Skripsi
Disusun oleh :
Nama : Desti Ratnawati
NIM : 5114980724
Jurusan : Teknik Sipil
Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2005
i
PENGESAHAN KELULUSAN
Oleh:
Nama : Desti Ratnawati
Nim : 5114980724
Hari : Senin
Tanggal : 11 April 2005
Dewan Penguji
Pembimbing II
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh
gelar sarjana.
Tanggal,
ii
ABSTRAKSI
iii
mendukung daya kreatifitas anak dalam rangka menggali bakatnya sehingga
mereka dapat memiliki kompetensi pada bidang tertentu yang akan bermanfaat
bagi kehidupannya pada masa yang akan datang setelah mereka lulus dari bangku
pendidikan dan memasuki dunia kerja; (2) Untuk penelitian lain yang sejenis
hendaknya menjadi hasil penelitian ini sebagai bahan referensi dan menggunakan
variabel serta populasi yang lebih luas.
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Dimanapun dan kapanpun saya berada, saya harus berbuat lebih baik
(Steven R. Cevey)
sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, apabila kaum itu tidak
merubahnya sendiri.
PERSEMBAHAN :
4. Almamaterku tercinta .
v
KATA PENGANTAR
Besar rasa syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
ridho dan rahmat-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh
gelar sarjana pendidikan pada jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang.
sendiri dalam arti yang sebenarnya. Tentu saja berkat bimbingan, bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini,
sebesar-besarnya kepada :
6. Ibu Dra. Sri Handayani M.Pd selaku dosen penguji yang telah menguji dan
memberi masukan.
3 Semrang yang telah memberikan ijin dan fasilitas sehingga peneliti dapat
melakukan penelitian.
vi
8. Seluruh guru dan staf karyawan SMK Negeri 3 Semarang yang telah
9. Seluruh siswa kelas III SMK Negeri 3 Semarang yang telah bersedia dengan
10. Semua pihak yang telah membantu penulisan dalam penyusunan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, maka kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari
Semarang, 2005
Peneliti
vii
DAFTAR LAMPIRAN
A.....................................................................Alasan Pemilihan
Judul......................................................... ............................. 1
B. ....................................................................Pemasalahan .........
C. ....................................................................Tujuan Penelitian ..
D.....................................................................Manfaat Penelitian
E. ....................................................................Penegasan Istilah ..
F. ....................................................................Sistematika Skripsi
2. Pengetahuan Wiraswasta........................................................... 15
viii
3. Membina Jiwa Wiraswasta ....................................................... 18
B. Kerangka Berfikir......................................................................... 29
A.................................................................................................Pop
B. ................................................................................................Var
C. ................................................................................................Me
D.................................................................................................Uji
E. ................................................................................................Me
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 43
A.................................................................................................Des
B. ................................................................................................Pe
A.................................................................................................Si
mpulan ............................................................................................... 52
B. Saran ............................................................................................ 53
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................... 55
DAFTAR LAMPIRAN
x
Lampiran 3 :Instrumen Angket Penelitian Aspek Pengetahuan
Kerja
DAFTAR TABEL
xi
Tabel
................................................................................................Dis
xii
SURAT KETERANGAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang
lapangan kerja tampaknya masih sulit dicapai. Hal semacam itu bisa dilihat
dari kenyataan bahwa pada umumnya lulusan SMK masih banyak yang belum
dengan pendidikan yang diperoleh atau ingin bekerja pada perusahan besar
xiv
dengan bekerja pada perusahaan namun dengan modal sendiri dapat
menciptakan lapangan kerja sesuai dengan keinginan dan juga keahlian yang
dimiliki.
membuat mereka harus bersaing dengan pencari kerja yang lain, sehingga
melalui perhatian orang tua. Orang tua dapat mengarahkan dan membimbing
xv
sehingga siswa dapat mencipatakan lapangan kerja sendiri tanpa bergantung
pernah melakukan observasi melalui PPL, jadi secara tidak langsung peneliti
memudahkan melakukan penelitian lebih lanjut. Dari hasil penelitian dan hasil
mendapatkan hasil nilai yang cukup baik. Dengan adanya mata diklat
kewirausahaan yang telah dikuasai, para siswa dapat membekali dirinya untuk
xvi
Permasalahan
permasalahan yaitu:
Tujuan Penelitian
pengetahuan wiraswasta
Untuk mengetahui adanya pengaruh perhatian orang tua dalam membina jiwa
wiraswasta.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritik
Manfaat Praktis
xvii
Pihak Sekolah
Semarang.
Pihak Siswa
Pihak Peneliti
Penegasan Istilah
sebagai berikut:
Pengaruh
xviii
Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis terhadap sesuatu obyek
jawab atas keberhasilan siswa, baik orang tua siswa, wali atau orang tua
asuh.
diberikan oleh orang tua siswa, wali atau orang tua asuh terhadap suatu
Pengetahuan Wiraswasta
1982:104).
sendiri.
Jiwa Wiraswasta
Jiwa adalah orang utama yang menjadi tenaga dan semangat. (Tim
xix
Poerwadarminto (1989:38) adalah manusia sebagai sumber perorangan
Jadi pengertian dari judul skripsi ini adalah suatu penelitian yang
perhatian yang diberikan orang tua siswa, wali atau orang tua asuh
perubahan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan
xx
dan kepercayaan manusia dalam memenuhi dan memecahkan masalah
Penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan
bagian akhir dari skripsi. Bagian awal skripsi ini berisi tentang
sistematika skripsi.
Bab II : Kajian Pustaka dan Hipotesis. Bab ini memuat teori tentang
xxi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pengertian Perhatian
1990:9)
Macam-macam Perhatian
xxii
Perhatian intensif adalah perhatian yang betul-betul tercurah pada
obyek
dua:
obyek.
yang pada suatu saat hanya tertuju pada obyek yang sangat
terbatas.
dilakukan adalah:
xxiii
Perhatian yang disengaja (reflektif), karena kesengajaan dalam
xxiv
digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti pendidikan
selanjutnya disekolah.
masa depan yang baik bagi diri sendiri, keluarga, serta orang lain.
anak-anak. Orang tua dapat dikatakan sebagai peletak dasar bagi pola
karena terdorong oleh rasa kasih sayang serta idaman masa depan bagi
secara keliru.
xxv
anak. Dilain pihak, banyak pula orang tua yang cenderung suka
itu.
tua, latar belakang sosial ekonomi orang tua, pandangan orang tua
anak.
xxvi
Orang tua adalah peletak dasar bagi perkembangan pribadi
bekal pribadi yang lebih kuat untuk mampu berwiraswasta maka orang
wiraswasta.
antara lain:
xxvii
memperlakukan anak-anak dalambentuk kekerasan,paksaan dan
ancaman.
2. Pengetahuan Wiraswasta
1982:104).
xxviii
yaitu kegiatan pembelajaran dengan pemberian teori-teori dari buku-buku.
tiga:
manusia seutuhnya.
kesimpulan-kesimpulannya.
xxix
data. Yang dimaksud dengan data ialah berbagai keterangan (seringkali
secara rinci.
budi yang luhur dan suatu sifat yang patut diteladani, karena atas dasar
Wijandi, 1987:24).
xxx
Jadi pengetahuan wiraswasta adalah keseluruhan dan ide-ide yang
untuk maju berprestasi. Dengan kekuatan yang ada pada dirinya manusia
Jiwa adalah orang utama yang menjadi tenaga kerja dan semangat yang
“swa” dan “sta”. Swa berarti sendiri dan sta berarti berdiri. Swasta dapat
diartikan berdiri di atas kaki sendiri atau berdiri atas kemampuan sendiri.
xxxi
Kewiraswastaan menekankan pada suatu keyakinan yang kuat atas
xxxii
Lebih lanjut seseorang yang berjiwa wiraswasta ini dijelaskan
b) Kemerdekaan batin
c) Keutamaan
e) Loyalitas hokum
f) Keadilan
2) Mental wiraswasta
a) Berkemauan keras
xxxiii
3) Kepekaan terhadap arti lingkungan
4. Ketrampilan Wiraswasta
d) Ketrampilan menejerial
yaitu:
xxxiv
Unsur Pengetahuan
Unsur ketrampilan
Unsur kewaspadaan
xxxv
yang dimiliki manusia tersebut dipengaruhi oleh beberapa unsur yang
berulang-ulang.
lebih layak dan lebih maju dari kehidupan yang dialami oleh mereka para
orang tua. Harapan dan citi-cita tersebut bisa terwujud bila orang tua
pendidikan anak-anaknya.
xxxvi
pribadi anak agar mempu mengatasi permasalahan hidu di masa
peranan orang tua di dalam menanamkan jiwa wiraswasta pada aak. Orang
selanjutnya.
Orang tua tetap dituntut untuk mendidik anak hingga anak sanggup
masing-masing anaknya.
lingkungan keluarga.
xxxvii
4. Orang tua hendaknya tahu, bahwa titik berat pendidikan kewiraswasta
anak-anak.
kreatif.
a. Keberhasilan Wiraswasta
pastian dan resiko, dimana antara keberhasilan dan kegagalan bisa saja
yang baik, ulet, pantang mundur, dan tak kenal menyerah, kalau
xxxviii
disertai dengan perencaaan yang baik, perhitungan teliti dan cara yang
swasta.
menciptakannya.
teliti dan cara yang tepat, akan membuahkan hasil yang diinginkan.
proses yang tegas dan tetap yang akan dilaksanakan tahap demi tahap,
keputusan.
xxxix
atau memahami sudah melaksanakan kegiatan, maka segala keragu-
perubahan yang berarti. Hal ini merupakan kunci sukses yang dapat
sendiri. Sebaliknya mental yang lembek, mudah putus asa, cepat bosan
pembinaan yang tepat dari pihak orang tua ssesuai dengan tingkat-
Berhubung dalam penelitian ini yang diteliti adalah siswa SMK, maka
xl
Pembinaan orang tua yang sebaiknya dilaksanakan terhadap
teguh akan kemampuan diri sendiri, maka seorang anak tidak akan
kenyakinan diri bahwa kesulitan itu akan cepat dikalahkan. Dan orang
berjiwa wiraswasta yang harus diajarkan pula oleh orang tua kepada
anaknya. Anak diajarkan utnuk selalu jujur kepada orang lain, serta
xli
Orang tua dalam membina jiwa wiraswasta anak yaitu dengan
yaitu harus ramah kepada orang lain, suka menolong orang lain yang
kritik orang lain dan tidak menganggap remeh pendapat orang lain.
orang tua kepada anak diharapkan anak akan mandiri serta mempunyai
Kerangka Berfikir
wiraswasta yang kuat, optimisme yang tinggi membuat seseorang penuh kretif
tekun dan ulet dalam melalukan segala kegiatan yang berkaitan dengan
mencapai kedewasaan anak. Tugas dan tanggung jawab orang tua terhadap
pendidikan anak lebih bersifat pembentukan watak dan budi pekerti, latihan
penanaman sikap dan nilai hidup, pengembangan bakat dan minat serta
xlii
inilah yang akan digunakan oleh anak sebagai dasar untuk mengikuti
sarana belajar agar anak lebih termotivasi dalam melaksanakan tugas ataupun
kembangkan. Akan tetapi sering kali oaring tua justru menjadi penghambat
perhatian orang tua yang terlalu berlebihan tidak jarang orang tua dapat
orang tua. Dengan tingginya ketergantungan anak pada orang tua dapat
datang.
C. Hipotesis
xliii
1. Perhatian orang tua terhadap siswa SMK Negeri 3 Semarang
xliv
BAB III
METODE PENELITIAN
1997:15). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas III
III karena mereka akan segera bekerja, sehingga hasil penelitian ini dapat
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. (Suharsimi
Arikunto, 1997:117). Sampel dari penelitian ini ditentukan teknik acak
penugasan. Pengambilan sample tidak dilakukan tehadap siswa secara
individu, melainkan terhadap kelompok siswa. Kelompok siswa disini berupa
kelas. Siswa kelas tiga program teknik bangunan merupakan populasi dari
penelitian ini, yang terdiri dari tiga kelas. Dari ketiga kelas tersebut diundi dan
diambil dua kelas sebagai sample dengan perincian kelas III GB dan kelas III
KB1 untuk eksperimen dan kelas III KB2 sebagai kelas kontrol.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian. (Suharsimi Arikunto, 1997:99). Dalam penelitian ini ada dua
macam yang akan diteliti, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
xlv
1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat.
Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah perhatian orang tua.
1. Metode Test
Metode test adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain
2. Kuesioner/angket
xlvi
Dalam penelitian ini, metode angket digunakan sebagai metode
utama yang berfungsi untuk mengambil data tentang perhatian orang tua
dan jiwa wiraswasta siswa. Untuk angket dipakai adalah pilihan ganda
dengan 4 alternatif jawaban (a, b, c, d) dengan skor atau nilai, a:4 ; b:3 ;
c:2 ; d:1.
3. Dokumentasi
memperoleh data tentang jumlah siswa kelas III jurusan bangunan SMK
Negeri 3 Semarang.
yang di inginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang di teliti
xlvii
perhatian orang tua, pengetahuan wiraswasta dan jiwa wiraswasta adalah
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
ryx =
{N ∑ X 2
}{
− (∑ X ) N ∑ Y 2 − (∑ Y )
2 2
}
keterangan:
N : Jumlah sampel
hasil rhitung untuk variabel perhatian orang tua, pengetahuan wiraswasta dan
pembinaan jiwa wiraswast. Semuanya lebih besar dari rtabel, didapat rhitung
xlviii
Dari hasil tersebut maka instrumen dapat dikatakan valid, karena
mempunyai korelasi lebih tinggi dari rtabel. Untuk perhitungan uji coba
validitas dapat dilihat pada lampiran 7, 10, dan 13. dengan demikian
2. Reliabilitas
sebagai berikut:
k ∑ σ h2
r11 = 1 −
k − 1 σ 12
Keterangan:
σ t2 : Varians total
xlix
Analisis hasil uji coba reliabilitas perhatian orang tua diperoleh
koefisien tersebut lebih besar dari rtabel 0,423 yang berarti instrumen
tersebut reliabel. Untuk perhitungan uji coba reliabilitas dapat dilihat pada
1. Uji Normalitas
Jika data yang diperoleh tidak berdistribusi normal maka statistika yang
(Oi − Ei ) 2
X2 = ∑
Ei
Keterangan:
X 2 : Chi-kuadrat
l
Populasi berdistribusi normal jika X 2 hitung ≤ X 2 tabel dengan
berdistribusi normal.
2. Uji Kelinieran
Bentuk persamaan regresi Y atas X adalah
Y = a + bX
(∑ Y )(∑ X 2 ) − (∑ X )(∑ XY )
a=
N ∑ X 2 − (∑ X ) 2
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
b=
N ∑ X 2 − (∑ X ) 2
(Sudjana, 1996:315)
Sumber variasi dk JK RK F
Total N ∑Y 12 ∑Y 12
li
JK (TC )
S2E =
K −2
(Sudjana, 1996:332)
Keterangan:
JK (T) = ∑Y 2
(∑ Y ) 2
JK (a) =
n
(∑ X )(∑ Y )
JK (b/a) = b ∑ XY −
n
JK res = ∑(Y − Y ) 2
(∑ Yi ) 2
JK (E) = ∑xi i
∑ Y 2
−
ni
JK = Jumlah kuadrat
DK = Derajat kebebasan
RK = Rerata Kuadrat
S 2 reg
1) Harga F 1 = untuk uji keberartian persamaan regresi.
S 2 res
signifikan.
S 2 (TC )
2) Harga F 2 = untuk uji kelinieran persamaan regresi.
S 2 (E)
lii
Jika F 2 < F tabel pada dk pembilang (k-2) dan penyebut (n-k) dengan
linier.
3. Menguji Hipotesis.
berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
a : Koefisaien prediksi
b : Koefisien Variabel X
X : Koefisien variabel Y
S 2 reg
F=
S 2 res
JK res
S2reg = (Sudjana,1996:332)
n−2
liii
c. Uji Kelinieran Regresi
(∑Y )
2
JK (e) = ∑ x1 ∑ Y1 −
2
n1
S 2TC
F=
S 2E
JK (TC )
S2TC =
K −2
JK (TC )
S2E = (Sudjana. 1996:331)
K −2
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
ryx =
{N ∑ X 2
}{
− (∑ X ) N ∑ Y 2 − (∑ Y )
2 2
}
keterangan:
N : Jumlah subyek
liv
e. Uji Keberartian Koefisien Korelasi
rxy n − 2
t= (Sudjana,1996:377)
1 − r 2 xy
f. Koefisien Determinasi
b{n ∑ X I YI − (∑ X I )(∑ YI )}
r2 =
n ∑ Y12 − (∑ Y1 )
2
(Sudjana, 1996:370)
lv
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Perhatian Orang Tua
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Wiraswasta
lvi
62,5 – 81,2 Baik 33 58.93%
43,8 – 62,4 Cukup baik 2 3.57%
25,0 – 43,7 Kurang baik 0 0.00%
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Pembinaan Jiwa Wiraswasta
Uji prasyarat analisis regresi merupakan prosedur yang harus dilaksanakan dan dipenuhi,
lvii
dipertanggung jawabkan kebenarannya apabila syarat-syarat analisisnya
telah dipenuhi. Prasyarat uji analisis regresi meliputi uji normalitas dan uji
a. Uji Normalitas
harga χ2hitung < χ2tabel pada taraf signifikansi 5%. Untuk perhitungan
dapat dilihat pada lampiran 20,21 dan 22. Sedangkan hasil perhitungan
tabel berikut :
apakah data yang diperoleh berbentuk linier atau tidak. Jika data
lviii
pengujian hipotesis dapat dipertanggung jawabkan akan tetapi jika
tidak linier, maka harus digunakan analisis regresi non linier. Uji
kriteria yaitu data dinyatakan linier apabila harga Fhitung < Ftabel pada
sebagai berikut :
3. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis I
lix
Dalam rangka menguji hipotesis yang pertama tersebut maka
pengetahuan wiraswasta”.
“Perhatian orang tua siswa kelas III SMK Negeri 3 Semarang tidak
kerja (Ha) yang berbunyi “Perhatian orang tua siswa kelas III SMK
diterima.
lx
dk=56-2 = 54. Karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa
b. Pengujian Hipotesis II
Fhitung > F tabel, hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi tersebut
orang tua siswa kelas III SMK Negeri 3 Semarang tidak berpengaruh
lxi
terhadap pembinaan jiwa wiraswasta” ditolak dan hipotesis kerja (Ha)
yang berbunyi “Perhatian orang tua siswa kelas III SMK Negeri 3
diterima.
Karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi
tersebut signifikan.
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa
perhatian orang tua siswa kelas III SMK Negeri 3 Semarang tersebut masuk
dalam kategori tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa para orang tua telah
lxii
membelajarkan anak-anaknya untuk memiliki tingkah laku yang baik dan
tua juga telah mencukupi semua kebutuhan biologis, tempat tinggal, biaya
studi dan kebutuhan yang lain secara baik baik. Dengan tingginya perhatian
orang tua siswa tersebut maka hal ini dapat menjadi penunjang terhadap
pengetahuan wiraswasta siswa yang telah masuk dalam kategori baik dan
pengembangan jiwa wiraswasta yang telah masuk dalam kategori baik pula.
dimana koefisien regresi bertanda positif maka dapat diartikan bahwa terdapat
adalah jika variabel perhatian orang tua ditingkatkan sebesar satu satuan maka
1,352 satuan pada konstantan 16,632. Dan sebaliknya jika skor variabel
perhatian orang tua menurun sebesar satu satuan maka akan diikuti dengan
lxiii
menurunnya pengetahuan wiraswasta siswa sebesar 1,352 satuan pada
konstanta 16,632.
orang tua siswa dengan pengetahuan wiraswasta siswa yaitu 0,63. Harga
koefisien korelasi sebesar 0,63 ini termasuk kategori cukup karena berada
pada rentang indek korelasi 0,6 – 0,8. Besarnya pengaruh perhatian orang tua
dimana koefisien regresi bertanda positif maka dapat diartikan bahwa terdapat
pengaruh yang positif antara perhatian orang tua dengan pembinaan jiwa
adalah jika variabel perhatian orang tua ditingkatkan sebesar satu satuan maka
0,750 satuan pada konstatan 12,375. Dan sebaliknya jika skor variabel
perhatian orang tua menurun sebesar satu satuan maka akan diikuti dengan
lxiv
menurunnya pembinaan jiwa wiraswasta siswa sebesar 0,750 satuan pada
konstanta 12,375.
koefisien korelasi sebesar 0,58 ini termasuk kategori agak rendah karena
berada pada indek korelasi 0,4 – 0,6. Besarnya pengaruh perhatian orang tua
wiraswasta siswa maka perlu kiranya bagi orang tua siswa umtuk memberikan
pada masa-masa yang akan datang. Wujud dari perhatian orang tua tersebut
dapat dinyatakan dengan memberikan kasih sayang yang lebih kepada anak-
lxv
Pentingnya orang tua memperhatikan anak-anaknya tersebut,
pertama kali dalam hidupnnya. Bentuk, isi serta tata cara pendididikan di
sekolah.
lxvi
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
1. Perhatian orang tua siswa kelas III SMK Negeri 3 Semarang terhadap
siswa dapat memiliki jiwa wiraswasta yang baik dan memiliki motivasi
datang.
lxvii
kreatif, sehingga dapat menolong dirinya sendiri dalam menghadapi
B. Saran
berikut :
wiraswasta dan jiwa wiraswasta siswa, maka para orang tua hendaknya
yang datang setelah mereka lulus dari bangku pendidikan dan memasuki
dunia kerja.
ini sebagai bahan referensi dan menggunakan variabel serta populasi yang
lxviii
DAFTAR PUSTAKA
Semarang.
Pustaka.
Yani Mustofa, 1996, Teknik Wiraswasta Dalam Keluarga, Jakarta : Rineka Cipta.
lxix
KISI-KISI PENELITIAN
lxx
anda
lxxi
peristiwa di sekitar
Siswa bisa bergaul dan terampil 20
berkomunikasi dengan orang lain
Siswa bisa menghormati pendapat 21
orang laun
Siswa mampu memberikan
sumbangan pikiran kepada orang 22
4. Memiliki lain yang mengalami kesulitan
kepekaan Siswa terampil dalam 23
terhadap arti pengorginisasian
lingkungan Siswa belajar mensyukuri segala 24
apa yang diperoleh 25
Siswa pandai menghargai waktu
Siswa mengenal arti lingkungan
dan manfaatnya
Aspek Mampu mengidentifikasi ciri-ciri 1,2
Pengetahuan wiraswasta
Mampu mengidentifikasi sikap 3
wiraswasta
Mampu mengenal lingkungan 4,5
Mampu mengidentifikasi manfaat 6
wiraswasta
Mampu mengenal sifat wiraswasta 8
Mampu mengidentifikasi bidang 9,10
wiraswasta
Mampu mengidentifikasi keuntungan 7,11
dan kelemahan wiraswasta
Mampu mengidentifikasi ketrampilan 12,13
manajerial
Orang tua menanamkan berjiwa 14,15
wiraswasa
lxxii
Instrumen Penelitian Variabel Perhatian Orang Tua
1. Bila anda melangar atau tidak menepati aturan yang telah ditetapkan bersama,
bagaimanakah sikap orang tua:
a. Bermusyawarah dengan keluarga untuk memutuskan hukuman apa yang
pantas diberikan.
b. Memberi hukuman sesuai dengan kesalahan yang diperbuat.
c. Langsung memberi hukuman tanpa peduli seberapa besar kesalahan
diperbuat.
d. Memperingatkan tanpa ada sangsi apapun.
2. Dalam membentuk disiplin tingkah laku di buatlah peraturan, tindakan apa
yang dilakukan orang tua anda:
a. Memberikan kebebasan kepada anda untuk menentukan jam belajarnya
sendiri.
b. Menyuruh anda untuk menepati jam belajar yang telah ditetapkan.
c. Menyuruh anda belajar setiap kali ada kesempatan.
d. Memaksa anda untuk belajar setiap hari.
3. Apakah orang tua anda memberi tugas untuk membantu
menyelesaikan pekerjaan sehari-hari di rumah:
lxxiii
a. Orang tua memberi tugas pekerjaan sehari-hari untuk melatih tanggung
jawab dan harus dikerjakan setiap hari.
b. Orang tua memberi tugas seminggu sekali pada hari Minggu.
c. Orang tua mengerjakan tugas sehari-hari sendiri, tanpa minta bantuan
anak-anaknya karena tugas anaknya adlah belajar.
d. Orang tua menyerahkan pekerjaan sehari-hari seluruhnya kepada
pembantu.
4. Apa tindakan orang tua anda bila tidak bertanggung jawab atas
pekerjaan yang diberikan kepada anda:
a. Memberi sangsi kepada anda atas kesalahan yang anda lakukan yaitu tidak
bertanggung jawab atas tugas yang dipercayakan kepada anda.
b. Memarahi anda karena tidak mempunyai tanggung jawab dan menyuruh
untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.
c. Memberi nasehat tentang pentingnya tanggung jawab.
d. Membiarkan tanpa ada teguran.
5. Apakah orang tua memberi arahan terhadap cita-cita anda:
a. Orang tua memberi arahan dengan pengertian-pengertian tanpa
memaksakan kehendaknya karena itu menyangkut masa depan.
b. Orang tua menyerahkan semuanya kepada anda sesuai dengan keinginan
anda.
c. Orang tua memberi arahan dan harus memenuhi keinginannya.
d. Orang tua menyarankan langkah selanjutnya setelah lulus.
6. Bagaimanakah peranan orang tua anda apabila anda mengalami
kesulitan dalam mengerjakan tugas:
a. Menyuruh anda untuk mengerjakan tugas tersebut semampunya.
b. Menyuruh anda untuk mengerjakan tugas tersebut dengan teman yang
pandai.
c. Berusaha membantu menyelesaikan tugas kalau benar-benar anda tidak
bisa.
d. Menyuruh anda agar tugas tersebut dikerjakan orang lain yang pandai.
7. Bagaimanakah sikap orang tua anda mengenai bakat yang anda
miliki:
lxxiv
a. Ikut mengembangkan dengan cara memberi kebebasa kepada anda untuk
terjun di bidang yang anda sukai dengan syarat tidak mengesampingkan
pelajaran sekolah.
b. Memberi kebebasan sepenuhnya mengembangkan bakat anda.
c. Mengekang anda, karena bakat yang anda miliki tidak sesuai kehendak
orang tua.
d. Terserah kepada anda mau mengembangkan atau tidak karena itu
menyangkut diri anda sendiri.
8. Bagaimanakah sikap orang tua mengenai jurusan yang anda pilih
sekarang:
a. Mendukung sekali, karena memang itu sudah menjadi keinginan saya.
b. Mendukung, karena jurusan itu sesuai dengan kemampuan saya.
c. Mendukung, karena itu memang sesuai dengan kehendak orang tua.
d. Tidak mendukung karena jurusan itu tidak sesuai dengan keinginan orang
tua.
9. Bila suatu saat anda meminta dibelikan perlengkapan belajar tetapi orang tua
anda sedang tidak mempunyai uang, bagaimana sikap orang tuan anda dengan
hal ini:
a. Segera membelikan meskipun dengan uang hasil pinjaman.
b. Berjanji membelikan bila sudah punya uang.
c. Menyuruh meminjam kepada teman.
d. Menyuruh anda untuk membeli dengan usaha anda sendiri.
lxxv
11. Apakah orang tua anda juga membelikan buku-buku atau majalah-
majalah yang ada hubungannya bakat dan ketrampilan anda:
a. Orang tua berlangganan majalah atau buku-buku yang ada hubungannya
dengan bakat dan ketrampilan yang dimiliki.
b. Orang tua nenbelikan majalah atau buku-buku yang ada hubungannya
dengan bakat dan ketrampilan , bila ada uang lebih.
c. Orang tua membelikan bila diminta.
d. Orang tua tidak pernah membelikan majalah atau buku-buku yang ada
hubungannya dengan bakat dan ketrampilan.
12. Bagaimanakah tindakan orang tua bila anda tidak memiliki
peralatan yang anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas:
Segera membelikan supaya anda dapat mengerjakan tugas.
Membelikan peralatan tersebut bila sudah punya uang.
Menyuruh anda untuk mengerjakan tersebut dengan teman yang mempunyai
peralatan yang anda butuhkan.
Menyuruh anda untuk meminjam kepada teman.
13. Apakah orang tua anda mengjak berekreasi yang dpat menambah
pengetahuan:
a. Orang tua selalu meluangkan waktu untuk brekreasi yang dapat menambah
pengetahuan.
b. Orang tua meluangkan waktu untuk berekreasi satu bulan sekali.
c. Orang tua mengjak berekreasi bila ada waktu.
d. Orang tua sibuk bekerja sehingga jarang sekali ada waktu untuk
berekreasi.
14. Sekarang ini di mana anda tinggal:
a. Di rumah orang tua. c. Ikut saudara.
b. Ikut wali. d. Ikut orang tua asuh.
15. Saat ini siapa yang menanggung biaya studi anda:
a. Orang tua. c. Saudara
b. Wali. d. Orang tua asuh.
Instrumen Penelitian Variabel Pengetahuan Wiraswasta
lxxvi
A. PETUNJUK PENGISIAN
Lingkari jawaba yang anda anggap benar:
(A). Jika (1),(2),(3) dan (4) yang benar
(B). Jika (1),(2) dan (3) yang benar
(C). Jika (1) dan (2) yang benar
(D). Jika hanya (4) yang benar
Dan jika anda melingkari jawaban A, diberi skor 4; B, diberi skor 3; C, diberi
skor 2; D, diberi skor 1.
SOAL-SOAL
1. Manusia wiraswasta yang berpribadian kuat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Memiliki moral yang tinggi.
2) Meniliki sikap mental wiraswasta.
3) Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan.
4) Memiliki ketrampilan wiraswasta.
2. Ciri-ciri manusia wiraswasta di bidang pendidikan adalah:
1) Mengerti dengan jelas tujuan atau prestasi yang harus dicapai di dalam
belajar dan bertingkah laku, baik di rumah, di sekolah, maupun di dalam
masyarakat.
2) Memiliki motivasi belajar yang kuat untuk mencapai prestasi pendidikan
yang lebih tinggi dan lebih bermanfaat.
3) Berkemauan keras untuk menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan demi
kemajuan belajarnya yang telah direncanakan.
4) Percaya pada diri sendiri dalam setiap menghadapi dan melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
3. Seorang wiraswasta mempunyai beberapa sikap mental kebiasaan watak
kepribadian antara lain:
1) Sikap mental maju.
2) Ulet dan tekun.
3) Tidak mau tahu dengan lingkungan sekitarnya.
4) Tidak mudah bergaul dengan orang lain.
lxxvii
4. Lingkungan pelaksanaan pendidikan manusia wiraswasta meliputi:
1) Lingkungan pelaksanaan pendidikan manusia wiraswasta meliputi:
2) Lingkungan sekolah sebagai lingkungan pendidikan formal untuk
melengkapi bekal pribadi manusia wiraswasta.
3) Lingkungan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan non-formal, yang
mewujudkan perkembangan pribadi yang wajar dalam situasi social.
4) Lingkungan sekitar anda yang tidak mendukung adanya perkembangan
jiwa wiraswasta.
5. Manusia wiraswasta harus peka/sensitive terhadap arti lingkungan bagi
kehidupannya, antara lain:
1) Pengenalan terhadap arti lingkungan.
2) Rasa syukur atas segala yang diperoleh dan dimiliki.
3) Keinginan yang besar untuk menggali dan mendyagunakan sumber-
sumber ekonomi lingkungan setempat.
4) Kepandaian untuk menghargai dan memanfaatkan waktu secara efektif.
6. Manfaat wiraswasta adalah:
1) Menambah daya tampung kerja/mengurangi pengangguran.
2) Sebagai generator pembanguanan lingkungan distribusi produksi ekonomi.
3) Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain sebagai pribadi yang unggul
yang patut diteladani.
4) Tidak menambah pengalaman baru.
7. Keuntungan menjadi seorang wiraswasta adalah:
1) Terbukanya peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri.
2) Terbukanya peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara
maksimal.
3) Tidak berkesempatan untuk menjadi bos.
4) Tidak dapat membantu masyarakat sekitarnya dalam hal lapangan kerja.
8. Sifat yang harus dimiliki wiraswasta antara lain:
1) Percaya diri. 2) Berani mengambil resiko.
3) Berorientasi ke masa depan. 4) Tidak bergaul dengan orang
lain.
lxxviii
9. Dalam memilih bidang usaha, kita hendaknya mengadakan pertimbangan
masak-masak. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:
1) Kecakapan usah yang kita punyai belum tentu berguna bagi masyarakat
disekitar kita.
2) Bidang usaha yang pada masa lampau mengalami kesuksesan, belum tentu
demikian pula untuk masa sekarang.
3) Bidang usaha yang berhasil ditangani oleh orang lain belum tentu berhasil
apabila kita juga menanganinya.
4) Bidang usaha yang dapat berkembang di suatu tempat, belum tentu
10. Pemilihan bidang usaha memerlukan pertimbangan yang masak serta analisis
situasi ekonomi secara cermat, agar kita dapat memperoleh sukses usaha.
Analisis kita terhadap situasi dan kondisi ekonomi hendakanya
memperhatikan:
1) Keuntungan permintaan. 2) Konsumen.
3) Resiko. 4) Kemampuan pengelolaan.
11. Beberapa kelemahan wiraswasta dipengaruhi factor manusianya antara lain:
1) Sifat tidak percaya atau kurang percaya pada diri sendiri.
lxxix
1) Manusia wiraswasta harus terampil dalam perencanaan.
lxxx
III. Instrumen Penelitian Variabel Pembinaan Jiwa Wiraswasta
Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda centang pada alternatif jawaban yang telah disediakan sesuai dengan
pilihan anda.
Keterangan:
Kolom 1 : Orang tua menganjurkan / memerintah, siswa (anda) telah
melaksanakan.
Kolom 2 : Orang tua menganjurkan / memerintah, siswa (anda) tidak
melaksanakan.
lxxxi
Kolom 3 : Orang tua tidak menganjurkan / memerintah, siswa (anda) telah
melaksanakan.
Kolom 4 : Orang tua tidak menganjurkan / memerintah, siswa (anda) tidak
melaksanakan.
No Pertanyaan 1 2 3 4
1 Melakukan segala kegiatan mengawali dengan
berdo’a
2 Memiliki rasa keadilan yang sejauh mungkin
seimbang
3 Memelihara kepercayaan orang yang dipercayakan
kepadanya
4 Memiliki keberanian untuk berbuat dan berusaha
untuk maju
5 Memiliki kemauan yang kluat memecahkan
berbagai masalah hidup untuk menuju ke arah
kesempurnaan.
6 Memiliki tenggang rasa serta bisa menyelaraskan
antara kemauan pribadi dengan kemauan dan
kebutuhan orang lain
7 Berlaku adil di dalam menerapkan segala sesuatu
terhadap sesama.
8 Memiliki kenyakinan yang kuat atas kekuatan yang
ada pada diri.
9 Memiliki rasa percaya pada diri sendiri, bahwa kita
mempunyai potensi tersendiri yang tidak kurang
kuatnya dari apa yang dimiliki orang lain.
10 Tidak mudah menyerah pada tantangan dan
permasalahan hidup
11 Memiliki semangat dan tahan uji dari setiap
tantangan dan penderitaan baik lahir maupun batin
lxxxii
12 Mau dan mampu untuk bekerja keras dan berjerih
payah untuk meraih sukses.
13 Selalu menggunakan pikiran kita scara kontruktif
dan kreatif
14 Memiliki ketekunan dan keuletan dalam bekerja
dan berusaha.
15 Mempunyai rasa tanggung jawab yang tebal atas
tugasnya dalam kehidupan.
16 Waspada terhadap segala apa yang terjadi di alam
sekitar kita
17 Dapat mengambil manfaat dari setiap peristiwa
yang pernah kita alami dan kita dengar, untuk kita
olah dan kita cerna dengan pemikiran.
18 Selalu bergaul dengan orang lain.
19 Memiliki ketrampilan berkomunikasi dengan orang
lain.
20 Menghormati kepentingan orang lain dan
menghargai pendapat orang lain.
21 Memberikan sumbangan pikiran kepada orang lain
yang sedang mengalami kesulitan
22 Terampil dalam perencanaan dan pengorganisasian.
Memberi dorongan dan motivasi kerja kepada
orang lain yang diajak bekerja sama
23 Belajar untuk senantiasa mensyukuri segala apa
yang anda peroleh.
24 Pandai menghargai waktu dan menempatkan waktu
sebaik-baiknya.
25 Bertekad untuk berusaha mengutamakan
memajukan lingkungan.
lxxxiii
lxxxiv
lxxxv