Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di
Indonesia. Posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang
hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Sampai
saat ini perhatian masyarakat kurangnya perhatian ini di antaranya disebabkan oleh hasil yang
dicapai per hektarnya masih sangat rendah. Tanaman kacang termasuk kacang hijau
memerlukan pemupukan secara teratur dan terus menerus. Terutama pada tanah yang kurang
subur. Unsur hara utama yang dibutuhkan, yaitu Nitrogen, Fosfor, dan Kalium.

Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal dan
ditanam oleh petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
1.            Lebih tahan terhadap kekeringan.
2.            Hama dan penyakit relatif sedikit.
3.            Panen relatif cepat, pada umur 55-60 hari.
4.            Cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relatif mudah.
5.            Kegagalan panen total relatif kecil.
6.            Harga jual tinggi dan stabil.
7.           Dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah

.
Agar tanaman kacang hijau tumbuh dengan baik, rumput atau tanaman – tanaman
pengganggu lainnya disekitarnya harus disingkirkan. Tanaman kacang hijau memerlukan air
yang cukup, terutama pada saat tanaman kacang hijau  sedang berbunga dan berbuah.
Tanaman kacang hijau tidak tahan terhadap genangan air yang terlalu lama. Bila tanaman
kacang hijau masih kecil perlu dilakukan penyiraman. Selain itu, tanaman kacang hijau juga
perlu dilakukan penyiangan secara teratur.

1.2 Rumusan Masalah

Adakah pengaruh pupuk kandang yang diberikan terhadap pertumbuhan tanaman kacang
hijau (Vigna radiata) ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk terhadap
tanaman kacang hijau (Vigna radiata)
Tujuannya juga bisa untuk mengetahui sampai sejauh manakah tanaman kacang hijau ini bisa
mempertahankan hidupnya yang diberikan oleh pupuk.
Kami melakukan penelitian pertumbuhan tanaman kacang hijau untuk lebih
mengetahui cara bercocok tanam jagung yang lebih baik. Kami juga melakukan penelitian ini
berdasarkan rasa ingin tahu bagaimana cara merawat tanaman kacang hijau dengan pupuk

1
1.4 Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : pupuk kandang


2. Variabel terkait : pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiate)
3. Variabel control :
 Penyiram (air)
 Sinar matahari
 Pembibitan (benih)

1.5 Hipotesa Penelitian

Hipotesa alternative cahaya matahari : ada pengaruh pupuk kandang terhadap


pertumbuhan tanaman kacang hijau.

2
BAB 2
KAJIAN TERORITIS

2.1 Kajian Teoritis pada Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang
lebih 60 hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Tanaman
kacang hijau yang terdiri dari :
1. Batang
Batang yang tegak yang ukurannya bervariasi antara 30-60 cm. cabangnya berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
2. Daun
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya
cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau
tua.
3. Bunga
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang
serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri

Unsur unsur kacang hijau itu terdiri dari :Nitrogen, Fosfor, dan Kalium. Selain itu,
dalam jumlah yang relative kecil dibutuhkan pula Kalsium, Magnesium, Sulfur, dsb. Pupuk
kandang terutama diberikan pada waktu penanaman, sedangkan pada tahap selanjutnya
seringkali hanya diberikan pupuk buatan (misalnya Urea, TSP, KCL atau jenis lainnya).

2.2 Kajian Teoritis pada Pupuk Kandang

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk
mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan
baik. Pupuk organic adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup. Seperti pelapuk
sisa sisa tanaman hewan dan manusia. Pupuk organic dapat berbentuk padat atau cair yang
digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
Manfaat pupuk kandang adalah Mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar dapat
tumbuh secara baik.Pupuk Kandang adalah olahan kotoran hewan, biasanya ternak yang
diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah.
Unsur Unsur pada Pupuk Kandang yaitu : Nitrogen, Mineral logam, Magnesium, Kalium,
Kalsium dan Fosfor

2.3 Kajian dan Hasil – Hasil Penelitian

Dalam penelitian kali ini, tanaman kacang hijau (Vigna radiata) yang memerlukan
pemupukan secara teratur juga perlu diperhatikan. Dalam prakteknya, pupuk yang diberikan
pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata) dapat berupa pupuk organik (misalnya pupuk
kompos) atau pupuk anorganik (pupuk buatan). Pupuk kandang sebaiknya diberikan pada
waktu penanaman, sedangkan pada tahap selanjutnya dibolehkan hanya dengan memberikan
pupuk buatan (misalnya Urea, TSP, dan KCL). Pupuk dasar yang terdiri dari pupuk kandang
dan pupuk Fosfat dimasukkan terlebih dahulu kedalam lubang tanam bersama dengan tanah
galian bagian atas.

3
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini di lakukan di salah satu tempat rumah anggota dari kelompok kami.

3.2 Lama penelitian

Penelitian kami dari sekitar 5 hari yang lalu 29 Agustus 2015 – 02 September 2015

3.3 Alat dan bahan

Alat dan bahan untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau dengan pupuk kandang
sebagai berikut :
 Aqua gelas
 Biji Kacang Hijau
 Air
 Pupuk Kandang

3.4 Langkah kerja

Berikut ini adalah langkah langkah kerja dalam melakukan penelitian :


1. Menyiapkan lokasi atau tempat untuk melakukan penelitian
2. Persiapkan aqua gelas yang beberapa sudah di lubang kecil di bagian bawah
3. Persiapkan pupuk kandang yang telah digemburkan
4. Masukkan biji kacang hijau ke dalam air dan di rendam selama ± 10 menit
5. Kemudian masukkan biji kacang hijau (± 10 biji) dan pupuk kandang ke dalam aqua
gelas
6. Lalu siram secara rutin tanaman 1x sehari setiap pagi hari
7. Penyiagaan dilakukan seminggu, lalu catat perbedaan dan perkembangannya

4
BAB 4
HASIL PENELITIAN

4.1 Tabel penelitian pertumbuhan kacang hijau (Vigna Radiata) dengan pupuk
kandang

No. Waktu Hari Perkembangan


Pupuk Kandang

1. Sabtu, 29 Hari Pertama Belum ada pertumbuhan sama sekali


Agustus 2015
2. Minggu, 30 Hari Kedua Sudah tumbuh kecambah sepanjang 1
Agustus 2015 cm
3. Senin, 31 Hari Ketiga Sudah tumbuh kecambah sepanjang 2
Agustus 2015 cm dan akar
4. Selasa, 01 Hari Keempat Sudah tumbuh batang dan daun
September 2015 sepanjang 5 cm dan ada akarnya
5. Rabu, 02 Hari Kelima Sudah tumbuh batang dan daun
September 2015 sepanjang 6 cm dan ada akarnya

4.2 Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang kami teliti tanaman hijau pada hari pertama belum ada
pertumbuhan. Pada hari kedua tumbuhan mengalami pertumbuhan dengan tumbuh kecambah
sepanjang 1 cm. Pada hari ketiga tumbuhan tanaman kacang hijau mengalami pertumbuhan dengan
tumbuh kecambah sepanjang 2 cm dan mulai tumbuh akar. Pada hari keempat tumbuhan tanaman
kacang hijau mengalami pertumbuhan dengan tumbuh kecambah sepanjang 5cm, akar dan daun. Pada
hari kelima tumbuhan kacang hijau mengalami pertumbuhan dengan tumbuh kecambah sepanjang 6
cm, akar dan daun yang lebih banyak dari sebelumnya

5
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum ini didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
Pemberian pupuk kandang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang
hijau memberikan respon yang baik.
Selain itu, kesimpulan lain yang didapat antara lain bahwa kacang hijau merupakan
salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari).

5.2 Saran
Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan dapat disarankan sebagai berikut
1.      Dalam pngamatan terutama pengukuran hendaknya stu orang saja yang mengukur agar tidak
terjadi distorsi.
2.      Pengaturan jumlah populasi lebih baik satu tanaman, dalam menanam jangan terlalu banyak
populasi dan jarak tanam jangan terlalu sempit atau rapat.
Selain itu, perlu disarankan juga bahwa kacang hijau  perlu penanaman yang baik. Dalam hal
ini masalah pemberian pupuk. Perlu diingat juga bahwa kacang hijau juga memerlukan
pemberian pestisida ataupun yang sejenisnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga agar
jangan sampai tanaman dihinggapi oleh berbagai macam hama, baik tanaman, jamur, maupun
hewan. Dengan begitu akan didapat hasil yang jauh lebih baik

6
DAFTAR PUSTAKA

Fatmawati, Andi Apryani. 2007. Petunjuk Praktikum Dasar-dasar Agronomi. Jurusan Agronomi -
Faperta Untirta. Serang.

Harjadi, M.M. Sri Setyati. 1988. Pengantar Agronomi. Gramedia: Jakarta.

Nyakpa, M. Yusuf, dkk. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Universitas Lampung. Lampung.

S, H. Soeprapto.1993. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya : Jakarta.


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Newer Post Older Post Home

7
LAMPIRAN

1. Hari Pertama
(Tidak ada foto)

2. Hari Kedua

3. Hari Ketiga

8
4. Hari Keempat

5. Hari Kelima

Anda mungkin juga menyukai