Anda di halaman 1dari 46

Andian Ari Istiningrum, M.

Com

FUNGSI LINEAR
Pengertian Fungsi, Variabel, Konstanta
dan Koefisien

PENGERTIAN FUNGSI, PEUBAH, KONSTANTA,


FUNGSI

 Hubungan antara satu variabel dengan variabel


lain yang masing-masing variabel tersebut
saling pengaruh mempengaruhi.
 Hubungan yang menyatakan bahwa setiap
anggota domain (anggota pertama/wilayah)
berhubungan dengan satu dan hanya satu
anggota range (anggota kedua/jangkauan).
KOMPONEN FUNGSI
Variabel, yaitu suatu besaran yang di
dalam suatu permasalahan nilainya dapat
berubah-ubah

Konstanta , yaitu bilangan atau angka


yang membentuk suatu fungsi tetapi tidak
terkait dengan suatu variabel

Koefisien, yaitu bilangan atau angka yang


ikut membentuk sebuah fungsi dan terkait
pada suatu variabel dalam fungsi yang
bersangkutan
FUNGSI LINIER

 Fungsi yang pangkat tertinggi dari variabel


bebasnya adalah satu.
 Fungsi berderajat satu

 Bentuk umum: y = ax + b
FUNGSI
y = ax + b ; fungsi yang menyatakan bahwa y
merupakan fungsi dari x, artinya bahwa besar
kecilnya nilai x akan mempengaruhi besar kecilnya
nilai x

y = variabel terikat
x = variabel bebas
a = koefisien
b = konstanta
PENYAJIAN FUNGSI DENGAN GRAFIK
CARA DAFTAR

Gambarlah grafik dari suatu persamaan


y = 2x + 10
x 0 1 2 3 4 5 6
y 10 12 14 16 18 20 22
CARA MATEMATIS
Persamaan y = 2x + 10

Titik potong dengan sumbu y jika x = 0, maka


y = 10, sehingga titik potong dengan sumbu y pada
(0,10)

Titik potong dengan sumbu x jika y = 0, maka


0 = 2x + 10, x = -5, sehingga titik potong dengan
sumbu x pada (-5,0)
GRAFIK Y = 2X + 10
SOAL

Gambarkanlah grafik yang dibentuk dari


persamaan linier berikut:
1. y = 3x + 2

2. y = -3x + 2

3. y = 3x – 2

4. y = 3x
KEMIRINGAN SUATU GARIS

Apabila diketahui dua buah titik yang


berkoordinat (x1,y1) dan (x2,y2) yang terletak pada
satu garis lurus,maka kemiringan garis tersebut
adalah
m = (y2 – y1) / (x2 – x1)
KEMIRINGAN SUATU GARIS

 a > 0; garis dari persamaan linier akan


bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
 a < 0; garis dari persamaan linier bergerak dari
kiri atas ke kanan bawah
 a = o; garis dari persamaan linier akan
bergerak dari besarnya konstanta b sejajar
dengan sumbu x ke kiri maupun ke kanan
KEMIRINGAN SUATU GARIS

 b > 0; grafik persamaan linier akan memotong


sumbu y yang bernilai positif
 b < 0; grafik persamaan linier akan memotong
sumbu y yang bernilai negatif
 b = 0; grafik tersebut tidak mempunyai titik
potong dengan sumbu y sehingga grafik
tersebut akan bergerak dari titik pangkal (titik
origin) atau titik nol
PEMBENTUKAN PERSAMAAN GARIS LURUS
PEMBENTUKAN PERSAMAAN GARIS LURUS

 Metode dua titik (dwi koordinat)


 Metode titik potong sumbu

 Metode kemiringan garis dan titik

 Metode kemiringan garis dan titik potong


sumbu
METODE DUA TITIK

A ( x , y ) ; B( x , y )
1 1 2 2

y  y1 x - x1

y2 - y1 x 2 - x1
METODE DUA TITIK: CONTOH SOAL

Buatlah persamaan garis lurus yang melalu titik A


(4,2) dan titik B (2,6)
JAWAB
A (4,2) ; x 1  4 , y 1
 2
B (2,6) ; x 2  2 , y 2
 6
y - y x - x
 1 1

y 2
- y x - x
1 2 1

y - 2 x - 4

6 - 2 2 - 4
y - 2 x - 4

4 - 2
 2 (y - 2)  4 (x - 4)
- 2y  4  4x - 16
- 2y  4x - 20
- y  2x - 10
y  - 2x  10
METODE TITIK POTONG SUMBU

a
ya- x
c
a  penggal vertikal (ketika x  0)
c  penggal horisontal (ketika y  0)
METODE TITIK POTONG SUMBU: CONTOH

Apabila diketahui suatu garis dengan titik potong


sumbu y adalah (0,6) dan titik potong sumbu x
adalah (4,0), carilah persamaan garisnya
JAWAB
a  6
c  4
a
y  a - x
c
6
y  6 - x
4
3
y  6 - x
2
METODE KEMIRINGAN GARIS DAN TITIK
Apabila diketahui suatu titik A (x1,y1) dan dilalui
oleh suatu garis lurus yang memiliki kemiringan
m, maka persamaan garis tersebut adalah
y – y1 = m(x – x1)

Contoh Soal
Carilah persamaan garis yang melalui suatu titik
(4,2) dan kemiringan -3.
JAWAB

y – y1 = m(x – x1)
y – 2 = -3 (x – 4)
y – 2 = -3x + 12
y = -3x + 14
METODE KEMIRINGAN GARIS DAN TITIK POTONG SUMBU

Apabila diketahui suatu titik yang berkoordinat (0,b)


merupakan titik potong dengan sumbu y sebuah
garis lurus yang memiliki kemiringan garis m, maka
persamaan garis tersebut adalah
y = mx + b
Contoh soal:
Apabila suatu garis memiliki titik potong dengan
sumby y pada (0,-4) dan kemiringannya 5, maka
bagaimanakah persamaan garisnya?
JAWAB

y = mx + b
y = 5x - 4
SOAL
1. Bentuklah persamaan linier yang garisnya
melalui pasangan titik-titik berikut:
a. (-1,4) dan (1,0)
b. (-1,-2) dan (-5,-2)
c. (0,0) dan (1,5)
d. (1,4) dan (2,3)
2. Bentuklah persamaan linier yang garisnya
melalui titik (-1,3) dan mempunyai kemiringan
sebesar (a)-1, (b) 2, (c) 5, (d) 0
SOAL

3. Suatu garis melalui titik A (2,3) dan B(4,7).


Hitunglah absis titik C (x,9) supaya C terletak
pada garis yang melalui A dan B
4.Tentukan persamaan garis lurus dengan:
a. kemiringan = 3 melalui(4,1)
b. kemiringan = -2,melalui (1,-4)
HUBUNGAN ANTAR GARIS LURUS
HUBUNGAN ANTAR GARIS LURUS
 Dua garis saling berimpit
Dua garis lurus saling berimpit satu sama lain
apabila persamaan garis yang satu merupakan
kelipatan dari persamaan garis yang lain.
 Dua garis saling sejajar
Dua garis lurus akan sejajar satu sama lain
apabila kemiringan garis (gradien) kedua garis
tersebut sama besarnya
HUBUNGAN ANTAR GARIS LURUS
 Dua garis saling berpotongan
Dua garis akan saling berpotongan satu sama
lain apabila kemiringan kedua garis tersebut
berbeda atau tidak sama besarnya
 Dua garis saling berpotongan tegak lurus
Dua garis akan saling berpotongan tegak lurus
satu sama lain apabila kemiringan kedua garis
tersebut saling berkebalikan dengan tanda
yang berlawanan.
SOAL

Tentukan hubungan antara dua garis berikut dan


buktikan mengapa dua garis tersebut
mempunyai hubungan saling berimpit, sejajar,
berpotongan atau berpotongan tegak lurus
1. y = 2x + 4 dan 2y = 4x + 8

2. y = 2x + 4 dan y = 2x – 2

3. y = 2x + 4 dan y = x + 5

4. y = 2x + 4 dan y = -1/2x + 9
JAWABAN SOAL 1

Persamaan garis pertama: y = 2x + 4


Persamaan garis kedua: 2y = 4x + 8

Maka garis pertama akan berimpit dengan garis


kedua karena garis kedua merupakan kelipatan
garis pertama

Buktikan dengan grafik


JAWABAN SOAL 2

Garis pertama: y = 2x + 4
Garis kedua: y = 2x – 2

Maka garis pertama akan sejajar dengan garis


kedua karena kedua garis tersebut memiliki
kemiringan garis yang sama yaitu m = 2

Buktikan dengan grafik


JAWABAN SOAL 3
Garis pertama : y = 2x + 4
Garis kedua : y = x + 5

Maka garis pertama akan berpotongan dengan garis


kedua karena kemiringan kedua garis tersebut tidak
sama besarnya, yaitu kemiringan garis pertama = 2
dan kemiringan garis kedua = 1

Buktikan dengan grafik


JAWABAN SOAL 4
Garis pertama : y = 2x + 4
Garis kedua : y = -1/2x + 9

Maka kedua garis tersebut di atas akan saling


berpotongan tegak lurus karena kemiringan garis
pertama = 2 merupakan kebalikan dan tandanya
berlawanan dengan kemiringan garis kedua = -1/2

Buktikan dengan grafik


PENCARIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN LINEAR
CARA SUBSTITUSI
Carilah nilai variabel x dan y dari dua persamaan linear berikut: 2x + 3y = 21 dan
x + 4y = 23

Jawab
x + 4y = 23 ; x = 23 – 4y

2x + 3y = 21
2 (23 – 4y) + 3y = 21
46 – 8y + 3y = 21
46 – 5y = 21
5y = 25
y=5

x = 23 – 4y = 23 – 4(5) = 23 – 20 = 3

Jadi, nilai variabel x = 3 dan variabel y = 5


CARA ELIMINASI

Carilah nilai variabel x dan y dari dua persamaan


berikut: 2x + 3y = 21 dan
x + 4y = 23

Jawab
2x + 3y = 21 …… x 1 2x + 3y = 21
x + 4y = 23 …… x 2 2x + 8y = 46
CARA ELIMINASI
2x + 3y = 21
2x + 8y = 46 -
-5y = - 25
y=5

x + 4y = 23
x + 4(5) = 23
x + 20 = 23
x=3
CARA DETERMINASI
Deter min an secara umum dilambangkan dengan notasi
ab
dimana unsur - unsur a, b, d dan e melambangkan bilangan tertentu
de
a b
 ae - bd
d e
p -q
 pt - (-q)t
s t
a b c
d e f  aei  bfg  cdh - ceg - afh - bdi
g h i
CARA DETERMINASI
Persamaan :
ax  by  c
dx  ey  f
Penyelesai an untuk x dan y dapat dilakukan sbb :
Dx Dy
x  dan y 
D D

a b
D   ae - db
d e

c b
Dx   ce - fb
f e

a c
Dy   af - dc
d f
Persamaan
CARA DETERMINASI
ax  by  cz  k
dx  ey  fz  l
gx  hy  iz  m
maka
a b c
D  d e f  aei  bfg  cdh - gec - hfa - idb
g h i

k b z
Dx  l e f  kei  bfm  clh - mec - hfk - ilb
m h i

a k c
Dy  d l f  ali  kfg  cdm - glc - mfa - idk
g m i

a b k
Dz  d e l  aem  blg  kdh - gek - hla - mdb
g h m
SOAL

1. Tentukan persamaan garis lurus dengan:


a. sejajar dengan garis y = x – 2 melalui
(-4,3)
b. sejajar dengan garis x + y – 2 = 0, melalui
(1,2)
c. tegak lurus pada 2x – 3y = 0 dan melalui
titik asal
SOAL

2. Tentukan titik potong garis berikut:


a. x+ 2y +1 = 0 dengan 2x – y + 5 = 0
b. x + y – 4 = 0 dengan 2x – 3y + 6 = 0
3. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-
2,5) dan titik potong garis x – 5y =10 dengan
garis 3x + 7y = 8
SOAL

5. Carilah nilai a,b dan c dengan cara


determinan jika
a+b+c=3
5a – 9b - 2c = 8
3a + 5b – 3c = 45

Anda mungkin juga menyukai