Anda di halaman 1dari 7

TERAPI HAND MASSAGE

Disusun guna memenuhi tugas mata kuiah Keperawatan Gerontik


Dosen pengampu : Ns. Chandra Tri Wahyudi, S. Kep, M. Kes
Kelas Tutor : Keperawatan Gerontik A

Disusun oleh :
Puspita Lestsri 1610711008
Noer Aeni Zam Zam Mia 1610711016
Risma Awalia Permana 1610711017
Lycia Dwi Lindiyani 1610711025

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAKARTA
2019

TERAPI HAND MASSAGE


A. PENGERTIAN
Hand Massage artinya memberikan stimulasi dibawah jaringan kulit dengan
memberikan sentuhan dan tekanan yang lembut untuk memberikan rasa nyaman (Ackley
et al, 2015). Pijat merupakan teknik integrasi sensori yang mempengaruhi aktivitas sistem
saraf otonom. Apabila seseorang mempersepsikan sentuhan sebagai stimulus rileks maka
akan muncul respon rileks.
Hand massage merupakan langkah yang paling efektif untuk meningkatkan
relaksasi dan dijadikan sebagai terapi paliatif. (Kolcaba et al, 2004).

B. TUJUAN
Terapi relaksasi Hand Massage sebagai pendamping terapi farmakologi yang
bertujuan untuk meningkatkan efek analgesik sebagai terapi pereda nyeri. Dilakukan saat
nyeri yang dirasakan pasien dalam skala nyeri sedang. Terapi relaksasi bukan sebagai
pengganti obat-obatan tetapi diperlukan untuk mempersingkat episode nyeri yang
berlangsung beberapa menit atau detik. Kombinasi teknik ini dengan obat-obatan yang
dilakukan secara simultan merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan nyeri
(Smeltzer, 2001).
Hand massage dapat menjadi pilihan untuk memberikan sensasi kenyamanan
yang dapat meredakan ketegangan dan membuat pasien menjadi rileks akibat nyeri.
Hand massage merupakan salah satu teknik relaksasi untuk menurunkan nyeri
dengan cara memberikan sentuhan dan tekanan yang lembut dibawah jaringan kulit.
Hand massage diberikan untuk menimbulkan efek yang menyenangkan bagi
pasien kanker payudara. Apabila pasien kanker payudara mempersepsikan sentuhan
sebagai stimulus untuk rileks, kemudian akan muncul respon relaksasi. Relaksasi juga
dapat mengurangi rasa cemas akibat nyeri, sehingga dapat mencegah nyeri bertambah
berat.
C. MANFAAT
Cara kerja dari masase ini menyebabkan terjadinya pelepasan endorfin, sehingga
memblok transmisi stimulus nyeri (Potter & Perry, 2005).
Upaya sentuhan yang lembut dapat memberikan kesenangan dan kenyamanan
bagi pasien, mengurangi ketegangan, meningkatkan relaksasi fisik dan psikologi.
hand massage dapat membantu kemandirian klien dan keluarga dalam mengelola
nyeri, khususnya bagi pasien yang tidak ingin mengatasi nyeri dengan menggunakan
terapi farmakologis.
Hand massage merupakan salah satu bentuk teknik relaksasi yang dapat
memberikan kenyamanan bagi klien, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri yang
dirasakan oleh klien sehingga dapat mencegah nyeri bertambah berat. (Barbara, 2010).

D. INDIKASI DAN DURASI


Teknik ini sederhana dan mudah dilakukan, sehingga bisa di terapkan kepada
siapapun yang mengalami rasa nyeri khususnya pada pasien kanker payudara
Dalam pemberian hand massage tidak perlu menggunakan alat khusus yang
membutuhkan biaya besar sehingga stimulus ini dapat diberikan pada klien dengan strata
ekonomi apapun.
hand massage diberikan selama 10 menit dalam sehari selama 6 hari berturut-
turut, dan yang terakhir responden diukur kembali tingkat nyerinya pada hari ke-6 dengan
mengisi kuisioner yaitu skala intensitas nyeri numerik (NRS).

E. LANGKAH LANGKAH
sebelum melakukan tindakan hand massage sebaiknya menghilangkan sumber-
sumber suara yang berisik di lingkungan, menyapa klien dengan ramah dan rasa penuh
perhatian. Hal ini dapat membuat klien merasa diperhatikan. Sehingga rasa nyaman
timbul dan nyeri menjadi berkurang.
Teknik untuk melakukan hand massage dapat dilakukan dengan beberapa
pendekatan, salah satu metode dilakukan adalah dengan memberikan tekanan lembut dan
gesekan di seluruh telapak tangan klien dengan melibatkan gerakan melingkar kecil
dengan menggunakan ujung jari atau ibu jari perawat dalam waktu 5-10 menit (Kolcaba
et al, 2004). Teknik ini sederhana dan mudah dilakukan, sehingga bisa di terapkan kepada
siapapun yang mengalami rasa nyeri khususnya pada pasien kanker payudara
Teknik dalam melakukan hand massage lebih ditekakan pada masase di punggung
tangan dan pergelangan tangan, karena di dua tempat tersebut terdapat titik meridian
jantung yang melewati dada. Titik ini membantu dalam pelepasan endorfin ke dalam
tubuh yang dapat memperlancar peredaran darah dan menutrisi sel, sehingga
menimbulkan efek relaksasi (Fengge, 2012).
Dalam pemberian hand massage tidak perlu menggunakan alat khusus yang
membutuhkan biaya besar sehingga stimulus ini dapat diberikan pada klien dengan strata
ekonomi apapun.

F. PEMBAHASAN JURNAL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan teknik relaksasi hand
massage pasien kanker payudara memiliki respon nyeri ratarata 5.09. Dan setelah
diberikan teknik relaksasi hand massage pasien payudara mengalami penurunan tingkat
nyeri dengan rata-rata 3.09. Sehingga Teknik relaksasi hand massage dapat menurunkan
tingkat nyeri pada pasien kanker payudara.

Sumber: file:///C:/Users/User/Downloads/109-204-1-SM.pdf
(Pengaruh Teknik Relaksasi Hand Massage Terhadap Nyeri Pada Pasien Kanker
Payudara Di Yayasan Kanker Indonesia Surabaya, oleh Puput Nur Fadilah, Puji Astuti,
Wesiana Heris Santy Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Nahdatul Ulama
Surabaya Jl. Smea 57 Surabaya)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE (SOP)
HAND MASSAGE

Nama :
NIM :

A. Pengertian
Hand Massage artinya memberikan stimulasi dibawah jaringan kulit dengan
memberikan sentuhan dan tekanan yang lembut untuk memberikan rasa nyaman (Ackley
et al, 2015). Pijat merupakan teknik integrasi sensori yang mempengaruhi aktivitas sistem
saraf otonom.Apabila seseorang mempersepsikan sentuhan sebagai stimulus rileks maka
akan muncul respon rileks.

B. Tujuan
Terapi relaksasi Hand Massage sebagai pendamping terapi farmakologi yang
bertujuan untuk meningkatkan efek analgesik sebagai terapi pereda nyeri. Dilakukan saat
nyeri yang dirasakan pasien dalam skala nyeri sedang. Terapi relaksasi bukan sebagai
pengganti obat-obatan tetapi diperlukan untuk mempersingkat episode nyeri yang
berlangsung beberapa menit atau detik. Kombinasi teknik ini dengan obat-obatan yang
dilakukan secara simultan merupakan cara yang efektif untuk menghilangkan nyeri
(Smeltzer, 2001).

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI

0 1 2

A TAHAP PRA INTERAKSI


1. Cuci tangan
2. Siapkan alat :
Baby oil atau hand body lotion

B TAHAP INTERAKSI
3. Beri salam, perkenalkan diri perawat
4. Cek identitas pada gelang klien sambil menanyakan nama
dan tanggal lahir
5. Jelaskan tujuan tindakan hand massage kepada klien
6. Beri kesempatan klien untuk bertanya
7. Kontrak waktu

C TAHAP KERJA
8. Posisikan klien senyaman mungkin, bisa duduk atau
berbaring
9. Jaga privasi klien, tutup sampiran.
10. Pastikan pencahayaan cukup.
11. Dengan gerakan lembut,searah gosok kedua telapak tangan
bersama-sama untuk menghangatkan telapak tangan sebelum
memulai pijat.
12. Mulai dengan tangan dominan klien
13. Jepit tangan klien (posisi supinasi) menggunakan celah
antara jari manis dan kelingking
14. Pijat telapak tangan klien secara melingkar dari dalam keluar
menggunakan ibu jari sebanyak 30 kali

15. Jepit tangan klien (posisi pronasi) menggunakan celah antara


jari manis dan kelingking

16. Pijat punggung tangan klien secara melingkar dari dalam


keluar menggunakan ibu jari sebanyak 30 kali
17. Tarik satu persatu jari klien (1 jari 3 tarikan) menggunakan
jepitan dua jari. Penarikan tidak boleh mengeluarkan bunyi.
18. Remas pergelangan tangan klien sebanyak 5x
19. Tarik satu persatu jari klien (1 jari 3 tarikan) menggunakan
jepitan dua jari. Penarikan tidak boleh mengeluarkan bunyi.
20. Posisikan telapak tangan klien dan perawat seperti bentuk
toss tangan perawat yang lain memegang pergelangan
tangan klien.
21. Gerakkan tangan klien arah memutar ke kanan 5x ke kiri 5x
22. Dorong pergelangan tangan klien ke depan 5x ke belakang
5x
23. Remas dan pijat tangan klien dari bawah ke atas sampai
batas siku selama 5x balikan
24. Cuci tangan klien dan keringkan
25. Rapikan pasien dan tempatkan kembali.

D FASE TERMINASI
26. Evaluasi hasil tindakan dan respon klien
27. Rapikan alat
28. Rencana tindak lanjut, kontrak waktu
29. Berpamitan dengan klien,ucapkan salam
30. Mencuci tangan
31. Mendokumentasikan dalam lembar catatan keperawatan

Depok, …………………………
Evaluator,
…………………………………….

Anda mungkin juga menyukai