Anda di halaman 1dari 1

Prospek/Peluang Agroindustri di Indonesia

Peluang pasar untuk sektor agroindustri sangat terbuka lebar dan berkembang dengan baik dan
pesat. Adapun bidang yang terkait di dalamnya adalah :
- Bidang pengolahan hasil pertanian tanaman pangan, perikanan, perkebunan dan peternakan.
- Bidang penyediaan peralatan untuk kegiatan pertanian dan industri pengolahan hasil
pertanian.
- Bidang perdagangan hasil produk pertanian yang meliputi : kegiatan pengangkutan,
pendistribusian, pengemasan dan penyimpanan.
- Bidang jasa konsultan untuk perencanaan, pengelolaan dan pengawasan mutu serta penilaian
dan evaluasi kegiatan proyek agroindustri.
- Bidang jasa komunikasi dan informasi yang menggunakan teknologi perangkat lunak untuk
kegiatan pengenalan produk, pemasaran serta penjualan baik dalam skala domestik dan luar negeri.

Sementara itu dilihat luas dan lingkup wilayah, segmen pasar bisa dibagi menjadi tiga kategori :
1. Kategori internasional yang meliputi :
- Kegiatan ekspor impor produk & olahan pertanian.
- Perusahaan/Industri pemodal asing (PMA) berbasis pertanian.
2. Kategori nasional yang meliputi :
- Perdagangan antar pulau dan propinsi untuk komsumsi nasional
- Adanya perusahaan /industri nasional (PMDN) berbasis pertanian.
3. Kategori lokal yang meliputi :
- Perdagangan /penjualan produk pertanian untuk komsumsi lokal.
- Usaha atau industri ( UMKM) berbasis pertanian.
- Usaha atau industri rumah tangga.

Sektor agroindustri ini masih memiliki peluang untuk berkembang secara meyakinkan, terutama bila
dikelola secara arif dan bijaksana. Peluang tersebut adalah :
a. Jumlah penduduk Indonesia yang kini berjumlah lebih dari 220 juta jiwa merupakan aset nasional
dan sekaligus berpotensi menjadi konsumen produk agroindustri. Namun bila potensi ini tidak
dikelola dengan baik, maka justru akan menjadi beban bagi kita semua. Tingkat pendapatan
masyarakat yang semakin meningkat merupakan kekuatan yang secara efektif akan meningkatkan
permintaan produk pangan olahan
b. Berlangsungnya era perdangangan bebas berskala internasional, telah semakin membuka
kesempatan untuk mengembangkan pemasaran produk agroindustri.
c. Penyelenggaran otonomi daerah memberikan harapan baru akan munculnya prakarsa dan
swakarsa daerah untuk menyelenggarakan pembangunan sesuai dengan program dan aspirasi
wilayah yang spesifik dan berdaya saing. Peningkatan kinerja pemerintah daerah, bila dibarengi
dengan stabilitas politik merupakan faktor penting yang akan menarik minat para investor untuk
mengembangkan agroindustri.
d. Dari sisi suplai sumberdaya, agroindustri masih memiliki bahan baku yang beragam, berlimpah
dalam jumlah dan tersebar di seluruh penjuru tanah air. Sementara itu kapasitas produksi usaha
agroindustri yang masih dapat ditingkatkan. Modernisasi dan teknologi pengolahan yang semakin
banyak diaplikasikan, merupakan jaminan akan meningkatnya kualitas dan kuantitas produksi
agroindustri.
e. Dalam proses produksinya, bahan baku agroindustri tidak bergantung pada komponen impor.
Sementara pada sisi hilir, produk agroindustri umumnya berorientasi ekspor.

Anda mungkin juga menyukai