Anda di halaman 1dari 2

1.

Bagaimana kekuatan politik nasional


 Kekuatan politik nasional pada saat demokrasi terpimpin adalah
kekuatan utama ada ditangan presiden yang saat itu dipegang
Ir.Soekarno yang memimpin TNI AD dan PKI yang menjadi partai
pendukungnya
2. Tujuan kedatangan bangsa eropa datang ke indonesia
 Menguasai perdagangan rempah-rempah langsung dari sumbernya
 Menguasai wilayah strategis baik untuk perdagangan maupun basis
militer
 Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan sumber daya suatu wilayah
 Turut campur dalam urusan politik suatu wilayah
 Untuk menyebarkan agama
3. Tuliskan sebab sebab indonesia keluar dari PBB
 karena Malaysia diterima sebagai anggota PBB, sedangkan saat itu
Indonesia sedang kontroversi dengan Malaysia
 Karena sikap pbb yang menerima malaysia yang dianggap oleh
pemerintah RI merupakan negara boneka bentukan inggris sbg anggota
tidak tetap dewan keamanan pbb
 Sekretariat sealu dipegang orang amerika
 Tidak adanya pembagian yang adil
 PBB mengesampingkan China
4. Mengapa penting konferensi Asia – Afrika bagi perjuangan republik
indonesia merebut Papua
 Indonesia mendapat dukungan moral dan diplomasi dari negara negara yang
mengikuti KAA untuk pengambilalihan Papua Barat dari tangan Belanda
 Bukti bahwa pemerintah Indonesia dengan merebut Irian Barat melalui
konfrontasi bukan merupakan sebuah tindakan aneksasi/penjajahan kepada
bangsa lain, karena secara sah dipandang dari sgi de facto dan de jure Irian
Barat merupakan bagian dari wilayah RI
 Upaya keras pemerintah RI merebut kembali Irian Barat bukan merupakan
tindakan sepihak, tetapi juga mendapat dukungan dari masyarakat Irian Barat
 Adanya dukungan yang diperoleh berupa keputusan KAA mengenai
perjuangan merebut irian barat dalam forum PBB
5. Tujuan didirikannya VOC di Indonesia
 Mengurangi Persaingan Sesama Pedagang Belanda
 Mengatasi Persaingan dengan Pedagang Negara Eropa Lain
 Memonopoli Perdagangan Rempah-Rempah
 Memperkokoh Posisi Belanda di Dunia Internasional
 Membantu Dana ke Pemerintah Belanda
 Menguasai Pelabuhan-Pelabuhan di Indonesia
 Memaksa masyarakat Indonesia untuk menjual hasil bumi dengan harga yang
telah ditetapkan oleh VOC
 Selanjutnya adalah peraturan di mana masyarakat Indonesia diwajibkan
membayar pajak dari hasil bumi mereka sendiri.
 dalah hak VOC untuk melakukan ektripasi, yaitu menebang pohon rakyat agar
harga tidak merosot tajam dan juga untuk mengatur peredaran hasil rempah-
rempah
 Pada masa itu, dikenal pula istilah pelayaran Hongi, yaitu kegiatan dengan
tujuan untuk mengawasi perdagangan agar tidak terjadi penyelundupan dan
juga pasar gelap
 Peraturan yang terakhir disebut juga dengan Sistem Priangan. Peraturan dari
sistem ini adalah masyarakat diwajibkan membayar pajak dalam bentuk hasil
bumi, sementara itu bagi sebagian yang tidak memiliki lahan maka
diharuskan untuk bekerja pada VOC tanpa upah.

Anda mungkin juga menyukai