Anda di halaman 1dari 5

USAHA TERNAK AYAM PEDAGING (BROILER)

Tugas: Lingkungan Bisnis

Disusun oleh:

Nama : Tri Mulyani

NIM : 10.01.2693

Kelas : D3TI – 2A

PROGRAM D3TI
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2010 / 2011
Abstrak

Berternak ayam pedaging tidak lah sulit asal telaten dan ulet. Masa ternak yang singkat
yakni 30-40 hari , memberikan keuntungan yang tersendiri bagi peternak. Kotoran ayan juga bisa
dimanfaatkan untuk pupuk tanaman. Kebersihan kandang juga harus di jaga supaya kesehatan
ayam itu terjaga. Memilih bibit ayam yang akan diternakkan sebaiknya memilih ayam yang
mempunyai kriteria sebagai berikut : ayam dapat berdiri tegap, mata bersinar(tidak berair atau
merem), sehat, tidak cacat, bulu bersih.
ISI

USAHA TERNAK AYAM PEDAGING (BROILER)

Daging ayam merupakan daging favorit di Negara kita. Hampir 100% orang Indonesia
suka makan daging ayam, maka dari itu merupakan peluang yang sangat bagus berbisnis ayam
potong atau pedaging. Usaha ternak ayam potong atau pedaging sekarang sudah lazim
dikalangan masyarakat, baik di kota maupun di pedesaan. Usia pemeliharaan yang sangat singkat
yakni 35-40 hari, sangat menjanjikan keuntungan yang lebih bagi pengusaha atau peternak ayam
itu sendiri. Pemilihan bibit juga tidaklah sulit, peternak bisa membeli bibit ayam dari pembibit.
Dari pakan juga tidak sangatlah sulit, pakan ayam pedaging sekarang sudah banyak dijual di
pasaran.

Pemasaran ayam pedaging sekarang ini sangatlah mudah karena jumlah permintaan yang
tinggi dari pasaran atau konsumen. Ayam pedaging bisa dijual dalam bentuk masih hidup atau
sudah dipotong. Dalam usah berternak ayam pedaging hendaknya memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :

1. Bibit
Dalam memilih bibit ayam yang akan diternakkan sebaiknya memilih ayam yang
mempunyai kriteria sebagai berikut : ayam dapat berdiri tegap, mata bersinar(tidak berair
atau merem), sehat, tidak cacat, bulu bersih. Sehari sebelum bibit ayam di datangkan
kandang harus dipersiapkan, letakkan terpal pada seluruh lantai kemudian sebarkan
rambut padi.
2. Pakan dan Vaksin
Beri pakan dan air minum setiap pagi dan sore, setiap sore air dicampur obat anti
stress. Setelah 4 atau 5 hari ternak di berikan vaksin Ende dengan cara diteteskan pada
mata ayam. Kemudian tempat makan khusus ayam ditaruh dengan menggantungkan
setinggi 2cm dari lantai kandang dan terpal penutup dinding dibuka bagian atasnya. Sekat
diperbesar sesuai kepadatan ternak yang semakin besar. Pada hari ke12 diberikan vaksin
Rumboru yang dicampurkan pada susu skin(susu untuk pertumbuhan bulu ayam). Pada
hari ke 18 ternak diberikan vaksin Ende yang dicampur pada susu skin, setiap pemberian
vaksin dilakukan pada waktu sore hari. Kemudian seminggu sebelum panen yakni hari ke
28, obat anti stress berhenti diberikan.
3. Perkandangan
Ada beberapa syarat kandang yang baik :
a. Jarak kandang dengan pemukiman tidak boleh terlalu dekat minimal 5 meter.
b. Kandang tidak boleh lembab
c. Sinar matahari pada waktu pagi hari harus bisa masuk
d. Sirkulasi udara dalam kandang itu haruslah baik

Ayam yang baru datang siapkan triplek sebagai sekat yang dibuat melingkar dengan
ketinggian 60cm berdiameter 4meter, sekat dengan diameter tersebut untuk enampung
sekitar 600 ekor bibit ayam. Letakkan kompor penghangat(kompor khusus untuk
penghangat ayam) di tengah-tengah setiap lingkaran sekat. Pada hari ke 12 alas
kandang(terpal dan gabah) dibongkar dan alat penghangat berhenti dipakai, kemudian
lingkar skat dan terpal penutup dinding dibuka. Kandang dibersihkan jika musim panas
cukup sekali saja dibersihkan, namun jika musim hujan maka kandang harus dibersihkan
setiap seminggu setelah hari ke 12.

4. Pengendalian penyakit
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Mencegah penyakit dapat dilakukan dengan
tindakkan antara lain :
a. Sewaktu ayam berusia 1-2 minggu diberikan vaksin (suntik vaksin) secara teratur.
b. Menjaga kebersihan kandang, peralatan ternak (tempat pakan dan minum)
c. Memberikan pakan yang masih fresh atau masih dalam keadaan baik
d. Memilih lokasi peternakan yang bebes dari binatang lain, memilih tempat yang bebas
dari penyakit. Beberapa jenis penyakit yang menyerang ayam pedaging : ngorok,
batuk- batuk (bersin), gemetar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, malas bergerak,
kepala menunduk, kotoran melekat pad bulu-bulu sekitar anus.
5. Setelah panen
Ayam pedaging biasanya dijual kepada pedagang atau pengusaha rumah makan
cepat saji. Setelah ayam habis terjual, kebersihan kandang juga harus tetap dijaga. Setelah
panen kandang dibiarkan selama 3 hari menunggu kotoran ternak kering baru seetelah itu
dibersihkan. Kandang dibersihkan menggunakan air yang disemprot menggunakan diesel,
tempat pakan dan minum juga harus dicuci sampai bersih. Supaya sewaktu akan
memelihara ayam lagi menjadi lebih mudah. Tetapi, sewaktu ingin memelihara ayam lagi
sebaiknya diberi jarak waktu sampai 30 hari setelah panen, agar proses pembersihan
kandang dapat berjalan secara baikdan efektif.

Referensi

www.sentralternak.com

www.pengusahamuslim.com

www.sumintar.com/beternak-ayam-potong-pensiun-tetap-produktif

Anda mungkin juga menyukai