TUGASHIVAIDS
TUGASHIVAIDS
HIV/AIDS
OLEH :
i
1. Apa itu spiritual ?
jawab : spiritualitas adalah keharmonisan yang ada dalam diri seseorang berkaitan
dengan pemahaman tetang dirinya sendiri, hubungan diriny adengan Tuhan dan
hubungan dirinya dengan sesama serta lingkungan.
2. buatlah pengkajian spiritual pasien HIV/AIDS dan Long Term Care !
jawab:
- mengumpulkan data yang berhubungan dengan klien secara sistematik yang
berkaitan dengan masalah spiritual HIV/AIDS .
- Pedoman hal-hal yang harus dikaji adalah apakah ada tanda atau gejala : masalah
perkembangan : dalam= masa transisi hidup.
- masalah lingkungan yang tidak mendukung misalnya transportasi jauh atau sulit
dijangkau atau karena adanya hambatan untuk melaksanakan kegiataan keagamaan
atau kegiataan spiritual
pengkajian spiritual :
1. PRA INTERAKSI
a. verifikasi catatan perawatan
b. jaga lingkungan
c. cuci tangan
2. TAHAP ORIENTASI
a. berikan salam
b. klarifikasi kontrak waktu tindakan
c. jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
d. berikan kesmpatan klien bertanya
3. TAHAP KERJA
a. lakukan pengkajian faith dengan menanyakan agam dan keyakinan yang dianut
b. kaji impotance & influence dengan menanyakan pentingnya agama bagi klien
c. kaji community dengan menanyakan keaktifan klien di kegiatan keagamaan
ii
d. kaji address & application dengan menanyakan bagaimana perawat membantu
klien melakukan kegiatan spiritualnya
4. TAHAP TERMINASI
a. evaluasi perasaan pasien
b. beri reinforcement
c. simpulkan kegiataan dan rencana tindak lanjut
d. salam
e. cuci tangan
Long Term Care Pada Pasien HIV/AIDS
Perawatan terbagi menjadi tempat perawatan berbasis keluarga, masyarakat,
puskesmas, dan rumah sakit
1. Keluarga: Anggota keluarga perlu peduli dan bekerja sama dengan relawan
untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gizi, tata cara perawatan
di rumah, dan pemulasaran jenazah
2. Masyarakat: Dukungan social dari tetangga dan komunitas social
3. Puskesmas: Mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan pengobatan
sederhana
4. Rumah sakit: Mendapatkan pelayanan rawat inap untuk perawatan infeksi
oportunistik (infeksi penyerta), pelayanan preventingnmother to child
transmission (PMTCT), dan pengobatan
iii
- Berlangsungnya perubahan nilai budaya tersebut disebabkan oleh tindakan
diskriminasi dari masyarakat umum terhadap penderita HIV/AIDS, serta pengabaian
nilai-nilai dari kebudayaan itu sendiri.
- Perilaku seksual yang salah satunya dapat menjadi faktor utama tingginya penyebaran
HIV/AIDS dari bidang budaya.
- Ditemukan beberapa budaya tradisional yang ternyata meluruskan jalan bagi perilaku
seksual yang salah ini.Meskipun kini tidak lagi nampak, budaya tersebut pernah
berpengaruh kuat dalam kehidupan masyarakat.
- faktor budaya berkaitan juga dengan fenomena yang muncul dewasa ini dimana ibu
rumah tangga yang baik-baik tertular HV/AIDS dari suaminya yang sering
melakukan hubungan seksual selain dengan istrinya.
Pengkajian kasus :
1. Identifikasi klien
2. Data biokultural:
- Faktor teknologi
- Faktor agam dan falsafah hidup
- Faktor sosial dan keterikatan keluarga
- Faktor nilai budaya dan gaya hidup
- Faktor ekonomi
- Faktor pendidikan
iv
4. Rumah sakit: Mendapatkan pelayanan rawat inap untuk perawatan infeksi
oportunistik (infeksi penyerta), pelayanan preventingnmother to child
transmission (PMTCT), dan pengobatan