Anda di halaman 1dari 2

Khusna Miftakhul Rozaq

142180172
Pengertian Profesi Akuntan
Adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi,
termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan
industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai
pendidik. Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh
akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak
dan konsultan manajemen. Kode Etik Profesi Akuntansi (sebelumnya disebut Aturan Etika
Kompartemen Akuntan Publik) adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota
Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI (sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia).
(International Federation of Accountants (dalam Regar,2003))

Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari empat bagian:


1. Prinsip Etika
2. Aturan Etika,
3. Interpretasi Aturan Etika.
4. Tanya jawab

Prinsip Etika

1. Tanggung jawab profesi :


Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiapanggota harus
senantiasa menggunakan pertimbangan moral danprofesional dalam semua kegiatan yang
dilakukannya.
2. Kepentingan Publik :
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka
3. Integritas :
Untuk memelihara clan meningkatkan kepercayaan publik, Setiap anggotaharus
memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritassetinggi mungkin.
4. Objektivitas :
Setiap anggota harus menjaga obyektivitas dan bebas dari benturankepentingan dalam
pemenuhan kewajiban profesionalnya.
5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional :
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi
clan ketekunan, Berta mempunyai kewajiban untukmempertahankan pengetahuan dan
keterampilan profesional pada tingkatyang diperlukan untuk memastikan bahwa klien
atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten
berdasarkanperkembangan praktik, legislasi dan teknik yang paling mutakhir.
6. Kerahasiaan :
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperolehselama
melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai ataumengungkapkan informasi
tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila adahak atau kiewajiban profesional atau hukum
untuk mengungkapkannya.
7. Perilaku Profesional :
Setiap Anggota harus berperilaku yang konsisten dalam reputasi profesiyang baik clan
menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
8. Standar Teknis :
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai denganstandar teknis dan
standar profesional yang relevan. Sesuai dengankeahliannya dan dengan berhati-hati,
anggota mempunyai kewajibanuntuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama
penugasantersebut sejalan dengan prinsip integritas clan obyektivitas.

Etika Bisnis Akuntan Publik


Etika dalam bisnis akuntan publik itu sangat diperlukan untuk mengatur perilaku para
akuntan dalam melakukan profesinya. Dalam melakukan profesi akuntan di indonesia diatur
oleh suatu kode etik profesi yaitu kode etik akuntan indonesia, yang merupakan tatanan etika
dan prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan
klien, sesame anggota seprofesi dan juga dengan masyarakat.
Selain itu kode etik juga dapat digunakan oleh para pengguna jasa akuntan untuk menilai
kualitas dan mutu jasa yang diberikan akuntan publik melalui pertimbangan etika
sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi. Dan apabila suatu akuntan melanggar atau
tidak melakukan etika maka akan menimbulkan kerugian.

Anda mungkin juga menyukai