Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan bentuk asosiatif. Menurut


Sugiyono (2013), penelitian asosiatif merupakan sebuah penelitian yang bersifat menanyakan
hubungan antar dua variabel atau lebih. Adapun penelitian ini membahas tentang pengaruh harga
terhadap keputusan pembelian dan pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian.

3.2 Objek dan Subjek Penelitian

3.2.1 Objek Penelitian

Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang,
subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti untuk
kemudian dipelajari dan ditarik kesimpulan.Objek penelitian pada penelitian ini adalah
Tokopedia.com.
3.1.2 Subjek Penelitian
Menurut Sekaran (2006) subjek didefinisikan sebagai satu dari anggota dalam sampel
sebagaimana elemen adalah anggota dari populasi.Subjek penelitian ini adalah
Mahasiswa/ifakultas ekonomi angkatan 2016 Universitas Gunadarma Depok yang sudah pernah
melakukan pembelian pada situs Tokopedia.com.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2008) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek
atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam peneliti ini adalah
Mahasiswa/I fakultas ekonomi angkatan 2016 Universitas Gunadarma Depok yang pernah
bertransaksi online di Tokopedia.com.
3.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2008) sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.Bila populasi besar, maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi tersebut.Dalam pengambilan sampel yang sering digunakan adalah
Purposive sampling, purposive sampling adalah teknik pengambilan sempel sumber data dengan
pertimbangan tertentu.

Pengambilan sempel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling,


yaitu teknik pengambilan sempel yang dapat dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan
tertentu.Penentuan jumlah sempel dilakukan dengan rumus slovin yaitu teknik yang digunakan
untuk menghitung populasi yang sudah diketahui.

N
n=
1+ Nα 2

Keterangan :

n: Ukuran sempel yang dibutuhkan

N: Jumlah Populasi

α : Margin error

Diketahui jumlah populasi mahasiswa/i fakultas ekonomi angkatan 2016 Universitas


Gunadarma Depok dengan jumlah 2278 (jumlah tersebut diperoleh dari PSA online Universitas
Gunadarma), maka N= 2278 dengan margin error 10% maka besar sempel adalah

2278
n= 2
1+2278 (0.1)

n=95,79

Berdasarkan hasil diatas, sempel yang diambil adalah 96 orang.Namun, untuk


memudahkan penelitian ini maka jumlah sempel ditetapkan sebanyak 100 orang.Jumlah sempel
atau responden sebanyak 100 orang sudah dianggap representative karena sudah lebih dari batas
minimal sempel.
3.4 Jenis dan Sumber Data

3.4.1 Data Primer

Menurut Sugiyono (2008) data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh
pengumpul data dari objek riset.Dalam pengumpulan data primer, penghayatan peneliti terhadap
objek yang diteliti merupakan faktor yang sangat penting, terutama untuk memperoleh informasi
kualitatif yang melatar belakangi data kuantitatif yang diperoleh.

3.4.2 Data Sekunder

Menurut sugiyono (2008) data sekunder adalah semua data yang diperoleh secara tidak
langsung dari objek yang diteliti. Misal data tingkat pendapatan seseorang diperoleh dari peneliti
lain, atau dari catatan dikantor kelurahan, atau darimana saja, sudah diolah atau belum diolah,
merupakan data sekunder. Pada data sekunder, yang terpenting adalah keadaan atau ada tidaknya
data itu sendiri.

3.5 Teknik pengumpulan data

3.5.1 Pengisian Daftar Pernyataan (kuesioner)

Pengisian Daftar Pernyataan (kuesioner) adalah pengisian daftar pernyataan yang


merupakan bentuk wawancara tidak langsung.Kepada responden diberikan suatu daftar
pernyataan, dan responden tersebut dipersilahkan untuk menjawab sendiri.Daftar pernyataan
diberikan kepada mahasiswa/I angatan 2016 Universitas Gunadarma Depok yang mana
pertanyaan tersebut berkaitan sesuai informasi data yang dibutuhkan sehubung dengan pengaruh
harga, promosi dan keputusan pembelian.

3.5.2 Studi Pustaka

Teknik pengumpulan data yang saat ini semakin umum digunakan adalah tektik
pengumpulan data melalui studi pustaka.Berbagai kegiatan riset telah banyak dilakukan oleh
berbagai lembaga sehingga sebenarnya terlah tersedia cukup banyak data mengenai banayak
aspek.Data-data ini dapat dikumpulkan kembali, untuk digunakan dalam kerangka riset yang
berbeda.
3.6 Definisi oprasional

Variavel yang terdapat dalam penelitian ini adalah Harga (X1), Promosi (X2) dan
Keputusan pembelian (Y).variabel tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan
penggunaan dalam pembuatan indikator-indikator sehingga variabel tersebut dapat diukur.

Tabel 3.1

Definisi Oprasional

No Variabel Devinisi konseptual Indikator Skala Sumber


1 Harga Murti dan Jhon 1. Keterjangkauan Skala Samosir dan
(1998:281) harga ordinal Prayoga
menyatakan bahwa 2. Harga bersaing (2015)
harga merupakan satu- dengan produk
satunya komponen sejenis.
yang menghasilkan
3. Harga sesuai
pendapatan,
dengan prediksi
sedangkan unsur
konsumen.
lainnya dalam
4. Harga sebagai
marketing mix
indikator kualitas.
menunjukan biaya.
5. Harga ganjil yang
ditetapkan.
2 Promosi Swastha (2001) 1. Iklan via online. Skala Samosir dan
menyatakan bahwa
promosi dipandang 2. Pemberian ordinal, Prayoga
sebagai kegiatan potongan harga skala (2015),
komunikasi pembeli
dan penjual. Dan via online. likert Sekar
merupakan kegiatan 3. Pemberian Hayuningtiy
yang membantu dalam
pengambilan hadiah via online as (2018)
keputusan dibidang
pemasaran serta 4. Pemberian
mengarahkan dan pengiriman gratis
menyadarkan semua
pihak untuk berbuat 5. Cashback
lebih baik.

No Variabel Devinisi konseptual Indikator Skala Sumber


Keputusan Menurut Kotler 1. Adanya sumber Skala Samosir dan
pembelian (2007: 201) informasi pribadi ordinal Prayoga
menjelaskan bahwa (keluarga, teman, (2015)

keputusan pembelian tetangga, rekan)

adalah cara individu, 2. Adanya pengaruh

kelompok ataupun komersial (iklan,

organisasi dimana kemasan,

untuk memilih, tampilan)

membeli, memakai 3. Konsumen

dan memanfaatkan menentukan


pembelian
barang, jasa,
berdasarkan
gagasan serta
aturan sederhana
pengalaman dalam
4. Kepuasan pasca
rangka untuk
pembelian
memuaskan
5. Tindakan pasca
kebutuhan hasrat.
pembelian

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Metode Skala Likert

Menurut Sugiyono (2008) skala likert didesain untuk menguji sampai sejauh mana
tingkat kekuatan responden dari sangat setuju hingga sangat tidak setuju terhadap pertanyaan-
pernyataan tersebut dalam lima skala. Skala jawaban antara 1-5 adalah dengan interpretasi yakni
1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral), 4(setuju), 5 (sangat setuju). Untuk mengukur
sikap responden dari setiap pertanyaan, digunakan skala likert 1-5 sebagai berikut :
Tabel 3.2

Skala Likert

Keterangan Bobot
Sangat tidak setuju 1
Tidak setuju 2
Netral 3
Setuju 4
Sangat setuju 5

3.7.2 Uji Validitas

Menurut Ghozali (2011) uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dapat dikatakan valid apabila pernyataan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner. Pengujian ini dilakukan
dengan menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antar skor
masing-masing butir pertanyaan dengan total skor Ghozali (2011). Ghozali (2011) menyatakan
jika nilai signifikan yang diperoleh dari setiap indikator < 0,05, maka dinyatakan valid.

3.7.3 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan pengujian yang digunakan untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu instrumen dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban Variabel Definisi Konseptual Indikator Sumber seseorang terhadap
pernyataan-pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas pada
penelitian ini menggunakan Cronbach alpha diatas 0,60, Ghozali (2011).

3.7.4 Uji Asumsi Klasik

3.7.4.1 Uji Normalitas

Menurut Suliyanto (2011:69) Uji Normalitas ditunjukan untuk menguji apakah nilai yang
di standarisasikan pada model regresi berdistribusi normal atau tidak, nilai residual dikatakan
berdistribusi normal apabila nilai residual mendekati nilai rata-ratanya. Dalam penelitian ini,
digunakan Uji Normalitas dengan normal P-P plot dan tabel Kolmogorov-smirnov. Normal P-P
plot distribusi normal digambarkan dengan sebuah garis lurus diagonal dan titik-titik menyebar
mengikuti arah garis diagonal. Untuk menguji dengan tabel Kolmogorov-smirnov nilai
signifikasi yang didapat harus > 0,05, dengan signifikasi yang > 0,05 maka nilai memenuhi
syarat distribusi syarat distribusi normal

3.7.4.2 Uji Multikolinearitas

Menurut Suliyanto (2011:69) Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada
model regresi tedapat kolerasi anatara variabel independen. Suatu model refresi yang baik
seharusnya bebas dari masalah Multikolinearitas atau tidak terdapak kolerasi antara variabel
independennya.Multikolinearitas dideteksi dengan menggunakan nilai tolerance dan variance
inflation Factor (VIF). Nilai untuk menguji multikolinearitas yang umum dipakai adalah nilai
tolerance lebih dari 0,1 atau sama dengan nilai VIF kurang dari 10

3.7.4.3 Uji heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah kesalahan variabel depeden dan
independen daru suatu model regresi tidak memiliki varian konstan dari suatu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain
berbeda, maka disebut heterokedastisitas. Model regresi yang baik maka tidak terjadi
heterokedastisitas adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas (Suliyanto,2011:95).

3.8 Alat Analisis

3.8.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier barganda adalah analisis yang dilakukan untuk mengukur kekuatan
hubungan antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen, Ghozali (2011):
Analisis Regresi Linier Berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat yaitu promosi online (X1) dan persepsi harga (X2) terhadap keputusan
pembelian (Y), untuk pengujiannya menggunakan teknik regresi linier berganda dan dibantu
dengan menggunakan Software SPSS.

Y = α + β1X1 + β2X2 + e
Keterangan :

Y= Keputusan Pembelian

α = Konstanta

X1 = Harga

X2 = Promosi

β1, β2 = Koefisien regresi

e = Error Term (Faktor Pengganggu)

3.8.2 UjiF

Uji hipotesis menggunakan pengujian dengan uji signifikan simultan (Uji F). Uji F digunakan
untuk mengetahui pengaruh variable bebas secara bersama sama (simultan) terhadap variable terikat.
Signifikan berarti berhubungan yang terjadi dapat berlaku populasi. Penggunaan tingkat signifikasinya
beragam, tergantung keinginan peneliti yaitu 0.01 (1%) ; 0,05 (5%) dan 0,10 (10%). Hasil uji F dilihat
dalam table ANOVA dalam kolom sig. sebagai contoh, jika menggunakan taraf signifikan 5% (0,5), jika
nilai profitabilitas<0,05 maka dapat dikatakan terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-
sama antara variable terikat. Uji stastistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel
independen yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen, Ghozali (2011).

3.8.3 Uji t

Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh dari masing-masing variabel independen


terhadap variabel dependen secara parsial Ghozali (2011).Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui
signifikansi pengaruh variabel bebas (prmosi online dan persepsi harga, promosi online, dan
persepsi harga) secara parsial menerangkan pengaruh terhadap variabel terikat (keputusan
pembelian). Hipotesis diterima jika signifikan < α 0,05 dan koefisien regresi searah dengan
hipotesis. Hipotesis dapat diterima apabila standar error lebih kecil dari 0,05 atau 5% dan
hipotesa ditolak apabila standar error lebih besar dari 0,05 atau 5%.

3.8.4 Uji Koefisien Determinan (R²)


Uji koefisien determinan (R²) digunakan untuk mengukur seberapa jauh variasi variabel
independen menjelaskan variasi variabel dependen Ghozali (2011).Nilai R² yang semakin
mendekati 1, berarti variabelvariabel independen hampir memberikan semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen.

Anda mungkin juga menyukai