I. Bahan Bacaan
Martono, K. 1999. Kalkulus. Jakarta : Erlangga.
Limit
48
Tim Dosen Matematika. 2002. Kalkulus : Tahun Pertama Bersama (TPB).
Makassar : Mathematics Department, Hasanuddin University.
Limit
48
Bab
3
PENDAHULUAN
Limit merupakan prakalkulus, yaitu topik yang dibahas
sebelum kalkulus. Di dalam “limit” disediakan landasan-landasan
kalkulus, tetapi ia bukan kalkulus.
Meskipun matematika telah dikenal jauh sebelum sekarang
yaitu pada zaman Archimedes sebelum Masehi, dan dianggap bahwa
kalkulus lahir pada abad ke-17, namun kalkulus yang betul-betul
“rapi” baru dikenal dalam abad ke-19 ketika A. L. Cauchy (1789 -
1857) dalam tahun 1821 mulai merintis dan meletakkan fafasan atau
definisi yang teliti tentang konsep limit. Pada akhirnya diterbitkanlah
bukunya yang berjudul “Resume of Lessons of Infinitesimal Calculus”
dalam tahun 1823.
Pada zaman dahulu kala (sebelum Masehi) kadang-kadang ahli
matematika mengajukan permasalahan yang dikenal sebagai
“paradoks”. Salah satu paradoks terkenal yang berhubungan dengan
limit adalah apa yang disebut Paradoks II Zeno (495 - 435 SM). Dalam
paradoks itu disebutkan tentang perlombaan lari dengan laju tetap
antara seorang atlit dan kura-kura dimana kura-kura dengan
kecepatan sepersepuluh kali kecepatan sang atlit menempati posisi
start 100 meter di depan atlit. Disimpulkan bahwa sang atlit tidak
akan pernah menang melawan sang kura-kura.
Limit
48
3.1 IDE TENTANG LIMIT
Kembali ke paradoks yang dikemukakan di atas. Jika sang atlit telah mencapai
tempat start kura-kura, maka kura-kura telah berada di depannya. Ketika sang atlit
telah mencapai tempat terakhir kura-kura tadi, maka kura-kura telah berada lagi di
depannya, bagaimanapun kecil jaraknya. Kelihatannya sang kura-kura akan selalu
berada di depan atlit, berapapun kecilnya jarak antara keduanya. [Dalam ilmu Fisika
1000
akan terjawab bahwa atlit akan mencapai kura-kura pada jarak meter dari
9
100
tempat star sang atlit atau meter dari tempat start kura-kura]. Tetapi mengapa
9
matematika (baca : paradoks tadi) tetap menyimpulkan bahwa atlit tetap tidak bisa
mencapai kura-kura ? Jawabannya adalah : sebenarnya berapa angka desimal yang
Limit
48
berapa yang paling dekat dengan 3 dari arah kanan ? Apakah 4; 3,1; 3,001; atau
3,00001; atau masih adakah yang lebih dekat lagi ?
2. Misalkan terdapat bujur sangkar dengan luas 1 (satu) satuan seperti yang
ditunjukkan oleh Gambar 3.1.
L
M
O
Q
N P
Gambar 3.1 Ide tentang lim ( 12 ) n
n
1
4
1
2 1
1 16
8 1
32
Jika luas bujur sangkar tersebut dibagi dua dan hasilnya dibagi dua lagi, lalu
hasilnya dibagi dua lagi, kemudian hasil yang diperoleh dibagi dua lagi, demikian
seterusnya, maka berapa banyak bagian yang terjadi ? Apakah tak terhingga ?
Limit
48
Berapakah jumlah dari semua luas bagian-bagian bujur sangkar itu ? Apakah
sama dengan satu ?
Jika persoalan-persoalan dalam sub-bab 3.1 ditulis dalam bahasa matematika maka
diperoleh :
adalah bahasa limit untuk “bilangan berapa yang paling dekat dengan 3 dari arah
kiri ?”.
lim x = ? .................................................................................................. (3-3)
x 3
adalah bahasa limit untuk “bilangan berapa yang paling dekat dengan 3 dari arah
kanan ?”.
adalah bahasa limit untuk “berapa besar luas yang akhirnya diperoleh jika sebuah
bujur sangkar 1 (satu) satuan dibagi dua secara terus menerus ?”.
adalah bahasa limit untuk “berapakah jumlah dari semua luas bagian-bagian
bujur sangkar 1 (satu) satuan yang dibagi dua secara terus menerus ?”.
1.
Limit suatu fungsi f(x) untuk x mendekati suatu bilangan c adalah nilai
lim f ( x ) = L.
xc
3.
Fungsi y = f(x) untuk x → c mempunyai harga limit sama dengan L jika
untuk setiap bilangan positif ε bagaimanapun kecilnya, selalu didapatkan
bilangan positif δ yang berpadanan sedemikian sehingga untuk setiap nilai
x yang memenuhi x - c < δ atau 0 < x - c < , maka berlaku f(x) - L
< .
Y
y f (x)
L
L
L
c X
c c
CONTOH 3.1 :
Limit
48
Dengan menggunakan definisi limit buktikan bahwa xlim ( 2 x 1) 3 .
2
JAWAB :
Dengan menggunakan definisi formal pada pengertian limit yang ketiga di atas maka
dalam hal ini diketahui bahwa : c = 2; L = 3; dan f(x) = 2x -1. Sekarang harus
dibuktikan bahwa jika diberikan suatu bilangan > 0 bagaimanapun kecilnya maka
terdapat suatu bilangan > 0 yang berhubungan dengan . Sekarang : Jika x - c
< δ maka berlaku f(x) - L <
x - 2 < δ 2x - 1 - 3 <
x - 2 < δ 2x - 4 <
x - 2 < δ x - 2 <
2
ε
Maka : δ =
2
Kesimpulan : δ dan selalau berhubungan. Misalnya dipilih = 0,02 maka akan
Catatan : Jika dipilih dan telah didapatkan δ yang berhubungan dengan , maka δ
dapat saja tidak bernilai tunggal.
Untuk soal ini : 0 < δ < /2 atau 0 < δ < 0,01. Artinya sembarang δ dipilih asalkan 0 <
δ < 0,01 maka ada jaminan bahwa f(x) selalu terletak antara (L - ) dan (L + ) atau
ditulis (3 – 0,02) < f(x) < (3 + 0,02) atau 2,98 < f(x) < 3,02. [Lihat Gambar 3.3].
Perhatikan Tabel 3.1 berikut.
Limit
48
CONTOH 3.2 :
JAWAB :
Dengan menggunakan definisi formal pada pengertian limit yang ketiga di atas maka
dalam hal ini diketahui bahwa : c = 3; L = 9; dan f(x) = x 2. Sekarang harus dibuktikan
bahwa jika diberikan suatu bilangan > 0 bagaimanapun kecilnya maka terdapat
suatu bilangan > 0 yang berhubungan dengan . Sekarang :
Jika x - c < δ maka berlaku f(x) - L <
x - 3 < δ x2 - 9 <
- δ < x - 3 < δ - < x2 - 9 <
3 - δ < x < 3 + δ 9 - < x2 < 9 +
Solusi untuk ruas kanan pada baris yang terakhir di atas dipecahkan atas dua bagian.
Yang pertama :
x2 > 9 - atau x2 – (9 - ) > 0 dan himpunan penyelesaiannya adalah :
x<- 9 atau x > 9
Yang kedua :
x2 < 9 + atau x2 – (9 + ) < 0 dan himpunan penyelesaiannya adalah :
- 9 <x< 9
Limit
48
Kedua δ yang diperoleh di atas adalah memenuhi. Jika diberikan nilai yang
sama maka diperoleh δ1 > δ2. Sesuai dengan pengertian limit, makin kecil nilai δ
maka makin bagus. Dengan demikian jawaban pada δ2 yang diambil. Jadi :
δ=-3+ 9 ε (Terbukti bahwa ada hubungan antara δ dan ).
CONTOH 3.3 :
c < δ.
JAWAB :
CARA PERTAMA :
Dalam hal ini diketahui bahwa : c = 4; L = 10; dan f(x) = 4x – 6. Dengan = 0,001
maka secara intuisi dari Gambar 1.3 dapat diketahui bahwa : 9,999 < f(x) < 10,001.
Selanjutnya :
9,999 = f(c - ) = f(4 - ) = 4(4 - ) – 6 4 = 0,001 atau = 0,00025
10,001 = f(c + ) = f(4 + ) = 4(4 + ) – 6 4 = 0,001 atau = 0,00025
CARA KEDUA :
Jika x - c < δ maka berlaku f(x) - L <
x - 4 < δ 4x - 6 - 10 <
x - 4 < δ 4x - 16 <
x - 4 < δ x - 4 <
4
ε
Maka : δ =
4
0,001
Jika = 0,001 maka δ = = 0,00025
4
Limit
48
3.4 CARA MENGHITUNG HASIL LIMIT
CONTOH 3.4 :
JAWAB :
Sesuai dengan ketentuan di atas maka f(x) = x 2 – 3x + 8, sehingga hasil limitnya
adalah f(2) = 22 – 3 . 2 + 8 = 6. Jadi dapat ditulis :
lim(x 2
3x 8) = 6
x 2
Beberapa pengertian mengenai limit kiri dan limit kanan dan hal-hal yang
berhubungan dengannya akan dibahas seperti berikut.
1.
Misalkan L bilangan nyata, serta f(x) terdefinisi di sekitar x = c; jika untuk x <
c, x mendekati c menyebabkan f(x) mendekati L, maka dikatakan bahwa L
adalah limit kiri dari f(x) ketika x mendekati c, dan ditulis :
lim f ( x ) = L. .................................................................................. (3-6)
x c
Limit
48
2.
Misalkan L bilangan nyata, serta f(x) terdefinisi di sekitar x = c; jika untuk x <
c, x mendekati c menyebabkan f(x) mendekati L, maka dikatakan bahwa L
adalah limit kiri dari f(x) ketika x mendekati c, dan ditulis :
lim f ( x) = L. .................................................................................. (3-7)
x c
3.
lim f ( x) = L jika dan hanya jika lim f ( x ) = L dan lim f ( x) = L.
xc x c x c
Dengan kata lain, suatu limit ada jika limit kiri dan limit kanan ada dan
keduanya sama.
CONTOH 3.5 :
JAWAB :
kanan) maka x terdefinisi sehingga nilai limit dapat ditentukan. Dari soal ini,
limit kiri tidak ada sementara limit kanan ada, jadi xlim
0
x tidak ada.
0
; ( ); atau (0 - 0).
tidak terdefinisi, atau f(c) menghasilkan bentuk ;
0
Jika demikian bentuk dari f(x) harus diubah atau disederhanakan agar nilai limitnya
dapat ditentukan.
Limit
48
0
3.6.1 BENTUK
0
0 p( x)
Bentuk mungkin timbul dalam lim . Misalnya p(x) = (x – c) k(x)
0 x c q( x)
k ( x) k (c )
bentuk terdefinisi maka lim = .
xc s( x) s (c )
CONTOH 3.6 :
x 4
Tentukan hasil dari xlim !
16 x 16
JAWAB :
x 4 x 4
lim = lim
x 16 x 16 x 16
( x 4)( x 4)
1
= xlim
16
x 4
1
=
16 4
1
=
8
3.6.2 BENTUK
Bentuk
mungkin timbul dalam lim f ( x ) , yang mana f(x) adalah
x
Limit
48
CONTOH 3.7 :
4x 3 2x 2 1
Tentukan hasil dari xlim !
5x 3 8x 2 6
JAWAB :
2 1
4
4 x 2 x 1
3 2
x x3
lim = lim (Telah mengalami pembagian
x 5x 3 8x 2 6 x 8 6
5
x x3
dengan x3)
2 1
4 3
=
8 6
5 3
400
=
50 0
4
=
5
Am x m Am 1 x m 1 ... A1 x A0
Untuk lim n 1 = L maka :
x B xn B ... B1 x B0
n n 1 x
L=0 jika m < n ................................................................. (3-10a)
Limit Am
Limit L= jika m = n ................................................................ (3-10b)
Bn
L = ∞ jika m > n ................................................................. (3-10c)
CONTOH 3.8 :
4 x 2 3x 1
a. lim = 0 (sebab m = 2; n = 3; m < n)
x x3 2x 2 5
3x 2 2 x 8 3
b. lim = (sebab m = 2; n = 2; m = n)
x 4 x 5x 7
2
4
x3 4x 3
c. lim = (sebab m = 3; n = 2; m > n)
x 6x 2 2x 9
Limit
48
3.6.3 BENTUK (∞ - ∞)
CONTOH 3.9 :
1 2
Tentukan hasil dari lim ( 2 ) !
x 1 x 1 x 1
JAWAB :
Penggantian nilai x oleh 1 ke dalam soal akan menghasilkan (∞ - ∞), sehingga
bentuk dalam soal harus disederhanakan.
1 2 x 1 2
lim ( 2 ) = lim ( )
x 1 x 1 x 1 x 1 ( x 1)( x 1) ( x 1)( x 1)
x 1 2
= lim
x 1 ( x 1)( x 1)
x 1
= lim
x 1 ( x 1)( x 1)
1
= lim
x 1 x 1
1
=
11
1
=
2
CONTOH 3.10 :
JAWAB :
Penggantian nilai x oleh ∞ ke dalam soal akan menghasilkan (∞ - ∞), sehingga
bentuk dalam soal harus disederhanakan/dimodifikasi.
x 1 x
lim ( x 1 x ) = lim { x 1 x . }
x x
x 1 x
( x 1) x
= xlim
x 1 x
Limit
48
1
= xlim
x 1 x
1
=
= 0
LATIHAN 3.1
1. Dengan menggunakan definisi limit, buktikan bahwa :
a. lim (5 x 1) = -9
x 2
b. lim 3 x = -3
x 1
x2 4
c. xlim = 4
2 x2
a. tlim
a
g (t ) = M b. ulim
a
f (u ) = B
c. xlim h( x ) = L d. ylim ( y) = P
b z
berikut, nilai yang menjamin bahwa f(x) - L < jika 0 < x - c < δ.
x 2 5x 6 ( x 2 6) 3
a. lim 7 b. xlim
x 1 x 1 3
c. xlim
1
a. xlim
3
x b. xlim
6
3x
5
4
( 2x 1) 9 x2 12 x 2
g. xlim
3 h. xlim i. lim
4 x 3 x3 x4
8x 2 x 5 x 5 1 lim (3 x 2 5)
j. lim k. lim l.
x 1 3x 2 2 x 1 x 1 x x 1
2 x 1
5. Dengan menelusuri limit kiri dan limit kanan, berapa hasil dari limit-limit
berikut jika ada ?
Limit
48
1
a. xlim
0 x
b. lim
x 1
f ( x ) dimana f(x) = x2 untuk x < 1 dan = x3 untuk x ≥ 1
c. xlim
0
f ( x) dimana f(x) = 1 untuk x ≤ 0 dan = x2 untuk x > 0
x 2 2x x2 x u 2 2u
a. lim b. xlim c. ulim
x0 x 0
2 x
1 2 u2 4
x 2 3 x 10 3 x 2 11x 4 x 3 27
d. lim e. lim f. lim
x2 x2 x4 x4 x 3 x 3
2 x 2x x 2 25
g. lim h. lim
x 2 x2 x 5
x 5
x 3 1 ( x 1) 2
c. lim d. lim ......................................
x x 2 1 x x 2 1
(2 x 3) 3 (3 x 2) 2
e. lim
x x5 5
Limit
48