Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TUGAS I
Dosen Pengampu:
Dr. Marliati, M. Si
Oleh :
Kelompok 1
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
PEKANBARU
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah penyuluhan dan system informasi
besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita
jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah
banyak terima kasih kepada ibu Dr. Marliati, M.Si selaku dosen pembimbing serta
bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
ISI HALAMAN
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 2
II. PEMBAHASAN........................................................................................ 3
III. PENUTUP................................................................................................ 12
A. KESIMPULAN...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 14
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diperoleh dengan belajar, Untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar
agar siswa secara aktif dalam mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu
untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, didukung dengan sarana dan
lahan pertanian. Oleh karena itu mata pencarian penduduk Indonesia berprofesi
permasalahan. Seperti masalah benih, perawatan dan pupuk. Dengan begitu sangat
praktek yang dijalankan oleh petani dengan pengetahuan dan teknologi petani
(Kartasapoetra,1994)
Riyanto (2008), penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta
2
pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan
pola pikir, sikap dan perilaku guna membangun kehidupan dan penghidupan
ke depan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam rangka mengurangi
mampu memanfaatkan peluang yang ada sebagai dampak dari globalisasi. Untuk
itu diperlukan sumberdaya manusia pertanian yang berkualitas dan handal, dengan
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusn masalah sebagai dasar penyusunan makalah ini sebagai berikut :
penyuluhan pertanian
(persuasive).
3
4
II. PEMBAHASAN
1. Pengertian Pendidikan
pikir serta kepribadian manusia untuk dapat berubah menjadi lebih baik. Ada juga
para beberapa orang ahli mengartikan pendidikan adalah suatu proses pengubahan
sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam mendewasakan
melalui pengajaran dan latihan. Seperti yang tertera didalam UU No.20 tahun
2003 Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
pendidikan adalah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi
dan membantu anak yang bertujuan meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan
akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-
citanya yang paling tinggi. Menurut H. Horne, pendidikan adalah proses yang
terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia
yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada
5
maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dapat memajukan
bergantung pada pendidikan yang ada pada rakyat bangsa tersebut (Muhibbin,
2007).
anak, adapun maksud dari pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada
proses belajar mengajar antara murid dan gurunya sehingga, akan meningkatkan
sumber daya manusia (SDM) menjadi lebih baik. Pengertian mengenai pendidikan
tersebut, dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda, yakni antara sudut
definisi mengenai pendidikan. Akan tetapi dalam inti sari mengenai pemaknaan
konsep pendidikan mengarah pada satu tujuan yaitu suatu upaya yang dijadikan
6
proses dalam membina diri seseorang maupun masyarakat secara umum supaya
sesama manusia agar mau dan mampu meraih harkat dan martabatnya sebagai
sebuah bimbingan secara sadar oleh pendidik dengan kasih penuh sayang terhadap
dibangun atas konsep yang jelas mengenai fitrah manusia. Fitrah manusia ketika
pertama kali diciptakan Allah SWT adalah untuk menjadi khalifah fi al-ardh,
sangat dipengaruhi kualitas dankuantitas ilmunya. Nilai penting ilmu diakui dalam
2. Tujuan Pendidikan
seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan bangsa.
ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD dan isi tahun 1945.
ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu
mencanangkan empat pilar pendidikan baik untuk masa sekarang maupun masa
8
depan, yakni: (1) learning to Know, (2) learning to do (3) learning to be, dan (4)
dikenal dengan pendidikan sekolah yang teratur, bertindak, dan mengikuti syarat-
syarat yang jelas dan ketat. Pendidikan ini diselenggarakan dalam lingkungan
seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak
khususnya untuk para petani dan keluarganya di pedesaan dengan tujuan agar
Mardikanto penyuluhan merupakan sistem belajar untuk menjadi mau, tahu, dan
tinggi. Perubahan perilaku yang ada diharapkan petani lebih terbuka dalam
menerima petunjuk dan bimbingan serta lebih aktif dan dinamis dalam
antara lain: 1). Penyuluhan adalah sistem pendidikan non-formal (di luar sekolah)
yang terencana, dapat dilakukan di mana saja, tidak terikat waktu, disesuaikan
dengan kebutuhan sasaran dan pendidikan dapat berasal dari salah satu anggota
1993).
pengetahuan, kecakapan, sikap dan bentuk tidakan petani serta merubah sifat
petani yang pasif dan statis menjadi aktif dan dinamis. 2. Tujuan jangka panjang,
yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat tani atau agar kesejahteraan hidup
proses pembelajaran dari penyuluh kepada pelaku usaha yang bertujuan untuk
2012).
prinsip penyuluhan pertanian secara baik dan benar didukung oleh kegiatan
berguna bagi petani dan keluarganya. Kegiatan ini diusahakan agar tidak
perintah, yang dapat membimbing para petani kearah kesadaran, mendorong dan
meyakinkan para petani bahwa apa yang telah dianjurkan yang merupakan
membawa ke arah perbaikan, yang meliputi better farming, better business dan
merupakan kegiatan nyata untuk membantu peningkatan kegiatan yang telah ada,
pendidikan, serta menimbulkan perubahan cara berfikir, cara kerja dan cara hidup.
berperilaku secara spontan (baik melalui tindakan atau tidak bertindak) dengan
sebenarnya rasa sakit fisik, cedera atau kerusakan psikologis dalam rangka
meningkatkan kredibilitas ancaman (Wikipedia).
memberitahu tanpa mengharapkan bahwa orang yang diberi penerangan itu akan
11
propaganda.
kondisi di mana kedua belah pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk
melakukan sesuatu yang penting bagi kedua belah pihak. Bila berkomunikasi
yang ingin disampaikan dimengerti dan dipercayai oleh orang lain. Komunikasi
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
jawab.
seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, sejak
memaksa pihak lain untuk berperilaku secara spontan (baik melalui tindakan
14
memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu yang penting bagi kedua
belah pihak.
15
DAFTAR PUSTAKA