Anda di halaman 1dari 11

Perjalanan dari kampus IAIN Palopo kelokasi KKN dapat menbutuhkan

waktu kurang lebih 6 jam perjalanan. Dimana…………. KKN ini adalah KKN
nusantara anagakatan II. Adapun KKN ini dimulai pemberangkatan pada tanggal 2
maret samapai 5 maret 2020. Dari pemberangkatan pada tanggal 2 maret yaitu
pemberangkatan ke Bastem, pemberangkatan ke II pada tanggal 3 maret
pemberangkatan ke latimojong sedangkan pemberangkatan ke III pada tanggal IV
pemberangkatan ke enrekang dan pemberangkatan terakhir pada tanggal V maret
2020 pemberangkatan ke Bastem utara. Dan saya yang termasuk pembrangkatan ke
III pada tanggal 4 maret 2020 diperjalanan ini kami telah mulai saling mengenal satu
sama lain. Meskipun kami ini adalah satu kampus tetapi beda prodi jadi belom perna
ketemu sama sekali. Meskipun pengenalan kami ini dimulai dari perjalanan kami
menuju ke enrekang/lokasi KKN tetapi sangat berarti buat kami . meskipun
perjalanan ada yang menyedihkan buat kami karena pada saat kami dalam perjalanan
menuju ke enrekang ada salah satu teman kami yang jatu kopornya dari mobil pas
perjalan puncak. Kami pun kaget dan sedih pun ketika jatu kopor tersebut tetepi kami
ini tetap sabar dan bersyukur karena tidak jatu ke jurang karena pas di jalan yang
berlikuh-likuh. Meskipun kopor teman kami ini hamper jatu kejurang dia tetap sabar
dan akan mengangkat kembli keatas mobil kami ikut membantunya mengangkat ke
atas mobil.

Kemudian kami pun tiba di enrekang. Adapun pemberangkatan yang ada


dienrekang ini dibagi menjadi tiga kecamatan dan kecamatan pula yang di tmapti
KKN Nusantara angkatan II yaitu kecamatan allah, kecamatan Baraka dan kecamatan
masalle. Begitu dengan saya sndiri ini saya di tempatkan di kecamatan Baraka desa
banti dusun darra, setela kami tiba di kecamtan Baraka kami di kumpulkan didalam
aula kecamatan sambil menunggu jemputn dari desa masing-masing.
Penerimaan Mahasiswa KKN nusantara II Institut Agama Islam Negeri Palopo Kecamatan Baraka

Beberapa menit kemudian kami di jemput oleh kepalah desa banti. di waktu
itu, perjalanan kecamatan Baraka ke desa banti kurang lebi 20 menit. Kami pun tiba
di desa banti sekitar jam 6 sore dan di sambut oleh ibu desa banti dengan
menyediakan kami bubur jagung makanan favorit desa banti. Bubur jagung itu masi
hangat. Kemudian kami. setelah kami makan bubur jagung yang disediakan oleh
ibu desa banti kami pun siap-siap untuk salat magrib dan kemudian istrahat.

Kemudian pada tanggala 5 maret 2020 kami pun mulai melakukan observasi
selalama satu minggu didesa banti kecamatan Baraka kabupatan enrekang. Adapun
Dusun yang pertama kali kami observasi adalah dusun darra di situlah kami mulai
memasuki kantor Desa Banti kecamatan Baraka KAB. Enrekang, kami pula mulai
mencatat program kerja yang akan kami seminarkan dan bukan hanya masu kantor
desa, kami pun menjelajai masyarakat dusun darra disinilila kami mulai saling
mengenal kepalah desa dusun darra, dan para took-toko masyarakat dan kami pun
melihat masjid dusun darra kami tertrik untuk mengdakan baksos setiap hari jum’at.
Pada saat kami observasi di masjid ini kami mulai ketemu anak-anak TPA di masjid
Dusun Darra. Anak-anak TPA ini mendengar kami ketika berbicar dengan masalah
baksos dan dan dia juga tertarik untuk ikut membantu kami baksos setiap hari jum’at
dengan kami pun mengizinkan dengan catatan diizinkan terlebih dahulu dari orang
tua merekah .

Pada tanggal 6 maret 2020 kami langsung mengadakan baksos dimasjid


dusun Darra bersama anak-anak TPA. Kami pun disini berbagi tugas mulai dari
menyapu, mengepel lantai, membersihkan jendelah, membersihkan emper masjid
serta memebrsikan WC. disinilah kami mulai akrab sama anak-anak TPA. Ketika
kami mulai akrab anak-anak TPA di dusun Darra dia mulai bertanya-tanya dengan
dimana kampus kami dan diman kami tinggal dan sebagainya kami menjawab sesui
dengan apa yang di tanyakan kepada kami dan juga meminta kami untuk mengajar
dia. Baik dalam mengajar TPA dan ada pula yang mau diajar bahsa ingris dan ada
yang mau belajar tentang matematika dan ada juga yang belajar tematik khusus SD.
Kami jaga tertarik untuk jadikan program kerja kami. Kami pun mulai mencatat apa
yang dia inginkan anak TPA it sendiri. Ketika kami pulang keposko kami rapat.
Adapun hasil rapat kami yang disetujui oleh posko desa banti akan di seminarkan
pada tanggal 11 maret 2020. Kami telah merencanakan belajr di TPA, dan membuka
les privat matematika dan bahsa ingris belajar les privat ini direncanakan dengan
mengadakan 3kli seminggu sedangkan belajar TPA setiap hari sesuda salat magrib
sampai salat isya.

Pada tanggal 7 Maret 2020 kami pun melanjutkan observasi di dusun Batu
Sambua dan dusun ledan. Dimana Dusun Sambua ini rata-rata masyarakatnya rama
disitulah kami mulai akarab sama masyarakat Dusun Sambua dan pemuda-pemuda
Dusun Sambua pada saat kami sementara observasi kami melihat pemuda-pemuda
yang sedang kerja bawang bersama kepala dusun sangbua kami pun mendekatinya
untuk membantu dalam membersikan bawang mera itu sambil bertnya-tanya tentang
keadaan Dusun Sambua dan dusun ledan.
Setelah kami semua suda observasi di dusun batu sambua kami pun lanjut
kedusun ledan pada saat jam-jam suda asar di perjalan kami kedusun ledan ini kami
melihat anak-anak TPA di perjalanan menuju kemasjid dengan membawa bantal
boneka beserta tasanya yang berisi selimut, al-Quran dan bekal mereka kami pun juga
mendekatinya dengan cara kemasjid juga mengikuti anak-anak TPA itu. Kami pun
tiba kemasjid itu, kami pula mulai mndekati anak-anak TPA ini dia pun juga
menyapa kami dengan sopan. Kaami pun mulai akrab sama anak-anak TPA ledan dan
ada seorang nenek yang dekat masjid itu memberikan kami salad yang manis kami
makan bersama anak-anak TPA itu sambil bercanda-canda dan bertaanya-tanya ke
pda mereka. Yang kami tanyakan itu mengapa dia membawa bantal buneka sama
selimut dan ternyata dia tinggal dimasjid setiap malam minggu untuk mengaji dan
dilanjutkan penghapalan mereka.

Meskipun mereka ini hanya satu kali mengaji dalam satu minggu tetapi
mereka ini tinggal bermalam bersama guru TPA untuk membimbing mereka sampai
kehapalan mereka. Kami pun anak KKN Nusantara angkatan II tertarik untuk
membentu guru TPA mengajar dimasjid dusun ledan pada jam asar sebnyak tiga kali
seminggu. Dan kami pun meminta kepada anak-anak TPA untuk mengaantar kami ke
ruma guru TPA mereka untuk meminta persetujuan untuk mengjar di TPA Dusun
Ledan. Setelah kami mminta izin kepada guru TPA Dusun Ledan dan dia mersa
senang seklih karena kami telah menawarkan diri untuk mengajar di TPA Dusun
Ledan tersebut.

Pada tanggal 9 maret samapi 10 maret kami telah mempersiapkan seminar


Desa. Persiapan seminar desa ini juga membutuhkan waktu kurang lebih 2 hari dua
malam. Pada tanggal 9 maret kami telah mendiskusikan program kerja yang kami
seminarkan, membuat undanngan masyarakat Desa, undangan tokoh-tokoh
masyarakat, undangan kepala-kepala Dusun yang ada di Desa banti, undangan imam
masjid, undangan kepala-kepalah sekolah yang ada di banti dan sebagainya. Dan
mendiskusikan juga tentang snec-snek nanti ketika kita telah mengadakan seminar
desa. Kemudian pada tanggal 10 maret 2020 kami telah menyebarkan undangan
untuk seminar Desa.

Pada tanggal 11 maret 2020 kami telah mengadakan seminar desa di Banti
KEC.Baraka KAB.enrekang. pada saat kami mengadakan seminar Desa kami pun
membagi tugas masing-masing seperti MC, baca tulis al-Quraan, berdoa, dan
membaca program kerja yang kami rencanakan. Aadapun program kerja yang kami
rencanakan yaitu: 1.) lomba TPA seperti, azan, hafal surat pendek mulai dari adhuha
sampai surat anna’s 2.) Baksos setiap hari jum’at 3.) membuat struktur desa.
4.)membuat papan informasi. 5) membuat papan nama papan nama kepalah dusun
yang ada di desa banti. 6.) kesekolah membantu guru mengajar.7.) senam pada sore
hari bersama masyarakat desa banti.
Seminar Desa

Pada tanggal 12 maret kami mulai menjalankan program kerja kami satu per
satu. Kami mulai mengajar di TPA di masjid dusun Darra sesuda salat magrib sampai
salat isya. Sedangkan di masjid dusun ledan kamin pun bergantian untuk mengajar
TPA berhubung karena lumayan jau dari posko kami. Sedangkan pada pagi hari
samapai siang, kami pun kesekolah untuk membantu guru disekolah mengajar.
Mulai pada pukul 7.30 samapi pukul 12.00. dan pada hari senin kami juga ikut
uapacara di SD 1 Banti Kec.Baraka Kab.enrekang. dan pada tanggal 20 maret 2020
kami telah memulai membuat struktur desa dan papan informasi di Desa Banti.
Membuat struktur Desa dan papan informasi kami hanya menggunakan waktu
tiga hari dan kami mulai pada tanggal 20 maret samapai tanggal 22 maret 2020. Dan
mulai pada tanggal 23 maret kami tidak bisa lagi menjalankan program kerja kami
karena mulai adanaya virus covid -19. Dan seluru sekolah di Indonesia diliburkan
maupun TPA di masjid salat juma’t berjamaa pun di tidak di perbolekan. Mulai dari
itu kami tidak bisa menjalankan program kerja kami, adapun program kerja kami
yang terlaksana adalah Struktur desa Banti, papan informasi Desa Banti, baksos
setiap hari jumaa’t hanaya 3 kali yang terlaksana, untuk kesekolah di SDN 1Banti
hanya 2 kali pertemuan, senam pada sore hari bersama mayarakat Desa Banti hanya
1kali, sedangkan ke TPA untuk mngajar mengaji suda lumayan tetapi belum sampai
ke lomba. Lomba ini di rencanakan pada awal bulan April berhubung karena
mewabahnya virus covid-19 yang semakin menghawatirkan untuk kesehatan kita
semua. maka seluru sekolah-sekolah dan TPA di liburkan. Dan mulai dari itu kami
dilarang keluar-keluar dari dusun darra maupun menerima tamu diluar dusun darra.
Karena di desa Banti ini mulai di perketat penjaga setiap ada orang masu ke desa
Banti harus di semprot terlebi dahulu. Dan bukan hanya manusia yang di semprot
tetapi mulai dari kantor Desa, sekolah yang ada dibanti, masjid maupun posko kami
di semprot untuk menjaga virus covid-19

Penyemprotan virus civod-19


Mulai dari itu kami pun mulai bosan diposko terus selama 24 jam. Besok
harinya, pada saat suda asar kami pun keluar posko untuk jala-jalan hanya sekitar
dusun darra kami melihat seseornag sedang berkebun dan kebun itu sangat inda
karena di keliling tanaman-tanaman seperti kol, tomat, bawang dan sebagainya.
sedangkan si petani ini sedang menanam tetapi kami sedikit penasaran dan kami telah
mendekati si petani tersebut dan kami juga bertanya kepda si petani itu.

Anak KKN ;’’ assalamualaikum pak.

Sipetani ;’’ walaikumsalam WR.WB.

Anak KKN ;’’(kami pun semakin mendekatinya) Om…….. kalau bole tau yang
ditanam ini tanaman apa ya ???

Sipetani ;’’ (sipetani itu pun menjawabnya) oo ini tanaman cabeh merah na.

Dan kami juga ikut membantunya untuk menanam cabeh merah

Kebun Cabeh merah


Dan sipetani pada saat itu suka bercanda-canda sama kami. Kami pun ikut bercanda
dengan sipetani tersebut. Sipeteni ini bertanya mahasiswa dari mana dan tempat
tinggalnya dimana. Dengan menanam Lombok tidak terasa selesai dan ahirnya kami
kembali keposko. Untuk bersi-bersi dan siap-siap untuk menunggu salat magrib.
Pada tanggal 24 maret 2020 kami ini bingung dan sterees karena yang diposko
banti ini dilarang untuk keluar-keluar kecuali ada urusan mendadak. Kami juga
dilarang oleh pak desa kami itu saling berkunjung ke posko-posko teman kami yang
lain karena adanya virus covid-19. Kami ini mulai bosan di posko teruus. Beberapa
hari kemudian kami pun keluar depan posko untuk berjemur pada pagi hari.itu yang
kami lakukan ketika di larang kelur-keluar ruma. Kami pun tidak biasa menjalankan
program kerja kami. Kami hanya membersihkan kantor Desa banti baik di dalam
maupun dihalaman, dan memperbaiki tanaman-tanaman yang ada di halam kantor
desa seperti: tanaman rempa-rempa dan bunga-bunga pagar yang ada di kantor desa.

Taman kantor Desa Banti

kami pun beruntung karena kantor desa dan posko kami itu saling berdekatan dan
bias dikatakan tetangga. Kami hanya bisa ke kantor desa untuk berjemur-jemur
sambil membersihkan halaman kantor desa Banti Kec.Baraka Kab.Enrekang.
pada tanggal 27 maret 2020 kami membaca surat edaran dari kampus kami
bahwa penarikan KKN akan dipercepat. Karena shubungan dengan mewabahnya
virus covid-19 yang semakin menghawatirkasn untuk kesehatan dan keselamatan kita
semua. ,makah berdasarkan pada hasil rapat pimpinan IAIN Palopo pada tanggal 24
maret 2020 memutuskan untuk melakukan percepatan penarikan mahasiswa KKN
Nusantara IAIN Palopo.yang semulanya direncanakan pada tanggal 13 April 2020.
Maka penarikan ini dilaksanankan pada hari/tanggal Rabu 1 April 2020 jam 13.00
dikantor kecamatan Baraka Kab.Enrekang. kami semua sangat berbahagia pada saat
keluarnya surat edran dari kampus bahwa penarikan KKN akan dipercepat. Karena
kami ini tidak tau mau apa lagi karena kami hanya minginginkan penarikan karena
kami juga tida bisa menjalankan program kerja kami lagi. Karena adnya virus covid-
19. Virus corona ini sangat berbahaya. Itulah akibatnya kami dipercepat penarikan.

Sayonara 1 April 2020 dimana pertemuan dan perpisahan hari yang kita
suda tunggu-tunggu yang telah tibah yaitu penrikan mahasiswa KKN Nusantara II. di
hari perpisahan kami ini sunggu sangat menyenangkan karena kita akan bertemu
dengan sanak saudara di kampung halaman kita masing-masing dan tak bisa di
pungkiri ada rasa berbeda dan tag ingin berpisa dengan masyarakat di desa banti
Kec.Baraka Kab.enrekang. meskipun kami ini tidak cukup satu bulan di desa banti
akan tetapi kami pun sulit untuk meninggalkan desa banti ini. karena kami ini mulai
akarab bersama anak-anak mau pun masyarakat-masyarakat di Desa Banti. Meskipun
kami ini hanya berapa kali untuk tatap muka bersama anak-anak desa banti tetapi
sunggu sangat menyenakan ketika kami berkumpul bersama anak-anak di masjid
maupun di sekolah. Tepatnya pada jam 6.30AM Ketika kami bersiap-siap untuk
pulang ada sebagian masyarkat datang di posko untuk membawakkan kami
bermacam-macam oleh –oleh untuk keluarga kami di kampung halaman seprti salak,
bawang merah, sayur-sayuran dan sebagainya. Dan pada akhinya kami penarikan
pada tanggal 1 April 2020 tepatnya pada pukul 13.00.

Anda mungkin juga menyukai