PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Secara singkat yang dimaksud dengan pargraf yaitu satuan bahasa yang
terdiri dari buah kalimat atau lebih yang saling berkaitan dan merupakan satu
kesatuan yang utuh dan padu. Disebut satu kesatuan yang utuh dan padu
karena di dalam satu paragraf hanya terdapat satu kepaduan bentuk (koheresi)
Dalam setiap paragraf yang baik terdapat satu kalimat pokok (ada yang
menyebutnya kalimat utama) yang berisi ide pokok (ada yang menyebutnya
pikiran pokok atau gagasan pokok) dan sejumlah kalimat penjelas (ada yang
penjelas atau gagasan penjelas) yang merupakan penjabaran dari ide pokok.
saja tidak cukup untuk menulis paragraf dengan baik. Semakin terampil
sebuah paragraf juga memerlukan banyak latihan. Oleh karena itu, latihan itu
yang baik.
gagasan dalam skripsi itu tidak koheresif dan atau koheren. Padahal, skripsi
merupakan media berlatih menulis bagi penulis pemula seperti mahasiswa S-1.
2. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Nah, pastinya sobat sudah tahu bahwa dalam bahasa indonesia paragraf ini
2. Hakikat Paragraf
indonesia dari kata inggris paragraph. Sedangkan kata alenia dari bahasa
belanda dengan ejaan yang sama. Kata belanda itu sendiri berasal dari kata
latin a linea, yang berarti ‘mulai dari baris baru’, (Sakri, 1992, hal. 1). Paragraf
paragraf terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat
dalam paragraf disebut mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat
dibangun oleh dua buah kalimat atau lebih yang secara semantis dan sintakasis
paragraf itu terdapat satu ide, satu gagasan pokok atau utama dilengkapi
dengan keterangan tambahan mengenai ide atau gagasan pokok itu. Lalu,
secara sintaksis berarti di dalam paragraf itu terdapat sebuah kalimat utama
yang berisi gagasan pokok atau utama, ditambah dengan sejumlah kalimat lain
yang berisi keterangan tambahan tentang gagasan utama pada kalimat utama
Jadi paragraf itu adalah sebuah hasil pemikiran atau gagasan yang
3. Kegunaan Paragraf
baru atau pengembangan lebih lanjut topik sebelumnya, (Akhadiah, Arsjad, &
memisahkan sebuah tema dari tema yang lain, (2) memisahkan dan
4. Jenis Paragraf
Paragraf terdiri atas 3 jenis yaitu (1) paragraf deduktif, (2) paragraf
1. Paragraf dedukutif
tersebut. Kalimat utama tempat beradanya gagasan adalah bagian dari bacaan
yang dipentingkan. Oleh karena itu, inti dari keseluruhan pembicaraan ada
pada bagian awal tersebut. Paragraf ini bersifat umum, selanjutnya di jelaskan
dengan pernyataan yang bersifat khusus atau keterangan yang memperkokoh
Contoh 1
strategi dapat dijalankan bergantung pada teori atau interprestasi dari keadaan
pilihan yang tersedia dengan segala akibatknya, baik yang positif maupun yang
negatif. Salah satu pikihan ekstrem yang secara teoritis pernah dilontarkan
singkatnya.
2. Paragraf induktif.
paragraf induktif dikenali dari gagasan utama yang diletakkan pada akhir
bagian. Kalimat utama tempat beradanya gagasan adalah bagian dari bacaan
yang dipentingkan. Oleh karena itu, inti dari keseluruhan pembicaraan ada
induktif.
Contoh 2
Raja tanpa kabinet dan bintang film tanpa penggemar tidak berbeda
dengan ikan hidup di luar air. Profesor tanpa mahasiswa atau pelawak tanpa
penonton sama halnya dengan pohon jeruk yang ditanam di laut. Pemeran
tanpa pengunjung atau pasar tanpa pembeli sama halnya dengan tanaman
hidup di atas batu. Begitulah, setiap orang mendapat harga diri dalam
3. Paragraf campuran.
Ciri paragraf campuran ditandai oleh berulangkanya gagasan utama pada awal
gagasan adalah bagian dari bacaan yang dipentingkan. Oleh karena itu, inti dari
keseluruhan pembicaraan ada pada dua bagian paragraf tersebut. Berikut ini
Contoh 3
Olahraga secara teratur bisa membuat tubuh menjadi sehat dan bugar.
proses pencernaan makanan ini akan menghasilkan energi yang cukup untuk
mendukung segala aktivitas yang kita lakukan sehingga tubuh menjadi bugar
sehat dan kebal terhadap penyakit yang mengintai. Bahkan ada pepatah asing
yang mengatakan bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Oleh sebab itu, tidak dapat dipungkiri bahwa olahraga merupakan aktivitas
yang menyehatkan.
5. Syarat Pembentukan Paragraf
1) Kesatuan
mengacu pada satu kesatuan pokok yang dibahas. Keterkaitan antar kalimat
diikat oleh satu topik pembicaraan yang sama, bukan topik masalah yang
mempunyai keatuan, jika kalimat-kalimat dalam paragraf itu tidak terlepas dari
topiknya atau selalu relevan dengan topik. Kalimat terfokus pada topik dan
mencegah masuknya hal-hal yang tidak relevan. Penulis yang masih dalam
Contoh 4
dari kondisi, posisi, dan potensi wilayahnya masing-masing. Tetapi tidak setiap
rakyat yang bermukim di wilayah itu. Sehingga harus mencukupinya dari tempat
lain yang hampir selalu menyangkut kepentingan negara lain. Untuk itu
setiap negara untuk mencukupi kebutuhannya dari negara lain melalui jalan
damai. Namun untuk mencakupi kebutuhan ini tidak jarang pula ditempuh jalan
kekerasan. Oleh sebab itu, masalah utama setiap negara selain meningkatkan
kesejahteraan negaranya, juga mempertahankan eksistensinya yang meliputi
Gagasan pokok atau tema di atas adalah masalah utama setiap negara
pokok ini diperinci atau dijelaskan oleh beberapa gagasan penunjang berikut:
Perincian atau penjelasan ini diurut sedemikian rupa sehingga hubungan anatar
satu kalimat dengan kalimat yang lain merupakan satu kesatuan yang bulat.
2) Kepaduan
berkaitan, tidak ada satu kalimatpun yang hubungannya tidak logis. Cara
Contoh 5
ialah menentukan tujuan mengajarkan sesuatu itu. Tanpa adanya tujuan yang
sudah ditetapkan, materi yang kita berikan, metode yang kita gunakan, dan
evaluasi yang kita susun, tidak akan banyak memberikan manfaat bagi anak
tujuan pengajaran, kita dapat menentukan materi yang akan kita ajarkan,
metode yang akan kita gunakan, serta bentuk evalusinya, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif.
dianggab penting dalam sebuah paragraf. Kata kunci yang mula-mula timbul
3) Kelengkapan
yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik atau kalimat utama.
Contoh 6
Suku Dayak tidak termasuk suku yang suka bertengkar. Mereka tidak
menjorok ke dalam atau beberapa ketukan spasi. Di samping itu paragraf juga
dapat diberi jarak melalui lajur diberikan kosong. Dari mana suatu paragraf
besar, dilihat dari fungsinya di dalam karangan paragraf terbagi atas 3 yaitu:
1. Paragraf pembuka
2. Paragraf isi
3. Paragraf penutup
masalah yang akan kita tulis. Masalah yang akan kita tulis menyangkut
Paragraf isi adalah paragraf yang berisi kelanjutan gagasan. Paragraf ini
menekankan pandangan akhir, termasuk solusi dan saran yang ditawarkan oleh
Pengembangan Paragraf
topik atau tema.Setiap kalimat dalam rangka paragraf, bertumpu pada satu
kalimat penjelas.
Kalimat utama adalah pernyataan yang menjadi inti cerita atau gagasan
kalimat utama diletakkan diawal kalimat (deduktif), atau kalimat utama terletak
dikembangkan secara baik. Oleh karena itu, unsur kelengkapan itu sering pula
Akhadiah M.K. dkk, 1991/1992; Soeparno, Haryadi, dan Suhardi, 2001; Keraf,
1981)
sebuah topik atau tema.Setiap kalimat dalam rangka paragraf, bertumpu pada
bagian dari tuturan (pokok pembicaraan) yang terdiri dari satu kalimat utama
Kalimat utama adalah pernyataan yang menjadi inti cerita atau gagasan
kalimat utama diletakkan diawal kalimat (deduktif), atau kalimat utama terletak
dikembangkan secara baik. Oleh karena itu, unsur kelengkapan itu sering pula
Akhadiah M.K. dkk, 1991/1992; Soeparno, Haryadi, dan Suhardi, 2001; Keraf,
1981)
Perlu kita ketahui bahwa pengembangan paragraf memegang peranan
suatu paragraf.
kalimat yang sesuai dengan kalimat utama.Kalimat inilah yang disebut kalimat
penjelas.
Paragraf ialah suatu bagian dari karangan yang di dalamnya terdiri atas
beberapa kalimat yang selalu berkaitan satu sama lain sehingga menjadi satu
biasanya terdapat satu kalimat yang menjadi pokok pikiran dari paragraf
dengan objek lain yang memiliki suatu kesamaan atau kemiripan, biasanya
Contoh :
karang tersebut harus memeriksa bahasa yang digunakannya, baik dari segi
ketetapan pemilihan kata dan istilah maupun dari segi gramatikal satuan-satuan
struktur bahasa, misalnyastuktur satuan kata, frasa klausa, kalimat, dan alinea
atau paragraph dan juga pemakaiaan ejaan dan tanda baca secara tepat. Jika
disampaikannya itu dengan baik. Hal ini dapat diibaratkan dengan kendaraan
yang digunakan untuk mencapai tujuan perjalanan yang jauh. Sebelum
roda, ban, bensin dan sebagainya.kalau perlu orang itu harus membawa
contoh.
Contoh :
Tak ada seorang pun yang tak ingin kaya, apalagi kaya dengan rejeki
yang halal, tapi didunia ini berlaku hukum keseimbangan, kaya dengan halal
harus kerja keras, kerja cerdas dan kerja waras. Kekayaan hasil korupsi tidak
rumahnya bak istana, setiap anak punya mobil dan apartemen, tetapi anehnya
ketiga anak laki-lakinya tidak ada yang lulus kuliah, anak perempuannya hobi
paragraf cara ini dapat dilakukan dengan menyajikan sebab sebagai gagasan
penjelas, atau sebaliknya disajikan akibat sebagai gagasan pokok utama diikuti
Kata yang digunakan yaitu, padahal, akibatnya, oleh karena itu dan karena.
Contoh :
Pertama kali pindah kekota ia adalah anak yang baik, tahun pertama ia
rokoknya diganti dengan lintingan ganja, uang transport sering dipakai beli
ganja, kuliah sering bolos, akibatnya hasil ujian jelek, badan kurus dan
haram itu.
demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi, sedangkan, dan
sementara itu.
Contoh :
lingkungannya, yaitu berupa batu, tanah liat, atau pun dahan pohon yang diolah
dengan cara membeli barang atau membayar jasa. Alat-alat yang diperlukan
merupakan olahan dari pabrik yang juga harus dibeli untuk memeperolehnya.
sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.
Contoh :
dapat dilihat dari segi biaya sekolah, fasilitas, standar sekolah serta kualitas
Contoh :
sejak dahulu kala. Hippo Crate dan Galenus mengemukakan bahwa manusia
dapat dibagi menjadi empat golongan menurut keadaan zat-zat cair yang ada
dalam tubuhnya. Empat golong tersebut yaitu sanguinis ( banyak darah ) yang
( banyk empedu kuning ) adalah manusia yang memiliki sifat garang, hebat,
manusia yang sifatnya tenang, tidak mudah berubah, dan lamban. Terakhir,
melankolis ( banyak empedu hitam ) memiliki sifat muram, tidak gembira, dan
pesimis.
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
Paragraf itu adalah sebuah hasil pemikiran atau gagasan yang dimuat dalam
dengan memisahkan sebuah tema dari tema yang lain, (2) memisahkan dan
3. Paragraf terdiri atas 3 jenis yaitu (1) paragraf deduktif, (2) paragraf induktif,
4. Syarat pembentukan paragraf ada 3 yaitu (1) Kesatuan, (2) Kepaduan, (3)
Kelengkapan.
2. Saran
Fuad, M., Widodo, M., Rejono, I., Hilal, i., & Sumarti. (2005). Penggunaan
Nugraha, A. (2017, April 23). Contoh Paragraf Campuran Terbaru dan Terbaik.
campuran-terbaru-dan-terbaik.html
Teknologi Bandung.