I. Bahan Bacaan
Purcell, J. E. and D. Varberg. 1992. Calculus with Analytic Geometry. 4th
Edition. Penerjemah I Nyoman Susila, dkk. Jakarta : Erlangga.
Fungsi 13
Bab
2
PENDAHULUAN
Telah disebutkan dalam Bab 1 bahwa G. W. Leibniz merupakan
salah seorang yang menonjol dalam bidang kalkulus. Selain itu,
Leibniz juga memperkenalkan istilah “fungsi” beserta dasar-dasarnya
dalam tahun 1694.
Konsep “fungsi” merupakan konsep yang sangat penting serta
banyak kegunaannya, sebab ia muncul hampir dalam setiap cabang
matematika termasuk kalkulus. Oleh karena itu, ada baiknya bila
fungsi dibahas sebelum membahas inti persoalan kalkulus.
Fungsi 13
Fungsi disebut pula “pemetaan” dan biasanya dilambangkan dengan sebuah
huruf kecil misalnya f. Dengan demikian fungsi dapat ditulis :
CONTOH 2.1 :
Diberikan S = {3, 4, 5, 6} dan T = {1, 2, 3, 4}. Aturan pengawanan antara x Є S
dengan y Є T adalah y = x - 2. Apakah aturan pengawanan tersebut memenuhi aturan
suatu fungsi ? Jika ya, tentukanlah daerah hasilnya (range).
Fungsi 13
JAWAB :
Baiklah bila unsur-unsur dikawankan sesuai dengan aturan y = x - 2.
xЄS y=x-2
3 1
4 2
5 3
6 4
Terlihat bahwa dengan mengambil satu nilai x yang tertentu maka dihasilkan satu
nilai y pula. Setiap unsur x dalam S mempunyai tepat satu kawan dalam T,
sehingga aturan pengawanan tersebut adalah fungsi, dan ditulis :
f(x) = x - 2 atau x x - 2
Daerah hasilnya adalah : f(S) = {1, 2, 3, 4} = T
CONTOH 2.2 :
Diberikan S = {3, 4, 5, 6} dan T = {1, 2, 3, 4}. Aturan pengawanan antara x Є S
dengan y Є T adalah y = x - 3. Apakah aturan pengawanan tersebut memenuhi aturan
suatu fungsi ? Jika ya, tentukanlah daerah hasilnya (range).
JAWAB :
Terlihat bahwa ada unsur x dalam S (yaitu 3 Є S) yang tidak mempunyai kawan
dalam T (unsur 0 bukan anggota dari T), sehingga aturan pengawanan di atas tidak
memenuhi syarat sebagai fungsi.
CONTOH 2.3 :
1
Carilah daerah asal alamiah dari f(x) =
x 3
JAWAB :
Fungsi 13
fungsi di atas adalah himpunan unsur x dalam bilangan nyata sedemikian rupa
sehingga x tidak sama dengan 3.
CONTOH 2.4 :
Mana dari yang berikut yang menentukan suatu fungsi dengan rumus y = f(x) ?
a) x2 + y2 = 4
y
b) 3x =
y 1
JAWAB :
1
x yang nyata kecuali x = maka akan didapatkan nilai y yang tunggal. Jadi
3
y
3x = adalah suatu fungsi. [Catatan : daerah asal untuk fungsi tersebut
y 1
1 1
adalah x Є R, x ≠ . Unsur dikecualikan untuk menghindari pembagian
3 3
dengan nol].
Fungsi 13
Kadang-kadang terdapat apa yang disebut “asimtot” yang mana terlibat dalam
grafik suatu fungsi. Asimtot terdiri atas “asimtot tegak”, “asimtot datar” dan “asimtot
miring”. Asimtot tegak adalah suatu garis tegak tertentu (sejajar sumbu Y) yang
didekati kurva secara tak terbatas. Dapat diartikan bahwa kurva akan memotong
asimtot tegak di titik dengan y tak terbatas. Dengan demikian asimtot tegak akan
menghasilkan y dalam suatu persamaan fungsi.
Demikian pula asimtot datar diartikan sebagai suatu garis datar tertentu
(sejajar sumbu X) yang didekati kurva secara tak terbatas. Dapat diartikan bahwa
kurva akan memotong asimtot datar di titik dengan x tak terbatas. Dengan demikian
asimtot datar akan menghasilkan x dalam suatu persamaan fungsi.
Selanjutnya, asimtot miring adalah suatu garis miring yang didekati kurva secara tak
terbatas.
CONTOH 2.5 :
1
Diketahui fungsi f(x) = . Tentukanlah asimtot tegak dan asimtot datarnya,
5 x
kemudian tentukan pula daerah asal dan daerah hasilnya. Gambarkan pula grafiknya.
JAWAB :
1 1
Fungsi f(x) = dapat ditulis y = .
5 x 5 x
1
asimtot tegaknya adalah x = 5. Cara lain : adalah dengan mengubah y =
5 x
1
menjadi x = 5 . Dengan mengambil y - maka akan diperoleh x 5+.
y
Fungsi 13
Mencari asimtot datar :
1 1
Pandanglah y = . Dengan mengambil x + maka tentunya
5 x 5 x
1
0- atau y 0-. Dengan mengambil x - maka diperoleh 5 x 0+ atau y
0+. Jadi persamaan asimtot datarnya adalah y = 0 yang tidak lain dari sumbu-X.
1 1
Cara lain : adalah dengan mengubah y = menjadi x = 5 . Supaya x +
5 x y
x 5
asimtot tegak
1
y
5x
X
y0 0 5
asimtot datar
LATIHAN 2.1
1. Untuk S = [0, ] dan T = R = himpunan bilangan nyata, apakah aturan
pengawanan antara x Є S dengan y Є T dimana x = y 2 memenuhi syarat suatu
fungsi atau tidak ?
Fungsi 13
2. Untuk S = T = [0, ], apakah aturan pengawanan antara x Є S dengan y Є T
dimana x = y2 memenuhi syarat suatu fungsi atau tidak ?
3. Manakah dari yang berikut yang menentukan suatu fungsi f dengan rumus y =
f(x) ?
a. xy + y + 3x = 4
b. x = 3y 1
3
5. Dari f(x) = x 2 , tentukanlah asimtot tegak dan asimtot datarnya, kemudian
Fungsi 13