MAKALAH PSIKOLINGUISTIK
PEMEROLEHAN SINTAKSIS
Oleh
Kelompok IX :
DOSEN PENGAMPU :
2020
2
Kelompok IX
3
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ………………………………………….…………….……..10
B. Saran ……………………………………..……………..………….……..10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerolehan bahasa adalah proses yang berlangsung di dalam otak kanak-
kanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya.
Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dengan pembelajaran bahasa.
Pembelajaran bahasa berkaitan dengan proses-proses yang terjadi pada waktu
seorangkanakkanakmempelajari bahasa kedua setelah dia memperoleh bahasa
pertamanya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu “sun” yang berarti dengan dan
“tattein” yang berarti menempatkan. Sehingga, secara etimologis sintaksis
diartikan menempatkan bersama-sama kata menjadi kelompok kata atau
kalimat.
Pengertian sintaksis adalah studi dan aturan dari hubungan kata satu sama
lainnya sebagai penyatuan gagasan dan sebagai bagian dari struktur kalimat,
studi dan ilmu bangun kalimat.
Sedangkan ujaran untuk dua kata (UDK) adalah kata yang di ujarkan echa
pada waktu dia berumur 1;8 (Dardjowidjo 2000: 146):
1
6
Tata bahasa pivot yang muncul sebagai akibat dari discovery procedure,
menyatakan bahwa pemerolehan sintaksis kanak-kanak dimulai dengan kalimat-
kalimat yang terlihat pada kata-kata pivot. Namun cara ini menurut
psikolinguistik modern sangat tidak memadai (Greenfield dan Smith, 1976:6).
Bloom (1970), Bowerman (1973), dan Brown (1973) menyatakan sebagai
berikut : (a) Kata-kata pivot bisa muncul sendirian (b) dapat bergabung dengan
kata pivot lain dalam sebuah kalimat. (b) Pada kalimat-kalimat dua kata yang
dibuat kanak-kanak terdapat juga kata-kata dari kelas lain selain kelas pivot dan
kelas terbuka. (c) Tata bahasa pivot tidak dapat menampung semua makna
ucapan-ucapan dua kata (d) Pembagian kata-kata pivot dan kelas terbuka tidak
mencerminkan bahasa-bahasa lain selain bahasa Inggris.
Teori hubungan tata bahasa nurani ini banyak juga mendapat kritik dari
sejumlah pakar. Schlesinger (1974) menyatakan bahwa hubungan struktur (tata
bahasa) yang terdapat pada ucapan-ucapan dua kata kanak-kanak itu mungkin
sekali merupakan cermin dari konsep-konsep seperti pelaku dan tindakan dan
bukan hubungan tata bahasa subject-of dan verb-of.
Dari tiga orang kanak-kanak (berusia dua tahun) yang sedang memperoleh bahasa
inggris yang diteliti Brown ternyata morfem yang pertama kali dikuasai adalah
progressive-ing dari kata kerja, padahal bentuk ini tidak sering muncul dalam
ucapan-ucapan orang dewasa.
Setelah progressive-ing baru muncul kata depan in, kemudian on, dan
diikuti oleh bentuk jamak, ’s. Sedangkan artikel The dan a yang lebih sering
muncul dalam ucapan-ucapan orang dewasa baru muncul pada tahap ke 8. urutan
perkembangan sintaksis yang dilaporkan oleh Brown hampir sama dengan urutan
perkembangan hubungan-hubungan sintaksis yang dilaporkan oleh sejumlah
pakar lain (simanjuntak 1987).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA