Anda di halaman 1dari 15

ORGAN KEPALA

Kepala adalah bagian tubuh manusia yang paling atas. Dalam Anatomi, Kepala
Adalah Bagian rostral (Menurut istilah Lokasi Anatomi) yang biasanya terdiri dari otak,
mata,telinga , hidung dan mulut ( yang kesemuannya membantu berbagai fungsi senser
seperti, penglihatan, pendengaran, penciuman dan pengecapan). (Daulay, 2017:12). Maka
selanjutnya kita akan membahas Tentang Mata, Telinga, Hidung dan mulut.

A. MATA

A.1 Gambar mata

Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia yang secara konstan
menyesesuaikan pada jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek
yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera
dihantarkan pada otak (Handoyo, 2006:19).
Banyak yang menyangka bagian- bagian mata hanyalah terdiri dari bola mata
hitam yang dikelilingi oleh cairan putih. Sebetulnya hal itu tidak terlalu salah, akan
tetapi, apapila kita lihat dari jauh, ternayata mata merupakan salah satu organ yang
sanagat kompleks. Mata tentunya memiliki fungsi yang fital bagi kehidupan
seseorang.
Organ mata manusia dikatagorikan menjadi dua yakni: Organ Bagian Luar dan
organ Bagian Dalam.

A.2 Gambar Organ Mata

1. Organ Mata Bagian Luar)


Bagian luar mata terdiri dari:
a. Alis mata(Super Silia)
Berfungsi menahan air keringat atau air yang jatuh dikening
agar tidak masuk kedalam mata.
b. Kelopak mata
Berfungsi untuk menjaga bola mata dari masuknya benda asing
ke luar mata seperti debu , goresan , pasih ataupun asap. Selain
itu untuk menyapu bola mata dengan cairan dan mengatuh
jumlah cahaya yang masuk menuju mata.
c. Kelenjar air mata (Lakrima)
Berfungsi menghasilkan air mata, sedangkan air mata sendiri
bermanfanaat untuk melembabkan mata, membersihkan mata
dari debu dan mematikan kuman kedalam mata.
d. Serta bulu mata(Silia)
Berfungsi untuk menjaga mata dari masuknya benda-benda
asing ukuran kecil seperti debu ataupun pasir

Alat-alat ini berfungsi untuk melindungi matadari pengaruh luar.

2. Organ Matan Bagian Dalam


Bagian Dalam mata terdiri atas:
a. Kornea (Korneous)
Kornea adalah bagian mata yang terletak dilapisan paling luar.
Bagian ini berupa selaput bening yang bersifat tembus pandang
atau transparan. Sifat kornea ini membuat cahaya dapat masuk
kedalam sel penerima cahaya di bagian bola mata . fungsi
lainnya adalah melindungi mata dari benda asing dan juga
melakukan refraksi di lensa mata.
b. Iris Mata
Iris mata adalah bagian mata yang berfungsi mengaatur besar
kecilnya pupil. Bagian ini juga yang akan memerikan warna
pada mata. Sebagai contoh adalah orang Asia memiliki mata
dengan warna hitam hingga coklat, sedangkan orang eropa
memiliki mata berwarna biru hingga hijau.
c. Pupil
Pupil adalah bagian mata berupa lubang kecil yang berfungsi
mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata. Besar
kecilnya pupil diatu oleh iris mata. Ketika cahaya yang datang
terlalu terang pupil akan mngecil sedangkan cahaya yang
datang terlalu redup pupil akan membesar. Mekanisme kerja
pupil membantu mata agar dapat menerima cahaya dalam
jumlah yang tepat.
d. Retina
Retina adalah bagian mata berupa lapisan tipis sel yang terletak
dibagian belakang bola mata. Bagian ini berfungsi menangkap
bayangan yang dibentuk lensa mata kemudian mengubahnya
menjadi sinyal saraf. Retina merupakan bagian mata yang
sanagat sensitif cahaya karena ia memiliki 2sel Fotoreseptor
yaitu rods dan cones.
e. Lensa mata
Lensa mata adalah bagian mata yang berfungsi membentuk
sebuah gambar. Gambar yang dubentuk lensa mata kemusian
diteruskan untuk kemudian diterima diretina. Lensa mata dapat
menipis dan meneal sesuai dengan jarak mata dengan benda
yang dilihatnya.saat jarak benda terlalu dekat, lensa mata akan
menipi. Dan saat jarak bedan terlalu jauh, lensa mata akan
menebal.
f. Akomodasi Otot
Mekanisme menebalnya dan menipisnya lensa mata dapat
terjadi akibat adanya fungsi akomodasi otot lensa. Otot ini
bekerja mendorong dan menarik lensa mata sehingga dapat
menebal dan menipis.
g. Bintik kuning
Bintik kuning adalah bagian mata yang sensitif terhadap
cahaya. Saat bayanganbenda jatuh pada bagian mata ini, benta
tersebut akan sanagt terlihat dengan jelas. Semenatara jika
bayangan benda jatuh sebelum atau sesudah bintik kuning.
Maka benda tersebut tidak akan terlihat dengan jelas.
h. Bintik Buta
Bintik Buta adalah bagian mata yang tidak sensitif terhadap
cahaya. Jika bayangan benda jatuh tepat pada bagian ini. maka
benda tidak dapat terlihat oleh mata.
i. Saraf Optik
Saraf Optik adalah bagian mata yang berfungsi meneruskan
informssi bayangan benda yang diterima retina menuju otak.
Melalui saraf inilah sebetulnya kita dapat menentukan
bagaimana bentuk suatu benda yang kita lihat.jika saraf Optik
ini rusak itu berarti kita tidak dapat melihat (buta).
j. Aqueous Humor
Aqueous Humor adalah cairan yang menyerupai plasma
berlendir Transparan dengan konsentrasi protein yang rendah.
Bagian ini diproduksi oleh silia tubuh dan berfungsi sebagai
struktur pendukung lensa.
k. Fitreous Humor
Fitreous Humor atau yang juga disebut badan fitreous adalah
semacam gel yang berfungsi mengisi ruang antara retina dan
lensa.
l. Skela
Skela adalah bagian dinding putih mata. Bagian ini memiliki
ketebalan sekita 1 mm, akan tetapi ia juga dapat menebal
hingga 3 mm karena adanya otot irensi
Selanjutnya pada irisan sagital ada namanya Bola Mata (Bolbus Okuli) yang
dibagi atas 3 bagian:
1. Tunika Vibrosaterdiri dari – Konea, korna terbagi atas 3 bagian yakni
(a) limbus Korne ada dibagian tepi korna, (b)Sulkus Kornea, jadi
sulkus kornea itu tempat limbus kornea, (c) Sklera letaknya ada di
Oksipitar Kornea
2. Tunika Vaskilosaterdiri dari – koroid, koroid bagian lapisan dalamnya
dari sklera, mengandung banyak pembeluh darah. – Korpus Siliar
mengandung M. Siliaris letaknya diantara kornea dan sklera. – iris
berfingsi sebagai diagframa pemberi warna pada mata. Iris lanjutan
korpus siliar lanjut kebagaian frontal dia berakhir bebas dan berbentuk
lobang, lobang yang melingkar ini disebut pupil. Pupil akan
meneruskan cahaya yang masuk kebagaian dalam mata. Dan
memfokuskan mata/ bayangan benda agar jatuh dan fokus di bintik
kuning di makula Nutea
3. Tunika Nervosa (dinding paling Dalam Bolbus Okuli)
Terbagi atas – Stratum Pikmenti dan Retina. Retina terbagi atas (1)Pas
Obtika, Bisa menerima sel rangsang Cahaya (2) Pas Iridika dan Pa
siliaris itu biasa disebut Pas Seka karena tidak bisa menerima sel
cahaya atau sel yang Buta, Retina yang Buta.
PENYAKIT YANG BIASA TERJADI DI DAERAH MATA :
Ada beberapa jenis penyakit mata yang paling sering menyerang, seperti berikut ini:
1. Refraksi
Jenis penyakit mata yang pertama yaitu refraksi, atau dalam bahasa medis disebut
ametropia. Refraksi merupakan kondisi saat bayangan yang terbentuk di retina mata tidak
tajam maupun tegas. Hal ini mengakibatkan penglihatan menjadi kabur.
Kelainan refraksi dapat dibagi menjadi empat, seperti:

• Miopia (rabun jauh)

•Hipermetropia (rabun dekat)

• Presbiopia (mata tua)

• Astigmatisme (mata silinder)

Kelainan refraksi dapat diakibatkan oleh cacat/gangguan pada kelengkungan organ


mata, yakni kornea dan lensa. Jika kamu memiliki orangtua dan saudara yang menderita
kelainan refraksi, maka kemungkinan besar kamu akan mengalaminya.
2. Konjungtivitis
Jenis penyakit mata ini lebih dikenal dengan sebutan 'pink eye'. Konjungtivitis
merupakan penyakit yang paling umum terjadi. Ini terjadi ketika jaringan yang jelas di atas
bagian putih mata mengalami radang.
Hal ini membuat mata kamu berwarna merah muda juga gatal, atau berair. Kelopak
mata juga mungkin akan menutup sedikit sehingga bisa membuat pandangan
kabur.Konjungtivitis ini bisa menular. Oleh karena itu, rutin mencuci tangan dan tidak
berbagi handuk atau bantal dengan orang lain. Biasanya, penyakit ini sembuh dalam waktu
10 hari.
mata sejak usia menginjak 40 tahun. Jika memiliki riwayat penyakit mata di
keluargamu, risiko terkena glaukoma akan lebih besar.
3. Katarak
Katarak muncul ketika lensa alami mata menjadi seperti kabur. Hampir semua pasien
yang usianya semakin tua mengalami katarak. Penyakit ini dapat terjadi lebih cepat pada
pasien yang merokok, sering terkena paparan sinar matahari yang signifikan atau menderita
trauma.
Gejala katarak sering bertahap, mulai dari penglihatan yang kabur, silau atau ada
lingkaran cahaya, sensitivitas kontras menghilang atau penglihatan ganda dalam satu mata.
Katarak hanya bisa disembuhkan melalui operasi. Operasi modern yang berkembang saat ini
hanya dilakukan dengan membuat sayatan kecil kurang dari 3 milimeter. Jika tidak operasi,
maka mata akan semakin menurun penglihatannya dari waktu ke waktu dan operasi akan
lebih sulit jika katarak sudah parah.

B. HIDUNG
Secara anatomi, hidung adalah penonjol an pada vertebrata yang mengandung nostril,
yang menyaring udara untuk pernafasan,. Hidung sebagai suatu istilah, dapat juga digunakan
untuk menunjukkan ujung sesuatu, seperti hidung pada pesawat terbang.
Hidung manusia
Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup
udara pernafasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernafasan, juga berperan dalam
resonansi suara.
Hidung merupakan alat indra manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau zat
kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf pembau yang
dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus ( silia
olfaktori ) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembab
rongga hidung.
Proses mencium sesuatu
Pada saat kita bernafas, zat kimia yang merupakan gas ikut masuk kedalam hidung.
Zat kimia yang merupakan sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir, kemudian akan
merangsang rambut-rambut halus pada sel pembau. Sel pembau akan meneruskan rangsang
ini ke otak untuk di olah sehingga bisa mengetahui jenis bau dari zat kimia tersebut.
Penyakit pada hidung
Gangguan pada hidung biasanya disebabkan oleh radang atau sakit pilek yang
menghasilkan lendir atau ingus sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf pembau.
Gangguan lain juga biasa disebabkan oleh adanya kotoran pada hidung dan bulu hidung yang
terlalu banyak. Membersikan hidung dari kotoran dan merapikan bulu.
C. MULUT
1. Pengertian Mulut
Mulut merupakan tempat dimana tempat pertama makanan masuk dan kemudian
masuk kedalam tubuh dan di mana pencernaan dimulai (lihat sistem pencernaan). Selain itu,
mulut merupakan awal mula proses pencernaan makanan, didalam mulut juga ada proses
kimiawi oleh air ludah yang kemudian menuju lambung melalui kerongkongan.
Mulut adalah organ pertama yang terlibat dalam proses pencernaan dan berhubungan
langsung dengan lingkungan luar tubuh. Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan
dan udara. Makanan yang masuk ke dalam mulut akan melewati saluran pencernaan lain,
dicerna dan diserap di usus, dan selanjutnya sisa makanan akan di keluarkan melalui anus. Di
dalam mulut terdapat beberapa komponen penting, diantaranya yaitu gigi, lidah dan kelenjar
liur, mulut berfungsi sebagai alat bicara, mulut berfungsi untuk merasakan makanan, menelan
makanan

2. Bagian -Bagian Mulut


Berikut ini adalah bagian-bagian mulut diantaranya yaitu ialah :
a. Mulut
Dua struktur seluler & otot yang membentuk pintu masuk ke
mulut. Bibir menandai transisi dari kulit membran mukosa lembab.
b. Gigi
Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan pada setiap
makanan masuk. Penghalusannya menurut teori 21 kali pengunyahan.
Tetapi apabila makanan yang sedikit lembek maka akan cepat halus.
Di dalam mulut ada beberapa gigi yang berbeda beda di antaranya gigi
taring, gigi seri, gigi graham. Gigi seri adalah 8 gigi di depan mulut
anda ( 4 di atas dan 4 di bawah) gigi seri digunakan untuk mengigit
makanan.
Gigi seri biasanya merupakan gigi pertama yang muncul,
sekitar usia 6 bulan bayi. Gigi taring adalah gigi yang paling tajam dan
digunakan untuk merobek makanan gigi taring muncul antara usia 16 -
20 bulan dengan gigi taring berada tepat di atas dan di bawah. Gigi
graham juga digunakan untuk mengunya dan menggiling makanan gigi
ini muncul antara usia 12 - 28 bulan. Penyebab sakit gigi terlalu
banyak mengonsumsi makanan yang manis-manis seperti coklat, tidak
menggosok gigi, sering mengunyah es batu dapat menyebabkan nyilu
pada gigi.

3. Lidah
Lidah bagian ini untuk melumat makanan yang masuk dan sebagai indra
perasa. Tanpa lidah kita tidak akan pernah merasakan asin, asam, manis, dan
pahit. Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut
papila. Terdapat 3 jenis papila yaitu: 1. Papila filiformis ( fili= benang ) berbentuk
seperti benang halus dan berada di dorsum linguae. 2. Papila sirkumlafata ( sirkum
= bulat ) berbentuk bulat tersusun seperti huruf V di belakang lidah. 3. Pipila
fungiformis ( fungi = jamur ) berbentuk seperti jamur berada didepan lidah.
4. Gusi
Bagian yang satu ni terdiri dari jaringan fibrosa dan padat yang melapisi
lengkungan alveolar dan pelukan gigi. Gusi ialah langit-langit mulut tempat
wadahnya makanan.
5. Langit-langit Mulut
Langit-langit mulut membentuk langit-langit mulut dan memisahkan mulut
dari rongga hidung. Langit-langit terdiri dari 2 bagian yang sangat berbeda.
Selama proses menelan, langit-langit lunak dan uvula bergerak ke atas supaya
makanan tidak langsung masuk ke rongga hidung dan ke orofaring.
6. kelenjar ludah
Kelenjar ludah merupakan kelenjar kecil, ditemukan di bagian mulut, yang
menghasilkan air liur. Semuanya terletak di bawah selaput lendir. Kelenjar ludah
terbesar yaitu ialah kelenjar parotid yang terletak pada setiap sisi, hanya di depan
telinga. Inilah nama 3 kelenjar ludah 1. Kelejar paritis yang terletak di bawah
telinga biasanya terjadi pembengkakan dan terasa nyeri ketika ada gusi yang
bengkak 2.
Kelejar submandibularis terletak di rahang bagian bawah biasaya sering
oleh parami virus pemicu penyakit gondongan 3. Kelenjar sublingualis terletak
dibawah lidah yang biasanya mudah sariawan. Didalam air liur terdapat enzim
bernaman ptialin yang berfingsing menghancurkan. Fungsi kelenjar ludah yang
menghasilkan air liur: menghancurkan dan mungubah makanan menjadi gula,
mempermuda proses pengunyahan dan mempermudah menelan makanan.
Penyebab melemahnya dayah kerja kelenjar ludah padah rongga mulut
adalah karna mengkonsumsi obat obatan dengan jangka panjang, kekurangan
meminum air atau dehidrasi kebiasa tidur dan bernafas melalui mulut.
7. Fungsi Mulut
Berikut ini adalah fungsi mulut manusia antara lain:
a. Sebagai alat berbicara.
b. Menjadi salah satu bagian dari sistem pencernaan
c. Menjadi tempat keluarnya nafas selain hidung.
d. Sebagai tempat mengunyah dan menggiling makanan
e. Merasakan makanan
f. Menelan makanan
g. Sebagai tempat pertama untuk makanan masuk pada
pencernaan
8. Gangguan Mulut
Berikut ini merupakan beberapa gangguan/ penyakit mulut antara lain:
a. Halitosis (bau mulut) dapat disebabkan karena gigi yang buruk,
dehidrasi
b. Sindrom mulut kering disebabkan karena mengkonsumsi obat- obatan
c. ulkus mulut disebabkan karena menggosok gigi terlalu tajam(kasar)
d. kanker mulut disebabkan oleh merokok, sering minum minuman yang
beralkohol
e. Infeksi seperti sariawan, herpes (sakit sariawan) disebabkan oleh
kekurangan nutrisi
f. Masalah gigi seperti gigi berlubang atau dampak gigi bungsu
disebabkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis
dan lupa menggosok gigi.

Mengapa kita perlu mengunya makanan sebanyak 33 kali manfaatnya yang di dapat
oleh tubuh yaitu:
1. membantu pencernaan lebih baik,
2. membuat penyerapan nutrisi lebih sempurna
3. menurunkan hormon ghrelin
4. bisa membuat berat badan tubuh lebih stabil
5. membuat gigi lebih kuat
D. Telinga

D.1 Gambar Telinga

Telinga adalah alat indra yang berfungsi untuk mendengar bunyi. Dengan telinga
yang sehat, kita dapat mendengar berbagai bunyi dengan jelas. Telinga terdiri atas tiga
bagian, yaitu telinga luar, telingan tengah, telinga dalam. (Daroji, 2007: 49)

a. Bagian-bagian Telinga
1) Telinga Luar
Telinga luar yang berfungsi sebagai penangkap getaran bunyi terdiri atas daun
telinga dan bagian rongga telinga luar menjadi batas dengan telinga bagian
dalam.Masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi, seperti:
a) Fungsi daun telinga untuk memusatkan gelombang suara yang masuk ke bagian
saluran telinga.
b) Rongga telinga ini dilapisi lilin untuk mencegah masuknya air, untuk merekatkan
kotoran, maupun hewan kecil yang masuk dalam telinga. Dengan adanya lapisin
lilin tersebut benda asing tak akan bisa masuk lebih dalam ke telinga.
2) Telinga Tengah

D.a.2 Gambar Telingan Dalam


Di bagian tengah telinga terdapat tiga bagian, yaitu:
a) Gendang telinga yang merupakan selaput merentang, sebagai batas telinga luar
dan telinga dalam.
b) Tulang-tulang pendengaran atau yang disebut osikel berfungsi sebagai penangkap
getaran dari gendang telinga, meningkatkan amplitudonya untuk diteruskan ke
telinga bagian dalam. Tulang pendengaran meliputi Maleus atau martil, Incus
atau landasan, Stapes atau sanggurdi. (Daroji, 2007: 50)
c) Tabung Eustachius
Tabung eustachiusadalah bagian berbentuk tabung berdiameter sempit,
yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang hidung, dan
tenggorokan atau nasofaring. Fungsi tuba eustasia adalah mengalirkan udara ke
telinga tengah dan membawa lendir dari telinga tengah untuk berpindah ke
nasofaring. (Mikrodo, 2006: 17)
Telinga, hidung, dan tenggorokan memang memiliki keterkaitan anatamis
satu dengan lainnya. Telinga bagian tengah dan hidung bagian belakang
terhubung melalui saluran Eustasius yang memungkinkan masuknya udara luar
ke dalam telinga tengah. Tuba eustasius akan terbuka saat proses menelan.
Mekanisme ini membantu terjaganya tekanan udara pada kedua sisi gendang
telinga sehingga kita tetap merasa nyaman dan fungsi pendengaran optimal. Di
lain pihak, rongga hidung pada ujungnya akan bersatu dengan tenggorokan yang
disebut nasofaring. Saat Anda melakukan gerakan menelan, tuba eustasia akan
terbuka, sehingga udara akan masuk ke telinga tengah. (Sumantoro, 2008: 17)
3) Telinga Dalam
a) Rumah Siput
Koklea atau rumah siput adalah bagian telinga dalam yang berbentuk seperti
cangkang siput. Koklea berfungsi mengubah getara suara yang dikirim dari
telinga tengah menjadi sinyal saraf yang akan disampaikan ke otak
b) Saluran Setengah Lingkaran

Kanal semisirkular adalah sebuah saluran setengah lingkaran dari 3


macam saluran berbeda, yakni kanalis semisirkularis horizontal, kanalis
semisirkularis vertikal atas, dan kanalis semisirkularis vertikal belakang yang
berisi ampula, bagian telinga ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Kanal ini berisi rambut-rambut halus dan cairan.
a) Sakulus dan Utrikulus
Kedua bagian ini terletak di bawah ketiga saluran setengah lingkaran.
Sakulus dan utrikulus berfungsi memberikan informasi ke otak tentang posisi
kepala atau arah tubuh. Jadi, tiga saluran setengah lingkaran bersama dengan
sakulus dan utrikulus berguna untuk keseimbangan tubuh, bagian-bagian ini biasa
disebut alat keseimbangan tubuh. (Mikrodo, 2006: 17)

b. Gangguan pada Telinga


Makin berusia lanjut, kemampuan telinga makin berkurang. Hal ini terjadi
karena kondisi tulang-tulang pendengaran sudah tidak baik atau mengalami
pengapuran dan kelenturan selaput gendang telinga sudah berkurang (Daroji,
2007: 51). Berkurangnya pendengaran tidak hanya terjadi di usia lanjut, anak-anak
juga dapat mengalaminya jika anak-anak tersebut tidak dapat merawat telinganya
dengan baik, seperti mendengarkan musik terlalu keras dan penggunaan earphone
yang terlalu lama.
Pada umumnya gangguan pedengaran disebabkan oleh empat hal, yaitu
penyumbatan saluran telinga, robek atau pecahnya selaput gendang telinga,
pengapuran tulang-tulang pendengaran, dan kerusakan saraf pendengaran (Daroji,
2007: 51)
c. Cara Merawat Telinga
Menurut Sururiyah (2019: 5) merawat telinga dapat dilakukan dengan cara yaitu:
1) Jangan memasukkan cotton bud dan jari ke lubang telinga terlalu dalam.
Pasalnya, hal tersebut dapat menggores saluran telinga, mendorong kotoran
telinga lebih ke dalam, dan bahkan membuat gendang telinga rusak.
2) Ketika menonton televisi, mendengarkan musik menggunakan earphone,
maupun saat bermain games sebisa mungkin untuk mengecilkan volume.
3) Jaga Telinga Agar Tetap Kering
Kelembapan berlebih pada telinga bisa menyebabkan bakteri masuk ke saluran
telinga. Situasi ini secara tidak sadar dapat memicu infeksi dan iritasi pada
telinga. Maka dari itu, selalu jaga jagalah telinga agar kondisinya tetap kering.
Jika kamu hobi berenang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga untuk
mencegah air masuk ke dalam telinga.
4) Rutin Periksa ke Dokter
Selain memeriksa kesehatan tubuh, kamu juga perlu memeriksa kesehatan
telinga secara rutin. Pasalnya, semakin tua umur seseorang, semakin rentan ia
terhadap gangguan pendengaran, jika kamu memiliki keluhan pada
pendengaran, segeralah berbicara pada dokter THT.

Anda mungkin juga menyukai