelitian
33. Pada studi intervensi karakteristik subjek sebelum
intervensi dibandingkan kesetaraan.
34. Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan
tersebut
35. Disebutkan jumlah subjek yang diteliti
36. Dijelaskan subjek yang drop out dengan alasannya
37. Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar
38. Penulisan tabel dilakukan dengan tepat
39. Tabel dan ilustrasi informatif dan memang
dipelukan
40. Tidak semua hasil di dalam tabel disebutkan dalam
naskah
41. Semua outcome yang penting disebutkan dalam
hasil
42. Subjek yang drop out diikutkan dalam analisis
43. Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai
44. Ditulis hasil uji statistik, degree of freedom dan
nilai p
45. Tidak dikalukan analisis yang semula tidak
direncanakan
46. Disertakan interval kepercayaan
47. Dalam hasil tidak disertakan komentar dan
pendapat
Ya Tidak TR*)

F. Diskusi/pembahasan
48. Semua hal yang relevan dibahas
49. Tidak sering diulang hal yang ditemukan pada
hasil
50. Dibahas keterbatasan penelitian dan kemungkinan
dampaknya terhadap hasil
51. Disebut penyimpangan dari protokol dan
dampaknya terhadap hasil
52. Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan
penelitian
53. Dibahas hubungan hasil dengan teori/penelitian
terdahulu
54. Dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis
55. Efek samping ditemukan dan dibahas
56. Disebutkan hasil tambahan selama observasi
57. Hasil tambah tersebut tidak dianalisis secara
statistik
58. Disertakan kesimpulan utama
59. Kesimpulan didasarkan pada data penelitian
60. Kesimpulan tersebut sahih (valid)
61. Disebutkan generalisasi hasil penelitian
62. Disertakan saran penelitian selanjutnya
G. Ucapan terima kasih
63. Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang yang
tepat
64. Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar
H. Lain-lain
67. Keseluruhan jurnal ditulis dengan bahasa yang
baik dan benar
68. Jurnal ditulis dengan ejaan yang taat azas
*) Tidak Relevan
**) Introduction, Methode, Result, Analysis, Discussion
Catatan :

1. Introduction/Pendahuluan: pengenalan menyatakan masalah


penelitian atau pertanyaan (s) Anda bermaksud untuk mengatasi
melalui penelitian. Pengantar Anda biasanya akan menyertakan
beberapa variasi berikut:
1. Pernyataan dari topik yang akan Anda alamat
2. Saat ini keadaan bidang pemahaman (sering kali, kita
menyebutnya review literatur dan bahkan mungkin Merit
memiliki bagian sendiri)
3. Masalah atau kesenjangan dalam pengetahuan (apa yang tidak
kita ketahui belum atau perlu tahu? apa bidang masih perlu
memahami? apa yang tersisa dari penelitian sebelumnya?
Apakah ini masalah baru yang membutuhkan beberapa arah?)
4. Pernyataan ramalan yang menjelaskan, sangat singkat, apa
sisa kertas akan memerlukan, termasuk penjelasan cepat
mungkin dari jenis penelitian yang perlu dilakukan
2. Methode/Metode: Bagian metode penelitian dapat pergi ke sejumlah
arah yang berbeda, tergantung pada jenis penelitian yang Anda
lakukan. Terlepas dari apa yang Anda lakukan untuk penelitian Anda,
meskipun, Bagian ini harus sangat jelas, sangat spesifik, sangat rinci,
dan hanya terfokus pada penelitian. Menghindari menjelaskan apa
artinya penelitian-ini adalah untuk bagian berikutnya, analisis dan
diskusi. sementara bagian penelitian sering dianggap bagian yang
paling membosankan bagi seseorang untuk membaca, juga dianggap
bagian yang paling penting untuk membangun kredibilitas Anda. Jika
metode penelitian Anda adalah suara, kertas Anda memegang lebih
banyak berat badan. Beberapa tips untuk membuat bagian metode
Anda bekerja dengan baik:
1. Pisahkan setiap jenis penelitian yang Anda lakukan
(wawancara, kelompok fokus, eksperimen, dll.) menjadi sub-
bagian dan hanya membahas satu metode penelitian di setiap
sub-bagian (untuk kejelasan dan organisasi, penting untuk
tidak membicarakan beberapa metode sekaligus)
2. Sangat rinci tentang proses Anda. Jika Anda mewawancarai
orang, misalnya, kami perlu mengetahui berapa banyak orang
yang Anda wawancarai, apa yang Anda minta kepada mereka,
apa yang Anda harapkan untuk Anda pelajari dengan
mewawancarai mereka, Mengapa memilih untuk
mewawancarai metode lain, mengapa Anda mewawancarai
orang tersebut secara khusus (termasuk memberikan
informasi demografis kepada mereka jika relevan), dan
sebagainya. Untuk jenis lain dari pengumpulan data, kita
perlu tahu apa metode Anda-berapa lama Anda mengamati;
seberapa sering Anda diuji; Bagaimana Anda dikodekan data
kualitatif; dan sebagainya.
3. Jangan mendiskusikan apa artinya penelitian. Anda akan
menggunakan dua bagian berikutnya-analisis dan diskusi-
untuk berbicara tentang apa artinya penelitian. Untuk tetap
terorganisir, cukup mendiskusikan metode penelitian Anda.
Ini adalah salah satu kesalahan terbesar ketika menulis
makalah penelitian, jadi jangan jatuh ke dalam perangkap.
3. Result/Hasil: bagian hasil sangat penting bagi audiens Anda untuk
memahami apa yang ditunjukkan oleh penelitian. Gunakan bagian ini
untuk menampilkan tabel, grafik, grafik, kutipan, dll dari penelitian
Anda. Pada titik ini, Anda sedang membangun pembaca Anda
terhadap kesimpulan yang ditarik, tetapi Anda belum memberikan
analisis lengkap. Anda hanya menampilkan apa yang dikatakan data.
Ikuti urutan yang sama seperti bagian metode – jika Anda
menempatkan wawancara terlebih dahulu, maka kelompok fokus
kedua, lakukan hal yang sama di bagian ini. Pastikan, ketika Anda
menyertakan grafik dan gambar, bahwa Anda label dan judul setiap
tabel atau grafis ("Tabel 3: hasil wawancara") dan bahwa Anda
memperkenalkan mereka dalam tubuh teks Anda ("seperti yang dapat
Anda lihat pada gambar 1, 79 persen responden...")
4. Analisys/Analisis: rincian bagian analisis apa yang Anda dan orang
lain dapat belajar dari data. Sementara beberapa peneliti ingin
menggabungkan bagian ini dengan diskusi bagian, banyak penulis
dan peneliti merasa berguna untuk menganalisis data secara
terpisah. Pada bagian analisis, luangkan waktu untuk
menghubungkan titik untuk pembaca. Apa yang wawancara katakan
tentang cara majikan berpikir tentang karyawan mereka? Apa yang
dikatakan oleh pengamatan tentang bagaimana karyawan
menanggapi kritik di tempat kerja? Dapatkah setiap koneksi dibuat
antara dua jenis penelitian? Hal ini penting dalam bagian analisis
bahwa Anda tidak menarik kesimpulan bahwa temuan penelitian
tidak
menyarankan. Selalu berpegang pada apa yang dikatakan penelitian.
5. Discussion/Diskusi: akhirnya, Anda menyimpulkan makalah ini
dengan menyarankan apa pengetahuan baru ini menyediakan ke
lapangan. Anda akan sering ingin untuk mencatat keterbatasan studi
Anda dan apa penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan. Jika
sesuatu yang mengkhawatirkan atau penting ditemukan, ini adalah di
mana Anda menyoroti informasi itu. Jika Anda menggunakan format
IMRaD untuk menulis jenis lain dari makalah (seperti Laporan
rekomendasi atau rencana), ini adalah di mana Anda meletakkan
rekomendasi atau rencana rinci.
2. Telaah Jurnal Ilmiah KesehatanHal-hal yang dinilai pada studi
hubungan sebab akibat

A. Telaah jurnal ilmiah secara umum


1. Jenis design apakah yang digunakan.
2. Manakah populasi target, populasi terjangkau, sampel.
3. Bagaimana cara pemilihan sampel
4. Manakah variabel bebas
5. Manakah variabel tergantung
6. Apakah hasil utama penelitian
B. Validasi interna, hubungan non sebab akibat
1. Apakah hasil dipengaruhi bias
2. Apakah hasil dipengaruhi faktor peluang
3. Apakah observasi dipengaruhi perancu.
C. Validasi interna, hubungan sebab akibat.
1. Apakah hubungan waktu benar
2. Apakah asosiasi kuat
3. Apakah ada hubungan dosis
4. Apakah hasil konsisten dalam penelitian ini
5. Apakah hubungan bersifat spesifik
6. Apakah ada koherensi
7. Apakah hasil biologically plausible
D. Validitas eksterna
1. Apakah hasil dapat diterapkan pada subjek terpilih
2. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau
3. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas

Anda mungkin juga menyukai