Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putri Yunita Rahimana

NIM : A1C019195
Tugas : Kumpulan Pengajian Online

“Kiat Mendapatkan Kemuliaan Lailatul Qadr”


Oleh; Ustadz fitrah Saputra, S. Pd.
Sabtu, 9 Mei 2020
Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT pada hari ini kita masih diberi kesempatan untuk
melaksanakan ibadah puasa ini tentunya di bulan yang sangat mulia ini yaitu bulan puasa. Tentunya
pada bulan ramadan kita akan memasuki sepuluh hari di bulan ramadan, sepuluh malam terakhir
sepuluh hari terakhir di bulan ramadan dan tentunya nanti kita akan memasuki malam ke tujuh belas
di bulan ramadan dimana pada malam ini diturunkan quran di malam qadr atau kita kenal dengan
lailatul qadr.
 Pengertian lailatul qadr
adalah malam kemuliaan seperti yang terdapat pada surah lailatul qadr dimana berarti malam
penuh dengan kemuliaan.
 Keuntamaan dari malam Qadr
a. Malam yang penuh kemuliaan.
Kata ulama malam lailatul qadr adalah malam yang penuh dengan kemuliaan sebagaiman firman
Allah sendiri dalam surah AL- Qadr bahwa malam ini lebih baik dari pada seribu bulan , dimana jika
kita beribadah di malam lailatul qadr ini maka ibadah yang kita kerjakan seperti shalat jauh lebih
baik dari pada orang yang beribadah seri bulan. Dimana amal-amal shaleh yang kita kerjakan saat ini
Allah ganjar dengan pahala yang lebih baik dari pada seribu bulan.
b. Malam yang penuh dengan keberkahan
Maksud dengan berkah disini adalah adanya ridha dari Allah SWT dimana penuh dengan ampunan
dari Allah SWT. Sehingga tentunya jika Allah SWT sudah memberkahi maka tentunya kita akan
diberikan tambahan kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
c. Malam dimana Allah SWT menurukan begitu banyak malaikatnya ke dunia ini
Tentunya hal itu menjadi wasilah atau keberkahan bagi kita ,manusia di dunia ini. Diamana Allah swt
memerintahkan malaikat , disini malaikat jibril yang menjadi penghulu malaikat tertinggi di sisi Allah
swt, sehingga malam itu menjadi malam yang sepesial malam yang penuh keindahan. Itulah
mengapa malam lailatul qadr menjadi malam yang sempit karena banyaknya malaikat dimuka bumi
ini yang memenuhi bumi ini yang tentunya untuk memberi keberkahan bagi hamba – hamba Allah
SWT di muka bumi ini.
d. Malam di turunkannya al-quran oleh Allah SWT
dimana malam diturunkan Al-quran secara sempurna dari lahulmahfuz menuju baitul izzah.
e. Allah SWT membebasan orang-orang yang beriman yang beribah pada malam hari itu dari siksa
api neraka, dimana malam ini penuh dengan keselamatan dari terbitnya fajar sampai terbenamnya
matahari.
f. Allah Swt mencatat atau menentukan takdir kita selama satu tahun ke depan
Diman segala takdir kita di dunia ini selama tahun ini diturunkan oleh Allah SWT ke langit dunia
sehingga itulah mengapa kita harus banyak- banyak beramal shaleh di malam ini karena
keuntamaannya yang sangat luar biasa.
g. Menjadi malam pengampunan
Dimana jika kita beribah di malam lailatul qadr ini kita harus memperbanyak amalan atau ibadah
kita karena keuntamaannya.

Kapankah malam lailatul Qadr datang dan menyapa kita


Di sini tentunya adanya banyak perbedaan pendapat tentang ini di para ulama, namun kata
rasulallah kita pilih lah mana yang terbaik, namun hikmah dari perbedaan pndapat ini adalah kita
bisa menghidupkan malam – malam di sepuluh akhir ini kita bisa meningkatkan ibadah kita.

Tanda – tanda malam kadar


Pada pagi harinya matahari itu bersinar dengan lembut kekuningan tidak membuat mata kita
menjadi silau dan tidak terhalangi dengan kabut karena disebabkan cahaya dari turunnya malaikat
dimana tentunya untuk memberikan rahmat bagi kita semua, kemudian pada malam hari itu
dirasakan ketenangan bagi orang- orng yang beribadah dan ada rasa yang tentaram bagi orang-rang
yang menghidupi hari itu.
Orang yang mendapatkan lailatu qadr
Kata rasullah tidak ada tanda – tanda atau zhohir yang menjadi pembeda apakah dia mendapatkan
malam lailatul qadr itu atau tidak, tetapi orang yang mendapatkan kemuliaan lailatul qadr itu akan
dengan mudah dikabulkannya doa – doa yang dipanjatkan , namuna ada juga pendapat yang
mengatakakan orang yang mendapatkan kemuliaan lailatul qadr akan mendengar suara salam yang
diberikan para malaikat disaat melaksanakn ibadah.
Namun secara umum orang yang mendapatkan lailtulqadr itu zhohir atau perbedaan fisik denga
yang lain.

Berapakah jumlah orang yang mendapatkan lailatul qadr


Dalam hal ini para ulam tidak menyebutkan dalam hadist- hadist rasullah yang mengucapkan
berapakah orang yang mendapatkan lailatul qadr ini. Hal ini di rahasiakan agar kita semua dapat
menghidupkan amalan- amalan dalam malam ini,,.,

Amalan yang dilakukan ketika malam lailatul qadr


1. Kita lebih bersungguh sungguh dalam beribadah di banding malam- malam yang lain.
2. Melakukan iqtikap yang bermakna berdiam diri di masjid.
3. Melakukan qiamul lail atau shalat pada malam hari.
4. Memperbanyak amalan- amalan sunah yang diajarkan oleh rasullah yaitu do’a .
Fiqih Wanita; Menutup Aurat
Ustadzh Nenah Nurhasanah
15 mei 2020

PENGERTIAN AURAT DAN KEWAJIBAN MENUTUPNYA.


Aurat adalah suatu angggota badan yang tidak boleh di tampakkan dan di perlihatkan oleh lelaki
atau perempuan kepada orang lain.
ۚ ‫واوا ْش َربُوا َواَل تُس‬
ِ ‫ْرفُواإِنَّهُاَل ي ُِحب ُّْال ُمس‬
َ‫ْرفِين‬ ِ َ ُ‫وازينَتَ ُك ْم ِع ْن َد ُكلِّ َمس ِْج ٍد َو ُكل‬
ِ ‫يَابَنِيآ َد َم ُخ ُذ‬
Wahai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan
minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allâh tidak menyukai orang-orang yang
berlebihan.
Hadist ini dihasankan oleh Syaikh al-Albâni]

Wanita yang tidak menutup auratnya di ancam tidak akan mencium bau surga sebagaimana yang di
riwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu beliau berkata :

‫قَوْ ٌم َم َعهُ ْم ِسيَاطٌكَأ َ ْذنَابِ ْالبَقَ ِريَضْ ِربُونَبِهَاالنَّاس‬،‫ارلَ ْمأ َ َرهُ َما‬ ِ َّ‫ص ْنفَانِ ِم ْنأ َ ْهاِل لن‬
ِ : ‫صلَّىاللهُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ‫قَالَ َر ُسواُل للَّ ِه‬
‫يحهَالَتُو َج ُد ِم ْن َم ِسيْر ٍة َك َذا َو َك َذا‬ ْ ْ ْ ْ َ َ
َ ‫ َوإِنَّ ِر‬،‫اَل يَ ْد ُخلنَال َجنَّةَ َواَل يَ ِج ْدن َِري َحهَا‬،‫اريَاتٌ َمائِاَل تٌ ُم ِمياَل تٌ ُر ُءو ُسهُنَّكَأ ْمثَاأِل ْسنِ َم ِةالب ُْختِال َمائِلَ ِة‬
ِ ‫َاسيَاتٌ َع‬ِ ‫ونِ َسا ٌءك‬،َ َ

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang
belum pernah aku lihat: (yang pertama adalah) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi
untuk memukul manusia dan (yang kedua adalah) para wanita yang berpakaian tapi telanjang,
berpaling dari ketaatan dan mengajak lainnya untuk mengikuti mereka, kepala mereka seperti punuk
unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya,
walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” [HR. Muslim, no. 2128]

Dalam riwayat lain Abu Hurairah menjelaskan. bahwasanya aroma Surga bisa dicium dari jarak 500
tahun. [HR. Malik dari riwayat Yahya Al-Laisiy, no. 1626]

Dan diharamkan pula seorang lelaki melihat aurat lelaki lainnya atau wanita melihat aurat wanita
lainnya, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‫والَ ْال َمرْ أَةُإِلَىعَوْ َر ِة ْال َمرْ أَة‬، َ ‫الَيَ ْنظُرُال َّر ُجإُل ِ لَىعَوْ َر ِةال َّر ُج ِل‬
ْ َّ َ ْ َ ْ
‫ضيال َمرْ أةُإِلَىال َمرْ أةَفِيالثوْ بِال َو ِح ِد‬ ْ َّ
ِ ‫ َوالَتُ ْف‬،‫ضيال َّر ُجإُل ِ لَىال َّر ُجلِفِيالثوْ بِال َوا ِح ِد‬
ِ ‫والَيُ ْف‬،ِ
َ Janganlah seorang lelaki melihat aurat lelaki
(lainnya), dan janganlah pula seorang wanita melihat aurat wanita (lainnya). Seorang pria tidak boleh
bersama pria lain dalam satu kain, dan tidak boleh pula seorang wanita bersama wanita lainnya
dalam satu kain.” [HR. Muslim, no. 338 dan yang lainnya]

Begitu pentingngnya menjaga aurat dalam agama Islam sehingga seseorang di perbolehkan
melempar dengan kerikil orang yang berusaha melihat atau mengintip aurat keluarganya di
rumahnya, sebagaimana sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ْ َ ‫لَوْ اطَّلَ َعفِيبَ ْيتِكَأ َ َح ٌد َولَ ْمتَأْ َذ ْنلَهُ َخ َذ ْفتَهُبِ َح‬


ٍ ‫صا ٍةفَفَقَأتَ َع ْينَهُ َماكَانَ َعلَ ْي َك ِم ْن ُجن‬
‫َاح‬

Jika ada orang yang berusaha melihat (aurat keluargamu) di rumahmu dan kamu tidak
mengizinkannya lantas kamu melemparnya dengan kerikil sehingga membutakan matanya maka
tidak ada dosa bagimu. [HR. Al-Bukhâri, no. 688, dan Muslim, no. 2158].

BATASAN-BATASAN AURAT
1. Pertama. batasan aurat sesama lelaki, baik dengan kerabat atau orang lain. Pendapat yang paling
kuat dalam hal ini adalah pendapat jumhur Ulama yang mengatakan bahwa aurat sesama lelaki
adalah antara pusar sampai lutut.
2. Kedua. Aurat Lelaki Dengan Wanita Jumhur Ulama sepakat bahwasanya batasan aurat lelaki dengan
wanita mahramnya ataupun yang bukan mahramnya sama dengan batasan aurat sesama lelaki.
Tetapi mereka berselisih tentang masalah hukum wanita memandang lelaki.
3. Ketiga. Aurat Lelaki Dihadapan Istri Suami adalah mahram wanita yang terjadi akibat pernikahan,
dan tidak ada perbedaan pendapat di kalangan para Ulama bahwasanya seorang suami atau istri
boleh melihat seluruh anggota tubuh pasangannya. Adapun hal ini berdasarkan keumuman firman
Allâh Azza wa Jalla
َ‫ ﴾إِاَّل َعلَ ٰىأ َ ْز َوا ِج ِه ْمأَوْ َما َملَ َك ْتأ َ ْي َمانُهُ ْمفَإِنَّهُ ْم َغ ْي ُر َملُو ِمين‬٢٩﴿ َ‫َوالَّ ِذينَينَهُ ْملِفُرُو ِج ِه ْم َحافِظُون‬
Dan orang-orang yang memelihara
kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak-budak yang mereka miliki, maka
sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. [al-Ma’ârij/70:29-30].Dan hadits Aisyah
Radhiyallahu anhuma, beliau Radhiyallahu anhuma berkata:
ِ ‫صلَّىاللهُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ِم ْنإِنَا ٍء َو‬
‫اح ٍد ِم ْن َجنَابَ ٍة‬ َ ‫ ُك ْنتُأ َ ْغتَ ِسأُل َن‬:‫ت‬
َ ُّ‫َاوالنَّبِي‬ ْ َ‫“ قَال‬
Aku mandi bersama dengan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari satu bejana dalam
keadaan junub. [HR. Al-Bukhâri, no. 263 dan Muslim, no. 43]
4. Keempat. Aurat Wanita Dihadapan Para Lelaki Yang Bukan Mahramnya Diantara sebab mulianya
seorang wanita adalah dengan menjaga auratnya dari pandangan lelaki yang bukan mahramnya.
Oleh kerena itu agama Islam memberikan rambu-rambu batasan aurat wanita yang harus di tutup
dan tidak boleh ditampakkan.
5. Kelima. Aurat Wanita Di depan Mahramnya Mahram adalah seseorang yang haram di nikahi kerena
adanya hubungan nasab, kekerabatan dan persusuan. Pendapat yang paling kuat tentang aurat
wanita di depan mahramnya yaitu seorang mahram di perbolehkan melihat anggota tubuh wanita
yang biasa nampak ketika dia berada di rumahnya seperti kepala, muka, leher, lengan, kaki, betis
atau dengan kata lain boleh melihat anggota tubuh yang terkena air wudhu. Hal ini berdasarkan
keumuman ayat dalam surah an-Nûr, ayat ke-31.
6. Keenam. Aurat Wanita Di Depan Wanita Lainnya Terjadi perbedaan pendapat di kalangan para Ulama
tentang aurat wanita yang wajib di tutup ketika berada di depan wanita lain. Ada dua pendapat yang
masyhûr dalam masalah ini : • Sebagian ahli ilmu berpendapat bahwa aurat wanita di depan wanita
lainnya seperti aurat lelaki dengan lelaki yaitu dari bawah pusar sampai lutut, dengan syarat aman
dari fitnah dan tidak menimbulkan syahwat bagi orang yang memandangnya. • Batasan aurat wanita
dengan wanita lain, adalah sama dengan batasan sama mahramnya, yaitu boleh memperlihatkan
bagian tubuh yang menjadi tempat perhiasan, seperti rambut, leher, dada bagian atas, lengan
tangan, kaki dan betis.
SUNNAH-SUNNAH DI BULAN SYAWWAL
Ustadz Purni Saputro. S.Pd.,M.Ed
Senin, 1 Juni 2020

1. SunnaH puasa sunnah enam hari


Dari sahabat rasulullahsaw, Abu Ayyub al Anshory ra, rasulullahsaw bersabda:

‫منصامرمضانثماتبعهستامنشوالكانكصيام‬
Barangsiapa berpuasa ramadhan lalu mengiringinya dg puasa enam hari bulan syawwal
maka seolah olah dia puasa sepanjang tahun (HR Muslim)
Mayoritas ulama menganggap sunnah puasa enam hari ini, walaupun sebagiannya lagi ada
yg menganggapnya makruh
Adapun cara pelaksanaannya, ulama terbagi k dalam tiga kelompok
Pertama, dilakukan dari awal bulan secara berturut turut. Ini pendpt Imam Syafii dan Ibnul
Mubarak
Kedua, boleh dilakukan bertutut turut ataupun selamg seling selama bulan syawwal. Ini
pendapat Imam Ahmad dan Imam Waki
Ketiga, makruh dilaksanakan dekat dengan hari idulfithri terkait degan hari makan makan
alias hari gembira. Maka puasa syawwal dilakukan jelang bertengahan dekat
dgayyamulbidh, atau setelahnya. Ini pendapat Imam Abd Rozzaq.
Bagi yg punya hutang puasa karna saat ramadhan berhalangan atau sakit, para ulama
berselisih pendapat. Apakah mendahulukan hutang puasa baru puasa syawwal atau
sebaliknya?
Ada sebagian ulama mengatakan, lebih utama melaksanakan yg wajib dahulu, yakni
mengqodho baru dilanjutkan dengan sunnah.
Sebagian lagi mengatakan lebih utama puasa syawwal dahulu karna puasa syawwal
waktunya singkat hanya sebulan, sementra puasa qodho bisa dilakukan di bulan lainnya.
Aisyah ra juga pernah puasa qodhobahkn di bulasn Syaban, jelang ramadjan tahun
berikutnya krn sibuk melayani rasulullahsaw
Bila ada keluarga kita sakitnya menahun dan sulit diharapkn kesembuhannya, silahkn
dibayarkan fidyahnya. Begitu juga mereka yg menyusui boleh membayar fidyah sj bila berat
untuk meng qodhonya
2. Sunnah yang kedua yg dianjurkan di bulan Syawwal adalah menikah

Bagi yang sudah siap dan siap mental, ilmu, dan nafkah sangat dianjurkan untuk
melaksanakannya. Apalagi bagi yg darurat, maka wajib tidak boleh ditunda.
Dari Sahabat Anas bin Malik, rasulullahsaw bersabda,

‫اذاتزوجالعبدفقداستكملنصفالدينفليتقاللهفيالنصفالباقي‬
Apabila seorang hamba telah menikah, maka sungguh dia sudah menyempurnakan
setengah agamanya, maka bertakwalah kepada Allah pada sisanya.
Rasulullah saw, juga mengingatkan dlmhaditsygsgt terkenal,

‫يامعشرالشبابمناستطاعمنكمالباءتفليتزوجفانهاغضللبصرواصنللفرجومنلميستطعفبصيامفانهلهوجاع‬
Wahai para pemuda (muda mudi) barang siapa diantara kalian sudah mampu, maka
menikahlah.
Karena menikah bisa menundukkan pandangan (mengurangi nafsu) dan menyelematkn
kehormatan. Bagi yang belum mampu maka hendaklah berpuasa. Karena puasa akan
menjadi benteng baginya Rasulullah saw juga biasa menikah kan orang orang d bulan
Syawwal. Aisyah sendiri dinikahi oleh beliau di bulan Syawwal, walaupun tidak langsung
kumpul berumah tangga. Namun pada bulan syaweal berikutnya rasulullahsaw memulai
berumah tangga degan Aisyah ra: Hal ini beliau lakukan utkmematahkn mitos kaum jahiliyah
bahwa menikah di bulan syawwal membawa kesialan Sampai sampai Aisyah
membandingkan dirinya dengan para istri yang lain.

Siapakah yang lebih beruntung dari pada aku karna aku dinikahi di bulan Syawwal dan
memulai berumah tangga pun di bulan Syawwal (tahun berikutnya). HR. Muslim
Bolehkah menikah saat Sekolah/Kuliah? : Hukum asal nikah adalah sunnah. Namun bila
kondisinya darurat, maka nikah mnjd wajib
Boleh boleh saja menikah saat masih kuliah karna berbagai alasan darurat. Terlebih di
zaman yg edan saat ini, menunda nikah padahal sdh mampu termasuk hal yang tidak baik
Prinsipnya adalah, bila orangtua mengijinkan dan calon mempelai yang laki siap
menanggung biaya hidup termSuk biaya kuliah, maka boleh boleh saja menikah saat masih
sekolah/kuliah.

Anda mungkin juga menyukai