Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 IDENTITAS BUKU
1.1.1 Buku Pertama
Identitas buku pertama yang menjadi bahan critical book sebagai buku utama adalah
sebagai berikut.
Judul : Pemimpin dan Kepemimpinan
Penulis : Dr.Kartini Kartono
Tahun terbit : 2016
Penerbit : PT.Raja Grafindo Persada
Tebal buku : 361 Halaman
Ukuran : 15,5 X 20 cm

1.1.2 Buku Kedua


Identitas buku kedua yang menjadi bahan critical book sebagai buku pembanding
adalah sebagai berikut.
Judul : Kepemimpinan (Leadership)
Pengarang : Tim Penyusun UNIMED
Penerbit : Bookboon.com
Tahun terbit : 2018
Penerbit :-
Tebal buku :-
Ukuran :-
BAB II
RINGKASAN BUKU

2.1Ringkasan Buku Utama

Bab I Konsep Manajemen dan kepemimpinan

Konsep manajemen : manajemen berasal dari bahasa perancis kuno menagement,


yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. engertian manajemen dapat dilihat dari
3 pengertian : Manajemen sebagai suatu proses, Manajemen sebagai suatu kolektivitas
manusia. dan Manajemen sebagai ilmu (scince) dan sebagai seni (art). Manajemen dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan yang memiliki target dan tujuan dengan menggunakan
perencanaan, pengarahan serta pengorganisasian dalam mencapai tujuan bersama .

Konsep Kepemimipinan/Leadership: Northouse menggaris bawahi konsep penting


dalam defenisi dalam kepemimpinan yaitu : Kepemimpinan merupakan sebuah proses,
Kepemimpinan melibatkan pengaruh, Kepemimpinan muncul dalam kelompok dan
Kepemimpinan melibatkan tujuan bersama. kepemimpinan adalah kemampuan memengaruhi
orang lain bawahan atau kelompok, kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang yang
diinginkan oleh kelompok nya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompokDari defenisi
yang ada , maka dapat dikatakan bahwa kepemimpinan adalah : Seni untuk menciptakan
kesesuaian paaham, Bentuk persuasi dan inspirasi, Kepribadian yang mempunyai pengaruhi,
Tindakan dan prilaku, Titik sentarl proses kegiatan kelompok, Hubungan kekuatan atau
kekuasaan, Sarana pencapaian tujuan, Hasil dari interaksi, Peranan yang dipolakan, dan
Inisiasi struktur.

Perbedaan Kepemimpinan dan Maanajemen: Pemimpin: Strategi dan beroorientasi


pada orang, Menetapkan arah dan tujuan, Memotivasi, Membentuk prinsip, Menemukan
penemuan baru, dan menginpirasi orang. Manajemen : Taktikal dan berorientasi pada
organisasi, Merumuskan prinsip, Merencanakan dan mengkordinasikan, Pemecahan masalah,
dan Memastikan kesesuaian stardar , dll.

Faktor pemimpin : Perilaku, atau gaya kepemimpinan, keterampilan, pengetahuan,


nilai nilai yang dianut. Faktor pengikut atau bawahan : Norma dan nilai, kepaduan,
keterikatan pada tujuan, harapan kelompok, kebutuhan kelompok. Faktor situasi : Nilai nilai
organisasi, teknologi yang digunakan , tuntutan tugas, variasi tugas.

Bab II Model dan teori kepemimpinan

Pendekatan Studi Kepemimpinan: Pendekatan studi kepemimpinan dibagi atas 3 yaitu


: Pendekatan kesifatan, Pendekatan Perilaku, Pendekatan Situasional. Perkembangan Teori
Kepemimpinan: Teori sifat yaitu memusatkan perhatian nya pada sifat sifat dari pemimpin,
Teori prilaku yaitu teori yang menyatakan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tergantung
pada perilaku- perilaku yang ditetapkan, teori situasional yaitu teori yang mengatakan bahwa
pemimpin tidak hanya dipengaruhi oleh sifat dan perilaku tetapi juga ditentukan dengan situsi
yang ada dari kepemimpinan tersebut.

Fungsi Kepemimpinan : Fungsi fungsi yang berhubungan dengan tugas atau


pemecahan penyelesaian informasi dan pendapat., Fungsi fungsi pemeliharaan kelompok
sosial, yaitu mencakup segala sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan lancar,
penengahan perbedaan pendapat dsb. Gaya Kepemimpinan : Gaya dengan orientasi tugas
yaitu gaya atau perilaku pimpinan yang menekankan bahwa tugas – tugas dapat dilaksanakan
dengan bai dengan cara mengarahkan dan mengendalikan bawahan secara ketat, Gaya dengan
orientasi karyawan yaitu gaya atau perilaku pimpinan yang n

Perkembangan teori kepemimpinan : Teori Situasional Kontingensi adalah Rangkaian


kesatuan kepemimpinan dari Tannembaun dan Schmidt.(‘’ Pendekatan yang paling efektif
menueut Tannembaun dan Schmidtadalahh sedapat mungkin fleksibel serta memilih gaya
kepemimpinan yang dibutuhkan / sesuai dengan waktu dan tempat tertentu‘’). Teori Fred
Fiedler Menurut fiedler ada 3 unsur dalam situai kerja untuk menentukan gaya kepemimpian
yaitu: Hubungan pimpinan dengan anggota, struktur tugas, posisi kekuasaan pemimpin
(formal). Teori Hersey dan Blanchard Ada4 tahap dalam teori ini yaitu : gaya penjelasan,
gaya menjual, gaya partisipasi, gaya pendelegasian.

Tipologi / tipe – Tipe kepemimpinan: ada 5 tipe kepemimpinan yang diakui para ahli
yaitu : Tipe Kepwmimpinan Otokratik ciri cirinya : memiliki egoisme yang besar, menganut
nilai organisasional. Gaya kepemimpinan nya menuntut ketaatan penuh dari bawahan, dalam
menegak kan displin bersifat kaku. Tipe Kepemimpinan Paternalistik ciri cirinya :
Mengganggap dirinya sebagai bapak, menganggap legitimasi kepemimpinan adalah wajar.
Gaya kepemimpinan nya Bercorak melindungi para bawahan sebagai bapak, mengambil
keputusan bersifat sentralistik. tipe Kepemimpinan Kharismatik adalah seseorang yang
dikagumi oleh banyak orang meskipun para pengikutnya tidak selalu dapat menjelaskaan
secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi. Gaya kepemimpinaan otokratik,
paternalistik? Laisser faire/ Demokratik. Tipe Kepemimpinan Laissez Faire ciri ciri selalu
menganggap organisasi akan berjaln dengan sendirinya, cenderung memilih peranan yang
pasif. Gaya kepemimpinan banyak memberikan delegasi wewenang, Mempertahankan status
quo. Tipe Kepemimpinan Demokratik ciri cirinya mendorong bawahan
menumbuhkembangkan daya inovasi dan kratifitas nya .Gaya kepemimpinan,
Mendistribusikan delegasi wewenang yang praktis dan realitic, Melibatkan peran serta
bawahan secara aktif.

Bab III Masalah Kepemimpinan dan Solusinya

Memecahkan masalah artinya cara untuk mengetahui mempelajari masalah agar


diselesaikan. Langkah langkah yang dilakukan antara lain : Mencari penyebab terjadinya
masalah, Mencari siapa saj yang terlibat dalam masalah, Bersikap santai tapi serius,
Tidak/jangan sampai pekerjaan lain terganggu, Memanfaatkan orang orang disekitar anda.
Secara garis besar ada dua solusi untuk mengatasi masalah masalah tersebut yaitu : Solusi
sistemik yakni solusi dengan mengubah sistem sistem sosial yang berkaitan dengan sistem
pendidikan dan Solusi teknis yakni solusi meyangkut hal hal teknis yang berkaitan langsung
dengan pendidikan. Misalnya menyelesaikan maalah kualitas guru dan prestasi siswa.

Solusi faktor penentu keberhasilan tujuan suatu organisasi atau lembaga sekolah :
Kepribadian (personality), Harapan dan perilaku atasan, Karakteristik, Kebutuhan tugas dan
Iklim dan kebijakan organisasi Dari beberapa aliran teori filsafat ternyata paling relavan
dengan pendidikan adalah Esensialisme ( idealism pisahkan teoritik dan praktek),
Perenialisme (harus dipelajari matematik), Pragmatisme ( yang benar harus diakui oleh
lingkungan masyarakat), Rekonstruktime ( makna punya cita cita atau memiliki target
merubah kondisi masyarakat).

Bab IV Gaya kepemimpinan(Leadership style)

Gaya kepemimpinan otokratis , pemimpin otokratis adalah seseorang yang


memerintah dan mengkhendaki kepatuhan. Gaya kepemimpinan demokratis , adalah
kemampuan memengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama
antara pimpinan dan bawahan. Gaya kepemimpinan Delegatif , adalah sebuah gaya
kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan kepada bawahan nya yang memiliki
kemampuan agar dapat menjalankan kegiatan nya yang untuk sementara waktu tidak dapat
dilakukan oleh pimpinan berbagi sebab. Gaya kepemimpinan birokratis, memimpin
berdasarkan peraturan perilaku pemimpin ditandai dengan keketatan pelaksanaan prosedur
yang berlaku bagi pemimpin dan anak buah nya. Gaya kepemimpinan laissez faire adalah
kemampuan memengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan
dengan cara berbagai kegiatan dan pelaksanaanya dilakukan lebih banyak diserahkan kepada
bawahan. Gaya kepemimpinan otoriter , adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala
keputusan dan kebijakan yang di ambil dari diri nya sendiri secara penuh. Gaya
kepemimpinan karismatis adalah mampu menarik banyak orang mereka terpesona dengan
cara berbicara nya yang membangkitkan semangat. Gaya kepemimpinan diplomatis,
kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada pada penempatan persefektif nya. Gaya
kepemimpinan moralis, adalah umumnya mereka hangat dan sopan kepada semua orang.
Gaya kepemimpinan administratif , adalah kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan
tugas tugas administrasi secara efektif. Gaya kepemimpinan analitis ( Analitycal), biasanya
pembuatan keputusan didasarkan pada proses analisis, terutama analisis logika pada setiap
informasi yang diperolehnya. Gaya kepemimpinan asertif ( assertive). Sifatnya lebih agresif
dan mempunyai perhatian yang sangat besar pada pengendalian personal dibandingkan gaya
kepemimpinan lain nya. Gaya kepemimpinan enterpreneur , menaruh perhatian kepada
kekuasaan dan hasil akhir serta kurang mengutamakan pada kebutuhan akan kerjasama.
Gaya kepemimpinan Visioner , adalah pola kepemimpinan yang ditunjukan untuk memberi
arti kerja dan usaha yang diperlukan bersama sama oleh para anggota perusahaan dengan cara
memberi arahan dan makna kerja. Gaya kepemimpinan situsonal, artinya bahwa seorang
pemimpin berbeda beda tergantung tingkat kesiapan para pengikutnya. pehamaman dalam
gaya kepemimpinan ini adalah kepemimpinan yang efektif adalah bergantung pada revelasi
tugas, dan hampir semua pemimpin yang sukses selalu mengadaptsi gaya kepemimpinan
yang tepat. Gaya Kepemimpinan Perilaku ( Traits model of leadership ) tahap awal mencoba
meneliti watak individu yang melekat para diri para pemimpin. Gaya kepemimpinan
militeristik adalah bertindak sebagai diktator para anggota kelompok nya.

Bab V Turpoksi Manajer Dalam Organisasi

Tugas manajer : Memimpin organisasi, Mengatur organisasi, Mengendalikan


organisasi, Mengembangkan organisasi, Mengatasi berbagai masalah yang terjadi dalam
organisasi, Menumbuhkan kepercayaan, Meningkatkan rasa tanggung jawab, Mengawasi
atau mengendalikan, Melakukan evaluasi terhadap kegiatan, Menggali dan mengembangkan
potensi sumber daya. Fungsi Manajer : Fungsi perencanaan (planning), Fungsi pengaturan
(organizing), Fungsi pengawasan (controlling), Fungsi kepemimpinan (leading), dan Fungsi
evaluating. Problem manajer : para manajer selalu menghadapi ketidakpastian tentang masa
depan dan menghadapi keterbatasan sumber daya yang sesuai dengan pencapaian tujuan
organisasi. Atribut manajemen : kekusaan , tujuan, proses, manusia, manusia, sumber daya.
Peran manajer ( management role ) : interpersonal role, informational role (peran
informasi), decision making .Macam skill yang harus dilakukan manajer : Technical skill
( intuitif dan agresif ) , human skill ( keterampilan yang berhubung ), conceptual skill
( manajer harus mampu melihat unit unit yang dibawahnya merupakan sistem yang
berhubungan sehingga mampu mengkoordinasi dalam mengintergrasikan seluruh kegiatan
kegiatan unit organisasi.

Bab VI Kepemimpinan Tim kerja Dalam Organisasi

Pengertian Tim: suatu unit yang terdiri atas dua orang atau lebih yang berinteraksi
dan mengoordinasi kerja mereka mereka untuk tujuan tertentu. Perbedaan antara kelompok
dan tim

Kelompok Tim
Memiliki pemimpin yang ditunjuk Berbagai peran kepemimpinan
Akuntabilitas idividual Akuntabilitas mutual dan individua
Tujuan kelompok dan organisasi sama Visi atau tujuan khusus
Hasil kerja individual Hasil kerja kolektif
Mengadakan pertemuan pertemuan Pertemuan2 mendorong diskusi
terbuka
Pekerjaan untuk para individu Berbagi pekerjaan

Jenis Tim : Tim formal ( disiptakan oleh organisasi sebagai bagian dari struktur
formal organisasi), Tim vertikal ( terdiri dari seorang manajer dan para bawahannya dalam
rantai komando ), Tim horizontal ( terdiri atas kerayawan dari tingkat hierarkis yang hampir
sama tetapi dari bidang keahlian yang berbeda ), , Tim dengan tujuan khusus (adalah tim
yang diciptakan di luar organisasi formal untuk mengerjakan proyek atau kepentingan atau
kreativitas khusus), Tim dengan kepemmpinan Mandiri ( tim yang dientuk dalam satu
departemen yang sama dan anggotanya adalah karyawan untuk mendiskusikan cara – cara
peningkatan kualitas efesiensi dll ), Tim dilingkungan kerja yang baru ( tim virtual maya dan
tim global). Mengatur konflik tim : sumber daya yang langka, ambiguitas yurisdiksional,
gangguan komunikasi, bentrokan kepribadian , perbedaan kekuasaan dan status, perbedaan
tujuan. Gaya menangani konflik : Gaya berkompetensi, gaya menghindar, gaya
berkompromi, gaya mengakomodasi , gaya berkolaborasi. Manfaat potensial tim : Tingkat
usaha, kepuasan anggota , pengetahhuan dan keterampilan kerja yang luas, responsitas
organisasional . Kerugian profesional tim : Penyusunan kembali kekuasaan , penikmat Cuma
Cuma, biaya koordinasi, sistem revisi. Konsep dasar kelompok : Nilai dan norma, peran,
ukuran, komposisi, status. kelompok terbagi menjadi 2. yaitu kelompok formal ( kelompok
yang dibangun akibat dari pola struktur organisasi dan pembagian kerja) dan kelompok
informal ( adalah kelompok yang didasari lebih pada persetujuan informal di antara para
anggota kelompok ketimbang hubungan peran yang telah ditentukan manajemen). Fungsi
utama kelompok informal : pelestarian budaya kelompok informal, pemeliharaan sistem
komunikasi, pelaksanaan kontrol sosial , provisi minat dan kesenangan didalam kehidupan
kerja. Klaifikasi tim : Tim problem solving, Tim self managed work, tim work self managed,
tim cross functional.

Bab VII KEPEMIMPINAN PADA ORGANISASI PUBLIK

Peran pemimpin pada organisasi publik : penetapan tujuan, memotivasi ,


komunikasi, pengambilan keputusan. Penomena kepemimpinan publik : 1. Pemimpin publik
dalam menjalankan roda birokrasi umumnya belum digerak kan oleh visi dan misi . 2.
Pemimpin publik senantiasa mengendalikan kewenangan formal yang dimilikinya. 3.
Pemimpin publik memiliki kompetensi rendah. 4. Lemahnya akuntabilitas pemimpin publik.

Perbedaan organisasi publik dan swasta adalah mengenai lingkungan otoritas ,


perbedaan lain nya adalah bahwa seorang pengolah organisai publik selalu berhadapan
dengan tantangan tugas dan kompleksitas yang lebih rumit daripada organisasi bisnis.

Bab VIII Konsep dan Penerapan Pengambilan Keputusan

Hakekat pengambilan keputusan merupakan suatu tindakan pemilihan alternatif


yang ada. Simon ahli teori keputusan dan organisasi yang memenangkan hadiah nobel, yang
mengonseptualisasikan tiga tahap utama dalam proses, pengambilan keputusan : Aktivitas
inteligensi adalah tahap awal ini sebagai penelusuran kondisi lingkungan yang memerlukan
pengambilan keputusan, Aktivitas desain adalah tindakan pertemuan , pengembangan, dan
analisis masalah, Aktivitas memilih merupakan pilihan sebenarnya memilih tindakan tertentu
dari yang tersedia. Pengambilan keputusan sehingga secara keseluruhan ada lima fase : Fase
inteligensi pengambilan keputusan meliputi pemindahan scanning lingkungan., Fase desain
meliputi penemuan atau mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin
dilakukan, Fase pilihan adalah fase dimana dibuat suatu keputusan yang nyata dan diambil
suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu., Fase implementasi meliputi membuat
suatu solusi yang direkomendasi kan bisa kerja., Fase monitoring segala rangkaian kegiatan
yang direncanakan.

Bab IX Koordinasi & Etika Komunikasi Pada Organisasi

Unsur komunikasi dalam organisasi : Komunikasi ( communicator ) ,


menyampaikan informasi atau berita , berita berita ( message ) , komunikasi ( communicate )
reaksi atau tanggapan ( respon) . Etika berasal dari bahasa yunani ETHOS ( jamak ta etha )
yang berarti kebiasaan. etika komuniksi meliputi : Berikut ini adalah etika dan etiket dalam
berkomunikasi antar manusia dalam kehidupan sehari hari : Jujur tidak berbohong, bersikap
dewasa tidak kekanak kanakan, lapangan dada dalam komunikasi , menggunakan panggilan /
sebutan orang yang baik, menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efesien, tidak mudah
emosi , berinisiatif sebagai pembuka dialog berbahasa baik ramah dan sopan, menggunakan
pakaian yang pantas sesuai keadaan , bertingkah laku yang baik, komunikasi sering kali
menjadi masalah karena tidak nyambung dalam penyampaian.

Fungsi komunikasi dalam organisasi , fungsi informatif, fungsi regulatif, fungsi


persuasif , fungsi integratif. Ada beberapa masalah etika yang perlu diperhatikan dalam
kaitan praktek praktek organisasi ditempat kerja , meliputi : Rasa hormat , martabat, dan
kebebasan perorangan, Kebijakan dan praktek personal, Keleluasan (privacy) dan pengaruh
terhadap keputusan pribadi, Pemantapan perilaku dan sKualitas lingkungan kerja

Bab X Konsep & Penerapan Pendelegasian Wewenang

Wewenang adalah kekuasaan formal atau terlegitimasi. Tanggung jawab adalah


keharusan untuk melakukan semua kewajiban/tugas tugas yang dibebankan keppadanya
sebbagai akibat dari wewnang yang diterima atau dimilikinya. Tindakan agar perlimpahan
wewenang berjalan efektif : Penentuan hal hal yang dapat di delegasikan, Penentuan orang
bawahan yang layak menerima delegasi , Penyediaan sumber daya yang dibutuhkan,
Perlimpahan tugas yang akan diberikan dan Intervensi pada saaat diperlukan. Keenggana
sementara pimpinan untuk melakukan perlimpahan sebagai wewenang dengan alasan sebagai
berikut : Perasaan yang tidak nyaman, takut kehilangan kekuasaan , ketidak mampuan
manajer, ketidak percayaan kepada bawahan .

Bab XI Reward & Punishment Dalam Organisasi

Reward dan Punishment merupakan suatu konsep yang dikembangkan dari suatu
konsep manajemen sumber daya manusia , terutama ditujukan dalam rangka memotivasi
seseorang untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasi nya. Reward juga diartikan
sebagai ganjaran , hadiah , penghargaan atau imbalan . dalam konsep manajemen , reward ,
merupakan salah satu alat untuk peningkatan motivasi para pegawai.

Ada 2 jenis imbalan yaitu : Imbalan ekstrinsik adalah imbalan yang berasal dari
pekerjaan . imbalan tersebut mencakup : uang , status, promosi dan rasa hormat. Imbalan
instrinsik adalah imbalan yang merupakan yang bagian dari pekerjaan itu sendiri , imbalan
tersebut, mencakup rasa penyelesaian , prestasi, otonomi, dan pertumbuhan , maksudnya
kemampuan untuk memulai atau menyelesaikan suatu proyek pekerjaan merupakan
merupakan hal yang penting bagi sejumlah individu).

Defenisi hukuman ( Punishment ) adalah sebuah cara cara untuk mengarahkan


sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum. Jenis jenis
Punishment :Hukuman ringan , Hukuman sedang dan Hukuman berat.

Bab XII Laporan Pertanggungjawaban Dalam Organisasi

Laporan pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis atau tidak tertulis


(dalam bentuk lisan) yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan
kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat.
Pusat pusat pertanggungjawaban pada orgnaisasi atau perusahaan / bisnis pada tingkat yang
lebih besar , dapat dibagi 4 : pusat biaya, pusat pendapatan, puat laba , pusat investasi.

Dua tipe struktur organisasi berkaitan dengan pusat pusat pertanggungjawaban ,


yaitu`: Organisasi fungsional merupakan bentuk organisasi yang biasanya dipakai oleh
perusahaan besar ditandai dengan adanya jumlah karyawan yang besar , spesialisasi kerja
tinggi, wilayah kerja luas , serta komando yang tidak lagi berada pada satu tangaan pemipin.
Organisasi unit bisnis ( divisional ). Format laporan pertanggungjawaban : Laporan
berbentuk formulir atau matriks, Laporan berbentukan memorandum atau nota, Laporan
berbentuk surat , Laporan berbentuk naskah, dan Laporan berbentuk buku. Laporan
pertanggungjawaban ( disesuaikan dengan tipe lembaga / organisasi, tersusun sebagai
berikut : Sistematis ( mengikut susunan / urutan tertentu yang bersifat logis), Komprehensif
(5W + 1H), Terpadu, salinh terkait antar satau bagian dengan bagiann yang lain. dan Dengan
format ukuran kuarto 1,5 spasi dengan margin 4-3-4-3.

BAB III
PENUTUP

3.1Kelebihan dan Kelemahan Buku Utama


KELEBIHAN

1. Paduan cover buku ini menarik, memungkinkan memikat minat pembaca.


2. Buku ini memaparkan jelas bagaimana konsep kepemimpinan
3. Buku ini banyak memuat pendapat para ahli baik mengenai definisi, maupun konsep-
konsep pengantar manajemen
4. Penyajian kalimat di dalam buku ini merupakan penyajian yang edukatif.
5. Memuat data, gambar, bagan serta dilengkapi dengan ringkasan yang dapat memudahkan
pembaca untuk memahami isi buku.
6. Dilengkapi dengan topik diskusi disetiap akhir bab.
7. Buku ini membahas konsep kepemimpinan , cocok untuk pemula.

KELEMAHAN

1. Buku ini tidak menyajikan materi dengan ilustrasi sehingga sedikit sulit di pahami.
2. Tidak terdapat contoh kasus di dalam buku ini. karena menurut saya mata kuliah
kepemimpinan ini harus banyak memuat contoh kasus agar mahasiswa menjadi lebih
paham.
3. banyak penulisan kata yang salah.
3.2 Kelebihan dan Kelemahan Buku Pembanding
KELEBIHAN

1. Cover buku terlihat menarik.


2. Bahasa dan diksi yang digunakan edukatif.
3. materi yang disajikan lebih luas.
4. banyak memuat pendapat para ahli dalam menyajikan materi.
5. setiap menyajikan pendapat ahli, di halaman yang sama diberikan catatan kaki yang lebih
detail mengenai sumber dari pendapat ahli tersebut.
6. terdapat ringkasan di setiap akhir bab.
7. terdpat ringkasan serta latihan di setiap bab.

KELEMAHAN

1. Terdapat beberapa penulisan yang salah dalam pengetikannya atau berlebih huruf dalam
pengetikannya.
2. Banyak mengulang informasi yang telah dijelaskan sebelumnya.
3. Bahasa yang digunakan terkadang terlalu ilmiah dan sulit dimaknai.
4. Materi yang disajikan tidak langsung ke inti yang membuat pembaca sulit memahami.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sederhananya kepemimpinan adalah tentang mendapatkan sekelompok orang untuk
mencapai tujuan bersama atau tujuan.
"Lebih baik untuk memimpin dari belakang dan menempatkan orang lain di depan,
terutama ketika kita merayakan kemenangan ketika hal-hal baik terjadi. Kita mengambil garis
depan ketika ada bahaya. Maka orang akan menghargai kepemimpinan Anda " (Nelson
Mandela).
Teori dan model dapat membantu kita memeriksa proses kepemimpinan dan dapat
memberikan sebuah kerangka di mana untuk beroperasi. Mereka tidak bisa sendiri
memastikan keberhasilan kepemimpinan secara abadi. Kepemimpinan adalah tentang mampu
beradaptasi gaya Anda ke: lingkungan Hidup, organisasi, team, individu, tugas, dan
lingkungan yang lebih luas.
Dan harus memiliki karakteristik kejujuran, truthfullness, kepercayaan, personal,
kelompok dan pengembangan individu, perhatian, inklusivitas, nilai, etika, kerendahan hati,
dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar kita. Pemimpin merupakan faktor
penentu dalam sukses atau gagalnya suatu organisasi atau usaha .Baik didunia bisnis maupun
didunia pendidikan, kesehatan, perusahaan ,religi, sosial, politik, pemerintahan negara dan
lain-lain.

4.2 Saran
Dalam penulisan sebaiknya kata-katanya diketik dalam bahasa yang mudah dan
langsung dipahami oleh pembaca. Dan tidak terlalu berlebihan dalam melakukan pemilihan
kata dalam suatu materi. Dalam melakukan Critical Book Review penulis seharus
berkonsentrasi dalam menyimak kedua buku yang akan di kritik. Dalam Critical Book
Review penulis harus mempunyai keahlian dalam, menyimak, membaca, berbicara dan
menulis, sehingga tidak menimbulkan salah paham dan mengandung pengertian yang salah.

Anda mungkin juga menyukai