secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa
melakukan pekerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan
bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.
a. Sistem Engineering
b. Analysis
c. Design
d. Coding
e. Testing
f. Maintenance
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Metode ini mampu untuk menghasilkan suatu keputusan yang tepat.
Dengan memakai metode ini, kesalahan-kesalahan yang dilakukan ketika
pengambilan keputusan seperti kesalahan dalam memilih dapat berkurang.
Roadmap Penelitian
Roadmap atau peta jalan adalah rencana kerja rinci yang menggambarkan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan penelitian pada tabel jurnal diatas, maka penyusun akan mengadopsi
jurnal pertama yang berjudul “Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk
Menentukan Besarnya Bonus Karyawan Pada PT. Anggarda Paramitha Mandiri Dengan
Metode Simple Additive Weighting (SAW)” yang ditulis oleh Nuraeni Sri Wulandari
karena dalam jurnal tersebut menggunakan 3 (tiga) pendekatan kriteria dalam
menentukan keputusan pemberian bonus karyawan. Dalam penyusunan jurnal ini,
penyusun menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dimana hasil yang
didapatkan dengan menggunakan metode tersebut akan lebih mudah, cepat dan akurat.
Perancangan aplikasi sistem pendukung keputusan pemberian bonus karyawan dengan
metode AHP ini akan dibahas lebih lanjut pada BAB 3.
Flowmap adalah Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah
dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan
programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong
dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah
penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi
lebih lanjut.
1. Tahap pertama
2. Tahap Kedua
Memberikan peilaian terhadap karyawan sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan.
a. Berdasarkan output pekerjaan:
1. Seni 1 kali lebih bagus dari Okta
2. Seni 4 kali lebih bagus dari Herni
3. Okta 3 kali lebih bagus dari Herni
Priority
Output Kerja Seni Herni Okta
Vector
Seni 1 4 1 0.46
Herni 0.25 1 0.33333 0.13
Okta 1.00 3.00 1 0.42
Total 2.25 8.00 2.33 1.00
Pricipal Eigen Value (lmax) 3.01
Consistency Index (CI) 0.01
Consistency Ratio (CR) 1%
b. Berdasarkan Absensi Kerja
1. Seni lebih rajin 3 kali dari Okta
2. Seni lebih rajin 2 kali dari Herni
3. Herni lebih rajin 2 kali dari Okta
Priority
Absensi Kerja Seni Herni Okta
Vector
Seni 1 2 3 0.54
Herni 0.50 1 2 0.30
Okta 0.33 0.50 1 0.16
Total 1.83 3.50 6.00 1.00
Pricipal Eigen Value (lmax) 3.01
Consistency Index (CI) 0.01
Consistency Ratio (CR) 1%
c. Berdasarkan Masa Kerja
1. Seni lebih lama 2 kali dari Okta
2. Seni lebih lama 5 kali dari Herni
3. Okta lebih lama 3 kali dari Herni
Priority
Masa Kerja Seni Herni Okta
Vector
Seni 1 5 2 0.58
Herni 0.20 1 0.33 0.11
Okta 0.50 3 1 0.31
Total Eigen
Pricipal 1.70 9.00 3.33 1.00
Value (lmax)Index
Consistency 3.00
(CI) 0.00
Consistency Ratio (CR) 0%
3. Tahap Ketiga
Setelah mendapatkan bobot untuk setiap karyawan, maka total skor untuk ketiga
karyawan tersebut adalah sebagai berikut:
Overall Composite
Wight Seni Herni Okta
Weight
Output Kerja 0.5000 1.58333 7 4.5
Absensi 0.3333 1.83 3.5 6.00
Masa Kerja 0.1667 1.70 9 3.33333
Composite Weight 1.69 6.17 4.81
dari table diatas, dapat disimpulkan bahwa karyawan atas nama Herni memiliki bobot
penilaian yang paling tinggi sehingga karyawan yang mendapatkan bonus adalah
Herni.
Diagram Kontek adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram Konteks ini merupakan bagian
dari level tertinggi dari DFD (Data Flow Diagram) yang menggambarkan seluruh input
ke suatu sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran mengenai
keseluruhan dari sistem. Sistem dibatasi oleh Boundary (dapat digambarkan dengan
garis putus). Dalam Diagram Konteks hanya terdapat satu proses saja, tidak boleh ada
stroke di dalam diagram konteks.
Data Flow Diagram (DFD) adalah teknik grafis yang menggambarkan aliran
informasi dan perubahan yang digunakan sebagai perpindahan data dari masukan
ke keluaran, DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
hubungan antar relasi.
Data adalah catatan atas kumpulan fakta
Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu
untuk mencapai tujuan tertentu
Flowchat adalah adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Php adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan
pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan
dengan HTML
Bab 1 : Pendahuluan