Anda di halaman 1dari 14

Regulasi gula darah sesuai Protokol Yale

Saat ini terapi dengan:


GD actual : 100 = 425 : 100 = 4 unit Bolus novorapid 4 unit/intravena + lanjut novorapid 4 unit/jam/syringe pump
Target pencapaian GD 140 - 180 mg/dl
atau penurunan GD 50 - 100 mg/jam
Jika GDS tercapai maka dosis dipertahakankan

Kami rencanakan periksa :


GDS /jam. Bila GDS :
1. 450-549 : 5 unit/jam/syringe pump
2. 350-449 : 4 unit/jam/syringe pump
3. 250-349 : 3 unit/jam/syringe pump
4. 150-249 : 2 unit/jam/syringe pump
5. 100-149 : 1 unit/jam/syringe pump
Bila GDS < 200 pasang dextrose 5% 20 tpm, terkecuali pasien dengan adanya bukti edema cerebri/infark
Bila GDS < 100, stop drips insulin + bolus dextrose 40 % 25 ml kemudiannya lanjut NaCl 0.9 % 20 tpm
Bila GDS < 80, stop drips insulin + bolus dextrose 40 % 50 ml kemudian lanjut NaCl 0.9 % 20 tpm
Jika GDS belum mencapai target, maka dosis ditambahkan 50 % dari dosis terakhir

Plan :
cek GDS/jam
Cek elektrolit/6jam
HIPONATREMIA

Hiponatremi ringan 130 dan 135 mmol/L


Sedang 125 dan 129 mmol/L
berat’ <125 mmol/L

hiponatremia akut hiponatremia ditemukan terjadi <48 jam.


hiponatremia kronik hiponatremia terjadi sekurang-kurangnya 48 jam. Jika hiponatremia tidak dapat
diklasifikasikan, kami anggap sebagai kronik, kecuali bukti klinis maupun anamnesis dapat ditemukan

Kebutuhan Natrium pada Hiponatremia


(Na Target – Na serum ) x BB (kg) x 0.6 = ….. meq
Nb : NaCl 3 % = 513 meq/ liter = 256,5 / kolf

Hiponatremia dengan gejala berat

Tatalaksana jam pertama, tanpa memandang hiponatremia akut ataupun kronik


- pemberian cepat 150 ml infus salin hipertonik 3% atau setaranya selama 20 menit.
- pemeriksaan kadar natrium plasma setelah 20 menit sementara mengulang pemberian 150 ml infus
salin hipertonik 3% atau setaranya dalam 20 menit berikutnya.
- disarankan untuk mengulang kedua rekomendasi terapi diatas sebanyak dua kali atau sampai target
kenaikan kadar natrium plasma 5 mmol/L tercapai
jika gejala membaik setelah kenaikan kadar natrium plasma 5 mmol/L dalam jam pertama
- menghentikan infus salin hipertonik
- mempertahankan jalur intravena terbuka dengan menginfuskan sejumlah terkecil cairan salin 0,9%
- membatasi kenaikan kadar natrium plasma sampai total 10 mmol/L dalam 24 jam pertama dan
tambahan 8 mmol/L dalam setiap 24 jam berikutnya sampai kadar natrium plasma mencapai 130
mmol/L

jika tidak terjadi perbaikan gejala setelah peningkatan kadar natrium plasma 5 mmol/L dalam
jam pertama,.
- melanjutkan infus salin hipertonik 3% atau setaranya yang bertujuan untuk menaikkan kadar natrium
plasma 1 mmol/L/ jam.
- merekomendasikan untuk menghentikan infus salin hipertonik 3% atau setaranya jika gejala membaik,
kadar natrium plasma meningkat 10 mmol/L atau kadar natrium plasma mencapai 130 mmol/L,
tergantung yang mana yang lebih dulu

HIPERNATREMIA
1 liter (cairan infus) akan menurunkan Na+ Serum sebanyak
= (Na Infus + K infus – Na Serum) = …….mmol/L (TBW = BBx 50%)
TBW +1

Kadar Elektrolit Cairan Infus


- Dex 5 % Na : 0
- NaCl 0,45% Na : 77 mmol/L
- NaCl 0.9 % Na : 154 mmol/L
- Nacl 3% Na : 513 mmol/L
- RL Na : 130 mmol/L K : 4 mmol/L
Contoh
Natrium serum : 160 mmol/L
BB: 50 Kg
Koreksi dengan menggunakan NaCl 0.45%
1 liter NaCl 0,45% akan menurunkan Na+ Serum sebanyak
= (77+0– 160) = - 3,19 mmol/L (TBW = BBx 50%)
25 +1
Target penurunan Na 10 mmol per hari , maka kebutuhannya adalah 10 / 3,19 = 3,1 Liter NaCl
0.45%
HIPOKALEMIA

Kadar K < 3,5 mmol/L

Kebutuhan Kalium : (K target –K serum) x 0.3 x BB = ….. mEq


HIPERKALEMIA
HIPOALBUMIN
Kebutuhan Albumin : (Albumin target – Albumin Serum) x BB x 0.6 = ……. Gram

KOREKSI BICARBONAT DGN RUBICAR


Cara pemberian Omeprazole 40 mg / Lansoprazole 30 mg per Vial untuk pasien
dengan hematemesis / Melena susp ulcus peptic / gastropati obat/ stress ulcer
1. Bolus Omeprazole 80 mg (2 Vial ) intravena

2. Di lanjutkan dengan 8 mg / jam via syringe pum 5 Vial dilarutkan dalam 50 cc

NaCl 0,9% = jalan 2 cc per jam

Anda mungkin juga menyukai