Anda di halaman 1dari 3

SISTEM

Senin, 02 Maret 2020


INFORMASI
AKUNTANSI
Jurnal

STIE URIP SUMOHARJO


SURABAYA
2020/2021
Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama, yang digunaka untuk mencatat
transaksi keuangan perusahaan.
Jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada satupun transaksi yang tidak
dicatat; catatan yang dicatat lengkap dengan penjelasan dan informasi lain, agar catatan tersebut
mudah diusut kembali ke dokumen sumbernya.

Terdapat 2 macam jurnal yang perlu dietahui :


1. Jurnal Umum
Jurnal ini digunakan untuk menampung transaksi penjualan, pembelian, penerimaan dan
pengeluaran kas, depresiasi aktiva tetap dan transaksi lainnya.
Biasanya diterapkan di dalam perusahaan yang berskala kecil yang transaksinya masih
sedikit.

Kolom-kolom dalam jurnal umum tersebut diisi data berikut ini:


 Kolom Tanggal.
Kolom ini diisi dengan tanggal terjadinya transaksi, yang diisi secara berurutan sesuai
dengan kronologi terjadinya transaksi.

 Kolom Keterangan
Kolom ini diisi dengan keterangan lengkap mengenai transaksi yang terjadi, seperti
nama rekening yang didebit dan dikredit, serta penjelasan ringkas tentang transaksi yang
bersangkutan.
Misalnya; transaksi pengeluaran kas untuk pembayaran upah karyawan, maka kolom
keterangan akan diisi
1 sbb: Kelompok 4 Akuntansi Semester IV
Biaya Tenaga Kerja XXX
Kas XXX
Pembayarna upah minggu ke-2 Juni 19X1

 Kolom Nomor Bukti


Kolom ini digunakan untuk mencatat nomor formulir (dokumen sumber) yang dipakai
sebagai dasar pencatatan data dalam jurnla tersebut.

 Kolom Nomor Rekening


Diisi dengan nomor rekening yang didebit dan nomor rekening yang dikredit dengan
adanya transaksi.

 Kode Debit dan Kredit


Kode ini diisi dengan jumlah rupiah transaksi. Jumlah-jumlah rupiah adlam kolom ini
diringkas (dijumlahkan) menurut nomor rekening yang tercantum dalam kolom nomor rekening.

2. Jurnal Khusus
Jurnal ini biasanya sering dipakai diperusahaan besar atau mempunyai skala transaksi besar.
Namun jurnal umum tetap digunakan di perusahaan tersebut.
Alasan mengapa jurnal umum dipecah :
a) Untuk mengumpulkan dan menggolongkan transaksi yang sama yang frekuensi
terjadinya tinggi
b) Untuk mengurangi pekerjaanpembukuan ke dalam buku besar dan untuk
menggolongkan transaksi yang dicari.
c) Untuk memungkinkan pengerjaan pencatatan transaksi ke dalam jurnal dilakukan
oleh beberapa orang.
d) Untuk menciptakan pengendalian intern.
Jenis jenis jurnal khusus :
 Jurnal penjualan = Digunakan untuk mencatat penjualan (kredit maupun tunai).
 Jurnal pembelian = Digunakan untuk memcatat pembelian kredit, tunai dicatat di
pengeluaran kas.
 Jurnal penerimaan kas= Digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kas.
 Jurnal pengeluaran kas = Digunakan untuk transaksi pengeluaran kas.
 Jurnal umum = Digunakan untuk mencatat hal yang lain diluar jurnal khusus.

Langkah perancangan jurnal :


1. Studi terhadap karakteristik transaksi perusahaan.
2. Pembuatan jurnal standar.
3. Perancangan Jurnal.

2 Kelompok 4 Akuntansi Semester IV

Anda mungkin juga menyukai