Anda di halaman 1dari 2

Kelebihan : 2.

TDS-meter: Merupakan jumlah bobot


- Produksi per satuan luas lebih banyak garam-garam terlarut dengan satuan
- Tumbuh lebih cepat ppm (parts per million)
- Pupuk hemat 3. pH-meter
- Air lebih efisien 4. Oksigen-meter
- Tenaga kerja sedikit 5. Higrometer
- Lingkungan kerja bersih 6. Termometer
- Kontrol air, hara dan pH lebih teliti
- Hama dan penyakit dikurangi Perlengkapan yang diperlukan :
- Menenem tanaman - Tong plastik
Kelemahan : - Paralon
- Ketersediaan dan pemeliharaan - Selang PE
perangkat hidroponik agak sulit - Sprinkler
- Butuh ketrampilan khusus untuk - Pompa
menimbang dan meramu bahan kimia - Timer
- Investasi awal mahal
DRIP IRIGATION & SPRINGKLE
Prasarana Greenhouse / Serra
Greenhouse dibedakan menjadi : Organik Media .Contoh: arang sekam,
1. Glass greenhouses serbuk gergaji, sabut kelapa, akar pakis,
2. Plastic greenhouses. vermikulit, gambut dllKemampuan
Fungsi Greenhouse menyimpan air dan nutrisi tinggi
 Menghindari terpaan air hujan yang  Baik bagi perkembangan
dapat merusak tanaman mikroorganisme bermanfaat
 Menghindarkan lahan dari kondisi (mikroriza dll)
yang becek  Aerasi optimal (porus)
 Mencegah masuknya air hujan ke  Kemampuan menyangga pH tinggi
dalam media tumbuh (karena dapat  Sangat cocok bagi perkembangan
mengencerkan larutan hara) perakaran
 Mengurangi intensitas cahaya yang  Digunakan pada tipe irigasi drip
masuk sehingga daun tidak terbakar  Lebih ringan
pada saat terik
 Mengurangi tingkat serangan OPT Non-Organik Media: Contoh : perlit,
 Fotosintesis dapat berlangsung rockwool, clay granular, sand, gravel, batu
sempurna apung, batu bata, batu karang, dll
Macam greenhouse  Permanen, dapat dipakai dalam
 Lean to jangka waktu yang lama
 Tunnel house  Porus, aerasi optimal
 Piggy back  Cepat mengatuskan air, media tidak
terlalu lembab
Prasarana Peralatan  Sterilitasnya lebih terjamin
1. EC-meter :Alat untuk mengukur  Jarang digunakan sebagai inang bagi
kepekatan hara dalam larutan dengan jamur, bakteri, dan virus
satuan mS/cm (milliseimens per
centimeter)
TIPE HIDROPONIK
1. Wick
2. Water Culture
3. Ebb and Flow (Flood and Drain):
Prinsipnya ialah bagaimana cara
memainkan air pasang surut agar
secara berkala membasahi akar
sayuran.
4. Drip (recovery atau non-recovery)
5. Nutrient Film Technique (NFT)
6. Aeroponic

Faktor lingkungan:
A. Curah Hujan
B. Kelembaban. penurunan RH dapat
digunakan sistem sprinkler (bila RH
turun di bawah 50%) selama 10-15
menit.
C. Cahaya Matahari : Solusi : tanaman
diberikan naungan paranet atau
tanaman pelindung.
D. Suhu .Solusi : letakkan tandon di
dalam tanah sehingga terlindung dari
sinar matahari dan suhu tetap rendah
E. Elevasi
F. Angin

Anda mungkin juga menyukai