Eksperimen Reza
Eksperimen Reza
OLEH :
MUHAMAD REZA ANDHIKA
NIM : 332017023
DAFTAR ISI............................................................................................................................i
I. PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................4
D. Hipotesis Penelitian.......................................................................................................5
E. Kegunaan Penelitian.....................................................................................................5
F. Ruang Lingkup Penelitian............................................................................................5
G. Definisi Operasional......................................................................................................6
II. KAJIAN PUSTAKA..................................................................................................6
A. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)......................6
B. Materi........................................................................................................................19
C. Penerapan Pembelajaran Model Problem Based Learning Dalam Materi
Perbandingan...................................................................................................................21
III. METODE PENELITIAN........................................................................................21
A. Rancangan Penelitian..............................................................................................21
B. Populasi dan Sampel................................................................................................23
C. Instrument Penelitian..............................................................................................23
D. Pengumpulan Data...................................................................................................24
E. Analisis Data.............................................................................................................24
DAFTAR RUJUKAN..........................................................................................................28
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERBANDINGAN DI
KELAS VII SMP NEGERI 20 PALEMBANG
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bilangan dan segala sesuatu yang mencakup segala bentuk prosedur penalaran yang
digunakan dalam menyelesaikan masalah mengenai bilangan, salah satu displin ilmu
dalam dunia pendidikan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal
ini sesuai dengan pendapat (susano, 2016:183) yang menyatakan bahwa matematika
merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjang pendidikan, mulai
dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, bahkan matematika diajarkan dari
penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya piker manusia.
1
berkembang dengan luar biasa didalam kebudayaan kita yang modern, namun
mempunyai keterkaitan tertentu dalam proses belajar mengajar. Hal ini merupakan
suatu tantangan bagi guru untuk senantiasa berpikir dan bertindak kreatif. Untuk itu
model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu maslah melalui
tahap – tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang
problem based learning (PBL) adalah kurikulum dan proses pembelajaran. Dalam
Dengan demikian pembelajaran berbasis masalah ini tidak hanya membuat siswa
masalah siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari, mengolah data, dan akhirnya
menyimpulkan.
2
Penelitian yang dilakukan oleh saputri (2015:58) menyimpulkan bahwa ada
pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa
dalam pembelajaran matematika materi luas lingkaran dan luas juring di kelas VIII
matematika materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP
Negeri 18 Palembang.
penelitian yang sama terlihat dari nilai rata – rata hasil belajar siswa menggunakan
perbedaan yang signifikan nilai rata – rata hasil belajar siswa pada materi aljabar
Palembang. Persamaan dari penelitian yang dilakukan purwanti adalah terletak pada
jenis penelitiannya yaitu eskperimen dan model yang digunakan yaitu pembelajaran
peneliti adalah materi. Purwanti mengambil materi aljabar dikelas VIII SMP Negeri
Negeri 20 Palembang.
kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika
siswa mengikuti pembelajaran berbasis masalah dan hasil belajar matematika siswa
3
pokok kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 22 Palembang. Persamaan dari
penelitian yang dilakukan oleh setiawan adalah terletak pada variabel eksperimen dan
masalah (Problem based learning), dan sampel penelitiannya yaitu kelas VIII.
Perbedaan dari penelitian yang dilakukan adalah lokasi penelitiannya. Pada penelitian
perbandingan.
Palembang”.
B. Rumusan Masalah
“apakah ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa
Palembang”?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh model
problem based learning terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika
4
D. Hipotesis Penelitian
Dari rumusan masalah yang ada, hipotesis penelitian ini adalah “ada pengaruh
model problem based learning terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran
E. Kegunaan Penelitian
pendidikan.
perbandingan.
5
b. Variabel (X2) : hasil belajar matematika siswa tanpa menggunakan
2. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 20 Palembang
G. Definisi Operasional
6
konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala
Menurut amir (2009:21) problem based learning (PBL) adalah kurikulum dan
dalam memecahkan masalah, dan memiliki strategi belajar sendiri serta memiliki
yang sistemik untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti
kegiatan yang harus dilakukan siswa. PBM tidak mengharapkan siswa hanya sekedar
PBM siswa aktif berpikir, berkomunikasi, mencari, dan mengolah data, dan akhirnya
menyimpulkan.
salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif
kepada siswa. PBL adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk
memecahkan suatu masalah melalui tahap – tahap metode ilmiah sehingga siswa
7
Menurut rusman (2014:232), karakteristik pembelajaran berbasis masalah
sebuah permasalahan.
i. Keterbukaan proses dalam PBM meliputi sintesis dan integrasi dari sebuah
permasalahan
belajar
8
Menurut amir (2009:22), karakteristik yang tercakup dalam proses problem
presentasi.
seperti berikut.
a. Ide pokok dibalik pembelajaran berbasis masalah adalah bahwa titik awal
b. Sifat model problem based learning berpusat pada siswa dan menekankan
9
c. Walaupun pembelajaran berbasis masalah telah disesuaikan untuk
siswa
10
f. Memotivasi pembejaran
pemecahan masalah
nyata
Menurut Rusman (2014:238), tujuan PBM adalah penguasaan ini belajar dari
berhubungan dengan belajar tentang kehidupan yang lebih luas (lifewide learning)
learning)
11
Menurut amir (2009:24), proses problem based learning akan dapat dijalankan
bila penganjar siap dengan segala perangkat diperlukan (masalah, formulir lengkap,
dan lain – lain). Pelajar pun harus sudah memahami prosesnya, dan telah membentuk
dalam
diskusi kelompok)
berikut.
12
telibat
artefak dan yang tepat, exhibit Seperti laporan, rekaman video, dan
orang lain
Fase 5 : menganalisis dan refleksi Guru membantu siswa melakukan
13
c. Siswa terlibat dalam studi independen untuk menyelesaikan masalah
d. Siswa kembali pada tutor PBM, lalu saling sharing informasi, melalui peer
sebagai berikut.
di pecahkan
14
e. Pengujian hipotesis, yaitu langkah siswa mengambil atau merumuskan
diajukan
dunia kerja
15
a. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih
mereka lakukan
dasarnya merupakan cara berpikir, dan sesuatu yang harus dimengerti oleh
siswa, bukan hanya sekedar belajar dari guru atau dari buku – buku saja
16
Menurut ali & fatimatur (2016:76), beberapa faktor yang merupakan
peserta didik
sepanjang hayat
masalah adalah
17
Menurut wina (2006:221), PBM memiliki kelemahan sebagai berikut.
a. Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak memiliki minat atau
dipecahkan
masalah yang sendang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa
masalah yang akan diselidiki adalah sulit, maka mereka akan merasa
tidak tercapai
18
B. Materi
1. Pengertian perbandingan
Perbandingan itu biasanya digunakan untuk membandingkan tinggi dua orang, atau
a
Perbandingan antara dua besaran a dan b dengan b ≠ 0 adalah a : b atau dan dibaca
b
a berbanding b. dengan syarat hasil bagi kedua bilangan sudut berbentuk sederhana.
Misalnya
a c a c
Jika perbandingan senilai dengan maka =
b d b d
Perhatian tabel
(liter) (rupiah)
1 6500
2 13000
3 19500
4 26000
5 32000
19
Dapat dilihat dari tabel jika kita misalkan, perbandingan antara banyak bensin ke -2
2 1
dan baris ke – 4 maka diperoleh = =1 :2. Demikian juga perbandingan antara
4 2
13 000 1
harga bensin pada baris ke- 2 dan baris ke- 4 maka diperoleh = =1 :2
26 000 2
a c a c a
perbandingan berbalik nilai dengan maka = . perbandingan berbalik nilai
b d b d b
c a c
dengan maka =
d b d
Contoh :
20
Sekarang, perhatikan basis ke-1 dan basis ke-2 pada perbandingan banyak siswa pada
1
siswa basis ke-1 dan ke-2 adalah 1 : 2 atau . Namun perbandingan banyak buku
2
2
tulis yang diterima setiap siswa pada baris ke-1 dan ke-2 adalah 60 : 30 = 2 : 1 atau
1
Perbandingan
1. Kegiatan pendahuluan
2. Kegiatan inti
3. Kegiatan penutup
A. Rancangan Penelitian
penelitian tipe posstest-only control design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
21
Palembang. Menurut Sugiyono (2016:76) rancangan penelitian yang digunakan dapat
R x O1
R - O2
Keterangan :
dipilih secara random (R) . Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok
yang lain tidak. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan
kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok control. Pengaruh adanya
treatmen dianalisis dengan uji benda, pakai statistic t-test. Jika terdapat perbedaan
yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok control, maka perlakuan
22
terdapat pada table 3.1, dikembangkan paradigma penelitian eksperimen yang dapat
Perlakuan Hasil
Subjek
(treatment) (post – test)
Pembelajaran dengan Tes akhir
Kelas Eksperimen menggunakan problem
O1
based learning
Tes akhir
Kelas kontrol
O2
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP
Negeri 20 palembang
2. Sampel
23
2016, hal. 82), dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian
C. Instrument Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrument berupa soal esay yaitu tes
tertulis. Tes tersebut dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang hasil belajar
peserta didik yang berupa nilai soal tes matematika pada materi perbandingan. Selain
itu penelitian itu juga berpedoman pada situasi, RPP, dan buku paket.
D. Pengumpulan Data
berikut:
(PBL)
24
E. Analisis Data
Setelah semua data terkumpul, kemudian dilakukan uji hipotesis dengan statistic
parametric. Untuk melakukan uji hipotesis dengan statistic parametrik dilakukan uji
dua persyarat terlebih dahulu yaitu uji nomalitas dan uji homogenitas data.
1. Uji normalitas
Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal
dari populasi yang berdistribusi norma atau tidak. Untuk menguji normalitas
product and servise solusions (spss), pada penelitian ini peneliti menggunakan SPSS
versi 20.
2. Uji homogebitas
Uji homogenitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel yang diperoleh
dati populasi yang bervarians homogeny atau tidak. Untuk nelakukan pengujian
h a : sampel diambil berasal dari populasi yang tidak bervarians homogeny dengan
25
Untuk hasil perhitungan uji homogebitas dilakukan dengan menggunakan program
SPSS (statisticsl product and service solusion). Pada penelitian ini peneliti
3. Uji hipotesis
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan metode problem based learning
terhadap hasil belajar pada materi perbandingan kelas VII SMP negeri 20 palembang
maka dilakukan statistik uji t atau uji dua pihak. Adapun rumusan hipotesis yang akan
h0 : μ1=μ2
h a : μ1 ≠ μ 2
x́ 1−x́ 2
t=
1 1 sudjana (2005:239)
√
s
+
n1 n2
Dengan
(s 1 ¿ ¿ 2)
S2=(n¿¿ 1−1)( s1 ¿ ¿ 2)+(n¿¿ 2−1) ¿¿¿¿ sudjana
n1+ n2−2
(2005:239)
Keterangan :
t=t h itung
26
x́ 1=¿ nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VII yang pembelajarannya menggunakan
perbandingan
x́ 2=¿ nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VII yang pembelajarannya menggunakan
perbandingan
s=¿ simpangan baku gabungan antara hasil belajar siswa yang menggunakan
pembelajaran matematika melalui belajar model based learning sengan hasil belajar
siswa tanpa menggunakan model pembelajaran problem based learning pada mater
perbandingan
27
Daerah penolakan Daerah penolakan
Daerah penerimaan Ho
Untuk harga-harga t lainnya ditolak.
Untuk daerah penolakan dan penerimaan hipotesis dapat dilihat pada kurva berikut:
t t
- (1− 12 a) (1− 12 a)
DAFTAR RUJUKAN
Pustaka Pelajar.
Putra, S. (2013). Desain Belajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva Pres.
Palembang.
28
Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran . Jakarta: Kencana Prenada.
Alfabeta.
Pustaka Pelajar.
29