Warna

A STARTING POINT TITIK MULAI

Although colors do have associated
conventions, it’s not dogmatic. There are no
absolute rules for color selection. Ultimately,
the viewer’s reaction to the color is dependent
on how it is defined within the film.
Meskipun warna memiliki konvensi terkait, itu
tidak dogmatis. Tidak ada aturan mutlak untuk
pemilihan warna. Pada akhirnya, reaksi pemirsa
terhadap warna tergantung pada bagaimana
hal itu didefinisikan dalam film.

For example, in The Sixth Sense, M. Night
Shyamalan uses the color red to represent fear,
dread and foreshadowing whereas in
Pleasantville, David Lynch uses red to represent
hope, love and sensuality. Color theory norms
should be understood by filmmakers but never
seen as a limitation.
How to Use Color in Film: 50+ Examples of
Movie Color Palettes 6. StudioBinder Inc.
Sebagai contoh, dalam The Sixth Sense, M.
Night Shyamalan menggunakan warna merah
untuk mewakili rasa takut, ketakutan dan
bayangan sementara di Pleasantville, David
Lynch menggunakan merah untuk mewakili
harapan, cinta dan sensualitas. Norma teori
warna harus dipahami oleh pembuat film tetapi
tidak pernah dilihat sebagai batasan.
How to Use Color in Film: 50+ Examples of
Movie Color Palettes 6. StudioBinder Inc.

“When chosen carefully, a well-placed movie
color palette evokes mood and sets the tone for
the film.”
How to Use Color in Film: 50+ Examples of
Movie Color Palettes 27. StudioBinder Inc.
"Ketika dipilih dengan hati-hati, palet warna
film yang ditempatkan dengan baik
membangkitkan suasana hati dan menetapkan
nada untuk film tersebut."
How to Use Color in Film: 50+ Examples of
Movie Color Palettes 27. StudioBinder Inc.

Special Subjects Basic Color Theory

Color psychology refers to the influence of
color on our behavior and perception of the
world around us. Although we may not
consciously think about it, our perception of
color is affected by our gender, age, culture,
and ethnic background, among other factors.
These differences play a part in how each of us
responds to color or color groups. However,
there are certain similar universal reactions to
color that transcend the individual variables.
Psikologi warna mengacu pada pengaruh warna
pada perilaku dan persepsi kita tentang dunia
di sekitar kita. Meskipun kita mungkin tidak
secara sadar memikirkannya, persepsi kita
tentang warna dipengaruhi oleh jenis kelamin,
usia, budaya, dan latar belakang etnis kita, di
antara faktor-faktor lain. Perbedaan-perbedaan
ini berperan dalam bagaimana masing-masing
dari kita menanggapi warna atau kelompok
warna. Namun, ada beberapa reaksi universal
serupa terhadap warna yang melampaui
variabel individu.

Warna berpengaruh terhadap perilaku dan perspektif orang terhadap dunia sekitarnya. Menurut
Patti Mollica dalam bukunya yang berjudul Special Subjects Basic Color Theory, perspektif orang
tentang warna dipengaruhi oleh jenis kelamin, usia, budaya, dan latar belakang. Perbedaan ini
yang membuat setiap orang menanggapi berbeda setiap warna. Namun kebanyakan orang
bereaksi sama ketika melihat warna tertentu.
Yellow is the cheerful color of sunshine. It Kuning adalah warna cerah dari matahari. Ini
conveys warmth, happiness, hope, and menyampaikan kehangatan, kebahagiaan,
positivity. It also exudes childlike simplicity and harapan, dan kepositifan. Itu juga
innocence. memancarkan kesederhanaan dan kepolosan

A color commonly associated with fire and
blood, red conveys energy, power, passion, and
love. It stimulates excitement and has been
shown to raise blood pressure and heart rate. It
is used often in restaurants because it is
considered an appetite stimulant.
Pink is a psychologically powerful color that
represents the feminine principle and is
associated with love and romance. Pink is
thought to have a calming effect, although too
much of it is physically draining and can be
emasculating.
When used in light, airy pastel tints, blue is
associated with the sky, water, and feelings of
serenity, relaxation, and calm. Deeper shades,
however, are related to sadness and despair.
Purple has long been associated with royalty
because only aristocrats could afford the
expensive pigment. During Roman times, it
took 4 million crushed mollusk shells to
produce one pound of purple pigment. This
royal color conveys elegance, dignity, and
sophistication.
The color black (or lack thereof) is associated
with fear, death, evil, negativity, formality, and
solemnity. Black can be used alongside other
colors to make them stand out, and it contrasts
well with bright colors.
As the color of snow, white symbolizes
cleanliness, goodness, innocence, and purity. It
is considered the color of perfection.
The color of nature, green symbolizes
freshness, fertility, and harmony. It is
considered the most restful color to the eye
and imbibes the cheeriness of yellow with the
calmness of blue.
The human eye perceives orange as the
warmest color. Orange mimics the heat of a
flame and combines the vibrance of yellow with
the intensity of red. It represents enthusiasm,
creativity, and invigoration.
seperti anak kecil.
Warna yang biasanya diasosiasikan dengan api
dan darah, merah menyampaikan energi,
kekuatan, hasrat, dan cinta. Ini merangsang
kegembiraan dan telah terbukti meningkatkan
tekanan darah dan detak jantung. Ini sering
digunakan di restoran karena dianggap sebagai
stimulan nafsu makan.
Pink adalah warna yang kuat secara psikologis
yang mewakili prinsip feminin dan dikaitkan
dengan cinta dan romansa. Pink dianggap
memiliki efek menenangkan, meskipun terlalu
banyak menguras fisik dan dapat mengebiri.
Ketika digunakan dalam warna pastel yang
terang dan lapang, biru dikaitkan dengan langit,
air, dan perasaan ketenangan, relaksasi, dan
ketenangan. Namun, nuansa yang lebih dalam
berhubungan dengan kesedihan dan
keputusasaan.
Ungu telah lama dikaitkan dengan royalti
karena hanya bangsawan yang mampu
membeli pigmen mahal. Selama zaman
Romawi, butuh 4 juta kerang moluska untuk
menghasilkan satu pon pigmen ungu. Warna
kerajaan ini menyampaikan keanggunan,
martabat, dan kecanggihan.
Warna hitam (atau ketiadaan) dikaitkan dengan
ketakutan, kematian, kejahatan, kenegatifan,
formalitas, dan kekhidmatan. Hitam dapat
digunakan bersama warna lain untuk
membuatnya menonjol, dan kontras dengan
warna-warna cerah.
Sebagai warna salju, putih melambangkan
kebersihan, kebaikan, kepolosan, dan
kemurnian. Ini dianggap sebagai warna
kesempurnaan.
Warna alam, hijau melambangkan kesegaran,
kesuburan, dan harmoni. Ini dianggap warna
paling tenang untuk mata dan menyerap
keceriaan kuning dengan ketenangan biru.
Mata manusia menganggap oranye sebagai
warna terhangat. Oranye meniru panas nyala
api dan menggabungkan getaran kuning
dengan intensitas merah. Ini mewakili
antusiasme, kreativitas, dan penyegaran.