Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Mejayan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Gelombang berjalan dan gelombang Stasioner
Alokasi Waktu : 2 pertemuan x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami gelombang berjalan melalui pengamatan demonstrasi menggunakan
slinki/ tayangan video/animasi
2. Menganalisis persamaan-persamaan gelombang berjalan
3. Menganalisis persamaan-persamaan gelombang stasioner
4. Melakukan percobaan Melde untuk menemukan hubungan cepat rambat gelombang
dan tegangan tali secara berkelompok
5. Menganalisis hasil percobaan Melde untuk menemukan hubungan cepat rambat
gelombang dan tegangan tali.
6. Membuat laporan tertulis hasil praktikum dan mempresentasikannya

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.9 Menganalisis besaran-besaran fisis  Memahami gelombang berjalan melalui
gelombang berjalan dan pengamatan demonstrasi menggunakan
gelombang stasioner pada berbagai slinki/ tayangan video/animasi
kasus nyata  Menganalisis persamaan-persamaan
gelombang berjalan
 Menganalisis persamaan-persamaan
gelombang stasioner
4.9 Melakukan percobaan gelombang  Melakukan percobaan Melde untuk
berjalan dan gelombang stasioner, menemukan hubungan cepat rambat
beserta presentasi hasil percobaan gelombang dan tegangan tali secara
dan makna fisisnya berkelompok
 Menganalisis hasil percobaan Melde untuk
menemukan hubungan cepat rambat
gelombang dan tegangan tali.
 Membuat laporan tertulis hasil praktikum
dan mempresentasikannya

C. Materi Pembelajaran (lampiran)


 Pengertian gelombang
 Besaran-besaran gelombang
 Pengertian gelombang berjalan
 Persamaan gelombang berjalan
 Contoh gelombang berjalan
 Pengertian gelombang stasioner
 Persamaan gelombang stasioner
 Contoh gelombang stasioner
 Percobaan Melde untuk mengetahui karakteristik gelombang

D. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific
 Model Pembelajaran : Discovery Learning, Problem Based Learning
 Metode : Ceramah, Tanya jawab, diskusi, penugasan,
eksperimen, dan presentasi

E. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop
F. Sumber Belajar
 Buku Fisika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan/Tahap Kegiatan Belajar Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan 1. Guru menyampaikan 15 Menit
salam
2. Guru mendorong siswa
untuk berdo’a sebelum
memulai pembelajaran
3. Guru mengecek kehadiran
siswa
4. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pemberian rangsangan 140 Menit
1. Guru memberi ilustrasi
tentang fenomena
gelombang dalam
kehidupan sehari – hari
seperti fenomena ombak
di laut, tali, dsb.
2. Guru menanyakan
besaran-besaran fisis
gelombang tegak dan
gelombang berjalan
3. Siswa diberikan
kesempatan untuk
mengamati video
mengenai gelombang
berjalan.
4. Siswa diberikan
kesempatan untuk mengamati
video mengenai gelombang
stasioner (tegak).
Mengidentifikasi masalah
1. Siswa dibantu guru untuk
mendiskusikan
karakteristik gelombang
berjalan dan gelombang
tegak.
2. Siswa dibantu guru untuk
mendiskusikan
persamaan gelombang
pada gelombang berjalan
dan gelombang tegak.
Mengumpulkan data
1. Siswa dibantu guru untuk
mengumpulkan dan
mencari informasi
mengenai karakteristik
gelombang berjalan dan
gelombang tegak dan
persamaan gelombang
pada gelombang berjalan
dan gelombang tegak.
Mengolah data
1. Guru membimbing siswa
dalam mengolah data
yang telah didapatkannya
Pembuktian
1. Guru menunjuk salah
satu peserta didik untuk
memperesentasikan hasil
diskusi yang tekah
dilakukan.
2. Guru meluruskan apabila
terjadi kesalahan
Menyimpulkan
1. Peserta didik dibantu
guru membuat
kesimpulan terhadap data
yang telah didapatkan
Kegiatan Penutup 1. Guru mereview kembali 25 Menit
pokok-pokok
pembahasan
2. Guru memberi
kesempatan siswa untuk
bertanya
3. Guru memberi tugas
penerapan gelombang
berjalan dan gelombang
tegak dalam pemecahan
masalah
4. Guru memberi tahu
rencana pembelajaran
yang akan datang
Pertemuan ke-2
Kegiatan/Tahap Kegiatan Belajar Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan 1. Guru menyampaikan 15 Menit
salam
2. Guru mendorong siswa
untuk berdo’a sebelum
memulai pembelajaran
3. Guru mengecek
kehadiran siswa
4. Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Orientasi Masalah 140 Menit
1. Guru menanyakan kepada
siswa mengenai
karakteristik gelombang
mekanik
2. Siswa dibantu guru
menjelaskan karakteristik
gelombang mekanik
Mengorganisasi peserta didik
untuk belajar
1. Guru membagi peserta
didik kedalam kelompok
– kelompok
2. Peserta didik dibantu oleh
guru melakukan
praktikum percobaan
Melde untuk menemukan
hubungan cepat rambat
gelombang dan tegangan
tali
Membimbing penyelidikan
individu maupun kelompok
1. Siswa dibantu oleh guru
untuk mengolah data
hasil praktikum
percobaan melde untuk
menemukan hubungan
cepat rambat gelombang
dan tegangan tali
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
1. Siswa diberikan
kesempatan untuk
membuat laporan hasil
praktikum
2. Siswa diberikan
kesempatan untuk
mempresentasikan hasil
praktikum percobaan
Melde
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
1. Guru meluruskan hasil
kerja siswa apabila terjadi
kesalahan
2. Guru menilai proses dan
hasil kerja yang
dilakukan siswa
Penutup 1. Guru mereview kembali 25 Menit
pokok-pokok
pembahasan
2. Guru memberi
kesempatan siswa untuk
bertanya
3. Guru memberi tugas
laporan tertulis hasil
praktikum
4. Guru memberi tahu
rencana pembelajaran
yang akan datang

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
N Nama Siswa Aspek Perilaku yang Jumla Skor Kode
Dinilai h Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai\

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan melakukan eksperimen sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek
- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan,
PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Sebuah gelombang merambat ke arah kanan dengan Amplitudo 0,5 meter.
Panjang gelombang 4 meter dan periode 4 sekon. Maka persamaan
gelombangnya adalah...
2. Sebuah gabus terapung dipuncak gelombang air laut dengan jarak antara
dua bukit gelombang terdekatnya 2 m. Gabus berada dipuncak bukit lagi
setelah satu detik kemudian. kecepatan rambat dan panjang gelombangnya
adalah ...
3. Sebuah pegas digetarkan sehingga menghasilkan gelombang longitudinal
dengan jarak dua rapatan terdekat 40 cm. Jika cepat rambat gelombangnya
adalah 20 m/s, maka panjang gelombang dan frekuensinya adalah ...

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian: ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
:
1) Membaca buku-buku tentang materi Gelombang Berjalan dan Stasioner.
2) Mencari informasi secara online tentang Gelombang Berjalan dan
Stasioner.
3) Dsb.

Madiun, 27 Juli 2020

Mengetahui
Kepala SMAN 1 Mejayan Guru Mata Pelajaran
……………………………… Beta Nur Yuliani
NIP NIM : 160210102109

Catatan Kepala Sekolah


.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
........................................................

Lampiran 1. Lembar Kerja Siswa

Percobaan Melde

I. Tujuan: Untuk menemukan hubungan cepat rambat gelombang dan tegangan tali.
II. Alat dan Bahan
a. Vibrator
b. Sumber tegangan
c. Katrol
d. Papan/meja
e. Tali
f. Beban
g. Timbangan/neraca
h. Mistar
III. Teori Dasar
Apaila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus maka
akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambat gelombang. Gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika kedua
ujungnya tertutup, gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan dapat
menghasilkan gelombang stasioner yang tampak berupa simpul dan perut
gelombang.
IV. Langkah Kerja
Percobaan variasi massa beban
1. Mengukur panjang dan massa tali serta menimbang massa beban yang dipakai.
2. Merangkai alat seperti pada gambar.
3. Mencatat frekuensi yang dipakai dan menghidupkan vibrator dengan sumber
tegangan.
4. Mengukur panjang gelombang yang terjadi dengan mistar dan mencatat data
yang diperoleh.
5. Mengulangi langkah 2 s.d. 4 dengan memvariasikan beban
Percobaan variasi jenis tali
1. Mengukur panjang dan massa tali serta menimbang massa beban yang dipakai.
2. Merangkai alat seperti pada gambar.
3. Mencatat frekuensi yang dipakai dan menghidupkan vibrator dengan sumber
tegangan.
4. Mengukur panjang gelombang yang terjadi dengan mistar dan mencatat data
yang diperoleh.
5. Mengulangi langkah 2 s.d. 4 dengan memvariasikan jenis tali.
V. Simpulan
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………
Lampiran 2. Lembar Penilaian
 Lembar pengamatan penilaian sikap saat pembelajaran
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
N NamaSisw Perilaku yang dinilai Jumlah
o a Skor

Tanggung Jawab

Gotong Royong

Percaya Diri
Toleransi
Spiritual

Disiplin

Santun
Jujur

1. ................
2. ................
... ................

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai
hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
 Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
 Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
 Skor 3, jika sering berperilaku dalam kegiatan
 Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60
 Lembar pengamatan kegiatan diskusi
LEMBAR PENGAMATAN KEGIATAN DISKUSI
Mata Pelajaran : ....................................
Kelas/Semester : ....................................
Topik : ....................................
Waktu Pelaksanaan: ....................................
Jumlah Ke
Aspek Pengamatan Nilai
Mengkom. skor t.
N

Menghargai
Kerja sama

Nama
Toleransi

pendapat
Kreatif
o

1 .....................
Pendapat

.
.....................
2
.
.....................

.
Keterangan Skor:
4 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali
3 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2-3 kali
2 = jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali
1 = jika siswa tidak menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai
Jumlah skor perolehan
Nilai= ×100
skor maksimal
Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60
 Lembar Penilaian Kinerja

DAFTAR NILAI KETERAMPILAN

No Nama Nilai
Rumusan Mencari Meng
Jawaban Simpu- Lapora
pertanya Informa a- Total
sementara lan n
an si nalisa
1
2
3
4
5
Nilai = (jumlah skor yang diperoleh/ 24) x 100

KRITERIA PENILAIAN KINERJA

Skor
No Aspek Penilaian Kriteria
satuan Maksimum
Mengajukan pertanyaan
1
secara tertulis
Menyampaikan pertanyaan
1
secara lisan
Merumuskan masalah
1 Pertanyaan sesuai pada 4
(Rumusan pertanyaan) 1
tujuan pembeljaran
Pertanyaan menggunakan
kata kerja berfikir tingkat 1
tinggi
Mengajukan hipotesis secara
1
tertulis
Menyampaikan hipotesis
1
Mengajugan hipotesis secara lisan
2 4
(Jawaban sementara ) Jawaban sesuai pada
1
rumusan pertanyaan
Jawaban membutuhkan
1
penyelidikan
3 Mengumpulkan Mencermati bacaan pada 4
informasi (Mencari lembar aktivitas yang 1
Informasi ) diberikan
Mereferensikan beberapa
1
literature
Terjadi diskusi dalam 1
kelompok
Skor
No Aspek Penilaian Kriteria
satuan Maksimum
Melakukan kerjasama dalam
1
kelompok
Analisa mengarah pada Em
1
kekal
Analisa disajikan dengan
1
teknik yang mudah dipahami
Dilengkapi dengan ulasan
1
4 Menganalisa analisa 5
Membandingkan hasil
analisa dengan jawaban 1
sementara
Analisa lebih dari satu
1
metode
Menuliskan simpulan secara
1
tertulis
Menyampaikan simpulan
Menyimpulkan 1
5 secara lisan 4
(simpulan)
Simpulan mengacu hasil
1
analisa
Konsep simpulan benar 1
Jelas 1
Sistematis 1
Melaporkan
6 Lengkap 1 4
( Laporan) Pertanyaan dijawab dengan
1
baik

 Lembar penilaian praktikum


Lembar Pengamatan Praktikum
Hasil
Pelaksanaan

Nama Jumlah
Persiapan

No Nilai
Siswa Skor
Praktikum

1. ………………………
2.
3.

Rubrik penilaian :
Pedoman penskoran penilaian keterampilan melalui tes praktik, dengan rubrik :
Komponen Skor

Persiapan meliputi Skor 3 Jika pemilihan alat dan bahan tepat


ketepatan pemilihan Skor 2 Jika pemilihan alat atau bahan tepat
alat dan bahan Skor 1 Jika pemilihan alat dan bahan tidak tepat
praktikum
Pelaksanaan Skor 3 Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
meliputi langkah tepat
Skor 2 Jika langkah kerja atau waktu pelaksanaan
kerja dan waktu
tepat
pelaksanaan
Skor 1 Jika langkah kerja dan waktu pelaksanaan
tidak tepat
Hasil praktik Skor 3 Jika data akurat dan simpulan tepat
meliputi keakuratan
Skor 2 Jika data akurat atau simpulan tepat
data dan ketepatan
simpulan data Skor 1 Jika data akurat dan simpulan tidak tepat

Jumlah skor perolehan


Nilai= ×100
skor maksimal

Kriteria Nilai:
A: Baik sekali ; rentang nilai : 85 – 100
B: Baik; rentang nilai : 70 – 84
C: Cukup ; rentang nilai : 60 – 69
D: Kurang ; rentang nilai : < 60
Lampiran 3. Ulangan
Ulangan Harian
4. Sebuah gelombang merambat ke arah kanan dengan Amplitudo 0,5 meter. Panjang
gelombang 4 meter dan periode 4 sekon. Maka persamaan gelombangnya adalah...
5. Sebuah gabus terapung dipuncak gelombang air laut dengan jarak antara dua bukit
gelombang terdekatnya 2 m. Gabus berada dipuncak bukit lagi setelah satu detik
kemudian. kecepatan rambat dan panjang gelombangnya adalah ...
6. Sebuah pegas digetarkan sehingga menghasilkan gelombang longitudinal dengan
jarak dua rapatan terdekat 40 cm. Jika cepat rambat gelombangnya adalah 20 m/s,
maka panjang gelombang dan frekuensinya adalah ...
7. Garpu tala digetarkan menghasilkan gelombang di udara seperti pada gambar berikut: 

Jika garpu tala digetarkan selama 1/2 menit maka cepat rambat gelombang adalah ...
8. Sebuah gelombang berjalan di permukaan air memenuhi persamaan 
y = 0,03 sin 2π (60t – 2x) dengan y dan x dalam meter dan t dalam sekon. Cepat
rambat gelombang tersebut adalah ….
9. Pada permukaan air laut terdapat dua gabus yang terpisah satu sama lain sejauh 60
cm. Keduanya naik turun bersama permukaan air laut sebanyak 20 kali dalam 10
sekon. Bila salah satu dipuncak gelombang yang lain di lembah gelombang sedangkan
diantara dua gabus terdapat satu bukit, maka periode gelombang dan cepat rambat
gelombang adalah…
10. Sebuah gelombang berjalan mempunyai persamaan simpangan y = 0,5 sin 0,5π (100t
– 0,25 x), t dalam sekon dan x dan y dalam cm. cepat rambat gelombang tersebut
adalah…
11. Persamaan gelombang berjalan Y = 2 sin π (20 t – x/25), x dalam meter, y dalam cm
dan t dalam sekon. Amplitudo dan cepat rambat gelombang itu adalah…
12. Dawai gitar yang memiliki panjang 1 m dan massa 10 g menghasilkan bunyi nada atas
kesatu pada frekuensi 400 Hz. Berapakah besar tegangan pada dawai gitar tersebut?
13. Sebuah gelombang tali menjalar dengan fungsi gelombangnya berbentuk
y ( x , t )=0,08 sin(5 πx+ 6 πt) m. Kemudian gelombang tersebut sampai ke ujung tali
yang bebas. Fungsi gelombang pantulnya adalah ...
Lampiran 4. Materi
A. Pengertian Gelombang
Gejala gelombang terjadi karena getaran yang merambat pada air. Dengan
demikian, dapat diambil pengertian bahwa gelombang adalah getaran yang
merambat.Gejala gelombang pada air kolam maupun tali merupakan gejala
gelombang yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Gelombang yang terjadi pada contoh
- contoh di atas merupakan contoh gelombang mekanik. Gelombang mekanik adalah
gelombang yang memerlukan media untuk merambat. Berdasarkan arah rambat dan
arah getarnya, gelombang dibedakan atas gelombang transversal dan gelombang
longitudinal. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak
lurus dengan arah getarnya. Contoh gelombang jenis ini adalah gelombang pada tali.
Sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah rambat
sejajar dengan arah getarnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada
slinky.

B. Besaran – besaran Gelombang


Besaran dasar getaran juga merupakan besaran dasar gelombang. Seperti
frekuensi (ƒ), periode (T), simpangan (y), amplitudo (A), panjang gelombang (λ) dan
cepat rambat gelombang (v).
1. Panjang Gelombang (λ)
Panjang gelombang didefinisikan sebagai jarak antara dua titik pada gelombang
yang sefase dan berurutan.
Dapat dilihat, bahwa pola gelombang tali diatas menunjukkan 2 buah gelombang.
Dimana satu gelombang terdiri dari sebuah pencak dan sebuah lebah gelombang.
Sedangkan amplitudo adalah sjarak terjauh dari titik sumbu / titik seimbang ke
simpangan. Dimana simpangan terjauh dari gelombang tranversal adalah puncak
dan lebah gelombang.

Untuk gelombang longitudinal, panjang gelombang ditandai oleh dua renggangan


berurutan terdekat yang sama atau dua rapatan terdekat yang sama. Sehingga
dapat dilihat gambar diatas terdiri dari dua gelombang.
Dari penjelasan sebelumnya, sudah tertera beberapa besaran-besaran gelombang.
Dimana besaran-besaran tersebut salinng berhubungan satu sama lain, yaitu:

ν = λƒ Atau ν=λ/T
Keterangan:
ν = Cepat rambat gelombang (m/s)
λ = Pnjang gelombang (m)
ƒ = Frekuensi Gelombang (Hz)
T = periode gelombang (s)
C. Gelombang Berjalan
Untuk mengamati gelombang berjalan, kita dapat menggunakan seutas tali
panjang yang digerakkan salah satu ujungnya. Dalam hal ini, sumber getar adalah
tangan dan tali sebagai sumber rambatan. Secara sistematis, dapat dituliskan
persamaan dari gelombang berjalan sebagai berikut:
y = ± A sin (ωt ± kx)
Keterangan :
y = simpangan gelombang (m)
A = Amplitudo (m)
ω = Frekuensi sudut (rad/s)
k = konstanta / bilangan gelombang
Dapat dilihat bahwa simbol A adalah Amplitudo. Jika gelombang merambat
dimulai dari atas, maka amplitudo bernilai positif. Jika gelombang merambat dimulai
dari bawah, maka amplitudo bernilai negatif. Jika gelombang merambat dari sumber
mengarah ke kanan maka nilai ± akan bernilai negatif (ωt - kx). Jika gelombang
merambat dari sumber mengarah ke kiri maka nilai ± akan bernilai positif (ωt + kx).
2π 2π
Jika ω = dan k = maka persamaan gelombang berjalan dapat di perinci
T λ
menjadi:
2π 2π
y = ± A sin ( T t ± λ x)

contoh daari gelombang berjalan yaitu apabila kita melemparkan batu ke


dalam air maka muncul riak gelombang air itulah yang termasuk dalam gelombang
berjalan. Selain itu juga pada gelombang pada pegas atau slinki, gelombang tali, dsb.
D. Gelombang Stasioner
Gelombang stasioner adalah gelombang yang terjadi karena adanya
interferensi terus enerus antara gelombang datang dan gelombang pantul (memiliki
amplitudo yang tidak tetap pada setiap titik yang dilaluinya).
1. Gelombang stasioner dengan ujung terikat

Dapat dilihat dari gambar diatas, bahwa gelombang stasioner ujung terikat
merupakan gelombang stasioner yang diawali dengan simpul / terikat. Persamaan
gelombang stasioner ujung terikat adalah:
y = 2A sin kx cos ωt
Letak simpul pada gelombang stasioner ujung terikat :
(n−1)
Δx = λ
2

n = 1, 2, 3, ...
Letak perut pada gelombang stasioner ujung terikat :
(2 n−1)
Δx = λ
4

n = 1, 2, 3, ...

2. Gelombang stasioner dengan ujung bebas

Dapat dilihat dari gambar diatas, bahwa gelombang stasioner ujung bebas
merupakan gelombang stasioner yang diawali dengan perut / tidak terikat (bebas).
Persamaan gelombang stasioner ujung bebas adalah:
y = 2A cos kx sin ωt

Letak simpul pada gelombang stasioner ujung bebas :

(2 n−1)
Δx = λ
4

n = 1, 2, 3, ...

Letak perut pada gelombang stasioner ujung bebas :


(n−1)
Δx = λ
2

n = 1, 2, 3, ...

contoh dari gelombang stasioner ialah pada dawai gitar, gelombang radio atau
telepon, gelombang permukaan drum atau kendang, dsb.

Anda mungkin juga menyukai