Anda di halaman 1dari 27

KEJAKSAAN NEGERI SUKABUMI P-29

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
NO. REG. PERK : PDS- 02 /SMI/06/2012

I. IDENTITAS TERDAKWA
Nama Lengkap : H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si. Bin DJUANDA
Tempat Lahir : Sukabumi
Umur/Tanggal Lahir : 55 tahun / 07 Agustus 1956
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. RH. Didi Sukardi Gg. SMU PGRI No. 40/7 Rt.003/04
Kelurahan Citamiang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi
Agama : Islam.
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Pendidikan : S-2 (Magister Sains)

II. PENAHANAN :
Penyidik Kejaksaan Negeri Sukabumi : sejak tanggal 08 Mei 2012 s/d tanggal 27 Mei
2012 di Rutan Kota Sukabumi.
Diperpanjang oleh Penuntut Umum : sejak tanggal 28 Mei 2012 s/d tanggal 07 Juli
2012 di Rutan Kota Sukabumi.
Penuntut Umum : sejak tanggal 19 Juni 2012 s/d tanggal
08 Juli 2012 di Rutan Kota Sukabumi.

III. DAKWAAN :
PRIMAIR
-------- Bahwa ia terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si. selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 5 Sukabumi Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Sukabumi
Nomor : 821.27/Kep.11/BKD/2007 tanggal 10 April 2007 pada waktu-waktu di antara bulan
Februari sampai dengan bulan Desember 2010 atau setidak-tidaknya di tahun 2010 bertempat
di SMA Negeri 5 Kota Sukabumi Jalan Sarasa Blok Loasari Kelurahan Nimusnunggal
Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang
masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Propinsi Jawa
Barat yang berkedudukan di Bandung, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor : 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
dan Pasal 3 ayat (3) Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Februari 2011 : “daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung meliputi daerah hukum Propinsi Jawa Barat”,
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi, secara melawan
hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, jika
antara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau
pelanggaran ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu
perbuatan berlanjut, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara
lain sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas SMA Negeri 5 Kota
Sukabumi yang dipimpin oleh terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si.
selaku Kepala Sekolah mendapatkan dana bantuan dari Pemerintah yang bersumber dari
APBN, APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Pemerintah Kota Sukabumi diantaranya :
1. Dana Bantuan dari Pemerintah Pusat yang bersumber dari APBN
(Dekonsentrasi) :
 Dana Bantuan BLOCKGRANT yang terdiri dari :
- Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) Rp. 54.000.000,-
- Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) Rp. 23.400.000.-
- Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) Rp. 50.000.000,-

1
2. Dana Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang Bersumber dari
APBD Provinsi Jawa Barat :
 Proogram Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp. 174.600.000,-
 Program Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Rp. 140.000.000,-

3. Dana Bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi yang Bersumber dari APBD
Pemerintah Kota Sukabumi :
 Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp. 137.970.000,-
 Program Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan
Swasta tidak mampu Rp. 54.750.000,-

Sehingga total nilai dana bantuan dari Pemerintah yang diterima oleh SMA Negeri 5
Sukabumi pada tahun 2010 sebesar Rp. 634.720.000,- (enam ratus tiga puluh empat juta
tujuh ratus dua puluh ribu rupiah).
- Bahwa dana bantuan dari pemerintah yang diterima oleh SMA Negeri 5 Kota sukabumi
tersebut memiliki dasar hukum, tujuan/peruntukkan, mekanisme penyaluran serta waktu
penyaluran dana bantuan yang berbeda-beda untuk masing-masing program bantuan
diantaranya :
1. Dana Bantuan dari Pemerintah Pusat Program BLOCKGRANT (BOMM,
BKMM dan RSSN) :
 Dasar hukum pemberian dana bantuan program Blockgrant (BOMM, RSSN dan
BKMM) dari pemerintah pusat kepada SMA Negeri 5 Kota Sukabumi adalah
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 133/U/2003 tentang Pemberian
Bantuan Blockgrant untuk Pendidikan dasar dan menegah, dimana Sumber dana
pembiayaan program Blockgrant tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Tahun
2010 yang dialokasikan melalui Kegiatan Perluasan dan peningkatan Mutu SMA
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat DIPA Nomor : 0351/023-03.3/XII/2010
tanggal 31 Desember 2009.

 Tujuan dan peruntukkan dana bantuan Program blockgrant (BOMM, BKMM,


RSSN) untuk masing-masing program sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan
(Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) kegiatan adalah :
a) Bantuan Operasional manajemen Mutu (BOMM) :
 Tujuan :
1. Membantu biaya operasional yang berkaitan dengan usaha sekolah
meningkatkan mutu proses pembelajaran;
2. Membantu sekolah melaksanakan kegiatan inovasi pembelajaran;
3. Mengurangi beban biaya pendidikan orang tua siswa, khusunya dari
keluarga miskin/tidak mampu.
 Peruntukkan :
Membantu sekolah dalam membiayai kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan proses belajar mengajar yaitu :
1. Penerimaan siswa baru (PSB) di sekolah;
2. Ulangan harian/evaluasi belajar siswa (misalnya untuk membeli kertas
ulangan, penggandaan soal);
3. Pelaksanaan remendial dan enrichment (pengayaan) bagi siswa;
4. Pemakaian listrik, air, telepon, dan internet di sekolah;
5. Membeli peralatan, bahan, media pendidikan dan lainnya yang
diperlukan oleh sekolah untuk kelancaran proses belajar mengajar
termasuk bahan ajar yang habis pakai;
6. Kegiatan lainnya yang berhubungan dengan usaha langsung sekolah
dalam meningkatkan mutu pendidikan.

2
b) Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) :
 Tujuan :
1. Membantu siswa miskin untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan
selama duduk di bangku SMA.
2. Mencegah siswa miskin dari kemungkinan putus sekolah akibat
kesulitan biaya pendidikan.
3. Memberikan peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada siswa
miskin untuk terus bersekolah hingga menyelesaikan pendidikan.
 Peruntukkan :
Dana BKMM dapat dimanfaatkan untuk :
1. Iuran sekolah meliputi : iuran bulanan, iuran ujian, dan ujian praktik.
2. Pembelian perlengkapan siswa (buku, bahan, dan alat tulis).
3. Transportasi ke sekolah.

c) Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) :


 Tujuan :
1. Mendorong sekolah untuk dapat menyelenggarakan pendidikan agar
mencapai kondisi memenuhi/hampir memenuhi standar nasional
pendidikan.
2. Memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan sekolah untuk
dapat memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan.
3. Memberikan pendampingan kepada sekolah untuk mewujudkan sekolah
kategori mandiri dalam kurun waktu tertentu.
4. Menjalin kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholders
pendidikan di SMA baik ditingkat pusat dan daerah dalam
mengembangkan SMA kategori mandiri.
5. Mendapatkan model/rujukan SMA kategori mandiri.
 Peruntukkan :
Dana bantuan /subsidi dana blockgrant hanya dapat digunakan untuk
membiayai berbagai aktivitas yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka
pemenuhan SNP (Standar Nasional Pendidikan), melalui berbagai kegiatan
antara lain :
1. Peningkatan pemahaman seluruh warga sekolah tentang berbagai
landasan hukum yang terkait dengan SNP, konsep SKM/SSN dan
strategi implementasi pemenuhan SNP.
2. Analisis konteks yang mencakup :
 Analisis 8 (delapan) standar Nasional pendidikan (standar : isi,
kompetensi lulusan, proses, penilaian, pengelolaan, sarana dan
prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan dan pembiayaan).
 Analisis kondisi satuan pendidikan (peserta didik, pendidik dan
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, biaya dan program-
program).
 Analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan (komite sekolah,
dewan pendidikan.
 Asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam
dan sosial budaya).
3. Pengembangan silabus dan RPP (Rencana Program Pembelajaran)
berbasis TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk setiap mata
pelajaran.
4. Pengembangan RPP minimal 1 (satu) Kompetensi Dasar (KD) untuk
setiap mata pelajaran, yang sudah mengintegrasikan penerapan TIK
dalam kegiatan pembelajaran;
5. Pengembangan bahan ajar berbasis TIK;
6. Penyusunan perangkat penilaian yang terdiri dari :
 Perangkat rancangan penilaian (sesuai juknis yang dikembangkan
Dit. PSMA).
 Pengembangan bahan uji/soal sesuai dengan tuntutan KD setiap
matapelajaran.
7. Pelaksanaan analisis butir soal dan rintisan pengembangan bank soal.

3
 Mekanisme penyaluran dana Blockgrant (BOMM, RSSN dan BKMM) :
- Bahwa awalnya dilaksanakan rapat Sinkronisasi program Dekonsentrasi Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota untuk program Blockgrant (BOMM, SSN dan
BKMM) dan penentuan kuota per propinsi;
- Selanjutnya hasil rapat sinkronisasi tingkat pusat ditindaklanjuti rapat kordinasi
tingkat propinsi dan Kabupaten/Kota tentang program Blockgrant (BOMM,
SSN dan BKMM) serta pembagian kuota Blockgrant (BOMM, SSN dan
BKMM) per kabupaten/Kota;
- Selanjutnya hasil rapat tingkat propinsi ditindaklanjuti oleh Dinas
kabupaten/Kota dengan sosialisasi Program kegiatan Blockgrant (BOMM, SSN
dan BKMM) serta pembagian kuota ke sekolah (SMA);
- Dari hasil pembagian kuota sekolah dan calon penerima dinas kabupaten/Kota
menetapkan jumlah siswa sebagai jumlah bantuan Blockgrant;
- Berdasarkan jumlah bantuan dari jumlah siswa Dinas Kabupaten/kota
menganalisis kesesuaian jumlah bantuan kuota tiap Kabupaten/Kota;
- Hasil analisis kesesuaian jumlah bantuan Blockgrant dan persyaratan lainnya
dinas pendidikan Kabupaten/kota mengusulkan bantuan kepada Dinas
Pendidikan Provinsi;
- Berdasarkan penetapan atau usulan penerima bantuan Bolckgrant dan
persyaratan lainnya Dinas pendidikan Provinsi menetapkan penerima bantuan
blockgrant dan melakukan MoU sebagai syarat/dasar untuk pentranferan
bantuan ke sekolah ke nomer rekening atas nama sekolah/lembaga bukan atas
nama perseorangan (kepala Sekolah);
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memproses pentransferan
dana bantuan ke SMA Negeri 5 Kota Sukabumi.

 Waktu penyaluran dana bantuan program Blockgrant (BOMM, BKMM, RSSN) :


a) Bantuan Operasional manajemen Mutu (BOMM) :
Jumlah dana bantuan BOMM yang diterima oleh SMA Negeri 5 Sukabumi
senilai Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah) dengan rincian
penyaluran :
• Tahap I tanggal 26 Agustus 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
918528O/022/112 sebesar Rp 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah)
dengan perincian 200 siswa x Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah)
• Tahap II tanggal 15 Nopember 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
096119R/022/112 sebesar Rp 36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah)
dengan perincian 400 siswa x Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah)

b) Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) :


Dana BKMM yang diterima oleh SMA Negeri 5 kota Sukabumi pada tahun
2010 senilai Rp. 23.400.000,- (dua puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah)
dengan rincian penyaluran :
• Tahap I tanggal 16 September 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
921134O/022/112 sebesar Rp 7.800.000,- (tujuh juta delapan ratus ribu
rupiah) dengan perincian 10 siswa x Rp. 780.000,- (tujuh ratus delapan
puluh ribu rupiah)
• Tahap II tanggal 23 Nopember 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
097258R/022/112 sebesar Rp 7.800.000,- (tujuh juta delapan ratus ribu
rupiah) dengan perincian 10 siswa x Rp. 780.000,- (tujuh ratus delapan
puluh ribu rupiah)
• Tahap III tanggal 26 Nopember 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
098363R/022/112 sebesar Rp 7.800.000,- (tujuh juta delapan ratus ribu
rupiah) dengan perincian 10 siswa x Rp. 780.000,- (tujuh ratus delapan
puluh ribu rupiah).

4
c) Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) :
Dana RSSN yang diterima oleh SMA Negeri 5 kota Sukabumi pada tahun 2010
senilai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dimana tanggal penyaluran
dana bantuan tersebut berdasarkan SP2D Nomor : 911290O/022/112 pada
tanggal 7 Juli 2010.

2. Dana Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Bantuan Operasional


Sekolah (BOS) dan Pembangunan ruang Kelas Baru (RKB) :
 Dasar hukum pemberian dana bantuan :
a) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah SK (Surat Keputusan) Gubenur
Jawa Barat Nomor : 978/Kep.578-Disdik/2010 tentang Bantuan Keuangan
untuk Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Provinsi Jawa Barat Pada
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah tanggal tanggal 07 April 2010 yang
ditandatangani oleh Gubenur Jawa Barat AHMAD HERYAWAN.

b) Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) adalah SK (Surat Keputusan)


Gubenur Jawa Barat Nomor : 978/Kep.1752-Disdik/2009 tentang Bantuan
Keuangan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru Sekolah Menengah Atas
(SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tanggal 11 Desember 2009
yang ditandatangani oleh Gubenur Jawa Barat AHMAD HERYAWAN.

 Tujuan dan peruntukkan pemberian dana bantuan untuk masing-masing program


sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis)
kegiatan adalah :
a) Bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) :
 Peruntukkan :
1. Pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB);
2. Pembelian buku saksi pelajaran muatan local sesuai dengan Peraturan
Gubenur;
3. Pembiayaan kegiatan remendial;
4. Pembelian bahan-bahan habis pakai;
5. Pembiayaan langganan daya dan jasa listrik, air dan telepon;
6. Pembiayaan peralatan sekolah;
7. Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga
kependidikan;
8. Pengembangan profesi guru;
9. Pemberian transportasi bagi peserta didik miskin;
10. Pembiayaan pengelolaan dana BOS provinsi;
11. Pembiayaan untuk transportasi uang lelah guru.

b) Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) :


 Tujuan :
1. Meningkatkan mutu pendidikan;
2. Meningkatkan mutu lulusan yang memiliki daya saing di tingkat
nasional, regional, dan internasional;
3. Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan
tuntutan global;
4. Mewujudkan masyarakat belajar;
5. Meningkatkan proses pendidikan;
6. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan,keterampilan,pengalaman,sikap, dan
nilai berdasarkan standar yang bersifat nasional dan global;
7. Mendorong peran serta masyarakat;
8. Memberdayakan segala potensi sumber daya yang dimiliki sekolah.

5
 Mekanisme penyaluran dana dana bantuan yaitu :
a) Bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) :
- Bahwa awalnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menerima DIPA
dari Gubenur Jawa Barat tentang program bantuan
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengundang Dinas
pendidikan Kota Sukabumi untuk menginformasikan bantuan tersebut.
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Kota Sukabumi mengajukan calon
penerima bantuan kepada Diknas Provinsi Jawa Barat.
- selanjutnya setelah Dinas Pendidikan provinsi Jawa barat menetapkan
kuota untuk Sekolah-sekolah di Kota Sukabumi,
- Selanjutnya Dinas pendidikan Kota sukabumi membuat proposal pencairan
kepada Dinas pendidikan provinsi Jawa Barat untuk mendapat dana
bantuan BOS
- Selanjutnya Pemerintah Provinsi Jawa barat melalui KASDA Provinsi
Jawa Barat menyalurkan dana BOS kepada Kas Daerah Pemerintah Kota
Sukabumi.
- Selanjutnya Kas Daerah Kota Sukabumi meyalurkan dana BOS kepada
lembaga penyalur yakni Kantor POS Kota Sukabumi
- selanjutnya Kantor POS Kota Sukabumi menyalurkan dana BOS
kerekening SMA Negeri 5 Kota Sukabumi.

b) Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) :


- Bahwa awalnya Diknas Popinsi Jawa Barat mengirim surat kepada Diknas
Kota Sukabumi menanyakan mengenai kebutuhan sarana dan prasarana
seluruh SMA se-kota Sukabumi selanjutnya Diknas Kota Sukabumi
mengirim usulan data kebutuhan sarana dan prasarana seluruh SMA se-
kota Sukabumi termasuk SMA Negeri 5 Kota Sukabumi untuk bahan
kebijakan di Diknas Propinsi.
- Menerima SK Gubenur Jawa Barat mengenai bantuan RKB selanjutnya
Walikota Sukabumi membuat SK penetapan bantuan tersebut.
- Menginformasikan kepada sekolah calon penerima bantuan untuk
membuat proposal dan setelah proposal dari sekolah dihimpun kemudian
proposal tersebut di kirim ke Diknas Propinsi Jawa Barat.
- Selanjutnya Diknas Propinsi mengirim surat panggilan kepada SMA calon
penerima dana bantuan untuk datang ke Diknas Propinsi untuk mengkuti
Workshop dan menandatangani MoU.
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Kota Sukabumi mengirim surat
permohonan pencairan dana bantuan kepada Walikota Sukabumi.
- Selanjutnya Walikota Sukabumi mengusulkan permohonan pencairan
dana kepada Gubenur Jawa Barat.
- Selanjutnya Kas Daerah Propinsi mentranfer dana bantuan kepada Kas
Daerah Kota Sukabumi.
- Selanjutnya Kas Daerah (Kuasa BUD) mentranfer dana bantuan tersebut
kepada SMA Negeri 5 Kota Sukabumi.

 Waktu penyaluran dana bantuan :


a) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) :
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima oleh SMA Negeri 5
Kota Sukabumi sebesar Rp. 174. 600.000,- (seratus tujuh puluh empat juta
enam ratus ribu rupiah) dengan rincian penyaluran yang dilakukan oleh Kantor
POS Kota Sukabumi :
• Tahap I periode Januari-Juni 2010 Tanggal 14 Agustus 2010 melalui Bank
BTN atas nama SMA Negeri 5 Sukabumi dengan nomor rekening 10114-
01-57-004470-3 sebesar Rp. 87.300.000,- (delapan puluh tujuh juta tiga
ratus ribu rupiah)
• Tahap II periode Juli-Desember 2010 tanggal 20 Nopember 2010 melalui
Bank BTN atas nama SMA Negeri 5 Sukabumi dengan nomor rekening

6
10114-01-57-004470-3 sebesar Rp. 87.300.000,- (delapan puluh tujuh juta
tiga ratus ribu rupiah).

b) Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) :


Dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang diterima oleh
SMA Negeri 5 Kota Sukabumi sebesar Rp.140.000.000,- (seratus empat puluh
juta rupiah) untuk 2 lokal RKB dengan rincian masing-masing RKB senilai
Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) disalurkan pada tanggal 08 Maret
2010.

3. Dana Bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi (Biaya Operasional Sekolah dan
Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak mampu) :
 Dasar hukum pemberian dana bantuan :
a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) adalah SK (Surat Keputusan) Walikota
Sukabumi Nomor 28 Tahun 2010 tentang Bantuan Biaya Operasional Sekolah
Bagi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Negeri/Swasta di Kota
Sukabumi tahun 2010 Tanggal 28 Januari 2010 yang ditandatangani Walikota
Sukabumi Mokh. Muslikh Abdussyukur.

b) Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu adalah Surat
Keputusan Walikota Sukabumi Nomor : 199 tahun 2010 tentang Siswa SMA
dan SMK Negeri/swasta tidak mampu penerima beasiswa Tahun 2010 tanggal
11 Oktober 2010 yang ditandatangani oleh Walikota Sukabumi Mokh.
Muslikh Abdussyukur.

 Tujuan dan peruntukkan pemberian dana bantuan untuk masing-masing program :


a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
Bahwa kesepakatan yang dibuat Dinas Pendidikan Kota Sukabumi dengan
pihak Kepala Sekolah /K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) menggunakan
Format Proposal yang disepakati antara pihak Disdik Kota Sukabumi dengan
pihak sekolah penerima dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
• PBM (Proses Belajar Mengajar)/KBM (kegiatan Belajar mengajar).
• Kesiswaan.
• Pemeliharaan.
• Peningkatan Propesionalisme.
• Rumah tangga.
Dengan persentase untuk :
• PBM (Proses Belajar Mengajar)/KBM (kegiatan Belajar mengajar) 30 %
• Kesiswaan 20 %
• Pemeliharaan 10 %
• Peningkatan Propesionalisme 30 %
• Rumah tangga 10 %

b) Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu :


Tujuannya adalah Membantu siswa kurang mampu untuk menyelesaikan
sekolah dan peruntukanya bagi siswa yang berasal dari warga yang kurang
mampu dan berasal dari warga Kota Sukabumi.

 Mekanisme penyaluran dana bantuan :


a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
- Pertama sekolah membuat proposal yang diajukan kepada Walikota
melalui Dinas Pendidikan Kota Sukabumi untuk diketahui.
- Kemudian diserahkan ke pihak DPPKAD (Dinas Pengeloloaan
Pendapatan, Keuangan dan Asset Daerah) secara kolektif, kemudian
dibuatkan MoU antara Walikota Sukabumi dengan Kepala Sekolah yang
dibuat dari Dinas PPKAD dan setelah itu dicairkan secara bertahap oleh
pengelola Bos Kota Sukabumi.

7
b) Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu :
- Bahwa awalnya Dinas Pendidikan Kota Sukabumi meminta data siswa
tidak mampu kepada masing-masing SMA dan SMK se kota sukabumi
termasuk data dari SMA Negeri 5 Kota sukabumi, selanjutnya data
tersebut dihimpun dan diserahkan kepada Walikota.
- Bahwa selanjutnya pemberian kuota untuk masing-masing sekolah SMA
dan SMK dari Dinas Pendidikan Kota Sukabumi,
- Selanjutnya sekolah mengusulkan calon penerima beasiswa dari APBD
Kota Sukabumi kepada Dinas pendidikan Kota Sukabumi melalui format
yang telah disediakan dalam bentuk proposal.
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Kota Sukabumi menghimpun data calon
penerima beasiswa APBD Kota Sukabumi se Kota Sukabumi kemudian
Diknas Kota Sukabumi membuat draft SK Walikota calon penerima
beasiswa APBD Kota disampaikan ke bagian Hukum Setda Kota
Sukabumi.
- Setelah SK ditandatangani oleh Walikota, selanjutnya Disdik Kota
Sukabumi menginformasikan kepada pihak sekolah, selanjutnya
penyaluran dana dari Kas daerah langsung ditransfer ke rekening SMA
Negeri 5 Kota Sukabumi.

 Waktu penyaluran dana bantuan :


a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
Bahwa dana Bantuan Operasional sekolah (BOS) yang disalurkan pemrintah
Kota Sukabumi kepada SMAN 5 pada tahun 2010 sebesar Rp.137.970.000,-
(seratus tiga puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah) dengan
rincian 5 kali penyaluran yaitu :
1. Pembayaran yang I tanggal 3 Pebruari 2010 Rp. 12.037.500,-
2. Pembayaran yang II tanggal 29 Maret 2010 Rp. 24.112.500,-
3. Pembayaran yang III tanggal 03 Juni 2010 Rp. 36.150.000,-
4. Pembayaran yang IV tanggal 03 Agustus 2010 Rp. 36.150.000,-
5. Pembayaran yang V tanggal 09 Desember 2010 Rp. 29.520.000,-
Rp. 137.970.000,- (seratus
tiga puluh tujuh juta
TOTAL
Sembilan ratus tujuh puluh
ribu rupiah).

b) Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu :


Bahwa SMA Negeri 5 Kota Sukabumi menerima dana bantuan beasiswa
murid tidak mampu sebesar Rp. 54.750.000.- (lima puluh empat juta tujuh
ratus lima puluh ribu rupiah) dengan perincian Jumlah siswa yang dapat 73
(tujuh puluh tiga) orang, masing-masing mendapat Rp. 750.000,- (tujuh ratus
lima puluh ribu) per tahun yang disalurkan pada tanggal 10 Nopember 2010
berdasarkan SP2D Nomor : 1.877/LS/Bant/2010.

- Bahwa terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Sekolah


SMA Negeri 5 sukabumi telah menerima seluruh dana bantuan dari pemerintah tersebut
dengan cara terdakwa memerintahkan Bendahara SMA Negeri 5 Kota Sukabumi saksi
EROS ROSIDAH untuk melakukan penarikkan terhadap dana bantuan tersebut dengan
rincian penarikkan sebagai berikut :
1. Untuk Dana bantuan Blockgrant dari pemerintah Pusat (BOMM, BKMM, dan
RSSN) :
a) Penarikan dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) dilakukan
secara bertahap melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening :
0003155765100 A.n SMAN 5 Sukabumi yakni :
 Tahap I : tanggal 30 Agustus 2010 sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas
juta rupiah).
 Tahap II : tanggal 02 Desember 2010 sebesar Rp. 36.000.000,- (tiga puluh
enam juta rupiah).

8
Total dana bantuan BOMM yang ditarik adalah sebesar Rp. 54.000.000,- (lima
puluh empat juta rupiah) .

b) Penarikkan dana Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) dilakukan secara


bertahap melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening : 0003155765100
A.n SMAN 5 Sukabumi dengan rincian yakni :
 Tahap I : tanggal 04 Oktober 2010 sebesar Rp. 7.800.000,- (tujuh juta
delapan ratus ribu rupiah).
 Tahap II dan III : tanggal 02 Desember 2010 sebesar Rp. 15.600.000,- (lima
belas juta enam ratus ribu rupiah)
Total dana bantuan BKMM yang ditarik adalah sebesar Rp. 23.400.000,- (dua
puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah).

c) Penarikkan dana bantuan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) dilakukan


secara bertahap melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening :
0003155765100 A.n SMAN 5 Sukabumi dengan rincian yakni :
 Tahap I : tanggal 29 Nopember 2010 Rp.10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah).
 Tahap II : tanggal 07 Januari 2011 Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
 Tahap III : tanggal 10 Januari 2011 Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
 Tahap IV : tanggal 24 Januari 2011 Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
Tootal dana bantuan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSNN) yang ditarik
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).

2. Untuk Dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat :


a) Penarikkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dilakukan secara bertahap
melalui bank BTN tabungan e-Batara Pos dengan nomor rekening 10114-01-57-
004470-3 An. SMAN 5 Sukabumi Moch.Effendi, S.Pd.,M.Si dengan rincian
yakni :
 Tahap I : Tanggal 20 Agustus 2010 sebesar Rp. 87.300.000,-
(delapan puluh tujuh juta tiga ratus ribu rupiah).
 Tahap II : Tanggal 03 Desember 2010 sebesar Rp. 87.300.000,-
(delapan puluh tujuh juta tiga ratus ribu rupiah).
Total dana bantuan BOS dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ditarik adalah
sebesar Rp. 174. 600.000,- (seratus tujuh puluh empat juta enam ratus ribu
rupiah).

b) Penarikkan dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dilakukan 1


(satu) Kali penarikkan melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening :
0003155765100 A.n SMAN 5 Sukabumi yakni :
Pada tanggal 08 Maret 2010 senilai Rp. 140.000.000,- (seratus empat puluh juta
rupiah)
3. Untuk Dana bantuan dari pemerintah Kota Sukabumi :
a) Penarikkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dilakukan secara bertahap
melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening : 0003155765100 A.n
SMAN 5 Sukabumi yakni:
 Tahap I : tanggal 11 Februari 2010 Rp. 12.000.000,- (dua belas juta
rupiah).
 Tahap II : tanggal 30 Maret 2010 Rp. 24.112.500,- (dua puluh empat juta
seratus dua belas ribu lima ratus rupiah).
 Tahap III : tanggal 8 Juni 2010 Rp. 36.150.000,- (tiga puluh enam juta
seratus lima puluh ribu rupiah).
 Tahap IV : tanggal 10 Agustus 2010 Rp. 36.150.000,- (tiga puluh enam juta
seratus lima puluh ribu rupiah).
 Tahap V : tanggal 22 Desember 2010 Rp. 29.600.000,- (dua puluh sembilan
juta enam ratus ribu rupiah).

9
Total dana bantuan BOS dari Pemerintah Kota Sukabumi yang ditarik adalah
sebesar Rp. 138.012.000,- (seratus tiga puluh delapan juta dua belas ribu rupiah)

b) Penarikkan dana Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu
dilakukan 1 (satu) kali penarikkan melalui Bank Jabar Banten dengan nomor
rekening : 0003155765100 A.n SMAN 5 Sukabumi yakni:
Pada tanggal 02 Desember 2010 sebesar Rp.54.750.000,- (lima puluh empat juta
tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)

- Bahwa setelah bendahara SMA Negeri 5 Kota Sukabumi yaitu Saksi EROS ROSIDAH
melakukan penarikkan terhadap dana-dana bantuan dari pemerintah tersebut baik
bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi Jawa Barat maupun dari Pemerintah
Kota Sukabumi, selanjutnya terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si
memerintahkan saksi EROS ROSIDAH untuk menyerahkan dana bantuan tersebut
kepada terdakwa, dimana untuk penyerahan dana bantuan tersebut diantaranya :
1. Bantuan Blockgrant dari Pemerintah Pusat (APBN) :
 Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) diserahkan oleh saksi EROS
ROSIDAH kepada terdakwa sebanyak 2 (dua) tahap dimana semua dana tersebut
diserahkan dirumah terdakwa.
 Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) diserahkan oleh saksi EROS ROSIDAH
kepada terdakwa sebanyak 2 (dua) tahap dimana tahap I diserahkan di sekolah
SMA N 5 Sukabumi dan tahap II diserahkan dirumah terdakwa.
 Bantuan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) diserahkan oleh saksi EROS
ROSIDAH kepada terdakwa sebanyak 4 (empat) tahap dimana penyerahan dana
tersebut ada yang dilakukan di depan Bank Jabar Banten, disekolah SMAN 5
Sukabumi dan ada yang dirumah terdakwa.
2. Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (APBD Provinsi Jawa Barat) :
 Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diserahkan oleh saksi EROS
ROSIDAH kepada terdakwa sebanyak 2 (dua) tahap yakni penyerahan tahap I
diserahkan di depan Kantor Pos Kota Sukabumi dan penyerahan tahap II
diserahkan dirumah terdakwa.
 Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) diserahkan oleh saksi EROS ROSIDAH
kepada terdakwa sebanyak 1 (satu) tahap yakni diserahkan dirumah terdakwa.
3. Bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi (APBD Kota Sukabumi) :
 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diserahkan oleh saksi EROS ROSIDAH
kepada terdakwa sebanyak 5 (lima) tahap dimana penyerahan dana tersebut ada
yang dilakukan di depan Bank Jabar Banten, disekolah SMAN 5 Sukabumi dan
ada yang dirumah terdakwa.
 Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu diserahkan oleh
saksi EROS ROSIDAH kepada terdakwa sebanyak 1 (satu) tahap yakni diserahkan
dirumah terdakwa.
- Bahwa setelah terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si menerima uang
dana bantuan dari Pemerintah yang diserahkan oleh bendahara SMA Negeri 5 Kota
Sukabumi, terdakwa tidak mempergunakan semua dana bantuan dari pemerintah
tersebut sesuai dengan peruntukkannya yang tertulis didalam Buku Petunjuk
Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis kegiatan.
- Bahwa rincian penggunaan /realisasi dana bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah kota Sukabumi yang diterima oleh SMA Negeri 5
Kota sukabumi yang penggunaannya dan pengelolaannya dilakukan oleh terdakwa H.
MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku Kepala sekolah SMA Negeri 5 Kota
Sukabumi adalah :

10
1. Untuk Dana bantuan Blockgrant dari pemerintah Pusat (BOMM, BKMM, dan
RSSN) :
a) Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) :
Bahwa untuk dana bantuan BOMM senilai Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat
juta rupiah) tidak ada realisasi penggunaannya sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dan terdakwa memerintahkan Bendahara SMA
Negeri 5 Sukabumi untuk membuat laporan fiktif kegiatan tersebut.
b) Bantuan khusus Murid Miskin (BKMM) :
Bahwa untuk dana bantuan BKMM senilai Rp. 23.400.000,- (dua puluh tiga juta
empat ratus ribu rupiah) tidak ada realisasi penggunaannya sesuai dengan
Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dimana seharusnya dana bantuan
tersebut diserahkan kepada Bendahara pengeluaran Sekolah untuk digunakan
sesuai kebutuhan siswa penerima dana bantuan akan tetapi kenyataannya setelah
dana tersebut diterima oleh terdakwa, dana tersebut tidak pernah diserahkan
kepada Bendahara pengeluaran Sekolah dan terdakwa memerintahkan saksi
ISMAN RAHARDIAN selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan untuk
membuat laporan fiktif kegiatan tersebut.
c) Bantuan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) :
Bahwa untuk dana bantuan RSSN senilai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) hanya ada realisasi penggunaan sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan
(Juklak) kegiatan senilai Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk membayar
honor guru sedangkan Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) tidak ada
realisasi penggunaannya.
2. Untuk Dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (BOS dan RKB) :
a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
Bahwa untuk dana bantuan BOS senilai Rp. Rp. 174. 600.000,- (seratus tujuh
puluh empat juta enam ratus ribu rupiah) tidak ada realisasi penggunaannya
sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dan terdakwa
memerintahkan Bendahara SMA Negeri 5 Sukabumi untuk membuat laporan
fiktif kegiatan tersebut.
b) Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) :
Bahwa untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) didalam buku Petunjuk
Pelaksanaan (juklak) kegiatan dilakukan dengan swakelola, akan tetapi
kenyataannya terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd.,M.Si menunjuk
saksi AAB ABDILLAH sebagai pelaksana pembangunan dimana dana untuk
pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) senilai Rp. 140.000.000,- (seratus empat
puluh juta rupiah) telah di realisasikan dalam bentuk pembangunan 2 (dua) lokal
Ruang kelas Baru akan tetapi pada akhir masa pembangunan saksi AAB
ABDILLAH hanya menerima pembayaran senilai Rp. 105.000.000 (seratus lima
juta rupiah) dimana terdakwa masih ada kekurangan pembayaran pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) kepada saksi AAB ABDILLAH senilai Rp.
35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).
3. Untuk Dana bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi (BOS dan Beasiswa
SMA/SMK tidak Mampu) :
- Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
Bahwa untuk dana bantuan BOS senilai Rp.137.970.000,- (seratus tiga puluh
tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah) tidak ada realisasi
penggunaannya sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dan
terdakwa memerintahkan Bendahara SMA Negeri 5 Sukabumi untuk membuat
laporan fiktif kegiatan tersebut.

11
- Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu :
Bahwa untuk dana bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak
Mampu senilai Rp.54.750.000,- (lima puluh empat juta tujuh ratus lima puluh
ribu rupiah) tidak ada realisasi penggunaannya sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dan terdakwa memerintahkan saksi ISMAN
RAHARDIAN selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan untuk membuat
laporan fiktif kegiatan tersebut.
- Bahwa perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 5 Kota sukabumi yang tidak mempergunakan dana bantuan
Blockgrant (BOMM, BKMM dan RSSN) sesuai dengan rencana penggunaan
bertentangan dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 133/U/2003
tentang Pemberian Bantuan Blockgrant untuk Pendidikan dasar dan menegah.
- Bahwa perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 5 Kota sukabumi yang tidak mempergunakan dana bantuan BOS
dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai dengan rencana penggunaannya
bertentangan dengan SK (Surat Keputusan) Gubenur Jawa Barat Nomor : 978/Kep.578-
Disdik/2010 tentang Bantuan Keuangan untuk Program Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) Provinsi Jawa Barat Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah tanggal
tanggal 07 April 2010 yang ditandatangani oleh Gubenur Jawa Barat AHMAD
HERYAWAN.
- Bahwa perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 5 Kota sukabumi dalam mempergunakan dana bantuan
pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak
sesuai dengan realisasi pelaksanaan kegiatan sesuai rencana, realisasi dan rekapitulasi
penggunaan dana sesuai dengan alokasi, hal tersebut bertentangan dengan SK (Surat
Keputusan) Gubenur Jawa Barat Nomor : 978/Kep.1752-Disdik/2009 tentang Bantuan
Keuangan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tanggal 11 Desember 2009 yang ditandatangani
oleh Gubenur Jawa Barat AHMAD HERYAWAN.
- Bahwa perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 5 Kota sukabumi dalam mempergunakan dana bantuan BOS dari
Pemerintah Kota Sukabumi yang tidak sesuai dengan rencana penggunaan dan petunjuk
pelaksanaan/pedoman dari Dinas Pendidikan Kota Sukabumi bertentangan dengan :
1. Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 41 Tahun 2008 tanggal 28 Nopember 2008
tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja Hibah, Belanja
Bantuan Sosial dan Belanja Bantuan Keuangan Pemerintah Kota Sukabumi :
Bab V Pertanggungjawaban Penggunaan Dana bagian Kesatu
Pasal 18 ayat (1) yang berbunyi :
“Hibah dalam bentuk uang kepada sekolah/lembaga pendidikan, instansi vertikal,
organisasi semi pemerintah dan organisasi non pemerintah dipertangungjawabkan
oleh penerima hibah sebagai objek pemeriksaan”
Pasal 18 ayat (2) yang berbunyi :
“Pertanggungjawaban dana hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan
dalam bentuk laporan realisasi penggunaan dana dan bukti-bukti lainnya yang sah
sesuai naskah perjajian hibah dan peraturan perundang-undangan lainnya”
2. SK (Surat Keputusan) Walikota Sukabumi Nomor 28 Tahun 2010 tentang Bantuan
Biaya Operasional Sekolah Bagi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
Negeri/Swasta di Kota Sukabumi tahun 2010 Tanggal 28 Januari 2010 yang
ditandatangani Walikota Sukabumi Mokh. Muslikh Abdussyukur.
- Bahwa perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 5 Kota sukabumi dalam mempergunakan dana bantuan Beasiswa
SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu tidak sesuai dengan rencana penggunaan
bertentangan dengan :

12
1. Peraturan Walikota Sukabumi Nomor 41 Tahun 2008 tanggal 28 Nopember 2008
tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja Hibah, Belanja
Bantuan Sosial dan Belanja Bantuan Keuangan Pemerintah Kota Sukabumi :
Bab V Pertanggungjawaban Penggunaan Dana bagian Kesatu
Pasal 18 ayat (1) yang berbunyi :
“Hibah dalam bentuk uang kepada sekolah/lembaga pendidikan, instansi vertikal,
organisasi semi pemerintah dan organisasi non pemerintah dipertangungjawabkan
oleh penerima hibah sebagai objek pemeriksaan”
Pasal 18 ayat (2) yang berbunyi :
“Pertanggungjawaban dana hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dituangkan dalam bentuk laporan realisasi penggunaan dana dan bukti-bukti
lainnya yang sah sesuai naskah perjajian hibah dan peraturan perundang-
undangan lainnya”
2. Surat Keputusan Walikota Sukabumi Nomor : 199 tahun 2010 tentang Siswa SMA
dan SMK Negeri/swasta tidak mampu penerima beasiswa Tahun 2010 tanggal 11
Oktober 2010 yang ditandatangani oleh Walikota Sukabumi Mokh. Muslikh
Abdussyukur.

- Bahwa perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku Kepala


Sekolah SMA Negeri 5 Kota sukabumi yang telah memerintahkan bendahara SMA
Negeri 5 Sukabumi saksi EROS ROSIDAH untuk menarik dana bantuan dari
pemerintah di Bank Jabar Banten (bjb) dan menyerahkan dana bantuan tersebut kepada
terdakwa, selanjutnya terdakwa tidak mempergunakan semua dana bantuan selama tahun
2010 tersebut sesuai dengan peruntukkannya yang telah diterima seluruhnya sebesar
Rp.634.720.000,- (enam ratus tiga puluh empat juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah),
dimana yang direalisasikan hanya sebesar Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta
rupiah).
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota sukabumi yang tidak mempergunakan semua dana
bantuan tersebut sesuai dengan peruntukkannya telah mengakibatkan kerugian keuangan
Negara /daerah senilai Rp. 519.720.000,- (lima ratus sembilan belas juta tujuh ratus
dua puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut dengan perincian:
NO NAMA PROGRAM SUMBER NILAI BANTUAN REALISASI NILAI
DANA KERUGIAN
BANTUAN
NEGARA/
DAERAH
(NILAI BANTUAN
– REALISASI)
1. BLOCKGRANT : APBN Rp. 54.000.000.- - Rp. 519.720.000,-
(Dekons (lima puluh empat (lima ratus
BOMM (BANTUAN entrasi) juta rupiah) sembilan belas
OPERASIONAL juta tujuh ratus
MANAJEMEN MUTU) dua puluh ribu
rupiah)
2. BLOCKGRANT : Rp. 23.400.000,- (dua -
puluh tiga juta empat
BKMM (Bantuan Khusus ratus ribu rupiah)
Murid Miskin)

3. BLOCKGRANT : Rp. 50.000.000,- Rp.


(lima puluh juta 10.000.000,-
RSSN rupiah) (sepuluh juta
(Rintisan Sekolah Standar rupiah)
Nasional)

4. BOS (Bantuan Operasional APBD Rp. 174.600.000,- -


sekolah) PROV Provinsi (seratus tujuh
Jawa puluh empat juta
Barat. enam ratus ribu
rupiah)
5. Pembangunan RKB (Ruang Rp. 140.000.000,- Rp.
Kelas Baru) (seratus empat puluh 105.000.000,-
juta rupiah) (seratus lima

13
juta rupiah)

6. BOS (Bantuan Operasional APBD Rp. 137.970.000,- -


Sekolah) KOTA Pemkot (seratus tiga puluh
Sukabu tujuh juta sembilan
mi ratus tujuh puluh ribu
rupiah)

7. Beasiswa murid tidak mampu Rp. 54.750.000,- -


(lima puluh empat
juta tujuh ratus lima
puluh ribu rupiah)
TOTAL : Rp. 634.720.000,- Rp.
(enam ratus tiga 115.000.000,-
puluh empat juta (seratus lima
tujuh ratus dua puluh belas juta
ribu rupiah) rupiah)

Bahwa perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si diatur dan


diancam pidana menurut ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Juncto Pasal 18 ayat (1) huruf b
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah oleh Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto
Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana.---------------------------------------------

SUBSIDIAIR :
-------------- Bahwa ia terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si. selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 5 Sukabumi Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Sukabumi
Nomor : 821.27/Kep.11/BKD/2007 tanggal 10 April 2007 pada waktu-waktu di antara bulan
Februari sampai dengan bulan Desember 2010 bertempat di SMA Negeri 5 Kota Sukabumi
Jalan Sarasa Blok Loasari Kelurahan Nimusnunggal kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Propinsi Jawa Barat yang berkedudukan di Bandung,
berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Negeri dan Pasal 3 ayat (3) Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Februari 2011 : “daerah hukum
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung meliputi daerah hukum
Propinsi Jawa Barat”, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara Tindak Pidana
Korupsi, dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
Negara, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai
berikut : -----

- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas SMA Negeri 5 Kota
Sukabumi yang dipimpin oleh terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si.
selaku Kepala Sekolah mendapatkan dana bantuan dari Pemerintah yang bersumber dari
APBN, APBD Provinsi Jawa Barat dan APBD Pemerintah Kota Sukabumi diantaranya :
1. Dana Bantuan dari Pemerintah Pusat yang bersumber dari APBN
(Dekonsentrasi) :
 Dana Bantuan BLOCKGRANT yang terdiri dari :
- Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) Rp. 54.000.000,-
- Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) Rp. 23.400.000.-
- Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) Rp. 50.000.000,-

2. Dana Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang Bersumber dari
APBD Provinsi Jawa Barat :
 Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp. 174.600.000,-
 Program Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Rp. 140.000.000,-

14
3. Dana Bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi yang Bersumber dari APBD
Pemerintah Kota Sukabumi :
 Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp. 137.970.000,-
 Program Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan
Swasta tidak mampu Rp. 54.750.000,-

Sehingga total nilai dana bantuan dari Pemerintah yang disalurkan kepada SMA Negeri
5 Sukabumi pada tahun 2010 sebesar Rp. 634.720.000,- (enam ratus tiga puluh empat
juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah)
- Bahwa terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Sekolah
SMA Negeri 5 Kota Sukabumi mempunyai tugas dan tanggungjawab diantaranya :
 Selaku Edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan
efisien.
 Selaku Manajer mempunyai tugas diantaranya : menyusun perencanaan,
mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan/mengendalikan kegiatan,
mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan pengawasan, menentukan
kebijaksanaan, mengadakan rapat mengambil keputusan, mengatur administrasi
ketatausahaan, kesiswaan, ketenagaan, sarana prasaran, keuangan
 Selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, evaluasi, kurikulum, kesiswaan,
keuangan.
 Selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi.
 Selaku Leader/Pemimpin seperti mengambil keputusan urusan intern dan ekstern
sekolah.
 Selaku Inovator
 Selaku Motivator
- Bahwa dana bantuan dari pemerintah yang diterima oleh SMA Negeri 5 Kota sukabumi
tersebut memiliki dasar hukum, tujuan/peruntukkan, mekanisme penyaluran serta waktu
penyaluran dana bantuan yang berbeda-beda untuk masing-masing program bantuan
diantaranya :
1. Dana Bantuan dari Pemerintah Pusat Program BLOCKGRANT (BOMM,
BKMM dan RSSN) :
 Dasar hukum pemberian dana bantuan program Blockgrant (BOMM, RSSN dan
BKMM) dari pemerintah pusat kepada SMA Negeri 5 Kota Sukabumi adalah
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 133/U/2003 tentang Pemberian
Bantuan Blockgrant untuk Pendidikan dasar dan menegah, dimana Sumber dana
pembiayaan program Blockgrant tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Tahun
2010 yang dialokasikan melalui Kegiatan Perluasan dan peningkatan Mutu SMA
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat DIPA Nomor : 0351/023-03.3/XII/2010
tanggal 31 Desember 2009.

 Tujuan dan peruntukkan dana bantuan Program blockgrant (BOMM, BKMM,


RSSN) untuk masing-masing program sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan
(Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) kegiatan adalah :
a) Bantuan Operasional manajemen Mutu (BOMM) :
 Tujuan :
1. Membantu biaya operasional yang berkaitan dengan usaha sekolah
meningkatkan mutu proses pembelajaran;
2. Membantu sekolah melaksanakan kegiatan inovasi pembelajaran;
3. Mengurangi beban biaya pendidikan orang tua siswa, khusunya dari
keluarga miskin/tidak mampu.
 Peruntukkan :

15
Membantu sekolah dalam membiayai kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan proses belajar mengajar yaitu :
1. Penerimaan siswa baru (PSB) di sekolah;
2. Ulangan harian/evaluasi belajar siswa (misalnya untuk membeli kertas
ulangan, penggandaan soal);
3. Pelaksanaan remendial dan enrichment (pengayaan) bagi siswa;
4. Pemakaian listrik, air, telepon, dan internet di sekolah;
5. Membeli peralatan, bahan, media pendidikan dan lainnya yang
diperlukan oleh sekolah untuk kelancaran proses belajar mengajar
termasuk bahan ajar yang habis pakai;
6. Kegiatan lainnya yang berhubungan dengan usaha langsung sekolah
dalam meningkatkan mutu pendidikan.

b) Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) :


 Tujuan :
1. Membantu siswa miskin untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan
selama duduk di bangku SMA.
2. Mencegah siswa miskin dari kemungkinan putus sekolah akibat
kesulitan biaya pendidikan.
3. Memberikan peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada siswa
miskin untuk terus bersekolah hingga menyelesaikan pendidikan.
 Peruntukkan :
Dana BKMM dapat dimanfaatkan untuk :
1. Iuran sekolah meliputi : iuran bulanan, iuran ujian, dan ujian praktik.
2. Pembelian perlengkapan siswa (buku, bahan, dan alat tulis).
3. Transportasi ke sekolah.

c) Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) :


 Tujuan :
1. Mendorong sekolah untuk dapat menyelenggarakan pendidikan agar
mencapai kondisi memenuhi/hampir memenuhi standar nasional
pendidikan.
2. Memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan sekolah untuk
dapat memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan.
3. Memberikan pendampingan kepada sekolah untuk mewujudkan sekolah
kategori mandiri dalam kurun waktu tertentu.
4. Menjalin kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholders
pendidikan di SMA baik ditingkat pusat dan daerah dalam
mengembangkan SMA kategori mandiri.
5. Mendapatkan model/rujukan SMA kategori mandiri.
 Peruntukkan :
Dana bantuan /subsidi dana blockgrant hanya dapat digunakan untuk
membiayai berbagai aktivitas yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka
pemenuhan SNP (Standar Nasional Pendidikan), melalui berbagai kegiatan
antara lain :
1. Peningkatan pemahaman seluruh warga sekolah tentang berbagai
landasan hukum yang terkait dengan SNP, konsep SKM/SSN dan
strategi implementasi pemenuhan SNP.
2. Analisis konteks yang mencakup :
 Analisis 8 (delapan) standar Nasional pendidikan (standar : isi,
kompetensi lulusan, proses, penilaian, pengelolaan, sarana dan
prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan dan pembiayaan).
 Analisis kondisi satuan pendidikan (peserta didik, pendidik dan
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, biaya dan program-
program).
 Analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan (komite sekolah,
dewan pendidikan.
 Asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam
dan sosial budaya).

16
3. Pengembangan silabus dan RPP (Rencana Program Pembelajaran)
berbasis TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk setiap mata
pelajaran.
4. Pengembangan RPP minimal 1 (satu) Kompetensi Dasar (KD) untuk
setiap mata pelajaran, yang sudah mengintegrasikan penerapan TIK
dalam kegiatan pembelajaran;
5. Pengembangan bahan ajar berbasis TIK;
6. Penyusunan perangkat penilaian yang terdiri dari :
 Perangkat rancangan penilaian (sesuai juknis yang dikembangkan
Dit. PSMA).
 Pengembangan bahan uji/soal sesuai dengan tuntutan KD setiap
matapelajaran.
7. Pelaksanaan analisis butir soal dan rintisan pengembangan bank soal.

 Mekanisme penyaluran dana Blockgrant (BOMM, RSSN dan BKMM) :


- Bahwa awalnya dilaksanakan rapat Sinkronisasi program Dekonsentrasi Pusat,
Provinsi, Kabupaten/Kota untuk program Blockgrant (BOMM, SSN dan
BKMM) dan penentuan kuota per propinsi;
- Selanjutnya hasil rapat sinkronisasi tingkat pusat ditindaklanjuti rapat kordinasi
tingkat propinsi dan Kabupaten/Kota tentang program Blockgrant (BOMM,
SSN dan BKMM) serta pembagian kuota Blockgrant (BOMM, SSN dan
BKMM) per kabupaten/Kota;
- Selanjutnya hasil rapat tingkat propinsi ditindaklanjuti oleh Dinas
kabupaten/Kota dengan sosialisasi Program kegiatan Blockgrant (BOMM, SSN
dan BKMM) serta pembagian kuota ke sekolah (SMA);
- Dari hasil pembagian kuota sekolah dan calon penerima dinas kabupaten/Kota
menetapkan jumlah siswa sebagai jumlah bantuan Blockgrant;
- Berdasarkan jumlah bantuan dari jumlah siswa Dinas Kabupaten/kota
menganalisis kesesuaian jumlah bantuan kuota tiap Kabupaten/Kota;
- Hasil analisis kesesuaian jumlah bantuan Blockgrant dan persyaratan lainnya
dinas pendidikan Kabupaten/kota mengusulkan bantuan kepada Dinas
Pendidikan Provinsi;
- Berdasarkan penetapan atau usulan penerima bantuan Bolckgrant dan
persyaratan lainnya Dinas pendidikan Provinsi menetapkan penerima bantuan
blockgrant dan melakukan MoU sebagai syarat/dasar untuk pentranferan
bantuan ke sekolah ke nomer rekening atas nama sekolah/lembaga bukan atas
nama perseorangan (kepala Sekolah);
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memproses pentranferan
dana bantuan ke SMA Negeri 5 Kota Sukabumi.

 Waktu penyaluran dana bantuan program Blockgrant (BOMM, BKMM, RSSN) :


a) Bantuan Operasional manajemen Mutu (BOMM) :
Jumlah dana bantuan BOMM yang diterima oleh SMA Negeri 5 Sukabumi
senilai Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat juta rupiah) dengan rincian
penyaluran :
• Tahap I tanggal 26 Agustus 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
918528O/022/112 sebesar Rp 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah)
dengan perincian 200 siswa x Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah)
• Tahap II tanggal 15 Nopember 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
096119R/022/112 sebesar Rp 36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah)
dengan perincian 400 siswa x Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah)

b) Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) :


Dana BKMM yang diterima oleh SMA Negeri 5 kota Sukabumi pada tahun
2010 senilai Rp. 23.400.000,- (dua puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah)
dengan rincian penyaluran :
• Tahap I tanggal 16 September 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
921134O/022/112 sebesar Rp 7.800.000,- (tujuh juta delapan ratus ribu

17
rupiah) dengan perincian 10 siswa x Rp. 780.000,- (tujuh ratus delapan
puluh ribu rupiah)
• Tahap II tanggal 23 Nopember 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
097258R/022/112 sebesar Rp 7.800.000,- (tujuh juta delapan ratus ribu
rupiah) dengan perincian 10 siswa x Rp. 780.000,- (tujuh ratus delapan
puluh ribu rupiah)
• Tahap III tanggal 26 Nopember 2010 berdasarkan SP2D Nomor :
098363R/022/112 sebesar Rp 7.800.000,- (tujuh juta delapan ratus ribu
rupiah) dengan perincian 10 siswa x Rp. 780.000,- (tujuh ratus delapan
puluh ribu rupiah).

c) Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) :


Dana RSSN yang diterima oleh SMA Negeri 5 kota Sukabumi pada tahun 2010
senilai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dimana tanggal penyaluran
dana bantuan tersebut berdasarkan SP2D Nomor : 911290O/022/112 pada
tanggal 7 Juli 2010.

2. Dana Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Bantuan Operasional


Sekolah (BOS) dan Pembangunan ruang Kelas Baru (RKB) :
 Dasar hukum pemberian dana bantuan :
a) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah SK (Surat Keputusan) Gubenur
Jawa Barat Nomor : 978/Kep.578-Disdik/2010 tentang Bantuan Keuangan
untuk Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Provinsi Jawa Barat Pada
Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah tanggal tanggal 07 April 2010 yang
ditandatangani oleh Gubenur Jawa Barat AHMAD HERYAWAN.

b) Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) adalah SK (Surat Keputusan)


Gubenur Jawa Barat Nomor : 978/Kep.1752-Disdik/2009 tentang Bantuan
Keuangan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru Sekolah Menengah Atas
(SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tanggal 11 Desember 2009
yang ditandatangani oleh Gubenur Jawa Barat AHMAD HERYAWAN.

 Tujuan dan peruntukkan pemberian dana bantuan untuk masing-masing program


sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis)
kegiatan adalah :
a) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) :
 Peruntukkan :
1. Pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB);
2. Pembelian buku saksi pelajaran muatan local sesuai dengan Peraturan
Gubenur;
3. Pembiayaan kegiatan remendial;
4. Pembelian bahan-bahan habis pakai;
5. Pembiayaan langganan daya dan jasa listrik, air dan telepon;
6. Pembiayaan peralatan sekolah;
7. Pembayaran honorarium bulanan guru honorer dan tenaga
kependidikan;
8. Pengembangan profesi guru;
9. Pemberian transportasi bagi peserta didik miskin;
10. Pembiayaan pengelolaan dana BOS provinsi;
11. Pembiayaan untuk transportasi uang lelah guru.

b) Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) :


 Tujuan :
1. Meningkatkan mutu pendidikan;
2. Meningkatkan mutu lulusan yang memiliki daya saing di tingkat
nasional, regional, dan internasional;

18
3. Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan
tuntutan global;
4. Mewujudkan masyarakat belajar;
5. Meningkatkan proses pendidikan;
6. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga sebagai pusat
pembudayaan ilmu pengetahuan,keterampilan,pengalaman,sikap, dan
nilai berdasarkan standar yang bersifat nasional dan global;
7. Mendorong peran serta masyarakat;
8. Memberdayakan segala potensi sumber daya yang dimiliki sekolah.

 Mekanisme penyaluran dana dana bantuan yaitu :


a) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) :
- Bahwa awalnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menerima DIPA
dari Gubenur Jawa Barat tentang program bantuan
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengundang Dinas
pendidikan Kota Sukabumi untuk menginformasikan bantuan tersebut.
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Kota Sukabumi mengajukan calon
penerima bantuan kepada Diknas Provinsi Jawa Barat.
- selanjutnya setelah Dinas Pendidikan provinsi Jawa barat menetapkan
kuota untuk Sekolah-sekolah di Kota Sukabumi,
- Selanjutnya Dinas pendidikan Kota sukabumi membuat proposal
pencairan kepada Dinas pendidikan provinsi Jawa Barat untuk mendapat
dana bantuan BOS
- Selanjutnya Pemerintah Provinsi Jawa barat melalui KASDA Provinsi
Jawa Barat menyalurkan dana BOS kepada Kas Daerah Pemerintah Kota
Sukabumi.
- Selanjutnya Kas Daerah Kota Sukabumi meyalurkan dana BOS kepada
lembaga penyalur yakni Kantor POS Kota Sukabumi
- selanjutnya Kantor POS Kota Sukabumi menyalurkan dana BOS
kerekening SMA Negeri 5 Kota Sukabumi.

b) Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) :


- Bahwa awalnya Diknas Popinsi Jawa Barat mengirim surat kepada Diknas
Kota Sukabumi menanyakan mengenai kebutuhan sarana dan prasarana
seluruh SMA se-kota Sukabumi selanjutnya Diknas Kota Sukabumi
mengirim usulan data kebutuhan sarana dan prasarana seluruh SMA se-
kota Sukabumi termasuk SMA Negeri 5 Kota Sukabumi untuk bahan
kebijakan di Diknas Propinsi.
- Menerima SK Gubenur Jawa Barat mengenai bantuan RKB selanjutnya
Walikota Sukabumi membuat SK penetapan bantuan tersebut.
- Menginformasikan kepada sekolah calon penerima bantuan untuk membuat
proposal dan setelah proposal dari sekolah dihimpun kemudian proposal
tersebut di kirim ke Diknas Propinsi Jawa Barat.
- Selanjutnya Diknas Propinsi mengirim surat panggilan kepada SMA calon
penerima dana bantuan untuk datang ke Diknas Propinsi untuk mengkuti
Workshop dan menandatangani MoU.
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Kota Sukabumi mengirim surat permohonan
pencairan dana bantuan kepada Walikota Sukabumi.
- Selanjutnya Walikota Sukabumi mengusulkan permohonan pencairan dana
kepada Gubenur Jawa Barat.
- Selanjutnya Kas Daerah Propinsi mentranfer dana bantuan kepada Kas
Daerah Kota Sukabumi.
- Selanjutnya Kas Daerah (Kuasa BUD) mentranfer dana bantuan tersebut
kepada SMA Negeri 5 Kota Sukabumi.
 Waktu penyaluran dana bantuan :
a) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) :
Dana bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima oleh SMA
Negeri 5 Kota Sukabumi sebesar Rp. 174. 600.000,- (seratus tujuh puluh

19
empat juta enam ratus ribu rupiah) dengan rincian penyaluran yang dilakukan
oleh Kantor POS Kota Sukabumi :
• Tahap I periode Januari-Juni 2010 Tanggal 14 Agustus 2010 melalui Bank
BTN atas nama SMA Negeri 5 Sukabumi dengan nomor rekening 10114-
01-57-004470-3 sebesar Rp. 87.300.000,- (delapan puluh tujuh juta tiga
ratus ribu rupiah)
• Tahap II periode Juli-Desember 2010 tanggal 20 Nopember 2010 melalui
Bank BTN atas nama SMA Negeri 5 Sukabumi dengan nomor rekening
10114-01-57-004470-3 sebesar Rp. 87.300.000,- (delapan puluh tujuh juta
tiga ratus ribu rupiah).

b) Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) :


Dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) yang diterima oleh
SMA Negeri 5 Kota Sukabumi sebesar Rp.140.000.000,- (seratus empat puluh
juta rupiah) untuk 2 lokal RKB dengan rincian masing-masing RKB senilai
Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) disalurkan pada tanggal 08 Maret
2010.

3. Dana Bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi (Bantuan Operasional Sekolah


dan Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak mampu) :
 Dasar hukum pemberian dana bantuan :
a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) adalah SK (Surat Keputusan) Walikota
Sukabumi Nomor 28 Tahun 2010 tentang Bantuan Biaya Operasional Sekolah
Bagi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Negeri/Swasta di Kota
Sukabumi tahun 2010 Tanggal 28 Januari 2010 yang ditandatangani Walikota
Sukabumi Mokh. Muslikh Abdussyukur.

b) Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu adalah Surat
Keputusan Walikota Sukabumi Nomor : 199 tahun 2010 tentang Siswa SMA
dan SMK Negeri/swasta tidak mampu penerima beasiswa Tahun 2010 tanggal
11 Oktober 2010 yang ditandatangani oleh Walikota Sukabumi Mokh.
Muslikh Abdussyukur.

 Tujuan dan peruntukkan pemberian dana bantuan untuk masing-masing program :


a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
Bahwa kesepakatan yang dibuat Dinas Pendidikan Kota Sukabumi dengan
pihak Kepala Sekolah /K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) menggunakan
Format Proposal yang disepakati antara pihak Disdik Kota Sukabumi dengan
pihak sekolah penerima dengan rincian penggunaan sebagai berikut :
• PBM (Proses Belajar Mengajar)/KBM (kegiatan Belajar mengajar).
• Kesiswaan.
• Pemeliharaan.
• Peningkatan Propesionalisme.
• Rumah tangga.
Dengan persentase untuk :
• PBM (Proses Belajar Mengajar)/KBM (kegiatan Belajar mengajar) 30 %
• Kesiswaan 20 %
• Pemeliharaan 10 %
• Peningkatan Propesionalisme 30 %
• Rumah tangga 10 %

b) Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu :


Tujuannya adalah Membantu siswa kurang mampu untuk menyelesaikan
sekolah dan peruntukanya bagi siswa yang berasal dari warga yang kurang
mampu dan berasal dari warga Kota Sukabumi.

20
 Mekanisme penyaluran dana bantuan :
a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
- Pertama sekolah membuat proposal yang diajukan kepada Walikota
melalui Dinas Pendidikan Kota Sukabumi untuk diketahui.
- Kemudian diserahkan ke pihak DPPKAD (Dinas Pengeloloaan
Pendapatan, Keuangan dan Asset Daerah) secara kolektif, kemudian
dibuatkan MoU antara Walikota Sukabumi dengan Kepala Sekolah yang
dibuat dari Dinas PPKAD dan setelah itu dicairkan secara bertahap oleh
pengelola Bos Kota Sukabumi.

b) Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu :


- Bahwa awalnya Dinas Pendidikan Kota Sukabumi meminta data siswa
tidak mampu kepada masing-masing SMA dan SMK se kota sukabumi
termasuk data dari SMA Negeri 5 Kota sukabumi, selanjutnya data
tersebut dihimpun dan diserahkan kepada Walikota.
- Bahwa selanjutnya pemberian kuota untuk masing-masing sekolah SMA
dan SMK dari Dinas Pendidikan Kota Sukabumi,
- Selanjutnya sekolah mengusulkan calon penerima beasiswa dari APBD
Kota Sukabumi kepada Dinas pendidikan Kota Sukabumi melalui format
yang telah disediakan dalam bentuk proposal.
- Selanjutnya Dinas Pendidikan Kota Sukabumi menghimpun data calon
penerima beasiswa APBD Kota Sukabumi se Kota Sukabumi kemudian
Diknas Kota Sukabumi membuat draft SK Walikota calon penerima
beasiswa APBD Kota disampaikan ke bagian Hukum Setda Kota
Sukabumi.
- Setelah SK ditandatangani oleh Walikota, selanjutnya Disdik Kota
Sukabumi menginformasikan kepada pihak sekolah, selanjutnya
penyaluran dana dari Kas daerah langsung ditransfer ke rekening SMA
Negeri 5 Kota Sukabumi.
 Waktu penyaluran dana bantuan :
a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
Bahwa dana Biaya Operasional sekolah (BOS) yang disalurkan pemrintah
Kota Sukabumi kepada SMAN 5 pada tahun 2010 sebesar Rp.137.970.000,-
(seratus tiga puluh tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah) dengan
rincian 5 kali penyaluran yaitu :
1. Pembayaran yang I tanggal 3 Pebruari 2010 Rp. 12.037.500,-
2. Pembayaran yang II tanggal 29 Maret 2010 Rp. 24.112.500,-
3. Pembayaran yang III tanggal 03 Juni 2010 Rp. 36.150.000,-
4. Pembayaran yang IV tanggal 03 Agustus 2010 Rp. 36.150.000,-
5. Pembayaran yang V tanggal 09 Desember 2010 Rp. 29.520.000,-
Rp. 137.970.000,- (seratus
tiga puluh tujuh juta
TOTAL
Sembilan ratus tujuh puluh
ribu rupiah).

b) Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu :


Bahwa SMA Negeri 5 Kota Sukabumi menerima dana bantuan beasiswa
murid tidak mampu sebesar Rp. 54.750.000.- (lima puluh empat juta tujuh
ratus lima puluh ribu rupiah) dengan perincian Jumlah siswa yang dapat 73
(tujuh puluh tiga) orang, masing-masing mendapat Rp. 750.000,- (tujuh ratus
lima puluh ribu) per tahun yang disalurkan pada tanggal 10 Nopember 2010
berdasarkan SP2D Nomor : 1.877/LS/Bant/2010.

- Bahwa terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Sekolah


SMA Negeri 5 sukabumi telah menerima seluruh dana bantuan dari pemerintah tersebut
dengan cara terdakwa memerintahkan Bendahara SMA Negeri 5 Kota Sukabumi saksi
EROS ROSIDAH untuk melakukan penarikkan terhadap dana bantuan tersebut dengan
rincian penarikkan sebagai berikut :

21
1. Untuk Dana bantuan Blockgrant dari pemerintah Pusat (BOMM, BKMM, dan
RSSN) :
a) Penarikan dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) dilakukan
secara bertahap melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening :
0003155765100 A.n SMAN 5 Sukabumi yakni :
 Tahap I : tanggal 30 Agustus 2010 sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas
juta rupiah).
 Tahap II : tanggal 02 Desember 2010 sebesar Rp. 36.000.000,- (tiga puluh
enam juta rupiah).
Total dana bantuan BOMM yang ditarik adalah sebesar Rp. 54.000.000,- (lima
puluh empat juta rupiah) .

b) Penarikkan dana Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) dilakukan secara


bertahap melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening : 0003155765100
A.n SMAN 5 Sukabumi dengan rincian yakni :
 Tahap I : tanggal 04 Oktober 2010 sebesar Rp. 7.800.000,- (tujuh juta
delapan ratus ribu rupiah).
 Tahap II dan III : tanggal 02 Desember 2010 sebesar Rp. 15.600.000,- (lima
belas juta enam ratus ribu rupiah)
Total dana bantuan BKMM yang ditarik adalah sebesar Rp. 23.400.000,- (dua
puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah).

c) Penarikkan dana bantuan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) dilakukan


secara bertahap melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening :
0003155765100 A.n SMAN 5 Sukabumi dengan rincian yakni :
 Tahap I : tanggal 29 Nopember 2010 Rp.10.000.000,- (sepuluh juta
rupiah).
 Tahap II : tanggal 07 Januari 2011 Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
 Tahap III : tanggal 10 Januari 2011 Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
 Tahap IV : tanggal 24 Januari 2011 Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
Tootal dana bantuan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSNN) yang ditarik
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
2. Untuk Dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat :
a) Penarikkan dana bantuan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dilakukan secara
bertahap melalui bank BTN tabungan e-Batara Pos dengan nomor rekening
10114-01-57-004470-3 An. SMAN 5 Sukabumi Moch.Effendi, S.Pd.,M.Si
dengan rincian yakni :
 Tahap I : Tanggal 20 Agustus 2010 sebesar Rp. 87.300.000,-
(delapan puluh tujuh juta tiga ratus ribu rupiah).
 Tahap II : Tanggal 03 Desember 2010 sebesar Rp. 87.300.000,-
(delapan puluh tujuh juta tiga ratus ribu rupiah).
Total dana bantuan BOS dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ditarik adalah
sebesar Rp. 174. 600.000,- (seratus tujuh puluh empat juta enam ratus ribu
rupiah).

b) Penarikkan dana bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dilakukan 1


(satu) Kali penarikkan melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening :
0003155765100 A.n SMAN 5 Sukabumi yakni :
Pada tanggal 08 Maret 2010 senilai Rp. 140.000.000,- (seratus empat puluh juta
rupiah)

3. Untuk Dana bantuan dari pemerintah Kota Sukabumi :


a) Penarikkan dana bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) dilakukan secara
bertahap melalui Bank Jabar Banten dengan nomor rekening : 0003155765100
A.n SMAN 5 Sukabumi yakni:

22
 Tahap I : tanggal 11 Februari 2010 Rp. 12.000.000,- (dua belas juta
rupiah).
 Tahap II : tanggal 30 Maret 2010 Rp. 24.112.500,- (dua puluh empat juta
seratus dua belas ribu lima ratus rupiah).
 Tahap III : tanggal 8 Juni 2010 Rp. 36.150.000,- (tiga puluh enam juta
seratus lima puluh ribu rupiah).
 Tahap IV : tanggal 10 Agustus 2010 Rp. 36.150.000,- (tiga puluh enam juta
seratus lima puluh ribu rupiah).
 Tahap V : tanggal 22 Desember 2010 Rp. 29.600.000,- (dua puluh sembilan
juta enam ratus ribu rupiah).
Total dana bantuan BOS dari Pemerintah Kota Sukabumi yang ditarik adalah
sebesar Rp. 138.012.000,- (seratus tiga puluh delapan juta dua belas ribu rupiah)

b) Penarikkan dana Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu
dilakukan 1 (satu) kali penarikkan melalui Bank Jabar Banten dengan nomor
rekening : 0003155765100 A.n SMAN 5 Sukabumi yakni:
Pada tanggal 02 Desember 2010 sebesar Rp.54.750.000,- (lima puluh empat juta
tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)

- Bahwa setelah bendahara SMA Negeri 5 Kota Sukabumi yaitu Saksi EROS ROSIDAH
melakukan penarikkan terhadap dana-dana bantuan dari pemerintah tersebut baik
bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi Jawa Barat maupun dari Pemerintah
Kota Sukabumi, selanjutnya terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si
memerintahkan saksi EROS ROSIDAH untuk menyerahkan dana bantuan tersebut
kepada terdakwa, dimana untuk penyerahan dana bantuan tersebut diantaranya :
1. Bantuan Blockgrant dari Pemerintah Pusat (APBN) :
 Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) diserahkan oleh saksi EROS
ROSIDAH kepada terdakwa sebanyak 2 (dua) tahap dimana semua dana tersebut
diserahkan dirumah terdakwa.
 Bantuan Khusus Murid Miskin (BKMM) diserahkan oleh saksi EROS ROSIDAH
kepada terdakwa sebanyak 2 (dua) tahap dimana tahap I diserahkan di sekolah
SMA N 5 Sukabumi dan tahap II diserahkan dirumah terdakwa.
 Bantuan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) diserahkan oleh saksi EROS
ROSIDAH kepada terdakwa sebanyak 4 (empat) tahap dimana penyerahan dana
tersebut ada yang dilakukan di depan Bank Jabar Banten, disekolah SMAN 5
Sukabumi dan ada yang dirumah terdakwa.
2. Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (APBD Provinsi Jawa Barat) :
 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diserahkan oleh saksi EROS ROSIDAH
kepada terdakwa sebanyak 2 (dua) tahap yakni penyerahan tahap I diserahkan di
depan Kantor Pos Kota Sukabumi dan penyerahan tahap II diserahkan dirumah
terdakwa.
 Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) diserahkan oleh saksi EROS ROSIDAH
kepada terdakwa sebanyak 1 (satu) tahap yakni diserahkan dirumah terdakwa.
3. Bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi (APBD Kota Sukabumi) :
 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diserahkan oleh saksi EROS ROSIDAH
kepada terdakwa sebanyak 5 (lima) tahap dimana penyerahan dana tersebut ada
yang dilakukan di depan Bank Jabar Banten, disekolah SMAN 5 Sukabumi dan
ada yang dirumah terdakwa.
 Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu diserahkan oleh
saksi EROS ROSIDAH kepada terdakwa sebanyak 1 (satu) tahap yakni diserahkan
dirumah terdakwa.
- Bahwa setelah terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si menerima uang
dana bantuan dari Pemerintah yang diserahkan oleh bendahara SMA Negeri 5 Kota

23
Sukabumi, terdakwa tidak mempergunakan semua dana bantuan dari pemerintah
tersebut sesuai dengan peruntukkannya yang tertulis didalam Buku Petunjuk
Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis kegiatan.
- Bahwa rincian penggunaan /realisasi dana bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah kota Sukabumi yang diterima oleh SMA Negeri 5
Kota sukabumi yang penggunaannya dan pengelolaannya dilakukan oleh terdakwa H.
MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku Kepala sekolah SMA Negeri 5 Kota
Sukabumi adalah :
1. Untuk Dana bantuan Blockgrant dari pemerintah Pusat (BOMM, BKMM, dan
RSSN) :
a) Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) :
Bahwa untuk dana bantuan BOMM senilai Rp. 54.000.000,- (lima puluh empat
juta rupiah) tidak ada realisasi penggunaannya sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dan terdakwa memerintahkan Bendahara SMA
Negeri 5 Sukabumi untuk membuat laporan fiktif kegiatan tersebut.
b) Bantuan khusus Murid Miskin (BKMM) :
Bahwa untuk dana bantuan BKMM senilai Rp. 23.400.000,- (dua puluh tiga juta
empat ratus ribu rupiah) tidak ada realisasi penggunaannya sesuai dengan
Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dimana seharusnya dana bantuan
tersebut diserahkan kepada Bendahara pengeluaran Sekolah untuk digunakan
sesuai kebutuhan siswa penerima dana bantuan akan tetapi kenyataannya setelah
dana tersebut diterima oleh terdakwa, dana tersebut tidak pernah diserahkan
kepada Bendahara pengeluaran Sekolah dan terdakwa memerintahkan saksi
ISMAN RAHARDIAN selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan untuk
membuat laporan fiktif kegiatan tersebut.
c) Bantuan Rintisan Sekolah Standar Nasional (RSSN) :
Bahwa untuk dana bantuan RSSN senilai Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) hanya ada realisasi penggunaan sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan
(Juklak) kegiatan senilai Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk membayar
honor guru sedangkan Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) tidak ada
realisasi penggunaannya.
2. Untuk Dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (BOS dan RKB) :
a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
Bahwa untuk dana bantuan BOS senilai Rp. Rp. 174. 600.000,- (seratus tujuh
puluh empat juta enam ratus ribu rupiah) tidak ada realisasi penggunaannya
sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dan terdakwa
memerintahkan Bendahara SMA Negeri 5 Sukabumi untuk membuat laporan
fiktif kegiatan tersebut.
b) Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) :
Bahwa untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) didalam buku Petunjuk
Pelaksanaan (juklak) kegiatan dilakukan dengan swakelola, akan tetapi
kenyataannya terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd.,M.Si menunjuk
saksi AAB ABDILLAH sebagai pelaksana pembangunan dimana dana untuk
pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) senilai Rp. 140.000.000,- (seratus empat
puluh juta rupiah) telah di realisasikan dalam bentuk pembangunan 2 (dua) lokal
Ruang kelas Baru akan tetapi pada akhir masa pembangunan saksi AAB
ABDILLAH hanya menerima pembayaran senilai Rp. 105.000.000 (seratus lima
juta rupiah) dimana terdakwa masih ada kekurangan pembayaran pembangunan
Ruang Kelas Baru (RKB) kepada saksi AAB ABDILLAH senilai Rp.
35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah).
3. Untuk Dana bantuan dari Pemerintah Kota Sukabumi (BOS dan Beasiswa
SMA/SMK tidak Mampu) :

24
a) Bantuan Operasional sekolah (BOS) :
Bahwa untuk dana bantuan BOS senilai Rp.137.970.000,- (seratus tiga puluh
tujuh juta Sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah) tidak ada realisasi
penggunaannya sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dan
terdakwa memerintahkan Bendahara SMA Negeri 5 Sukabumi untuk membuat
laporan fiktif kegiatan tersebut.

b) Bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak Mampu :


Bahwa untuk dana bantuan Beasiswa SMA/SMK Negeri dan Swasta tidak
Mampu senilai Rp.54.750.000,- (lima puluh empat juta tujuh ratus lima puluh
ribu rupiah) tidak ada realisasi penggunaannya sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan (Juklak) kegiatan dan terdakwa memerintahkan saksi ISMAN
RAHARDIAN selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan untuk membuat
laporan fiktif kegiatan tersebut.
- Bahwa perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku Kepala
Sekolah SMA Negeri 5 Kota sukabumi yang telah memerintahkan bendahara SMA
Negeri 5 Sukabumi saksi EROS ROSIDAH untuk menarik dana bantuan dari pemerintah
di Bank Jabar Banten (bjb) dan menyerahkan dana bantuan tersebut kepada terdakwa,
selanjutnya terdakwa tidak mempergunakan semua dana bantuan selama tahun 2010
tersebut sesuai dengan peruntukkannya yang telah diterima seluruhnya sebesar
Rp.634.720.000,- (enam ratus tiga puluh empat juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah),
dimana yang direalisasikan hanya sebesar Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta
rupiah) telah menyalahgunakan kewenangan yang ada padanya.

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si selaku


Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota sukabumi yang tidak mempergunakan semua dana
bantuan tersebut sesuai dengan peruntukkannya telah mengakibatkan kerugian keuangan
Negara /daerah senilai Rp. 519.720.000,- (lima ratus sembilan belas juta tujuh ratus
dua puluh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut dengan perincian :

NO NAMA PROGRAM SUMBER NILAI BANTUAN REALISASI NILAI


DANA KERUGIAN
BANTUAN
NEGARA/
DAERAH
(NILAI BANTUAN
– REALISASI)
1. BLOCKGRANT : APBN Rp. 54.000.000.- - Rp. 519.720.000,-
(Dekons (lima puluh empat (lima ratus
BOMM (BANTUAN entrasi) juta rupiah) sembilan belas
OPERASIONAL juta tujuh ratus
MANAJEMEN MUTU) dua puluh ribu
rupiah)
2. BLOCKGRANT : Rp. 23.400.000,- (dua -
puluh tiga juta empat
BKMM (Bantuan Khusus ratus ribu rupiah)
Murid Miskin)

3. BLOCKGRANT : Rp. 50.000.000,- Rp.


(lima puluh juta 10.000.000,-
SSN rupiah) (sepuluh juta
(Sekolah Standar Nasional) rupiah)

4. BOS (Biaya Operasional APBD Rp. 174.600.000,- -


sekolah) PROV Provinsi (seratus tujuh
Jawa puluh empat juta
Barat.
enam ratus ribu
rupiah)
5. Pembangunan RKB (Ruang Rp. 140.000.000,- Rp.
Kelas Baru) (seratus empat puluh 105.000.000,-
juta rupiah) (seratus lima
juta rupiah)

6. BOS (Biaya Operasional APBD Rp. 137.970.000,- -


Sekolah) KOTA Pemkot (seratus tiga puluh

25
Sukabu tujuh juta sembilan
mi ratus tujuh puluh ribu
rupiah)

7. Beasiswa murid tidak mampu Rp. 54.750.000,- -


(lima puluh empat
juta tujuh ratus lima
puluh ribu rupiah)
TOTAL : Rp. 634.720.000,- Rp.
(enam ratus tiga 115.000.000,-
puluh empat juta (seratus lima
tujuh ratus dua puluh belas juta
ribu rupiah) rupiah)

Bahwa perbuatan terdakwa H. MOCHAMMAD EFFENDI, S.Pd., M.Si diatur dan diancam
pidana menurut ketentuan Pasal 3 Juncto pasal 18 ayat (1) huruf b Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
dirubah dan ditambah oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum
Pidana.---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sukabumi, 19 Juni 2012

JAKSA PENUNTUT UMUM

WAWAN GUNAWAN, SH.


Jaksa Pratama NIP. 197407012000031001

26
27

Anda mungkin juga menyukai