3. Pemeriksaan SGPT
Puji Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga
penyusun mampu menyelesaikan modul Praktikum Kimia Klinik III sebagai pedoman bagi
mahasiswa Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Modul Praktikum Kimia Klinik III ini sangatlah berguna bagi mahasiswa karena banyak
mengurangi kegiatan tulis menulis selama Praktikum Kimia Klinik III, sehingga mahasiswa
mempunyai mempunyai lebih banyak waktu untuk melakukan percobaan, analisa serta
pengamatan pengamatan secara terarah. Dengan demikian perlu suatu modul yang sifatnya
praktis dalam melaksanakan kegiatan praktikum.
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua Jurusan Analis Kesehatan
yang telah memberikan semua fasilitas dan tim penyusun modul Praktikum Kimia Klinik yang
telah berkoordinasi dengan baik sehingga modul ini terselesaikan.
Penyusun menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan, sehingga sangat
mengharapkan masukan, kritikan dan saran agar dapat menyempurnakan modul Praktikum
Kimia Klinik III ini.
Tim Penyusun
TATA TERTIB PRAKTIKUM KIMIA KLINIK III
1. Mahasiswa yang boleh mengikuti Praktikum Kimia Klinik adalah mereka yang telah
mengisi KRS untuk mata kuliah Praktikum Kimia Klinik
2. Mahasiswa harus hadir tepat pada waktu yang telah ditentukan. Apabila peserta
terlambat lebih dari 15 menit, maka tidak diperkenankan untuk mengikuti praktikum.
3. Praktikan mengikuti praktikum, peserta harus memakai alat pelindung diri (APD)
lengkap dan membawa kotak pribadi perlengkapan praktikum.
4. Praktikan harus sopan dan bertanggung jawab, dan tidak diperkenankan
meninggalkan praktikum tanpa seijin Instruktur praktikum
5. Praktikan harus melakukan bon alat sebelum praktikum dan mengembalikan alat-alat
yang telah dipakai dalam keadaan bersih dan kering serta mengembalikan ke tempat
semula.
6. Praktikan harus mengembalikan bahan kimia ke tempat semula.
7. Kebersihan laboratorium sesudah praktikum selesai menjadi tanggung jawab
praktikan.
8. Melaksanakan piket kurve, pembuatan reagen dan kebersihan sesuai jadwal piket
yang telah ditentukan.
9. Kelompok praktikum diwajibkan mencatat hasil pengamatan untuk dibahas masing-
masing kelompok di dalam lembar kerja.
10. Peralatan laboratorium yang pecah atau rusak pada saat praktikum, mahasiswa wajib
mengganti peralatan yang pecah atau rusak tersebut.