Anda di halaman 1dari 37

MATERI PENDUKUNG PELATIHAN

PANDUAN MENGGUNAKAN
APLIKASI eHDW
KATA PENGANTAR

Buku ini merupakan materi pendukung yang akan digunakan oleh fasilitator baik dalam kegiatan ToT Pelatihan
eHDW, maupun untuk melatih Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam menggunakan dan memanfaatkan
aplikasi eHDW.

Buku ini juga dapat dijadikan acuan bagi KPM sebagai panduan praktis dalam menggunakan aplikasi eHDW.

Aplikasi eHDW merupakan aplikasi smartphone berbasis Android yang dikembangkan oleh Kementerian Desa
dengan dukungan dari Bank Dunia. Aplikasi ini diperuntukan bagi KPM untuk membantu tugasnya dalam
pencegahan stunting di desa melalui program konvergensi.
DAFTAR ISI

TAHAPAN INSTALASI APLIKASI eHDW 1


MENGENAL APLIKASI eHDW 4
MEMULAi MENGGUNAKAN APLIKASI eHDW 8
1. Memetakan Fasilitas Desa 8
2. Melihat Profil Fasilitas Desa 12
3. Melakukan Perubahan Data 14
4. Memetakan Penerima Manfaat 15

MENYELESAIKAN TUGAS BULANAN 21


1. Membaca Tugas Saya 21
2. Melengkapi Tugas Saya 22

MEMAHAMI ANALISA DATA eHDW 25


1. Diagnostik tingkat Layanan 25
2. Diagnostik tingkat Dusun 27
3. Diagnostik tingkat Penerima Manfaat 28
4. Tindakan Tersimpan 29

MEMANFAATKAN DATA eHDW 30


1. Rembuk 30
2. Laporan 32
2.1.1 Laporan Tahunan 32
2.1.2 Laporan Triwulan 34
TAHAPAN INSTALASI APLIKASI eHDW

Sebelum melakukan instalasi aplikasi eHDW, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
• Aplikasi hanya diperuntukkan kepada Kader Pembangunan Manusia program pencegahan stunting di desa.
• Pengguna harus menggunakan Handphone Android, beserta nomor yang sudah diregistrasi sebelumnya.
• Selama proses instalasi, Handphone harus terkoneksi dengan Internet.

Apabila prasyarat tersebut sudah terpenuhi, maka proses Instalasi dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Unduh dan install aplikasi eHDW dari play store


Buka Google playstore melalui Ketik eHDW di kotak pencarian Klik Install untuk memulai
Instalasi
Handphone anda playstore

Tampilan berikut menandakan bahwa Notifikasi berkut mengkonfirmasikan


instalasi telah berhasil, silahkan klik apakah aplikasi eHDW diizinkan untuk
tombol OPEN untuk membuka aplikasi. membuat panggilan telepon melalui
perangkat ini,
Silahkan
jawab Allow
jika anda
mengizinkan.

1
2. Buka aplikasi dan lanjutkan registrasi dengan 3. Masukkan nomor HP anda, pastikan
memilih tombol “Belum”. sudah ditulis dengan lengkap dan benar,
lalu klik tombol “Berikutnya”

4. Kode verikasi yang akan dikirim melalui SMS 5. Selanjutnya akan ada konfirmasi terkait
ke HP anda, silahkan cek, lalu masukkan kode desa wilayah kerja anda, klik Ya jika benar
tersebut kedalam form isian, lalu klik tombol
“Berikutnya”.

2
6. Lengkapi data akun anda berupa
Username dan password, lalu klik
tombol “Berikutnya”.

Perhatikan:
• Username dapat merupakan kombinasi nama depan anda dan
nama desa dampingan anda; contoh: budi_sukamaju
• Sementara untuk password sebaiknya terdapat kombinasi huruf,
angka dan karakter seperti !#@$; sebagai contoh password
misalnya 1q2w3e4r@.
• Informasi username dan password, harap selalu diingat baik-baik
dan tidak dibagikan kepada orang lain.

Klik tanda mata untuk melihat kata


sandi anda

7. Proses Instalasi selesai, anda sudah


dapat menggunakan aplikasi e- Aplikasi eHDW
HDW, Klik timbol “START” untuk
memulai.

3
MENGENAL APLIKASI eHDW

Aplikasi e-HDW digunakan untuk mendukung Kader Pembangunan Manusia atau KPM dalam upaya pencegahan
stunting di desa. Aplikasi mobile ini diperuntukan untuk KPM dengan tujuan memfasilitasi pengumpulan data dan
tugas manajemen kasus untuk HDW, serta mengidentifikasi kesenjangan utama dalam pemberian layanan yang
memungkinkan KPM untuk lebih efektif mengadvokasi Pemerintah Desa untuk meningkatkan investasi 5 paket
layanan. Dengan demikian Aplikasi ini akan membantu KPM dalam memastikan konvergensi program stunting
terjadi pada sasaran 1000 HPK.

Aplikasi e-HDW memiliki 5 menu utama dan 2 menu pendukung :

1. TUGAS SAYA adalah menu lembar kerja KPM yang memuat tugas-tugas yang wajib dilakukan oleh
KPM. Tugas tersebut terkait dengan kegiatan di Posyandu, di PAUD dan di DUSUN.

2. PEMETAAN adalah menu untuk mendata Profile desa seperti lokasi dusun; fasilitas layanan seperti
polindes/poskesdes, PAUD, Posyandu, Air bersih dan Sanitasi; Serta menu pendataan Penerima manfaat
sasaran 1000 HPK, meliputi: Ibu Hamil, Ibu melahirkan/ menyusui, anak usia 0 sampai 2 tahun dan anak
usia 2 sampai 6 tahun

4
3. DIAGNOSTIK adalah menu analisa sederhana yang menggambarkan pelaksanaan kegiatan paket
layanan terkait pencegahan stunting terhadap sasaran utama 1000 HPK. Terdapat 3 jenis Diagnostik
yaitu: Diagnostik tingkat Layanan; Diagnostik tingkat dusun dan Diagnostik tingkat penerima manfaat.
Hasil Diagnostik ini dapat digunakan sebagai bahan dalam rembuk stunting desa.

4. REMBUK adalah menu untuk merekam proses kegiatan rembuk stunting di desa.

5
5. LAPORAN adalah menu laporan pelaksanaan kegiatan pencegahan stunting di desa selama kurun
waktu triwulan dan tahunan.

6. MEDIA, merupakan fitur yang disediakan untuk membantu KPM mendapatkan materi-materi
tambahan baik berupa dokumen maupun multimedia (audio visual). Dalam menu media ini juga tersedia
video-video pembelajaran tentang bagaimana menggunakan aplikasi eHDW. Sehingga KPM dapat belajar
secara mandiri menggunakan aplikasi eHDW dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di MEDIA.

6
7. BANTUAN adalah sekumpulan pertanyaan dan jawaban terkait penggunaan aplikasi eHDW, serta
informasi nomor kontak pendamping di kabupaten yang dapat dihubungi untuk berkonsultasi dan
bertanya perihal aplikasi eHDW ini.

7
MEMULAI MENGGUNAKAN APLIKASI
eHDW

1. Memetakan Fasilitas Desa

Untuk memulai penggunaan aplikasi e-HDW, masukan data fasilitas desa ke dalam database melalui
menu PEMETAAN.

Terdapat 6 Fasilitas desa meliputi :


1. Dusun
2. Penerima Manfaat
3. Polindes atau Poskesdes
4. PAUD
5. Air bersih dan sanitasi
6. Posyandu

4. Dusun Data yang diinput oleh KPM adalah nama dusun dan jumlah total penduduk
di dusun tersebut.

8
4. Polindes/ Data yang diinput adalah nama bidan, nomor telepon, lokasi bangunan
Poskesdes Polindes/ Poskesdes pada peta, dan jenis layanan yang terdapat di Polindes
atau Poskesdes.

4. PAUD Data yang diinput adalah Keberadaan PAUD termasuk status bangunan,
jumlah murid, lokasi PAUD dalam peta, jenis layanan yang ada di PAUD, serta
data guru dan pelatihan yang sudah diikuti.

9
4. Air Bersih dan Menu ini berisi informasi terkait keberadaan Pengelola Air Minum di desa
Sanitasi dan dusun yang dilayaninya.

Sedangkan data STBM yang perlu dilengkapi terkait dengan target stop BABS
serta dusun yang sudah dipicu.

10
Untuk mengisi informasi Air Minum dan Sanitasi, KPM perlu berkoordinasi
dengan Pengelola Air Minum di desa dan kader sanitasi atau bidan desa.

4. Posyandu Data Posyandu Data yang diinput adalah Keberadaan, Jenis bangunan
termasuk tipe, lokasi , jenis layanan, Dusun yang dilayani, jumlah kader serta
alat yang dimiliki oleh POSYANDU tersebut

4. Penerima Penerima manfaat akan dapat dii-isi apabila 5 jenis data diatas sudah lengkap
Manfaat diisi, barulah KPM dapat mengisikan Data Penerima manfaat. Ketika
memasuki menu penerima manfaat, system akan menampilkan sub-menu
yang merupakan sasaran 1000 HPK, yaitu Ibu Hamil, Ibu Nifas, Bayi 0-2 tahun
dan Balita 2-6 tahun.

11
Petunjuk pengisian data Penerima manfaat akan
dibahas pada halaman berikutnya.

2. Melihat profil Fasilitas yang ada di desa

Gunakan tombol lihat profil untuk memastikan data yang anda masukkan sudah terekam.

Lihat Profil Profil dusun Profil PAUD

12
Profil Polindes Profil Air bersih dan sanitasi

Profil Posyandu

13
3. Melakukan perubahan data

Sangat penting bagi KPM untuk mengecek kembali, hasil pengisian data-data
dusun, fasilitas desa, dan sasaran penerima manfaat dengan masuk kembali
ke menu-menu tersebut. Bila menemui kekeliruan data, KPM dapat langsung
mengubahnya (melalui tombol ubah bertanda pensil). Lakukan langkah yang
sama saat pengisian data.

14
4. Memetakan Penerima Manfaat
Pengisian data penerima manfaat dilakukan melalui sub-menu “Penerima Manfaat” yang ada pada menu
PEMETAAN.
Untuk menambahkan data Ibu Hamil, lakukan dengan menekan tombol “Tambah” dan pilih gambar “ibu
hamil”. KPM akan mengisikan data-data sebagai berikut:

1. Identitas ibu hamil seperti 2. Data tempat tinggal ibu hamil


Tambah Ibu Hamil Nama ibu hamil, tanggal lahir, dan akses ke layanan
nomor telepon dan nama posyandu
suami

3. Data kelengkapan 4. Data status kehamilan ibu 5. Data resiko kehamilan jika
hamil ada.
adminstrasi seperti nomor
KK dan nomor NIK

Saat mendata ibu Nifas, KPM pun akan sekaligus mendata bayi-nya, yakni kategori data Anak berumur 0
sampai 2 tahun. Penambahan data “Ibu Nifas”, prosesnya sama dengan data “Ibu Hamil”, namun dengan
15
memilih sub-menu yang bertuliskan “Tambah Ibu Nifas”.
Adapun data yang direkam, hampir sama dengan data ibu hamil, mulai dari Identitas ibu nifas, Data
tempat tinggal dan akses ke layanan posyandu, Data kelengkapan adminstrasi, dan Data status resiko
selama kehamilan.

1. Identitas ibu Nifas seperti 2. Data tanggal lahir, no telepon


Tambah Ibu Nifas Nama ibu dan tanggal dan nama suami.
persalinan.

3. Data tempat tinggal, seperti 4. kelengkapan adminstrasi 5. Data resiko ibu Nifas jika ada.
dusun, RT/RW serta terdaftar sepertinama kepala keluarha,
nomor KK dan nomor NIK
di posyandu mana.

16
6. Data kondisi dalam proses
melahirkan, seperti kondisi ibu,
kondisi anak, tempat
melahirkan, dan nama bidan
atau dokter yang membantu
persalinan

Selanjutnya KPM mendata anak dari ibu nifas tersebut, yakni dengan memilih sub-menu bertuliskan
“Anak berumur 0 sampai 2 tahun”. Informasi yang didata antara lain:

1. Identitas Anak, seperti Nama, 2. Data keluarga Anak, seperti


Tambah Anak 0-2 tahun tanggal dan Jenis kelamin suami nama kedua orang tua

17
3. Data kelengkapan 4. Data alamat 5. Data keberadaan Anak
terhadap akses kepada
administrasi seperi No KK
fasilitas desa seperti
dan Nomor NIK. Posyandu dan PAUD.

6. Data kondisi fisik anak saat


dilahirkan seperti: apakah
berat badan rendah kurang
dari 2,5 Kg, serta panjang
badan rendah atau kurang
dari 48 cm.

18
Terakhir adalah sub-menu penerima manfaat “Anak berumur 2 sampai 6 tahun”, dimana informasi yang
dikumpulkan hampir sama dengan data anak berumur 0 sampai 2 tahun.

1. Identitas Anak, seperti Nama, 2. Data keluarga Anak, seperti


Tambah Anak 2-6 tahun tanggal dan Jenis kelamin nama kedua orang tua
suami

3. Data kelengkapan 4. Data alamat 5. Data keberadaan Anak


terhadap akses kepada
administrasi seperi No KK
fasilitas desa seperti
dan Nomor NIK. Posyandu dan PAUD.

19
Anda dapat melihat profil sasaran 1000 HPK dengan memilih sasaran yang akan dilihat profilenya, skor
konvergensi menunjukkan bahwa semakin tinggi skor artinya semakin lengkap sasaran 1000HPK
menerima layanan pencegahan stunting.

Profil Penerima Manfaat


(tampilan ini akan muncul saat
1. Profil Ibu Hamil 2. Profil Ibu Nifas
selesai dalam pengisian data)

3. Profil Anak 0-2 tahun 4. Profil Anak 2-6 tahunD.

20
MENYELESAIKAN TUGAS BULANAN

Untuk membantu tugas KPM dalam mengumpulkan dan merekapitulasi data-data 5 paket layanan
sehingga menghasilkan perkiraan nilai 14 indikator scorecard konvergensi tingkat desa, maka aplikasi
eHDW dikenalkan dan dilatihkan kepada KPM.
Salah satu bagian penting dari eHDW adalah menu “TUGAS SAYA”.

1. Membaca Tugas Saya


Melalui menu TUGAS SAYA, KPM dapat melihat tugas pengumpulan data layanan di Posyandu,
PAUD dan Dusun.

Tugas Saya disamping menunjukkan bahwa :

§ Posyandu : terdapat 4 penerima manfaat yang terdaftar di


Posyandu Mentari
§ PAUD : terdapat 3 penerima manfaat (anak 0-2 atau 2-6) yang
terdaftar di PAUD Anak Cerdas
§ Dusun : terdapat 2 penerima manfaat yang terdaftar di dusun
Manggis dan 2 penerima manfaat terdaftar di dusun Dukuh

Semua penerima manfaat yang terdaftar di tugas saya bulan


Desember 2019 (contoh) terdapat intervensi jenis layanan yang harus
dipenuhi, dan tugas KPM untuk memastikan intervensi layanan
tersebut dilaporkan melalui aplikasi eHDW.

KPM dapat melihat Tugas bulan lalu ataupun Tugas bulan berikutnya
dengan menggeser pita bulan.

21
2. Melengkapi Tugas saya
TUGAS SAYA akan membantu KPM dalam mengenali tugas yang perlu dilakukan. KPM dapat
menyelesaikan tugas tersebut dengan cera melengkapi layanan apa saja yang diterima oleh sasaran
1000HPK pada bulan berjalan.

Melengkapi TUGAS SAYA 4. Layanan yang seharusnya 4. Melengkapi layanan yang


(Contoh : ibu hamil) diterima oleh penerima diterima penerima manfaat.
manfaat bulan ini

Keterangan:
Ya – Jika layanan tersebut
diterima.
Tidak – Jika layanan tersebut
tidak diterima
Tidak Tahu – KPM tidak
mengetahui apakah layanan
tersebut sudah diterima atau
belum (perlu
memastikan/berkunjung/klarifik
asi kepada penerima manfaat)
Tidak Tersedia – Layanan
tersebut tidak tersedia di
Posyandu.
Lewati – Layanan dimaksud
belum akan di terima.

22
4. Lengkapi tugas lain 4. Melengkapi layanan yang 4. Menunjukkan layanan yang
diterima penerima manfaat. diterima oleh peneriman
yang belum
manfaat sudah lengkap.
dilengkapi pada

bulan ini.
Untuk merubah
data, gunakan
tombol edit

4. Data yang sudah lengkap


akan ditandai dengan
bayangan baris berwarna
Hijau, menandakan data
tersebut sudah lengkap.
(layanan sudah diterima
lengkap oleh penerima
manfaat pada bulan
berjalan).

Lakukan hal yang sama untuk Tugas ditingkat PAUD dan tugas untuk tingkat Dusun.

23
Apabila terdapat layanan yang belum lengkap dilakukan, maka akan
ditandai dengan simbol “tanda seru dalam segitiga kuning”,
silahkan lengkapi sesuai dengan layanan yang diberikan. KPM tidak dapat
melanjutkan ke langkah berikutnya apabila masih ada tugas yang belum
dilengkapi.

24
MEMAHAMI ANALISA DATA eHDW

Salah satu bagian terpenting dari aplikasi eHDW adalah pada menu Diagnostik. Pada menu ini berisi tampilan analisis
sederhana berdasarkan data-data penerima manfaat 1000 HPK yang telah KPM input saat pemetaan dan melengkapi
tugas saya.

Terdapat 3 jenis analisis serta 1 rangkuman usulan yang ada pada menu diagnostik ini yakni :
- Diagnostik menurut Layanan; dimana data yang akan dianalisis adalah semua data
sasaran 1000 HPK yang ada di desa dalam wilayah kerja KPM dan akan menghitung
sasaran yang sudah mendapatkan 5 paket layanan yang terekam melalui menu TUGAS
SAYA.

- Diagnostik menurut Dusun; merupakan analiais data sasaran 1000 HPK yang
dikelompokkan berdasarkan dusun, lalu akan memghitung berdasarkan sasaran yang
sudah mendapatkan paket layanan yang terekam melalui menu TUGAS SAYA.

- Diagnostik menurut Penerima Manfaat, merupakan data sasaran 1000 HPK yang ada di
desa dalam wilayah kerja KPM dan akan menghitung , dan akan menghitung sasaran
penerima manfaat yang sudah mendapatkan 5 paket layanan berdasarkan kategori rentan
atau beresiko dan yang tidak beresiko atau normal, dimana data tersebut terekam
sebelumnya melalui menu TUGAS SAYA.

- Tindakan tersimpan, bermanfaat bagi KPM dalam melihat layanan apa yang perlu mendapat perhatian, dan berada
di dusun mana, termasuk masih adakah penerima manfaat yang rentan dan belum mendapat paket layanan
stunting. Selanjutnya KPM dapat menggunakannya untuk mendorong perbaikan 5 paket layanan tersebut melalui
koordinasi dengan para pihak pelaksana layanan dan juga mengadvokasi kepala desa.

1. Diagnostik menurut Layanan

Diagnostik menurut layanan berisi analisis sederhana tingkat konvergensi


yang terjadi pada 5 paket layanan yang diberikan kepada penerima manfaat
1000 HPK. Pada diagnostik ini, KPM dapat memperoleh informasi 5 paket
layanan mana yang belum diberikan secara optimal hingga yang sudah
lengkap diberikan kepada keluarga 1000 HPK. Paket layanan akan diurutkan
mulai dari skor konvergensi terendah hingga skor konvergensi tertinggi.

Penentuan skor konvergensi layanan berdasarkan kelengkapan layanan yang diberikan dalam
paket layanan tersebut. Makin tinggi skor konvergensi, maka makin lengkap layanan diberikan
kepada keluarga 1000 HPK.

25
2. Paket layanan KIA mencakup 7 2. Paket layanan Konseling Gizi 2. Paket layanan Air bersih dan
indikator layanan mencakup 3 indikator layanan sanitasi mencakup 2 indikator
layanan

2. Paket layanan jaminan sosial 2. Paket layanan PAUD mencakup


mencakup 2 indikator layanan 2 skor layanan

Kelengkapan layanan diberikan dibedakan menurut 3 kategori warna, yakni warna merah dengan skor
dibawah 50%; warna kuning dengan skor antara 50% hingga 75%; dan warna hijau dengan skor lebih
dari 75%.

26
Untuk layanan-layanan yang belum optimal, KPM
dapat mengetahui usulan atau saran yang dapat
dilakukan melalui kolom Tindakan. Silahkan klik
usulan yang ada jika menurut KPM perlu untuk
dilakukan.

2. Diagnostik menurut Dusun

Berbeda dengan diagnostik menurut layanan, pada diagnostik dusun, KPM


dapat memperoleh informasi dusun mana yang memperoleh skor
konvergensi terburuk hingga terbaik. Sama halnya dengan diagnostik
menurut layanan, diagnostik menurut dusun pun dibedakan menjadi 3
kategori warna dan dengan interval skor konvergensi yang sama pula.

Pada masing-masing dusun, KPM pun dapat


mengetahui paket layanan mana yang belum
secara optimal diberikan kepada keluarga
1000 HPK, sehingga KPM dapat memberikan
masukan dan perkiraan rekomendasi tindakan
yang perlu disusun oleh warga dalam
musyawarah dusun dan diusulkan ke
perencanaan tingkat desa.

27
3. Diagnostik menurut Penerima Manfaat

Pada Diagnostik menurut penerima manfaat, KPM dapat memperoleh


informasi kesenjangan layanan berdasarkan status kerentanan untuk ibu
hamil dan anak usia 0-2 tahun. Status kerentanan penerima manfaat tadi
dibedakan menjadi sasaran dengan status RENTAN ditandai dengan heading
warna merah, dan status NORMAL ditandai heading warna hijau.

Untuk masing-masing sasaran tadi, yakni ibu hamil dan anak usia 0-2 tahun, KPM dapat melihat
cakupan layanan mana yang belum lengkap diterima oleh sasaran dan perkiraan tindakan apa yang
dapat diambil utuk meningkatkan layanan tersebut.

28
4. Tindakan tersimpan

Pada menu ini KPM dapat melihat daftar perkiraan tindakan atau rekomendasi yang sudah diidentifikasi
berdasarkan diagnostik yang sudah dilakukan. KPM dapat mengusulkan kegiatan kegiatan itu dalam
rembuk desa serta berdiskusi dengan kepala desa untuk menentukan kegiatan prioritas sesuai
kebutuhan dan kemampuan desa ketika itu.

29
MEMANFAATKAN DATA eHDW

Pemanfaatan hasil dari aplikasi eHDW baik berupa diagnostik ataupun laporan akan sangat bermanfaat bagi
perencanaan kedepan termasuk advokasi guna mendapatkan dukungan terhadap pelaksanaan pencegahan
stunting.

1. REMBUK
Hasil Diagnostik yang terekam dalam usulan daftar tindakan adalah merupakan kegiatan-kegiatan yang
dapat diajukan dalam kegiatan rembuk di desa. Sebaiknya KPM Bersama dengan Pemerintah Desa sudah
terlebih dahulu memahami dan menyepakati usulan-usulan yang akan diajukan dan menjadi prioritas untuk
dilakukan dan dibahas bersama warga.

Terdapat 3 tahap yang dapat lakukan KPM dalam proses rembuk melalui aplikasi eHDW adalah :

Tahap 1 - Menentukan usulan yang akan diajukan dalam kegiatan REMBUK

Menentukan tanggal pertemuan Menentukan kegiatan-kegiatan yang


Menu REMBUK REMBUK desa dilaksanakan akan diusulkan dalam REMBUK.

30
Tahap 2 - Mengusulkan kegiatan yang disepakati dalam REMBUK kedalam RKPDESA

Menentukan tanggal Menentukan kegiatan- Menentukan Anggaran yang


Menu RKPDESA pertemuan RKPDESA kegiatan yang akan diusulkan akan dialokasikan dalam
dilaksanakan dalam RKPDESA. kegiatan yang di usulkan.

Tahap 3 – Memastikan anggaran pencegahan stunting yang sudah di-usulkan dalam RKPDESA masuk dalam
Alokasi Anggaran dalam APBDESA

Menentukan tanggal Mengawal dan memastikan Ketika anggaran sudah dialokasikan, KPM
Menu APBDESA pertemuan APBDESA kegiatan-kegiatan yang perlu berkordinasi dengan pemerintah
dilaksanakan diusulkan masuk dalam desa untuk merencanakan tindak lanjut
alokasi anggaran APBDESA. pelaksanaan kegiatan.

KPM dapat melakukan koreksi jika


terdapat kesalahan dengan mengulang
kembali setiap tahapannya melalui menu
EDIT

31
2. Laporan
Menu laporan dalam aplikasi eHDW akan memberikan semua informasi kegiatan upaya pencegahan stunting
di desa yang sudah difasilitasi oleh KPM, mulai dari data penerima manfaat 1000 HPK sampai penggunaan dana
desa untuk pencegahan stunting di desa. Informasi ini juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi,
perencanaan, pemantauan dan advokasi kepada pihak terkait dalam upaya pencegahan stunting.

Terdapat 2 jenis laporan yang dapat dimanfaatkan, yaitu:

2.1. Laporan Tahunan

Laporan tahunan berisikan semua informasi kegiatan pencegahan stunting yang


terjadi dalam kurun waktu satu tahun, terdapat 5 jenis informasi yang disajikan
dalam laporan tahunan, yaitu:

32
1. TOTAL RUMAH TANGGA 1000 HPK
Berisikan informasi penerima manfaat yaitu Ibu Hamil dan anak berusia 0-23
bulan, termasuk status rentan dari penerima manfaat yang bersangkutan.

2. HASIL PENGUKURAN TIKAR PERTUMBUHAN


Merupakan proses untuk mendeteksi secara dini stunting seorang anak melalui
pengukuran menggunakan tikar pertumbuhan.

3. PENYELESAIAN PENCEGAHAN STUNTING


Merupakan informasi indicator capaian yang diterima sasaran 1000 HPK dalam
memperoleh layanan intervensi pencegahan stunting.

33
4. TINGKAT KONVERGENSI DESA

Merupakan tingkat konvergensi yang dicapai oleh penerima manfaat.

5. PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK NUTRISI/STUNTING.


Merupakan status penggunaan dana desa yang sudah dialokasikan pada tahun
berjalan.

2.1.1. Laporan Triwulan


Merupakan Informasi capaian desa yang disajikan setiap teriwulan, informasi ini menjadi acuan bag KPM dan
pemerintah desa untuk mengukur kinerja yang sudah dicapai dalam pencegahan stunting.

34

Anda mungkin juga menyukai