BENDA ASING
KELOMPOK 5
MOH IKBAL GUSMAN (70600117015)
HUSNUL KHATIMAH SANUSI (70600117020)
ANDI DIAN HAJRIANA (70600117045)
ANDI NURFADILAH SYAM (70600117004)
ATHIYAH ULYA ARIF (70600117009)
ANDI NURUL HIDAYA AZZAHRA (70600117010)
DZAKIYYAH ANWAR (70600117021)
ALFITRA SALAM (70600117035)
NUR INTAN CAHYANI (70600117049)
NAMIRAH (70600117050)
Aspirasi benda asing adalah masuknya benda yang berasal dari luar tubuh atau dari
dalam tubuh ke saluran napas. Benda asing pada saluran napas merupakan
keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera karena keterlambatan
penanganannya dapat menyebabkan komplikasi yang berakibat pada kematian.
Zuleika P, Ghanie A. Karakteristik pasien benda asing trakeobronkial di bagian T.H.T.K.L Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang. 2017; 47(2).
ANATOMI
SISTEM PERNAPASAN BAGIAN ATAS
Patwa, A. and Shah, A. (2015). Anatomy and physiology of respiratory system relevant to anaesthesia. Indian Journal of Anaesthesia,
59(9), p.533.
ANATOMI
SISTEM PENCERNAAN BAGIAN ATAS
Paulsen, F & Waschke J. Sobotta Atlas Anatomi Manusia, Jilid 1, Edisi : 23. Jakarta : EGC. 2010.
Robbins, Stephen P & Judge, Timothy A. Organizational Behaviour Edition 15. New Jersey: Pearson Education. 2013.
FISIOLOGI MENELAN
Sherwood, L., 2009. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi VI. Jakarta : EGC
FISIOLOGI PERNAPASAN
1. Majumder, N. (2015). Physiology of Respiration. IOSR Journal of Sports and Physical Education, 2(3), pp.16-17.
2. Patwa, A. and Shah, A. (2015). Anatomy and physiology of respiratory system relevant to anaesthesia. Indian Journal of Anaesthesia, 59(9), p.533.
ETIOLOGI ASPIRASI
ü Organik: potongan
BENDA ASING makanan, buah, biji-
bijian, tulang
ikan/ayam
ü Anorganik: gigi,
benda kecil seperti
tutup pulpen, jarum,
koin, kuku
ü Iatrogenik: voice
prosthesis, dental
bridge
PATOMEKANISME ASPIRASI BENDA ASING DAN PENURUAN KESADARAN
PATOMEKANISME RIWAYAT PENYAKIT PADA SKENARIO
NASSIF, M., et al. Relationship between atrial septal defects and asthma-like dyspnoea: the impact of
transcatheter closure. Netherlands Heart Journal, 2016, 24.11: 640-646.
ALUYEN, Julia KN, et al. Cardiac Asthma: Not Your Typical Asthma. US Pharm, 2013, 2: 20.
SUDOYO, Aru W., et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I edisi VI. Jakarta: Interna Publishing, 2014.
TATALAKSANA
A W A L
Langkah identifikasi tanda
gangguan jalan napas
q Observasi adanya
hipoksia atau
hiperkapnia
q Dengarkan suara napas
yang tidak normal
q Evaluasi tingkah laku
pasien
Advnce Trauma Life Support (2018). Aiway and Ventilatory Management . 9th Edition. USA: American College of Surgeons
Abdominal Thrust
Pada
obstruksi
jalan napas
karena
aspirasi
benda asing,
dapat
Anjurkan untk terus
batuk sampai dapat dilakukan
bernapas dengan tatalaksana
normal berikut
Chest thrust
American Red Cross (2015). Basic Life Support for Healthcare Providers Handbook. USA
Tatalaksana pada bayi
à chest thrust dan
back blows
• Bronkoskopi
fiberoptik
Laringoskopi fleksibel Torakotomi
• Bronkoskopi
kaku
Zuleika P, Ghanie A. 2016. Penatalaksanaan Enam Kasus Aspirasi Benda Asing Tajam Di
Saluran Tracheobronkial.Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan. 3(1)
Sari AM, Fitri F, Novialdi. 2015. Aspirasi Peluit Pada Anak. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(1)
Hutagalung I M R, dkk. 2019. Tatalaksana Benda Asing Trakeobronkial Di KSM Telinga
Hidung Tenggoork- Bedah Kepala Dan Leher Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Priode
2013-2017. JSK. 5(1)
S. Sarah Green. 2020. Ingested and Aspirated Foreign Bodies. 36(10)
DIAGNOSIS
BANDING
ASPIRASI CARDIAC
BENDA ASTHMA
ASING
PENYAKIT
GAGAL JANTUNG KATUP
AKUT JANTUNG
ASPIRASI BENDA
ASING
Aspirasi benda asing ialah masuknya
benda yang berasal dari luar tubuh atau dari
dalam tubuh ke saluran napas. Benda asing
pada saluran napas merupakan keadaan darurat
yang memerlukan penanganan segera.
Keterlambatan penanganan dapat meningkatkan
terjadinya komplikasi bahkan kematian.
Zuleika P, Ghanie A. Karakteristik pasien benda asing trakeobronkial di bagian T.H.T.K.L Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang. 2017; 47(2).
Pradjoko I, Syafa’ah I, Subianto A. Aspirasi Jarum Pentul yang Tertanam 10 Hari di Bronkus Kanan Seorang Remaja. 2017; 3(2).
ETIOLOGI (2)
Benda asing organik Benda asing anorganik
Endogen
Eksogen
kacang-kacangan, biji sawo,
Gigi yang terlepas makanan (popcorn), buah-buahan,
tulang ikan serta bahan anorganik
seperti paku, jarum, peniti, batu,
tutup pena, mata bor gigi, karet,
aksesoris sepatu anak, gigi palsu,
mainan plastik dan lain-lain.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan radiologi berupa foto toraks.
à Pemeriksan radiologi paru yang diambil dalam waktu 24
jam pertama setelah kejadian aspirasi biasanya
menunjukkan gambaran normal.
Adams GE, Boies LR, Penyunting. Fundamental of Otolaryngology. Edisi ke-9. Philadelphia: WB Saunders. 2015.
Fitri F, Nelvia T. Ekstraksi Benda Asing Lampu Led di Bronkus dengan Bronkoskop Kaku. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(3).
Zuleika P, Ghanie A. Karakteristik pasien benda asing trakeobronkial di bagian T.H.T.K.L Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
2017; 47(2).
PENATALAKSANAAN
Do you need
an online
doctor now? Bila benda asing terlihat di faring posterior maka
dapat dipakai perasat Heimlich atau menepuk
punggung sebagai usaha untuk mengeluarkannya.
Sedangkan cara pengeluaran benda asing di
trakeobronkial yaitu dengan bronkoskop kaku
maupun bronkoskop serat optik.
Bronkoskopi kaku merupakan baku emas ekstraksi
benda asing, dengan pertimbangan pernapasan lebih
terkontrol, oksigenasi adekuat, lumen lebih besar
sehingga memudahkan melakukan tindakan, serta
untuk mengatasi bila terdapat perdarahan.
Junizaf M. Benda asing di saluran napas. Dalam: Iskandar N, Supardi E, penyunting. Buku Ajar ilmu kesehatan telinga, hidung, tenggorok. Edisi ke-5. Jakarta: FKUI. 2001.
Rovin JD, Rodgers BM. Pediatrics foreign body aspiration. American Academy of Pediatrics. 2000.
Fitri F, Nelvia T. Ekstraksi Benda Asing Lampu Led di Bronkus dengan Bronkoskop Kaku. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(3).
KOMPLIKASI
q Komplikasi akibat premedikasi:
Depresi pernafasan, hipotensi,
sinkop, henti nafas.2
q Komplikasi akibat anestesi lokal:
Henti nafas, spasme laring,
methemoglobinemia.2
q Komplikasi akibat tindakan
bronkoskopi: Spasme laring,
gagal nafas, pneumonia,
pneumotoraks, perdarahan, henti
jantung, sinkope, bradikardi,
takikardi ventrikel.2 Pradjoko I, Syafa’ah I, Subianto A. Aspirasi Jarum Pentul yang Tertanam 10 Hari di
Bronkus Kanan Seorang Remaja. 2017; 3(2).
PROGNOSIS
• Dubia ad bonamà Jika aspirasi
benda asing ini segera ditangani.
Zuleika P, Ghanie A. Karakteristik pasien benda asing trakeobronkial di bagian T.H.T.K.L Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin
Palembang. 2017; 47(2).
UPAYA REVENTIF
Resiko morbiditas dan mortalitas
yang dapat terjadi akibat benda
asing pada trakeobronkial, saran
untuk dilakukan sosialisasi kepada
masyarakat tentang bahaya benda
asing trakeobronkial sebagai
upaya preventif.
Hutagalung IMR, Permana AD, Purwanto B, Sudiro M. Tatalaksana Benda Asing
Trakeobronkial di KSM Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher Rumah Sakit
Hasan Sadikin Bandung Periode Tahun 2013-2017. JSK, 2019; 5(1).
1. Tanabe T, Rozycki H J, Kanoh S, Rubin B K. Cardiac Asthma: New
Insights Into An Old Disease. Journal Expert Revie w Respiratory
medicine. Department of Pediatrics. Vol 6, No 6. 2012.
CARDIAC
ASMA
Cardiac asma merupakan suatu
syndrome yang di sebabkan oleh
kongesti pasif akut dan edema paru-
paru yang terjadi ketika sisi kiri
jantung menderita disproporsi
mendadak antara beban kerja dan
kapasitas kerja yang memberikan
gambaran mengi, batuk, ortopnea
karena gagal jantung kongesti dan
bukan karena penyakit paru primer.
EPIDEMIOLOGI
Telah dilaporkan bahwa prevalensi semua asma
pada orang di atas usia 65 tahun adalah antara
6,5 % dan 10,4%, konsisten dengan prevalensi
8% di antara mereka yang terdaftar dalam Studi
menyeluruh Kesehatan Kardiovaskular. Studi Ini
juga konsisten dengan prevalensi 7,5% pada
mereka yang berusia di atas 65 tahun dalam data
dari Survei Wawancara Kesehatan Nasional,
Pusat Statistik Kesehatan Nasional, CDC. Namun
di antara orang tua yang mengalami gagal jantung
kongestif, mengi konsisten dengan sindrom asma
jantung terdapat pada 35% dari pasien ini. Ini lebih
dari 3,5 kali lebih besar dari prevalensi asma yang
dilaporkan pada orang tua. Sangat mungkin
bahwa sebagian besar atau semua diagnosis
asma yang berlebih merupakan kasus asma
jantung.
ETIOLOGI
Edema paru
dan kelainan
vaskular paru.
2. Tanabe T, Kanoh S, Moskowitz W B, Rubin B K. Cardiac Asthma Transforming Growth Factor- b From the Failing Heart Leads to
Squamous Metaplasia in Human Airway Cells and in the Murine Lung. Journal Chest, No 142. Vol 5. 2012
PATOFISIOLOGI
Bronchial circulation/airway
vascular congestion
\
Pulmonary
circulation &
pulmonary edema
MANIFESTASI
KLINIK
Penderita akan merasa sesak nafas
disertai dengan nadi yang cepta. bila
transudasi sudah masuk ke rongga alveoli,
terjadilah edema paru dengan gejala sesak
nafas yang hebat, takikardia, tekanan
darah menurun, dan kalau tidak dapat
diatasi maka kemudian diikuti oleh syok
dan gambaran yang lain seperti mengi,
batuk, ortopnea karena gagal jantung
kongesti, paroksimal nocturnal dispneu.
PENEGAKKAN
DIAGNOSA
01
ANAMENSIS 02
PEMFIS
03
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PENATALAKSANAAN
1. Tanabe T, Rozycki H J, Kanoh S, Rubin B K. Cardiac Asthma: New Insights Into An Old Disease. Journal Expert Revie w Respiratory
medicine. Department of Pediatrics. Vol 6, No 6. 2012.
PENYAKIT KATUP JANTUNG
STENOSIS MITRAL
Thamilarasan M, Civello K, Griffin BP. Mitral Valve Disease. Dalam: Griffin BP, Topol EJ, ed. Manual of cardiovascular medicine. Second edition. Philadelpia:
Lippincot Williams and Wilkins. 2004.
Rahimtoola SH. Mitral valve stenosis. Dalam: Fuster V, O’Rourke RA, Walsh RA, Poole-Wilson P, King SB, Nash IS, dkk, ed. Hurst’s
the heart. Edisi kesebelas. China: The McGraw-Hill Companies. 2004
ETIOLOGI
PJR
RA
SLE
Thamilarasan M, Civello K, Griffin BP. Mitral Valve Disease. Dalam: Griffin BP, Topol EJ, ed. Manual of
cardiovascular medicine. Second edition. Philadelpia: Lippincot Williams and Wilkins. 2004.
Rahimtoola SH. Mitral valve stenosis. Dalam: Fuster V, O’Rourke RA, Walsh RA, Poole-
Wilson P, King SB, Nash IS, dkk, ed. Hurst’s the heart. Edisi kesebelas. China: The McGraw-
Hill Companies. 2004
Stenosis Mitral
Cepat lelah
Sesak Nocturnal
dyspnea
napas
Orthopnea
Thamilarasan M, Civello K, Griffin BP. Mitral Valve Disease. Dalam: Griffin BP, Topol EJ, ed. Manual of cardiovascular medicine. Second edition. Philadelpia: Lippincot Williams and Wilkins. 2004.
Rahimtoola SH. Mitral valve stenosis. Dalam: Fuster V, O’Rourke RA, Walsh RA, Poole-Wilson P, King SB, Nash IS, dkk, ed. Hurst’s the heart. Edisi kesebelas. China: The McGraw-Hill
Companies. 2004
Regurgitasi MITRAL
Adalah suatu keadaan
ketidakmampuan katup mitral
menutup dengan sempurna
sehingga menyebabkan
aliran darah balik dari
ventrikel kiri ke dalam atrium
kiri pada saat sistol.
Otto CM, Bonow RO. Valvular heart disease. In: Bonow RO, Louis S, Mann DL, Libby P, editors. Braunwald’s Heart Disease. A textbook of cardiovascular medicine.
United States: Saunders Elsevier. 2012.
Rifqi S, Nugroho A. Penyakit Katup Mitral. In: Rilantono LI, editor. Penyakit Kardiovaskular (PKV) 5 Rahasia. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. 2013.
ETIOLOGI
PJR
Kardio
miopati
Iskemik ,
non
iskemik
Otto CM, Bonow RO. Valvular heart disease. In: Bonow RO, Louis S, Mann DL, Libby P, editors. Braunwald’s Heart
Disease. A textbook of cardiovascular medicine. United States: Saunders Elsevier. 2012.
Rifqi S, Nugroho A. Penyakit Katup Mitral. In: Rilantono LI, editor. Penyakit Kardiovaskular (PKV) 5 Rahasia.
Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2013.
Gejala klinis
Otto CM, Bonow RO. Valvular heart disease. In: Bonow RO, Louis S, Mann DL, Libby P, editors. Braunwald’s Heart Disease. A textbook of cardiovascular medicine. United States: Saunders Elsevier.
2012.
Rifqi S, Nugroho A. Penyakit Katup Mitral. In: Rilantono LI, editor. Penyakit Kardiovaskular (PKV) 5 Rahasia. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2013 Companies.
2004
STENOSIS AORTA
Adalah menyempitnya pembukaan dari katup aorta, menyebabkan
aliran darah menurun dari ventrikel kiri ke aorta dan dapat
mengakibatkan peningkatan tekanan di atrium kiri.
Puspita, D., & Fadil, M. Penggunaan Ventilasi Mekanik pada Gagal Jantung Akut. Jurnal Kesehatan Andalas.
2020;9(1S):194-203.
ETIOLOGI
Keadaan-keadaan yang dapat menyebabkan gagal jantung akut antara
lain adalah sebagai berikut ini :
q Infeksi ( termasuk infektif endocarditis )
q Eksaserbasi akut PPOK / asma
q Anemia
q Disfungsi ginjal
q Ketidakpatuhan berobat
q Penyebab iatrogenik ( obat kortikosteroid, NSAID )
q Aritmia, bradikardia, dan gangguan konduksi yang tidak
menyebabkan perubahan mendadak laju nadi
q Hipertensi tidak terkontrol
q Hiper dan hipotiroidisme
q Penggunaan obat terlarang dan alkohol
q Emboli paru akut
q Krisis hipertensi
q Diseksi aorta
q Tamponade jantung
q Masalah perioperative dan bedah
q Kardiomiopati peripartum
PERKI. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung Edisi pertama. 2015.
PATOFISIOLOGI
Mariyono, H. H., & Santoso, A. Gagal jantung. Jurnal Penyakit Dalam. 2007;8(3):85-94
MANIFESTASI KLINIS
2
Rasa lelah dapat terjadi saat
aktivitas maupun istirahat
Progresivitas perburukan
4
dalam hitungan hari.
5 Gallop
2 Rontgen dada PA
Lab. : Hb, Ht, lekosit, kreatinin, GDs,
3 Na+,K+, CKMB, hs Troponin T,
natriuretic peptide, analisagas darah
pada kondisi yang berat
4 Pulseoxymetry
Sohrah. Etika Makan dan Minum Dalam Pandangan Syariah. Al-Daulah Vol 5(1). Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar; hal.21-41. 2016.
2
INTEGRASI KEISLAMAN
Sohrah. Etika Makan dan Minum Dalam Pandangan Syariah. Al-Daulah Vol 5(1). Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar; hal.21-41. 2016.
INTEGRASI KEISLAMAN 3
Sohrah. Etika Makan dan Minum Dalam Pandangan Syariah. Al-Daulah Vol 5(1). Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar; hal.21-41. 2016.
4
INTEGRASI KEISLAMAN
Sohrah. Etika Makan dan Minum Dalam Pandangan Syariah. Al-Daulah Vol 5(1). Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar; hal.21-41. 2016
INTEGRASI KEISLAMAN 5
Sohrah. Etika Makan dan Minum Dalam Pandangan Syariah. Al-Daulah Vol 5(1). Fakultas Syariah dan Hukum
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar; hal.21-41. 2016.
TABEL DIAGNOSA BANDING
Kesimpulan
Berdasarkan hasil diskusi
mengenai kasus skenario 2 yang
kelompok kami dapatkan dalam
PBL Modul Aspirasi Benda Asing,
diagnosa banding yang kami
dapatkan ada 4 yaitu : Aspirasi
benda asing, Cardiac astmha,
Gagal jantung akut, dan penyakit
katup jantung. Hal ini didasarkan
pada penyesuaian gejala serta
riwayat penyakit yang terdapat
pada skenario.
Thank You!