Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
Problem in this study was how to identify factors that cause diabetes mellitus pa-
tients leaving his food? Purpose of this study was to determine the factors associ-
ated with food leaving behavior of patients who received diabetes mellitus in Dr.
M. Ashari Pemalang Hospital. The type and design of the study was explanatory,
using cross-sectional approach. The number of samples were as many as 14 pa-
tients. Sample selection technique was using the total sampling. The data analyzed
using fisher test with significance level <0.05. The instruments used were question-
naires, food scales and observation form. In conclusion, the factors associated with
DM diet leftovers are meal schedule (p value = 0.005), outside the hospital food (p
value = 0.015), the taste of food obtained (p value = 0.005), and eating habits (p
value = 0.003).
*
Alamat korespondensi: ISSN 1858-1196
Jalan Candi Prambanan No. 23 Semarang 50183
Email: srivatuar@yahoo.com
Devi Karina Puspita, Rr. Sri Ratna Rahayu / KEMAS 6 (2) (2011) 120-126
121
Devi Karina Puspita, Rr. Sri Ratna Rahayu / KEMAS 6 (2) (2011) 120-126
122
Devi Karina Puspita, Rr. Sri Ratna Rahayu / KEMAS 6 (2) (2011) 120-126
123
Devi Karina Puspita, Rr. Sri Ratna Rahayu / KEMAS 6 (2) (2011) 120-126
Tabel 3. Tabulasi Silang Antara Persepsi Ketepatan Jadwal Makan Dengan Sisa Makanan Diit DM,
Makanan Luar RS dengan Besar Sisa Makanan Diit DM, Cita Rasa Makanan Dengan Sisa Makan-
an Diit DM, Variasi Menu dengan Besar Sisa Makanan Diit DM, dan Kebiasaan Makan dengan
Besar Sisa Makanan Diit DM
Sisa makanan
Sedikit Banyak Jumlah Nilai
Variabel
p
n % n % N %
Jadwal makan
Tidak tepat 0 0,0 7 100,0 7,0 100
Tepat 6 85,7 1 14,3 7,0 100
Jumlah 6 42,9 8 57,1 14,0 100 0,005
Makanan luar RS
Tidak ada 4 100,0 0 0,0 4,0 100
Ada 2 20,0 8 80,0 10,0 100
Jumlah 6 42,9 8 57,1 14,0 100 0,015
Cita rasa makanan
Kurang baik 0 0,0 7 100,0 100,0 100
Baik 6 85,7 1 14,3 14,3 100
Jumlah 6 42,9 8 57,1 57,1 100 0,005
Variasi menu
Kurang variasi 1 25,0 3 75,0 4,0 100
Bervariasi 5 50,0 5 50,0 10,0 100
Jumlah 6 42,9 8 57,1 14,0 100 0,580
Kebiasaan Makan
Tidak Sesuai 1 11,1 8 88,9 9,0 100
Sesuai 5 100,0 0 100,0 5,0 100
Jumlah 6 42,9 8 57,1 14,0 100 0,003
dilakukan oleh Azizah (2005) bahwa ada kan bahwa ada hubungan antara makanan luar
hubungan antara jadwal makan dengan besar RS dengan terjadinya sisa makanan di RSUD
sisa makanan. Sedangkan menurut Heryawan- Dr. M. Ashari Pemalang. Hal ini dibuktikan
ti, dkk., (2004) bahwa waktu penyajian ma- dalam analisis bivariat diperoleh nilai p sebesar
kanan merupakan faktor eksternal yang dapat 0,015 (p < 0,05).
menyebabkan terjadinya sisa makanan. Waktu Hal ini sejalan dengan penelitian yang
penyajian yang tidak tepat dapat menyebabkan dilakukan oleh Dewi (1999) yang menyatakan
berkurangnya selera untuk menghabiskan ma- bahwa makanan dari luar RS mempengaruhi
kanan yang disajikan. Hal ini sesuai dengan teori terjadinya sisa makanan. Moehyi (1992) bahwa
yang diungkapkan oleh Moehyi (1992) bahwa makanan yang dimakan oleh pasien luar RS
waktu pembagian makanan yang tepat dengan akan berpengaruh terhadap terjadinya sisa
jam makan pasien serta jarak waktu yang sesuai makanan. Rasa lapar yang tidak segera di atasi
antara makan pagi, siang, dan malam hari da- pada pasien yang sedang dalam perawatan, tim-
pat mempengaruhi habis tidaknya makanan bulnya rasa bosan karena mengkonsumsi ma-
yang disajikan. Bila jadwal pemberian makan kanan kurang bervariasi menyebabkan pasien
tidak sesuai makan makanan yang sudah siap mencari makanan tambahan dari luar RS atau
akan mengalami waktu penungguan sehingga jajan, sehingga kemungkinan besar makanan
pada saat makanan akan disajikan ke pasien, yang disajikan kepada pasien tidak dihabiskan.
makanan menjadi tidak menarik karena me- Bila hal tersebut selalu terjadi maka makanan
ngalami perubahan suhu makanan. yang diselenggarakan oleh pihak rumah sakit
Berdasarkan hasil penelitian menunjuk- tidak dimakan sehingga terjadi sisa makanan.
124
Devi Karina Puspita, Rr. Sri Ratna Rahayu / KEMAS 6 (2) (2011) 120-126
Sedangan pada pasien yang mendapat diit DM kebiasaan maka orang tersebut akan membu-
sangat dianjurkan untuk menjaga pola makan tuhkan waktu untuk penyesuaian.
apalagi dalam masa perawatan guna untuk
mempertahankan berat badan ideal dan menja-
ga kadar glukosa darah (Morrison et al., 2010). Simpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian menun-
Berdasarkan hasil penelitian ini maka
jukkan bahwa ada hubungan antara persepsi
dapat diperoleh suatu simpulan bahwa: 1) Ada
pasien mengenai cita rasa makanan dengan
hubungan antara persepsi pasien mengenai
terjadinya sisa makanan diit DM di RSUD Dr.
ketepatan jadwal makan dengan terjadinya sisa
M. Ashari Pemalang. Hal tersebut dibuktikan
makanan diit DM di RSUD Dr. M. Ashari Pe-
dalam hasil analisis bivariat diperoleh nilai p
malang dengan nilai p sebesar 0,005 (p < 0,05).
sebesar 0,005 (p < 0,05).
2) Ada hubungan antara persepsi pasien me-
Hasil penelitian ini mendukung peneli-
ngenai makanan luar RS dengan terjadinya sisa
tian yang pernah dilakukan oleh Utari (2009),
makanan diit DM di RSUD Dr. M. Ashari Pe-
hasil pengamatan menunjukkan bahwa cita
malang dengan nilai p sebesar 0,015 (p < 0,05).
rasa suatu makanan mempengaruhi terjadinya
3) Ada hubungan antara persepsi pasien me-
sisa makanan karena cita rasa makanan mem-
ngenai cita rasa makanan dengan terjadinya
pengaruhi selera makan pasien.
sisa makanan diit DM di RSUD Dr. M. Ashari
Berdasarkan hasil penelitian menunjuk-
Pemalang dengan nilai p sebesar 0,005 (p <
kan bahwa tidak ada hubungan antara vari-
0,05). 4) Tidak Ada hubungan antara persepsi
asi menu dengan terjadinya sisa makanan diit
pasien mengenai variasi menu dengan ter-
DM di RSUD Dr. M. Ashari Pemalang. Hal ini
jadinya sisa makanan diit DM di RSUD Dr. M.
dibuktikan dalam hasil analisis bivariat diper-
Ashari Pemalang dengan nilai p sebesar 0,580
oleh nilai p sebesar 0,580 (p > 0,05).
(p > 0,05). 5) Ada hubungan antara persepsi
Hasil penelitian ini sependapat de-ngan
pasien mengenai kebiasaan makan dengan ter-
hasil penelitian yang dilakukan oleh Heryawan-
jadinya sisa makanan diit DM di RSUD Dr. M.
ti dkk., (2004) bahwa tidak ada hubungan vari-
Ashari Pemalang dengan nilai p sebesar 0,003
asi menu dengan sisa makanan. Hal ini dapat
(p < 0,05).
disebabkan karena menu yang disajikan oleh
Perlu melakukan kontrol atau evaluasi
instalasi gizi RSUD Dr. M. Ashari bervariasi
terhadap kegiatan penyelenggaraan makanan
dan menu dirancang dengan siklus menu 10
mulai dari perencanaan menu sampai pe-
hari sehingga menu yang disajikan setiap hari
nyajian makanan pada pasien sedangkan un-
berbeda sampai dengan 10 hari.
tuk meningkatkan mutu makanan baik dalam
Berdasarkan hasil penelitian menunjuk-
penampilan maupun rasa makanan di RSUD
kan bahwa ada hubungan antara kebiasaan ma-
Dr. M. Ashari Pemalang perlu memanfaatkan
kan dengan terjadinya sisa makanan diit DM di
tenaga pemasak dengan semaksimal mungkin,
RSUD Dr. M. Ashari Pemalang. Hal ini dibukti-
dan mengadakan pelatihan bagi tenaga pema-
kan dalam hasil analisis bivariat diperoleh nilai
sak dalam bidang kuliner dan pengetahuan
p sebesar 0,003 (p < 0,05).
ilmu resep.
Hasil penelitian ini tidak sependapat
Upaya penyuluhan gizi terutama pada
dengan hasil penelitian Azizah (2005) yang
pasien yang mendapat diit perlu ditingkatkan.
menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara
Karena diit yang berhubungan dengan kondisi
kebiasaan makan dengan sisa makanan. Menu-
pasien saat dirawat sebagai salah satu faktor
rut Heryawanti (2004) bahwa kebiasaan makan
penyembuhan kepada pasien di RSUD Dr. M.
seseorang dapat mempengaruhi daya terima
Ashari Pemalang melalui penyuluhan pero-
makannya. Bila makanan yang disajikan sesuai
rangan.
dengan kebiasaan makannya baik susunan
Rumah sakit perlu memberitahukan
maupun besar porsinya, serta menu yang ada
agar keluarga pasien tidak membawakan ma-
sesuai dengan selera dan kesukaannya, maka
kanan dari luar Rumah Sakit karena akan
daya terima terhadap makanan akan baik. Se-
mengganggu program diit yang diberikan oleh
baliknya bila makanan yang disajikan di luar
125
Devi Karina Puspita, Rr. Sri Ratna Rahayu / KEMAS 6 (2) (2011) 120-126
126