Anda di halaman 1dari 3

Nama : Syafira D Nasha

NIM : 1703518039

D3 Administrasi Perkantoran B 2018

Tugas 4 Kewirausahaan

Pertanyaan:

1. Ketika Anda memutuskan untuk menjadi wirausaha, jenis kepemilikan bisnis apakah
yang akan Anda pilih? Dan mengapa memilih jenis bisnis tersebut?
2. Pilihlah salah satu contoh kasus franchise di Indonesia yang sukses dan buatlah
analisis secara singkat.

Jawaban:

1. Bisnis merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan pembelian dan penjualan
barang maupun jasa yang dilakukan secara kontinyu dan berulang-ulang. Tujuan
utama dari sebuah bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan. Jadi di dalam
berbisnis, pelaku-pelaku bisnis akan melakukan berbagai usaha agar bisnis yang
dijalankan bisa lancar dan terhindar dari kerugian. Dan sebisa mungkin bisnisnya
mampu memberikan keuntungan yang maksimal bagi mereka.
Jika saya akan memiliki suatu usaha saya mungkin akan memilih bentuk
kepemilikan bisnis Perseroan terbatas (PT). Perseroan terbatas adalah bentuk bisnis
yang terdapat pemisahan pada harta, hak dan kewajiban pribadi dengan pendiri
maupun pemilik perusahaan. Perseroan terbatas memiliki modal usaha berupa saham
yang dimiliki oleh pendiri, sekutu atau pun pihak lain yang mengambil bagian melalui
pembelian saham. Dan para pemilik modal saham tersebut memiliki tanggung jawab
yang terbatas atas utang-utang perusahaan sesuai porsi modal saham yang
dimilikinya.
Adapun kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari perseroan terbatas ini
yaitu:
Kelebihan :
 Tidak ada risiko pada harta pribadi karena tanggung jawab pemilik
modal yang terbatas
 Saham yang dimiliki dapat diperjualbelikan kembali pada pihak lain di
luar perusahaan dengan cara yang relatif mudah
 Mudahnya mendapatkan modal dari penjualan saham sehingga
memungkinkan pengembangan usaha
 Pengelolaan manajemen yang lebih efektif dan efisien

Kekurangan:

 Biaya pendirian yang mahal dan rumit


 Kurang terjaminnya rahasia perusahaan karena banyaknya pemilik
modal saham
 Hubungan yang kurang efektif dan harmonis antar pemilik saham.

Mengapa saya memilih perseroan terbatas sebagai jenis kepemilikan bisnis yang akan
saya putuskan jika saya menjadi seorang wirausahawan? Karena menurut saya,
perseroan terbatas lah yang memiliki risiko yang lebih kecil dibanding jenis-jenis lain
dan juga kelebihan nya cukup banyak seperti ada pembagi antara harta kekayaan
dengan harta perusahaan.

2. Franchise atau bisa juga disebut sebagai waralaba dalam Bahasa Indonesia adalah tipe
bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh individu-individu yang berbeda tetapi
memiliki nama brand yang sama, sehingga brand-nya terlihat sangat besar dan
tersebar dimana-mana (biasanya bahkan secara internasional).
Saya akan memilih Makaroni Ngehe sebagai salah satu franchise yang sukses di
Indonesia.
Analisis:

Ali Muharam merupakan owner / pendiri dari makaroni ngehe. Makaroni


ngehe sudah berdiri sejak tahun 2013. Pada tahun 2013 ia memberanikan diri untuk
meminjam uang kepada temanya sebesar Rp20.000.000 untuk membuka usaha
kuliner makaroninya tersebut. Dengan modal tersebut Ali menyewa dan menghias
toko kecil berukuran 2x3,5 meter yang akan dijadikan outlet pertama makaroni nya
ini di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Outlet makaroni nya ini diberi nama
Makaroni Ngehe. Kenapa ngehe? Karena berdasarkan perjalanan hidup dirinya yang
dia jalani sebelum membangun bisnis kuliner tersebut sangat memprihatinkan dalam
artian "ngehe" menurut Ali Muharam. Disana ia menjalankan semuanya sendiri mulai
dari belanja sendiri, melayani sendiri, sampai mengonsep tokonya pun sendiri. Dalam
menjalankan usaha nya tersebut ia sampai harus tinggal di outlet nya untuk
meminimalisir biaya yang keluar, sebab ia harus mencicil hutangnya tiap bulan.

Mahe atau yang biasa kita kenal sebagai makaroni ngehe merupakan salah
satu tempat yang menjual makanan ringan terbesar di Indonesia dan sudah memiliki
banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Tercatat sudah ada 34 outlet mahe
yang tersebar di Indonesia mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Solo, Jawa Timur,
Sumatera Selatan, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Karawang, dan masih banyak
lagi dengan harga yang sangat terjangkau dikalangan masyarakat hanya sekitar
Rp6.000 – Rp22.000 dan memiliki berbagai jenis makanan ringan seperti, makaroni,
bihun, mie, otak-otak dan usus.
Sampai saat ini Ali Muharam bisa mendapatkan keuntungan setiap bulannya
sekitar 3-4 juta perhari di setiap outletnya. Jika ditotal dalam sebulan maka
keuntungannya bisa mencapai angka 3 Miliar. Saat ini beliau sudah membuka
lapangan pekerjaan kepada lebih dari 400 orang yang bekerja dengannya.

Anda mungkin juga menyukai