Tanda Vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 92 kali per menit, reguler, kuat angkat
Pernapasan : 20 kali per menit, thorakoabdominal
Suhu Axilla : 36,9 °C
SpO2 : 97 % dengan udara ruangan
Pemeriksaan Fisis
Kepala : Normocephal, rambut hitam lurus , tidak mudah tercabut.
Mata : Pupil isokor, diameter 2,5 mm/ 2,5 mm. Konjungtiva pucat tidak ada, sklera tidak
ikterik, mata cekung tidak ada, oral trush tidak ada
Telinga : Tidak tampak adanya sekret.
Hidung : Bentuk normal, tidak ada sekret, epistaksis tidak ada.
Mulut : mukosa bibir lembab, Atrofi papil lidah tidak ada, tidak hiperemis pada tonsil dan
faring. Lidah kotor tidak ada.
Leher : DVS R+0 cmH2O. Pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid tidak ada, deviasi
trakea tidak ada.
Thorax :I : Pergerakan statis dan dinamis kesan simetris pada kedua hemithorax.
P : Nyeri tekan tidak ada, massa tumor tidak ada, fremitus taktil kesan normal.
P : Sonor sama kanan dan kiri.
A : Bunyi pernapasan vesikuler. Rhonki maupun wheezing tidak ada
Jantung :I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak teraba
P : Batas jantung kanan di ICS II linea parasternal line dextra
Batas jantung kiri di ICS V linea midclavicularis line sinistra
A : Bunyi jantung I/II murni, bising jantung tidak ada, murmur tidak ada
Abdomen :I : Datar, ikut gerak napas, massa tumor tidak ada
A : Peristaltik usus kesan normal
P : Nyeri tekan epigastrium ada. Hepar dan lien tidak teraba, turgor kulit cukup
P : hipertimpani, ascites tidak ada, nyeri ketok CVA tidak ada.
Extremitas : Edema tidak ada, akral hangat, tidak pucat, tidak sianosis, CRT <2 detik.
Resume
Perempuan 19 tahun, masuk dengan keluhan bab encer dengan frekuensi lebih dari 10 kali sejak
sejak 2 hari yang lalu disertai dengan nyeri perut sebelum masuk RS. Dari hasil pemeriksaan didapatkan
mata tidak cekung, bibir lembab, turgor perut kembali cepat, nyeri tekan pada epigastrium ada, akral
hangat kering, CRT < 2”. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, didapatkan WBC 16.280 / ul, neutrophil
91,5 %.
Daftar Masalah
Diare Akut Inflamatorik
Pengkajian Masalah
1. Diare akut Inflamatorik
Dipikirkan atas dasar adanya keluhan bab encer sejak jam yang lalu, dengan frekuensi lebih dari 10
kali, lendir ada dan darah tidak ada, muntah ada. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan tanda dehidrasi
seperti mata cekung, mukosa bibir kering, turgor yang lambat maupun akral dingin,. Kami pikirkan
sebagai suatu diare akut inflamatorik oleh karena riwayat bab encer disertai dengan nyeri peurt. Pada
pasien ini tidak didapatkan keluhan demam. Untuk penilaian derajat dehidrasi menurut WHO yaitu
keadaan umum baik ( 1) , mata biasa (1), mulut biasa (1), pernapasan kurang dari 30 kali per menir (1),
turgor baik (1), nadi kurang dari 120 kali per menit (1), total skor adalah 6 sehingga pasien masuk juga
pada kriteria tanpa dehidrasi. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, didapatkan WBC 16.280 / ul,
neutrophil 91,5 %.
- Plan Diagnostik :
Usul analisa feses, cek elektrolit
- Plan Terapi :
o Infus Ringer Laktat 30 tetes/menit
o atapulgite 2 tablet / bab encer / oral, maximal 12 tablet / hari
o Usul Kotrimoxazole 960 mg / oral
o Domperidone 10 mg / 8 jam / oral ac
o Usul pemberian Probiotik
- Plan Monitoring :
o keadaan umum dan tanda dehidrasi
- Plan Edukasi :
o Edukasi mengenai penyakit, pemeriksaan yang dilakukan, dan rencana penatalaksanaan.
o Edukasi mencuci tangan seblum makan, maupun setelah dari toilet.
Prognosis
Ad vitam : dubia
Ad functional : dubia
Ad sanationam : dubia