Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

1. Tema Modul : Praktikum Kimia Klinik III


2. Mata kuliah / kode : AK-302
3. Jumlah SKS : 2 SKS
4. Alokasi waktu : 2 x 170 Menit
5. Semester / T.A : Lima (V)
6. Tujuan : Peserta didik mampu melakukan Pemeriksaan SGOT,
SGPT, Alkali Phosphatase, Bilirubin Total dan Direk,
Gamma Glutamil Transferase dan Pemeriksaan
Kreatinin Kinase.
7. Gambaran Umum : Modul Phlebotomi ini mempelajari tentang Pemeriksaan
Modul SGOT, SGPT, Alkali Phosphatase, Bilirubin Total dan
Direk, Gamma Glutamil Transferase dan Pemeriksaan
Kreatinin Kinase
8. Karakteristik : Modul ini ditujukan bagi mahasiswa Prodi DIII Analis
Mahasiswa Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan
9. Target : Mahasiswa mampu melakukan : Pemeriksaan SGOT,
Kompetensi SGPT, Alkali Phosphatase, Bilirubin Total dan Direk,
Gamma Glutamil Transferase dan Pemeriksaan
Kreatinin Kinase
10. Indikator : Peserta didik mampu melakukan praktikum kimia darah
Ketercapaian enzimatik dengan baik dan benar.
11. Materi : 1. Enzim
Pembelajaran 2. Pemeriksaan SGOT

3. Pemeriksaan SGPT

4. Pemeriksaan Alkali Phosphatase

5. Pemeriksaan Bilirubin Total dan Direk

6. Pemeriksaan Gamma Glutamil Transferase

7. Pemeriksaan Kreatinin Kinase

12. Strategi : Ceramah, Praktikum


Pembelajaran
13. Sarana Penunjang : LCD, Modul Praktikum Kimia Darah Enzimatik,
Pembelajaran Laboratorium DIII Analis Kesehatan
14. Prosedur : (terlampir di modul)
15. Metode Evaluasi : Observasi, Pretest dan Laporan Praktikum
16. Metode Penilaian : Tes sumatif dan formatif
17. Daftar Pustaka : Evelyn, C.P. 2004. Anatomi dan Fisiologi Paramedis.
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Sacher, R.A ; Mc Pherson, R.A. 2004. Tinjauan Klinis
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Edisi 11. EGC
Widman, F.K. 1995. Tinjauan Klinis Atas Hasil
Pemeriksaan Laboratorium (Clinical
Interpretation of Laboratory Test)
Penerjemah Kresno, S.B,
Gandasoebrata, R ; Latu, J. Ed. IX. Jakarta : EGC
E.N. Kosasih & A.S. Kosasih, Tafsiran Hasil
Pemeriksaan Laboratorium Klinik, Edisi 2,
Karisma Publishing Group, Tangerang, 2008.
Frances K. Widmann, alih bahasa : Siti B. Kresno, R.
Gandasoebrata, J. Latu, Tinjauan Klinis Atas
Hasil Pemeriksaan Laboratorium, Edisi 9, EGC,
1989.
Joyce LeFever Kee, Pedoman Pemeriksaan
Laboratorium & Diagnostik, Edisi 9, EGC,
Jakarta, 2007.
http://sovasilinzuensik.blogspot.com/2012/07/laporan
-praktikum-kimia-klinik.html diunduh tanggal
28 Mei 2013

Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :


Dosen Pengampu Ketua Program Ketua Jurusan Analis
Studi Kesehatan

Hj. Nurul Qomariyah, S.Pd.,M.Pd SY Didik Widiyanto, SKM.,M.Kes


196802281990032003 NIP. 196204021986031002
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga
penyusun mampu menyelesaikan modul Praktikum Kimia Klinik III sebagai pedoman bagi
mahasiswa Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Modul Praktikum Kimia Klinik III ini sangatlah berguna bagi mahasiswa karena banyak
mengurangi kegiatan tulis menulis selama Praktikum Kimia Klinik III, sehingga mahasiswa
mempunyai mempunyai lebih banyak waktu untuk melakukan percobaan, analisa serta
pengamatan pengamatan secara terarah. Dengan demikian perlu suatu modul yang sifatnya
praktis dalam melaksanakan kegiatan praktikum.

Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua Jurusan Analis Kesehatan
yang telah memberikan semua fasilitas dan tim penyusun modul Praktikum Kimia Klinik yang
telah berkoordinasi dengan baik sehingga modul ini terselesaikan.

Penyusun menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan, sehingga sangat
mengharapkan masukan, kritikan dan saran agar dapat menyempurnakan modul Praktikum
Kimia Klinik III ini.

Tim Penyusun
TATA TERTIB PRAKTIKUM KIMIA KLINIK III

1. Mahasiswa yang boleh mengikuti Praktikum Kimia Klinik adalah mereka yang telah
mengisi KRS untuk mata kuliah Praktikum Kimia Klinik
2. Mahasiswa harus hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Apabila peserta
terlambat lebih dari 15 menit, maka tidak diperkenankan untuk mengikuti praktikum.
3. Praktikan mengikuti praktikum, peserta harus memakai alat pelindung diri (APD)
lengkap dan membawa kotak pribadi perlengkapan praktikum.
4. Praktikan harus sopan dan bertanggung jawab, dan tidak diperkenankan
meninggalkan praktikum tanpa seijin Instruktur praktikum
5. Praktikan harus melakukan bon alat sebelum praktikum dan mengembalikan alat-alat
yang telah dipakai dalam keadaan bersih dan kering serta mengembalikan ke tempat
semula.
6. Praktikan harus mengembalikan bahan kimia ke tempat semula.
7. Kebersihan laboratorium sesudah praktikum selesai menjadi tanggung jawab
praktikan.
8. Melaksanakan piket kurve, pembuatan reagen dan kebersihan sesuai jadwal piket
yang telah ditentukan.
9. Kelompok praktikum diwajibkan mencatat hasil pengamatan untuk dibahas masing-
masing kelompok di dalam lembar kerja.
10. Peralatan laboratorium yang pecah atau rusak pada saat praktikum, mahasiswa wajib
mengganti peralatan yang pecah atau rusak tersebut.

Koordinator Mata Kuliah

Hj. Nurul Qomariyah, S.Pd., M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai