Anda di halaman 1dari 16

Cari *

Asuhan Keperawatan Herpes


Diunggah oleh Boy Losba
·
! 3.0/5 (2) 3K tayangan · 23 halaman
Informasi Dokumen "

Data diunggah
Aug 18,Unduh
2011
$
Hak Cipta
© Attribution Non-Commercial (BY-NC)

Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini ASUHAN KEPERAWATAN HERPES

Facebook Twitter

#
Email
& ' ( )
Beranda Buku Buku audio Dokumen
Nama : Suahariadi
Npm : 08.01.1180

TAWARAN EKSKLUSIF
%
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES)
Cobalah Scribd secara Gratis
Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini MATARAM
Simpan favorit Anda. 2011

Baca Gratis selama 30 Hari


Tingkatkan Pengalaman Anda -
Nilai akan membantu kami untuk
menyarankan dokumen terkait yang
lebih baik kepada semua pembaca kami!

+ Bermanfaat

, Tidak
bermanfaat

ASUHAN KEPERAWATAN HERPES

TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Herpes zoster adalah radang kulit akut yang bersifat khas seperti gerombolan
vesikel unilateral, sesuai dengan dermatomnya (persyarafannya).
Herpes zoster adalah sutau infeksi yang dialami oleh seseorang yang tidak

mempunyai kekebalan terhadap varicella (misalnya seseorang yang sebelumnya tidak


terinfeksi oleh varicella dalam bentuk cacar air).
Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella ±
Zoster yang sifatnya localized, dengan ciri khas berupa nyeri radikuler, unilateral, dan
gerombolan vesikel yang tersebar sesuai dermatom yang diinervasi satu ganglion saraf
sensoris.

Herpes simpleks adalah infeksi akut yg disebabkan oleh virus herpes simpleks
(virus herpes hominis) tipe I atau tipe II yang ditandai oleh adanya vesikel yang
berkelompok diatas kulit yang sembab dan eritematosa pada daerah dekat mukokutan,
sedangkan infeksi dapat berlangsung baik primer maupun rekurens
Penyakt infeksiosa dan kontagiosa yang disebabkan oleh virus herpes simplek tipe
1 dan 2 dengan kecenderungan menyerang kulit-mukosa (orofasial , genital), terdapat
kemungkinan manifestasi ekstrakutan dan cenderung untuk residif karena sering terjadi
persintensi virus. Derajat penularannya tinggi, tetapi karena patogenitas dan daya tahan
terhadap infeksi baik, maka infeksi ini sering berjalan tanpa gejala atau gejala ringan,
subklinis atau hanya local. ( Rassner Dermatologie Lehrbuch und atlas, 1995)
B. Epidemiologi
Herpes zoster dapat muncul disepanjang tahun karena tidak dipengaruhi oleh
musim dan tersebar merata di seluruh dunia, tidak ada perbedaan angka penderita antara

laki-laki dan perempuan, angka penderita meningkat dengan peningkatan usia. Di negara
maju seperti Amerika, penyakit ini dilaporkan sekitar 6% setahun, di Inggris 0,34%
setahun sedangkan di Indonesia lebih kurang 1% setahun. Herpes zoster terjadi pada
orang yang pernah menderita varisela sebelumnya karena varisela dan herpes zoster
disebabkan oleh virus yang sama yaitu virus varisela zoster. Setelah sembuh dari varisela,
virus yang ada di ganglion sensoris tetap hidup dalam keadaan tidak aktif dan aktif

kembali jika daya tahan tubuh menurun. Lebih dari 2/3 usia di atas 50 tahun dan kurang

dari 10% usia di bawah 20 tahun. Kurnia Djaya pernah melaporkan kasus hepes zoster
pada bayi usia 11 bulan.
Sedangkan epidemiologi Herpes simpleks virus tipe II ditemukan pada wanita

pelacur 10x lebih tinggi daripada wanita normal. Sedangkan HSV tipe I sering dijumpai
pada kelompok dengan sosioekonomi rendah.
C. Klasifikasi
Herpes zoster dapat dibedakan menjadi :
a) Herpes zoster generalisata
Adalah herpes yang unilateral dan segmental ditambah dengan
penyebaran secara generalisata berupa vesikel soliter dan terdapat umbilikasi.

b) Herpes zoster oftalmikus


Adalah herpes zoster yang didalamnya terjadi infeksi cabang pertama
nervus trigeminus yang menimbulkan kelainan pada mata serta cabang ke 2 dan
ke 3 yang menyebabkan kelainan kulit pada daerah persyarafan.

Berdasarkan perbedaan imunologi dan klinis, virus herpes simpleks dapat dibedakan

menjadi dua tipe yaitu :


a) Virus herpes simpleks tipe 1

Menyebabkan infeksi herpes non genital, biasanya pada daerah mulut,


meskipun kadang-kadang dapat menyerang daerah genital. Infeksi virus ini
biasanya terjadi saat anak-anak dan sebagian besar seropositif telah didapat pada
waktu umur 7 tahun.

b) Virus herpes simpleks tipe 2

Hampir secara eksklusif hanya ditemukan pada traktus genitalis dan


sebagian besar ditularkan lewat kontak seksual.

Secara periodik, virus ini akan kembali aktif dan mulai berkembangbiak,
seringkali menyebabkan erupsi kulit berupa lepuhan pada lokasi yang sama

dengan infeksi sebelumnya. Virus juga bisa ditemukan di dalam kulit tanpa
menyebabkan lepuhan yang nyata, dalam keadaan ini virus merupakan sumber
infeksi bagi orang lain.

D. Etiologi

Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi dari virus varicella zoster . virus
varicella zoster terdiri dari kapsid berbentuk ikosahedral dengan diameter 100 nm.
Kapsid tersusun atas 162 sub unit protein±virion yang lengkap dengan diameternya
150±200 nm, dan hanya virion yang terselubung yang bersifat infeksius. Infeksiositas
virus ini dengan cepat dihancurkan oleh bahan organic , deterjen, enzim proteolitik,
panas dan suasana Ph yang tinggi. Masa inkubasinya 14±21 hari.

a) Faktor Resiko Herpes zoster


1. Usia lebih dari 50 tahun, infeksi ini sering terjadi pada usia ini akibat daya tahan
tubuhnya melemah. Makin tua usia penderita herpes zoster makin tinggi pula
resiko terserang nyeri.
2. Orang yang mengalami penurunan kekebalan (immunocompromised) seperti HIV
dan leukimia. Adanya lesi pada ODHA merupakan manifestasi pertama dari
immunocompromised.
3. Orang dengan terapi radiasi dan kemoterapi.
4. Orang dengan transplantasi organ mayor seperti transplantasi sumsum tulang.
b) Factor pencetus kambuhnya Herpes zoster
! Trauma / luka
! Kelelahan
! Demam
! Alkohol
! Gangguan pencernaan
! Obat ± obatan
! Sinar ultraviolet
! Haid
! Stress
Secara umum, penyebab dari terjadinya herpes simpleks ini adalah sebagai berikut:
1. Herpes Virus Hominis (HVH).
2. Herpes Simplex Virus (HSV)
3. Varicella Zoster Virus (VZV)
4. Epstein Bar Virus (EBV)

5. Citamoga lavirus (CMV)


Namun yang paling sering herpes simpleks disebabkan oleh virus herpes
simpleks tipe I dan tipe II. Cara penularan melalui hubungan kelamin, tanpa melalui
hubungan kelamin seperti : melalui alat-alat tidur, pakaian, handuk,dll atau sewaktu
proses persalinan/partus pervaginam pada ibu hamil dengan infeksi herpes pada alat
kelamin luar.
Perbedaan HSV tipe I dengan tipe II
HSV tipe I HSV tipe II
Predileksi Kulit dan mukosa di luar Kulit dan mukosa daerah
genetalia dan perianal
Kultur pada chorioallatoic Membentuk bercak kecil Membentuk pock besar
membran (CAM) dari telur dan tebal
ayam
Serologi Antibodi terhadap HSV Antibodi terhadap HSV
tipe I tipe II
Sifat lain Tidak bersifat onkogeni Bersifat onkogeni

Faktor pencetus replikasi virus penyebab herpes simpleks :


a) Herpes oro-labial.
! Suhu dingin.
! Panas sinar matahari.

!
Penyakit infeksi (febris).
! Kelelahan.
! Menstruasi.
b) Herpes Genetalis
! Faktor pencetus pada herpes oro-labial.
! Hubungan seksual.
!

Makanan yang merangsang.


! Alcohol.
c) Keadaan yang menimbulkan penurunan daya tahan tubuh:
! Penyakit DM berat.
! Kanker.
! HIV.

! Obat-obatan (Imunosupresi, Kortikosteroid).


! Radiasi.
E. Manifestasi Kliniks
Herpes zoster
a) Gejala prodomal

Keluhan biasanya diawali dengan gejala prodom


± 4 hari.
! Gejala yang mempengaruhi tubuh : demam,
nusea, rash, kemerahan, sensitive, sore
terbakar atau tertusuk), gatal dan kesemutan.
! Nyeri bersifat segmental dan dapat berlangsun
yeri bersifat segmental dan dapat berlangsun
timbul. Nyeri juga bisa terjadi selama erupsi
! Gejala yang mempengaruhi mata : Berupa
cahaya, pembengkakan kelopak mata. kekerin
penurunan sensasi penglihatan dan lain ± lain.
b) Timbul erupsi kulit
! Kadang terjadi limfadenopati regional
Erupsi kulit hampir selalu unilateral
!
Herpes simpleks
yang dipersarafioleh satu ganglion sensorik.
Masa inkubasi berkisar sekitar 3-7 hari.
bagian tubuh, yang tersering di daerah
seseorang kontak dengan Virus Herpes Simplex
Lesi dimulai dengan macula eritroskuamosa
!
berlangsung dalam 3 fase, yakni:
papul dan dalam waktu 12±24 jam lesi
1) Fase Infeksi (lesi) Primer, ditandai dengan:
hari ketiga berubah menjadi pastul yang
! Dapat terjadi tanpa gejala (asimptomatis)
dalam 7±10 hari. Krusta dapat bertahan
! Diawali dengan rasa panas, rasa terbakar dan
!
mengelupas.
Kemudian timbulPada saat ini
vesikula nyeri segmental
(bintik-bintik)
! Lesi baru dapat terus muncul sampai
menimbulkan perlukaan (mirip koreng)
hari ke 7
(eritematus), dan nyeri.
! Erupsi kulit yang berat dapat meninggalkan
! Selanjutnya dapat diikuti dengan demam,
jaringan parut (pitted scar)
nyeri otot.
! Pada lansia biasanya mengalami lesi
! T erjadi pembesaran kelenjar getah bening

Herpes genitalis.
sensitive terhadap nyeri yang dialami.

2) Fase Infeksi (lesi) Rekuren (kambuh).


Seseorang yang pernah infeksi primer,
Adapun kekambuhan terjadi karena berbagai
beberapa faktor pencetus, misalnya kelelahan
menstruasi dan perlukaan setelah hubungan
! Pada infeksi kambuhan (rekuren), gejala
ringan. Gambaran penyakit bersifat lokal
(unilateral), berbentuk vesikuloulseratif (bercak
hilang dalam 5 hingga 7 hari.
! Sebelum muncul bercak berkoreng, didahului
nyeri.
nyeri.
3) Fase Laten
Fase ini berati penderita tidak ditemukan
ditemukan dlm keadaan tidak aktif pada ganglion
Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Cobalah Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa
iklan atau gangguan!

Mulai Coba Gratis


Batalkan Kapan Saja.
Tingkatkan Pengalaman Anda -
Nilai akan membantu kami untuk
menyarankan dokumen terkait yang
lebih baik kepada semua pembaca kami!

+ Bermanfaat

, Tidak
bermanfaat
Puaskan Keingintahuan Anda
Segala yang ingin Anda baca.
Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.

Baca Secara Gratis

Batalkan Kapan Saja

Bagikan dokumen Ini


. / 0 # 1

Dokumen Serupa dengan Asuha…

Satuan Acara ASKEP HERPES Kasus Herpes


Penyuluhan Herpes Simplex

DIUNGGAH OLEH DIUNGGAH OLEH DIUNGGAH OLEH


Anonymou… Dhimaz Lo… Boy Losba
TENTANG DUKUNGAN

Tentang Scribd Bantuan/Tanya Jawab

Tekan Aksesibilitas

Blog kami Bantuan pembelian

Bergabunglah dengan tim kami! AdChoices

Hubungi Kami Penerbit

Bergabunglah hari ini

Undang Teman

Hadiah

Scribd untuk Perusahaan

LEGAL
& . / 3
Ketentuan

Privasi

Hak Cipta

Hak cipta © 2020 Scribd Inc. . Telusuri Buku . Direktori Situs . Bahasa Situs: Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai