A. LATAR BELAKANG
merokok baik laki-laki, perempuan, anak kecil, anak muda, orang tua status kaya
dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat
disekitarnya. Para perokok sudah mengetahui akan dampak dan bahaya merokok,
namun masih tetap saja melakukan aktivitas tersebut. Berbagai pihak sudah sering
merokok, terbukti bahwa bahaya merokok bukan saja milik perokok tetapi juga
Dalam rokok terkandung tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia
yang dikeluarkan ini terdiri komponen gas (85%) dan partikel. Nikotin, gas
perylene adalah sebagian dari beribu ribu zatdi dalam rokok. Rokok merupakan
salah satu penyebab terjadinya masalah kesehatan yang banyak dialami oleh
kanker laring, kanker esofagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta
semakin tahun semakin meningkat. Bahaya rokok tidak hanya dirasakan oleh si
dengan perokok pasif, yaitu orang-orang yang berada disekitar perokok aktif
sehingga turut menghirup berbagai senyawa kimia yang terkandung dalam asap
juta orang per tahun dan diproyeksikan akan membunuh 10 juta orang sampai
tahun 2020,dari jumlah itu 70% korban berasal dari negara berkembang yang
didominasi oleh kaum laki-laki sebesar 700 juta terutama di Asia. WHO
memperkirakan 1,1 miliar perokok dunia berumur 15 tahun ke atas yaitu sepertiga
dari total penduduk dunia. Indonesia menduduki peringkat ke-5 dalam konsumsi
rokok di dunia setelah China, Amerika Serikat, Jepang dan Rusia (Tarwoto, dkk,
2010).
Bahkan saat ini bukan hanya orang dewasa saja yang aktif merokok namun
sudah banyak terlihat anak- anak dengan seragam SMP bahkan SD mulai
merokok di kota - kota besar di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari peran serta
orang dewasa yang merokok. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam
rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya, masalah ini masih
sulit diselesaikan hingga saat ini. Berbagai dampak dan bahaya merokok
masyarakat Indonesia masih sulit untuk dihentikan, terbukti dari data WHO
pertumbuhan rokok Indonesia pada periode 2000-2008 adalah 0.9 % per tahun
(Triyono, 2009).
tahunnya dan mencapai 4.000.000 kematian di dunia setiap tahunnya. Pada tahun
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami tentang
bahaya merokok dan berusaha untuk menghindarinya.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian Merokok
2. Menyebutkan kandungan kimia dalam rokok
3. Menyebutkan dampak fisikologis merokok terhadap fungsi kerja organ
tubuh
4. Menyebutkan cara menghindari dan menghentikan kebiasaan merokok
5. Menyebutkan saran bagi bukan perokok dan perokok
III. PENGORGANISASIAN :
- Moderator : Intan Isnindia
- Penyaji : Intan Isnindia
- Dokumentasi : Intan Isnindia
- Anggota :
IV. Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu
1 Pendahuluan 5 menit
Memberi salam Menjawab salam
Memberi pertanyaan apersepsi Memberi salam
Mengkomunikasikan pokok Menyimak
bahasan Menyimak
Mengkomunikasikan tujuan
2 Kegiatan Inti 20 menit
Memberikan penjelasan tentang Menyimak
Bahaya Merokok Bertanya
Memberikan kesempatan kepada Memperhatikan
peserta untuk bertanya
Menjawab pertanyaan dari peserta
3 Penutup 5 menit
Menyimpulkan materi penyuluhan Memperhatikan
Memberikan evaluasi secara lisan menjawab
Memberikan salam penutup
V. STRATEGI
Strategi pelaksanaan penyuluhan adalah sebagai berikut :
1. Moderator membuka acara
2. Penyaji menyampaikan topik tentang bahaya merokok
3. Moderator mengevaluasi topik yang telah disampaikan.
4. Moderator menutup acara penyuluhan.
VI. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Alat dan media untuk penyuluhan telah disediakan.
b. Permohonan ijin kepada Ketua RW, RT dan kader.
2. Evaluasi proses
a. Persiapan sarana dan prasarana pelaksanaan penyuluhan
b. Persiapan pelaksanaan penyuluhan 1 jam sebelum penyajian.
c. Peserta penyuluhan kooperatif dan berperan aktif selama diskusi
berlangsung.
d. Mendapatkan masukan dari masyarakat melalui tokoh masyarakat
dan kader kesehatan
e. Mahasiswa berperan aktif sesuai dengan peran dan fungsinya masing
– masing.
A. Pengertian Merokok
Merokok adalah kegiatan yang membakar rokok dan atau mengisap asap rokok.
Merokok merupakan salah satu penyebab gangguan kesehatan dan penyebab
kematian.(Kemendikbud, 2014).