Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jeki Simorangkir

NIM : 170384205035

Tugas Penentuan Skala Waktu Geologi dan Filogeni

1. Skala waktu geologi ditetapkan oleh international union of geological sciences (IUGS) dan
membagi sejarah bumi menggunakan interval yang terpanjang yaitu kurun dan terdapat 3 kurun.
Jelaskan 3 kurun tersebut!

2. Ahli geologi dapat menentukan umur lapisan batuan dalam bentuk umur absolut atau umur
relative. Dalam menentukan ini ilmuan menggunakan tiga prinsip. Jelaskan 3 prinsip tersebut!

3. Filogeni adalah sejarah evolusi kelompok organisme yang saling terkait. Mengapa demikian!

Jawaban

1. Ada tiga Kurun, yaitu Arkaikum, Proterozoikum dan Fanerozoikum.

1) Kurun Arkaikum adalah kurun pertama, dimulai sekitar 3.8 milyar hingga 2.5 milyar
tahun yang lalu. Kurun sebelum Arkaikum, dikenal sebagai Pra-Arkaikum, ditandai oleh
pembentukan planet bumi.
2) Kurun Proterozoikum dimulai sekitar 2.5 milyar tahun yang lalu hingga 542 juta tahun
yang lalu. Kurun Arkaikum dan Proterozoikum juga disebut Pra-Kambrium. Kemunculan
besar-besaran dari hewan invertebrata menandai akhir dari Proterozoikum dan
dimulainya Kurun Fanerozoikum.
3) Kurun Fanerozoikum dimulai sekitar 542 juta tahun yang lalu dan berlanjut hingga
sekarang. Terbagi menjadi tiga Masa: Paleozoikum (542 – 251 juta tahun yang lalu),
Mesozoikum (251 – 65 juta tahun yang lalu) dan Kenozoikum (65 juta tahun yang lalu
hingga sekarang).

2. Prinsip pertama adalah Hukum Superposisi, yang menyatakan bahwa pada perlapisan batuan
yang tidak terganggu, lapisan batuan yang lebih muda akan berada di atas lapisan batuan yang
lebih tua.
- Prinsip kedua adalah Hukum Hubungan Potong-memotong, yang menyatakan bahwa setiap
kenampakan batuan atau struktur yang memotong dan mengganggu lapisan batuan selalu lebih
muda daripada lapisan batuan yang dipotong tersebut.
- Prinsip ketiga, yaitu suksesi fosil, berhubungan dengan fosil yang terekam di dalam batuan
sedimen. Pemetaan mendalam di seluruh dunia menunjukkan bahwa batuan yang terbentuk pada
interval waktu tertentu mengandung kombinasi fosil yang tertentu pula.
3. Hal ini dikarenakan, karena diwakili oleh pohon filogenetik yang menunjukkan bagaimana
spesies terkait satu sama lain melalui nenek moyang yang sama. Pohon filogenetik atau pohon
evolusi adalah genealogi (silsilah) kemungkinan hubungan evolusioner di antara kelompok-
kelompok taksonomik, atau dapat dikatakan sebagai diagram percabangan atau “pohon” yang
menunjukan hubungan evolusi antara berbagai spesies makhluk hidup berdasarkan kemiripan
dan perbedaan karakteristik fisik dan atau genetik mereka. Nah dalam filogeni ini juga
merupakan suatu kajian ilmu dalam menggambarkan hubungan evolusi dari masing-masing
organisme dan juga untuk melihat hubungan kekerabatan yang dimiliki antar organisme tersebut.
biasanya digambarkan dalam bantuk pohon filogeni, dalam menyusun pohon filogeni juga
menggunakan dasar dari taksonomi Carrolous linnaeus dimana pengelompokkan dlakukan
berdasarkan kesamaan ciri yg dimiliki. namun perkembangan sekarang pengelompokkan
dilakukan tidak hanya berdasarkan kesamaan ciri saja namun juga memperhatikan garis evolusi
masing-masing organisme, kesamaan dari DNA penyusunnya dsb.

Anda mungkin juga menyukai