Anda di halaman 1dari 22

Nama : Kristian Hardiansyah

Kelas : BM-4A

NIM : 1803421010

KOMUNIKASI DATA
Subnet Mask dan Supernetting Mask
Menggunakan Cisco Packet Tracer

1. Subnet Mask
a. Buat terlebih dahulu sebuah jaringan dengan 1 buah router, 2 server, 2 switch dan 8
komputer, lalu hubungkan menggunakan kabel straight untuk masing-masing switch
terdapat 4 komputer.
b. Setting FastEthernet 0/0 dan 0/1 agar bisa menghubungkan 2 switch dengan subnet mask
yang berbeda.
c. Setting Server untuk bisa membagikan IP Address secara DHCP ke masing-masing PC
dibawahnya.
d. Lalu ubah semua PC dibawahnya agar terhubung secara DHCP melalui Desktop->IP
Configuration
e. Jika semua PC sudah merequest IP secara DHCP maka semua PC akan terhubung.
f. Untuk memastikan apakah PC benar-benar terhubung dengan PC lainnya, lakukan test ping
dari 1 IP ke IP lainnya.
2. Supernetting Mask
a. Buatlah terlebih dahulu beberapa switch dan PC, disini Saya akan menggunakan 4 switch
dengan masing-masing switch terhubung dengan 5 PC.

b. Hubungkan PC ke switch.
c. Setelah itu hubungkan masing-masing switch.
d. Atur IP Address masing-masing PC dan subnet mask nya, disini Saya menggunakan subnet
mask 255.255.252.0. Untuk PC masing-masing Saya setting untuk switch 1, IP masing-masing
PC adalah 192.168.4.1 sampai 192.168.4.5. Switch 2, IP masing-masing PC adalah
192.168.5.1 sampai 192.168.5.5. Switch 3, IP masing-masing PC adalah 192.168.6.1 sampai
192.168.6.5. Dan untuk switch 4, IP masing-masing PC adalah 192.168.7.1 sampai
192.168.7.5.
e. Setelah semua disetting, pastikan apakah semua PC terhubung atau tidak dengan test ping,
disini Saya mencoba test ping dari PC 1 yang ada pada switch 1 dengan PC 16 yang ada pada
switch 4, dan hasilnya terhubung.

Anda mungkin juga menyukai