Dosen Pengampu :
Edy Purwo Saputro, S.E., M.Si.
Disusun Oleh :
Anggela Vitrika
B100180437
MANAJEMEN
K
Penarikan barang ini biasanya di sebut dengan PRODUK RECALL. Perusahaan melakuakn
penarikan ini bertujuan agar dapat menjaga nama baik perusahaan, menjaga kepercayaan
konsumen terhadap perusahaan, serta agar perusahaan tidak kehilangan konsumen. Dangen
adannya produk recall ini perusahaan bertangggung jawab dan memberikan perhatian kepada
kulias barang agar konsumen dapat menikmati produk dengan kuliatas yang terbaik dan
memberikan produk yang dapat di percaya.
Produk recall adalah penarikan kembali produk yang mengalami kerusakan atau cacat untuk
mengganti komponen yang telah rusaka atau menggati dengan produk yang baru dengan jenis
yang sama, sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Penarikan dilakukan perusahaan
dengan cara mengevaluasi terlebih dahulu produk yang telah disebar kepada konsumen, lalu
perusahaaan akan mendapat keluan dari konsumen yang mengali kerusakan pada produk yang
telah dibeli atau dampak dari pemakaian produk.
recall mechanism merupakan upaya menarik paksa produk yang beredar di pasar karena tidak
sesuai standar yang ditetapkan oleh pemerintah, bisa disebabkan karena adanya temuan dapat
membahayakan keamanan serta keselamatan konsumen hal tersebuta dinyatakan oleh yayasan
lembaga konsumen indonesia. Penarikan produk biasanya dilakukan pada produk berupa
makanana,minuman,kosmetik.
Akibat dari product recall ini adalah semakin buruknya citra perusahaan dimata konsumen
dan semkain menurunnya daya jual produk suatu perusahaan. dengan adanya produk gagal di
suatua persusahaan maka hal tersebut adalah mimpi buruh bagi perusahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan makalah ini saya merumuskan masalah sebgai berikut :
C. TUJUAN PEMBAHASAN
D. MANFAAT MAKALH
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Product recall adalah penarkan produk yang terjadi ketika sebuah produk memiliki
kualitas dibawah standar atau tidak sesuai dengan tujuan pembuatatan produk dan
memiliki potensi membahayakan konsumen (Pruitt and Peterson, 1986 dalam Chu et al.,
2005) . Penarika produk ini terjadi karana produsen atau konsumen menemui produk
yang di jual atau di beli terdapat kerusakan.
Sedangkan food and beverange product recall adalah cara penarikan pada produk yang di
pasaran yang sudah diterima konsumen tau yang belum diterima konsumen. Jika produk
atau barang belum diterima oleh konsumen atau masih di dalam gudang persediaan
perusahaan maka dalam rantai distribusi disebut silent product recall. dalam pertian
farmasi product recall adalah pengambilan kembali barang yang cacat dari konsumen dan
memberikan kompensasi kepada sipenerima produk atau konsumen. Penarikan barang
terjadi karena masalah yang disebabkan oleh masalah keamanan pengiriman barang,
pengemasan, dan kerusakan produk yang adapat membahayana konsumen.
Dari pengertian diatas dapat disimpulakan bahwasannya product recall adalalah penarikan
produk yang dijual oleh perusahaan yang dapat membahayakan konsumen dana ketidak
sesuaian produk yang diiningakan konsumen serta produk yang dijual memiliki resiko
hukum. Penarikan produk ini sangat lah berpegaruh pada citra perusahaan.
3 pembagian product recal sesuai dengan persediaan produk yang ditarik oleh perusahaan
dari peroduk di pasaran :
1. Medium Recall : penarikan produk dari perusahaan 10% -20% dari seluruh
persediaan barang.
2. Minor Recall : penarikan produk dari perusahann <10% dari seluruh persediaan
barang
3. Mayor Recall : pernarikan produk dari perusahaan >20% dari seluruh persediaan
barang
B. DAMPAK PRODUK RECALL
Perusahaan yang terkena atau memiliki masalah product recall dapat mempengaruhi
minat beli ulang dan kesetiaan konsumen. kesetiaan konsumen sangan berpengaruh
dengen minat beli yang dilakukan konsumen (Penelitian Souiden dan Pons (2009))
citra perusahaan merupakan pandangan dari masyarakat atau konsumen terhadap identitas
perusahaan. pandangan konsumen terhadap perusahaan berasal dari apa yang konsumen
ketahui tentang prduk yang digunakan menurut Lawrence. Pendapat konsumen satu
dengan konsumen yang lain memili perbedaan pendapat walupun sebenarnya mereka
menggunakan produk dari perusahaan yang sama. Citra perusahaaan ini lah yang menjain
pegangan bagi konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli atau tidak produk
dari perusahaan tersebut.
Kesetiaan konsumen juga dapat disebut dengan loyalias, loyalias merupakan suatu
pegangan yang di gunakan oleh konsumen untuk membeli kembali atau tidaknya produk
atau layanan perusahaan secara terus menerus dan dari waktu kewaktu walaupun ada
banyak produk dari pesaing yang sama dengan merek lain yang dapat menyebabkan
perilaku peralihan merek.
Dalam melakukan product recal ini perusahaan memiliki keuntungan dan kerugian, tidak
hanya perusahaan tetapi konsumen juga mendapat kentungan dan kerugian,
1. Secara garis besar bahwa adanya kejadian penarikan kembali suatu produk (produk
recall) terjadi karena kualitas suatu produk itu berada dibawah standar sehingga dapat
berpotensi membahayakan keamanan atau keselamatan dari konsumen.
2. Adanya penemuan cacat ada produk oleh produsen, pengecer, konsumen ataupun
distributor merupakan awal dari penemuan product recall. Keputusan melakukan recall
terhadap product bisa dilakukan perusahaan, pemerintah ataupun keduanya perusahaan
dengan pemerintah yang bersangkutan.
3. Product recall dapat berdampak positif atau berdampak negatif, ini tergantung bagaimana
sikap dari perusahaan dalam menangani dan menyikapi masalah tersebut, selain itu peran
dari media juga sangat penting untuk membangun opini publik dan meengaruhi sikap dari
masyarakat.
B. SARAN