Siklooksigenase, Jalur Arakidonat, Dan Nonsteroidal PDF
Siklooksigenase, Jalur Arakidonat, Dan Nonsteroidal PDF
Oleh :
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Karena COX-1 dan COX-2 mirip dan bekerja dalam tahap yang sama pada
jalur arakidonat, penghambatan selektif menjadi tantangan tersendiri. Berbekal
asumsi bahwa COX berperan aktif dalam proses inflamasi, NSAID penghambat
COX bermunculan.5 Nonsteroidal Antiinflammatory Drugs (NSAID) termasuk
dalam kelompok obat yang paling sering diresepkan di dunia. Kelompok obat ini
mencakup aspirin, penghambat cyclooxygenase (COX) nonselektif, dan
penghambat COX-2 selektif. Mereka memiliki kemampuan umum sebagai
analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik.6
Untuk memahami mekanisme kerja dan efek NSAID terhadap tubuh, kita
perlu memiliki pemahaman mengenai proses apa yang dihambat obat tersebut yakni
enzim COX dan jalur arakidonat tempat enzim tersebut bekerja. Diharapkan paper
ini dapat menambah wawasan mengenai COX, jalur arakidonat, dan NSAID
sehingga dapat menunjang pelayanan kesehatan kedepannya.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
3
Gambar 2.1. Struktur enzim COX. Warna merah adalah gugus heme di tempat aktif
peroksidase. Warna hijau adalah asam arakidonat yang berikatan dengan tempat
aktif oksigenase.13
Gambar 2.2. Pemodelan yang menunjukkan kanal substrat serta posisi asam
arakidonat ketika menempel di tempat aktif siklooksigenase. Tampak bahwa
karbon-13 asam arakidonat tepat berada di depan Tyr-385.13
4
COX-1 diproduksi oleh sebagian besar jenis sel dalam tubuh. Gen
COX-1 bernama Ptgs-1. Gen ini mengkode RNA mRNA sepanjang 2,8 kb
yang stabil. Gen untuk COX-2, Ptgs-2, teraktivasi terutama ketika ada
rangsangan mediator inflamasi atau endotoksin bakteri di jaringan. Gen ini
apabila teraktivasi akan menghasilkan mRNA sepanjang 4 kb yang mudah
rusak karena ketidakstabilan di 3’-untranslated region.7
Asam arakidonat adalah asam lemak tak jenuh berkarbon 20.8 Asam
arakidonat adalah salah satu asam lemak polioenol yang paling banyak
dalam tubuh mamalia. Asam arakidonat umumnya ditemukan terikat pada
membran fosfolipid sel. Melalui jalur arakidonat, asam arakidonat dapat
diubah menjadi prostanoid.17
Gambar 2.3. Jalur pembentukan prostanoid dan tempat kerja obat-obatan yang
menghambat jalur ini. ASA, asam asetilsalisilat (aspirin); LT, leukotriene.18
8
Gambar 2.4. Jalur siklooksigenase, salah satu cabang dari jalur arakidonat. EC, sel
endotel; EP, reseptor PGE2; DP, reseptor PGD2; FP, reseptor PGF2; IP, reseptor
prostasiklin; PLT, platelet; VSMC, sel otot polos pembuluh darah.19
Waktu
Dosis yang
Obat Paruh Metabolisme
Direkomendasikan
(jam)
NSAID nonselektif
Salisilat
Aspirin 1200-1500 mg 3 0,25 Hidrolisis,
kali sehari konjugasi,
glukoronidasi
Magnesium 500 mg 2-3 kali Tidak ada Tidak ada data
kolin salisilat sehari data
Asam asetat
Diclofenac 50-75 mg 4 kali 1,1 Oksidasi
sehari
Indomethacin 50-70 mg 3 kali 4-5 Oksidasi,
sehari konjugasi
11
a. Acetaminophen (Parasetamol)
b. Aspirin
d. Celecoxib
Celecoxib memiliki selektivitas terhadap COX-2 10-20 kali lebih
besar dari COX-1. Celecoxib berkaitan dengan insiden ulkus
gastrointestinal yang lebih sedikit dibanding NSAID lain. Celecoxib
bisa menimbulkan erupsi di kulit, mungkin dikarenakan obat ini
merupakan golongan sulfonamide. Risiko kardiovaskuler adalah
salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan obat ini.
e. Meloxicam
f. Diclofenac
g. Ibuprofen
15
h. Indomethacin
i. Ketoprofen
j. Ketorolac
k. Nabumetone
16
l. Piroxicam
m. Oxaprozin
18
DAFTAR PUSTAKA
1. Herschman, H.R. 1998. Recent progress in the cellular and molecular biology
of prostaglandin synthesis. Trends in Cardiovascular Medicine. 8:145–150.
2. Bergström, S. 1982. The prostaglandins: from the laboratory to the clinic. In
Les prix nobel: Nobel prizes, presentations, biographies and lectures. Edited
by The Nobel Foundation. Almqvist & Wiksell. Stockholm, Sweden. 129–
148.
3. Jones, D.A., Carlton, D.P., McIntyre, T.M., Zimmerman, G.A., dan Prescott,
S.M. 1993. Molecular cloning of human prostaglandin endoperoxide synthase
type II and demonstration of expression in response to cytokines. Journal of
Biology and Chemistry. 268:9049–9054.
4. Serhan, C.N. dan Oliw, E. 2001. Unorthodox routes to prostanoid formation:
new twists in cyclooxygenase-initiated pathways. Dalam Perspective Series:
Prostaglandins and Their Precursors. The Journal of Clinical Investigation.
107(12):1481-1489.
5. Patrono, C., Patrignani, P., dan Rodríguez, L.A.G. 2001. Cyclooxygenase-
selective inhibition of prostanoid formation: transducing
biochemicalcselectivity into clinical read-outs. The Journal of Clinical
Investigation. 1-5.
6. Flood, P., Rathmell, J.P., dan Shafer, S. 2015. Stoelting's Pharmacology &
Physiology in Anesthetic Practice. Edisi kelima. Philadelphia: Wolters
Kluwer Health.
7. Rouzer, C.A. dan Marnett, L.J. 2009. Cyclooxygenases: structural and
functional insights. Journal of Lipid Research. 50:S29-S34.
8. Williams, C.S., Mann, M., dan DuBois, R.N. 1999. The role of
cyclooxygenases in inflammation, cancer, and development. Oncogene. 18:
7908–7916.
9. Smith, W. L., D. L. DeWitt, dan R. M. Garavito. 2000. Cyclooxygenases:
structural, cellular, and molecular biology. Annual Reviews of Biochemistry.
69: 145–182.
19
20
20. Smith, W.L., Urade, Y., dan Jakobsson, P-J. 2011. Enzymes of the
Cyclooxygenase Pathways of Prostanoid Biosynthesis. Chemistry Reviews.
111(10): 5821–5865.
21. Vane, J.R. 1971. Inhibition of Prostaglandin Synthesis as a Mechanism of
Action for Aspirin-like Drugs. Nature New Biology. 231:232–235.