I. ANAMNESA
a. Bicara : Normal
b. Bahasa sehari-hari : Indonesia
c. Penerjemah : Tidak
d. Hambatan belajar : Tidak
e. Pendidikan pasien : SMA
Pendidikan suami / Penanggung jawab : D3
f. Pasien atau keluarga menginginkan informasi tentang : proses
penyakit serta terapi atau obat
13. Kebutuhan privasi pasien : Kondisi penyakit
14. Spiritual
a. Agama : Islam dan pasien tidak mampu untuk mempertahankan praktek
spiritual seperti biasa( shalat 5 x sehari ) dan hanya mamppu berdoa untuk
kesembuhanya
15. Sistem social dan budaya
a. Pekerjaan : IRT
b. Tinggal bersama : anak dan suami
c. Suku : sunda
16. Proteksi
a. Status Mental :
orientasi : kooperatif
b. Status psikologi : pasien tampak tenang dan mengerti kondisi
penyakitnya
c. Adakah alasan penggunaan restrain : tidak
17. Nutrisi : Nafsu makan berkurang karena masih ada mual dan muntah,hanya ½
porsi setiap kali makan
18. Pemeriksaan Penunjang :
a. Laboratorium : hb : 12,3 leukosit : 4500 trombosit :139 hematokrit :35
b. Radiologi : tidak di lakukan
19. Therapy :
• Omeprazol 40mg/24 jam
• Ondancentron 4mg/8jam
• Sucralfat syr 10cc/8jam
III. ANALISA DATA
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
3 05/03/20 1. membantu pasien untuk 06/03/20 S:os mengatakan
mengidentifikasi aktivitas yang sudah bisa
mampu dilakukan beraktivitas
2. membantu pasien untuk O: -os tampak jalan
mengembangkan motivasi diri dan A : Masalah teratasi
pengetahuan sebagian
P : Intervensi
V. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN HARI - II
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1 Peningkatan Setelah di 1. Bina hubungan saling 1.mempermudah
suhu tubuh berikan tindakan percaya dengan pasien melakukan intervensi
berhubungan keperawatan 2. berikan kompres hangat selanjutnya
dengan proses dalam waktu 3. anjurkan pasien untuk 2. membantu
infeksi 1x24 jam di memakai baju tipis dan menurunkan suhu
penyakit harapkan : menyerap keringat tubuh pasien
1. suhu tubuh 4.anjurkan paien untuk 3.membantu
normal minum sedikit tapi sering mengurangi penguapan
2. demam pasien 5. kolaborasi dengan pasien
turun S : 37 C dokter dalam pemberian 4.mengganti cairan yan
obat antipiretik hilang
5. menentukan
pemberian obat secara
tepat
2 Gangguan Setelah di 1. Teliti keluhan nyeri 1. Nyeri merupakan
rasa nyaman berikan tindakan catat skala nyerinya, pengalaman subyektif
nyeri keperawatan lokasi dan lamanya dan harus dijelaskan
dalam waktu 2. Anjurkan pasien untuk oleh pasien untuk
1x24 jam di beristirahat mengevaluasi
harapkan nyeri 3. Ciptakan lingkungan keefektifan dan terapi
teratasi yang nyaman yang diberikan.
Memberikan ketenangan 2. Menurunkan
pada pasien stimulasi yang
berlebihan yang dapat
mengurangi ketegangan
4. Lakukan pendekatan 3. Untuk mengurangi
dengan pasien dan rangsangan nyeri
keluarga 4. Agar pasien dan
5. Kaji tingkat nyeri keluarganya lebih
6. jarkan teknik distraksi kooperatif dalam
dan relaksasi tindakan keperawatan
7. Kolaborasi dengan tim 5. Untuk mengetahui
medis dalam memberikan tingkat nyeri
analgesik 6. Untuk mengurangi
rasa nyeri
7. Untuk mengurangi
rasa nyeri
3 1.Perubahan Setelah di 1.Pantau masukan dan 1. untuk
Nutrisi berikan tindakan keluaran tiap 8 mengedidentifikasi
kurang dari 1.keperawatan jam,jumlah makanan yang adanya kemjuan atau
kebutuhan dalam waktu di konsumsi serta timbang penyimpangan dari
tubuh 1x24 jam di berat badan tiap minggu yang di harapkan
berhubungan harapkan mampu 2.Ciptakan suasana yang 2.suasana dan
dengan 2.meningkatakan menyenangkan,lingkungan lingkungan yang tak
mual,muntah dalam status yang bebas dari bau sedap selama waktu
nutrisi pasien selama waktu makan makan
meningkatkan 3.Rujuk pasien ke ahli diet 3.dapat membantu
berat bdan untuk memantau pasien dalam
merencanakan makanan merencanakan makan
yang akan di konsumsi dengan gizi yang sesuai
4. Anjurkan pasien untuk 4. makan sedikit dan
makan sedikit tapi sering sering bisa mengurangi
5.Anjurkan makan selagi mual ,muntah
hangat 5. makanan hangat bisa
menggugah selera
pasien
S : pasien
mengatakan nyeri
berkurang
O : Pasien tampak
rilex
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi teratasi
sebagian
S : pasien
mengatakan nyeri
berkurang
O : Pasien tampak
rilex
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi teratasi
sebagian