I. Bahan Bacaan
Purcell, J. E. and D. Varberg. 1992. Calculus with Analytic Geometry. 4th
Edition. Penerjemah I Nyoman Susila, dkk. Jakarta : Erlangga.
Fungsi 21
2.3 OPERASI ALJABAR PADA FUNGSI
Operasi yang dapat dilakukan pada fungsi adalah : jumlah, selisih, hasilkali,
hasilbagi dan pangkat. Jika f(x) dan g(x) adalah dua buah fungsi maka berlaku
operasi-operasi aljabar berikut :
Operasi jumlah : (f + g)(x) = f(x) + g(x) ................................................ (2-7)
Operasi selisih : (f - g)(x) = f(x) - g(x) ..................................................... (2-8)
Operasi hasilkali : (f g)(x) = f(x) g(x) ......................................................... (2-9)
f f (x)
Operasi pembagian : ( g ) (x) = untuk g(x) ≠ 0 .............................. (2-10)
g( x )
CONTOH 2.6 :
2
Jika f(x) = x3 + 2 dan g(x) = , maka tentukanlah rumus untuk (f + g)(x).
x 1
Maka daerah asal untuk (f + g)(x) adalah S = {x Є R, x ≠ 1}. Artinya, daerah asal
adalah semua x kecuali x = 1. [Unsur x = 1 dikecualikan untuk menghindari
pembagian dengan nol].
Fungsi 21
Suatu fungsi f : S T dikatakan fungsi dari S ke dalam T jika sekurang-
kurangnya ada satu unsur y Є T yang bukan padanan dari x Є S. Jika daerah hasil
fungsi ini adalah f(S) maka berlaku :
f(S) T ............................................................................................. (2-11)
Artinya, daerah hasil adalah himpunan bagian dari himpunan T.
Fungsi 21
Terlihat bahwa untuk pasangan unsur x yang nilainya sama namun berlawanan
tanda maka akan menghasilkan nilai fungsi yang sama tetapi berlawanan tanda. Jadi
grafik fungsi genap adalah simetris terhadap titik asal (titik O).
Fungsi 21
2.4.9 Fungsi Suku Banyak (Polinom)
Dengan melakukan operasi aljabar (misalnya penambahan, pengurangan dan
perkalian) pada fungsi konstan dan fungsi identitas maka didapatkan fungsi suku
banyak (polinom) yang berbentuk :
n
f(x) = a
m 0
m x m = a 0 + a 1 x + a 2 x 2 + a 3 x 3 + . . . + a n 1 x n 1 + a n x n ... (2-
19)
dalam hal ini :
a 0 , a 1 , a 2 , . . . = bilangan nyata yang disebut koefisien
Jika dari persamaan (2-19) n≠ 0, maka n adalah derajat atau orde dari
polinom tersebut. Jika n = 1, didapatkan fungsi linier yang berbentuk :
f(x) = ao + a 1 x ................................................................................ (2-20)
dalam hal ini a 1 ≠ 0.
Jika n = 2, didapatkan fungsi kuadrat yang berbentuk :
f(x) = ao + a 1 x + a 2 x 2 ................................................................. (2-21)
dalam hal ini a 2 ≠ 0.
Dengan melakukan pembagian antar sesama fungsi-fungsi polinom maka didapatkan
fungsi rasional yang berbentuk :
a 0 a 1 x a 2 x 2 a 3 x 3 .. .
f(x) = ........................................... (2-22)
b 0 b1 x b 2 x 2 b 3 x 3 ...
Fungsi 21
2.4.11 Fungsi Komposisi
Misalkan terdapat fungsi-fungsi f : S T dan g : T U. Peta atau bayangan
dari unsur x Є S oleh karena f adalah f(x) di T. Jika f(x) di T merupakan unsur asal
untuk fungsi q, maka hasilnya adalah g(f(x)) di U. Hubungan seperti ini disebut
komposisi fungsi atau fungsi komposisi.
Fungsi komposisi dari f dan g adalah fungsi dari S ke U yang
memasangkan setiap unsur x Є S dengan unsur g(f(x)) Є U, dan ditulis :
(g f)(x) = g(f(x)) .......................................................................... (2-23)
Suatu bentuk komposisi yang lain antara f dan g adalah :
(f g)(x) = f(g(x)) .......................................................................... (2-24)
Pada umumnya fungsi komposisi tidak memenuhi kaidah komutatif, jadi :
(g f)(x) ≠ (f g)(x) ..................................................................... (2-25)
CONTOH 2.7 :
Selidikilah apakah fungsi-fungsi berikut merupakan fungsi ganjil atau fungsi genap ?
a) f(x) = x2 + 3
b) f(x) = 5x3 - 2x
x3
c) f(x) =
2x 2 5
d) f(x) = [x - 2]
JAWAB :
x3
-f(x). Syarat pada persamaan (2-14) terpenuhi maka f(x) = adalah
2x 2 5
fungsi ganjil.
Fungsi 21
d) Fungsi f(x) = [x - 2] adalah fungsi anak tangga (fungsi “bilangan bulat terbesar”).
Jadi f(x) = [x - 2] bukan fungsi ganjil dan bukan pula fungsi genap. Untuk lebih
jelas, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut :
Interval x y = [x - 2]
-2 x < -1 -4
-1 x < 0 -3
0x<1 -2
1x<2 -1
Terlihat bahwa syarat pada persamaan (2-13) maupun (2-14) tidak terpenuhi
maka f(x) = [x - 2] bukan fungsi ganjil dan bukan pula fungsi genap.
CONTOH 2.8 :
Diketahui f : R R didefinisikan dengan rumus f(x) = 2x - 3. Tunjukkan bahwa
fungsi f adalah fungsi “satu-satu” dan fungsi “kepada”. Apakah f mempunyai
fungsi invers ? Jika ada, carilah !
JAWAB :
1
menjadi y, sehingga diperoleh y = 2x - 3. Dapat dicari : x = (y + 3), sehingga
2
1
dapat ditulis g(y) = (y + 3). Jika g(y) itu adalah invers dari f(x) maka akhirnya
2
dapat ditulis :
1
f -1(x) = (x + 3).
2
CONTOH 2.9 :
Jika p(x) = log(x3 + 3x), tentukanlah f dan g sedemikian rupa sehingga p = f g.
Fungsi 21
JAWAB :
LATIHAN 2.2
1 [f (a h ) f ( h )]
1. Untuk f(x) = , cari dan sederhanakanlah bentuk
x h
x 4 2x 2 1
2. Tentukan apakah f(x) = merupakan fungsi ganjil atau fungsi
x 3 3x
Fungsi 21