Anda di halaman 1dari 5

PERTANYAAN & JAWABAN TERKAIT PRESENTASI

KAUSAL KOMPARATIF (kel. 3)


Amiruddin Muthi

Miftahul Jannah

Siti Sarah

1. Muria perwakilan dari kelompok 2. Apa yang membedakan penelitian kausal komparatif
dengan eksperimen?
Jawab : perbedaan kausal komparatif dgn eksperimen? pada dasarnya metode penelitian
kausal komparatif hampir sama dengan eksperimental atau sama2 ex post fakto sama2
ada unsur kausatif/kausal, perbedaannya adalah dalam eksperimental variabel atau
sample penelitian dapat dimanipulasi dengan memberikan percobaan atau eksperimen
sdngkan post fakto/kausal komparatif telah terjadi secara alami, peneliti hanya
mengamati dan mencari faktor penyebab dari akibatnya saja, di eksperimental peneliti
ngasih percobaan.

2. Yuni perwakilan dari kelompok 4. Mengapa penelitian kausal komparatif termasuk dalam
jenis penelitian deskriptif?
Jawab : Penelitian komparatif merupakan sejenis penelitian deskriptif karena sama sama
bertujuan menggambarkan sebuah fenomena secara jelas yang ingin mencari jawaban
secara mendasar tentang sebab akibat dengan menganalisa faktor-faktor penyebab
terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Tujuannya adalah melihat
akibat dari suatu fenomena dan menguji hubungan sebab akibat dari data-data setelah
semua kejadian yang dikumpulkan telah selesai berlangsung. Oleh sebab itu penelitian
kausal komparatif termasuk kedalam salah satu jenis penelitian deskriptif.
3. Dessy dari kelompok 4. Apakah penelitian penelitian Kausal Komparatif termasuk dalam
penelitian hubungan (korelasional)? Apakah persamaan dan perbedaan kedua penelitian
tersebut?
Jawab : Pada dasarnya, penelitian korelasi sama halnya dengan penelitian kausal
komparatif. Menurut gay falam sukardi (2008), penelitian korelasi termasuk kedalam
penelitian kausal yaitu sama sama mencari sebab akibat dari suatu fenomena. Namun
terdapat persamaan dan perbedaan diantara keduanya.
Persamaannya :
a. Mereka tidak memanipulasi variabel, karena variabel telah terjadi.
b. Mereka tidak melakukan kontrol
c. Apabila peneliti menggunakan paket progfam statistik dalam komputer,
penelitian regresi otomatis juga menganalisis hasil korelasi

Perbedaannya :
a. Dalam penelitian studi kausal komparatif peneliti berupaya mengidentifikask
hubungan sebab akibat sedangkan studi korelasional peneliti mengukur variabel
yang diamati.
b. Dalam penelitian studi kausal komparatif umumnya menyangkut 2 atau lebih
variabel bebas, satu variabel intervening dan afau variabel moderating dan satu
variabel terikat, sementara studi korelasi terdiri dari 2 atau lebih variabel bebas
dan 1 variabel terikat.
c. Pendekatan studi kausal komparatif memungkinkan peneliti untuk meneliti
sejumlah variabel yang tidak bisa diteliti dengan pendekatan studi eksperimen.

4. Tyas perwakilan dari kelompok 5 berdasarkan presentasi di slide kesimpulan bahwa ada
3 jenis penelitian eksplorasi efek, eksplorasi penyebab dan eksplorasi konsekuensi, yang
mau saya tanyakan apa perbedaan dari tiga jenis eksplorasi tersebut?
Jawab : Menurut frankel et al. 2012. Tipe 1: Eksplorasi akibat (variabel terikat)
disebabkan oleh keanggotaan dalam kelompok tertentu.
Contoh : Pertanyaan: Apakah ada perbedaan kemampuan yang disebabkan oleh
gender?
Hipotesis : penelitian: Wanita memiliki kemampuan linguistik yang lebih besar daripada
laki-laki.

Tipe 2: Eksplorasi penyebab (variabel bebas) keanggotaan kelompok.


Contoh : Pertanyaan: Apa yang menyebabkan individu untuk bergabung dalam geng?
Penelitian
Hipotesis: Individu yang menjadi anggota geng memiliki kepribadian lebih agresif
daripada individu yang bukan anggota geng.

Tipe 3: Eksplorasi dampak (tergantung variabel) dari intervensi


Contoh : Pertanyaan: Bagaimana siswa yang diajarkan dengan Metode inquiri bereaksi
terhadap propaganda? Penelitian.
Hipotesis: Siswa yang diajarkan dengan metode inquiri yang lebih kritis terhadap
propaganda dari pada mereka yang diajarkan dengan metode ceramah.

5. Falihin dari kelompok 2. Apakah penelitian Kausal Komparatif bisa digunakan untuk
mempredikisi sebab-akibat terhadap suatu fenomena atau kejadian yang akan datang?
Jawab : Tidak bisa, karena penelitian Kausal Komparatif hanya digunakan untuk melihat
akibat dari suatu fenomena dan menguji hubungan sebab akibat dari data-data setelah
semua kejadian yang dikumpulkan telah selesai berlangsung. Secara dasarnya, penelitian
kausal komparatif bukan untuk memprediksi suatu kejadian yg akan datang, melainkan
meneliti kejadian yg sudah terjadi. Namun tidak menutup kemungkin apabila suatu
kejadian yg serupa dan hampir serupa, mungkin dapat memprediksi kejadian yg akan
terjadi. Walaupun setiap kejadian memiliki keunikannya masing-masing.

6. Ratih dari kelompok 1. Dari contoh jurnal kelompok 3 dengan judul "pengaruh
manajemen humas dan citra sekolah terhadap minat orang tuaContoh jurnal kelompok 3
dengan judul "pengaruh manajemen humas San citra sekolah terhadap minat orang tua"
yang kami tanyakan bisakah dijelaskan dari judul tersebut variabel Mana yang sifatnya
membandingkan/ komparatif ? Mana yang sifatnya membandingkan/ komparatif ?
Jawab : Dari judul yang bersifat membandingkan, yaitu kata "Sub Rayon" Dimana dalam
sub rayon (kecamatan) terdapat berapa sekolah, sedangkan dalam jurnal tersebut
sekolah yg menjadi sample penelitian adalah SMP Al Fatah & SMP Muhammadiyah 17
Plus Surabaya, maka manajemen humas dari 2 sekolah tersebut yang dibandingkan

7. firly perwakilan dari kelompok 1. Apa syarat dalam penggunaan penelitian komparatif
dan apakah penelitian ini memiliki keterbatasan?
Jawab : Penelitian komparatif dapat digunakan apabila telah terpenuhi syarat sebagai
berikut:
o Tidak memungkinkan untuk melakukan Metode eksperimental yang dianggap
lebih kuat.
o Apabila penelitian tidak mungkin mengontrol, memilih, dan memanipulasi
factor yang penting dalam mempelajari hubungan sebab - akibat secara
langsung.
o Pengontrolan terhadap semua variabel kecuali variabel bebas, sangatlah
terlalu dibuat – buat dan tidak realistis, serta mencegah adanya interaksi yang
normal antar variabel – variabel lain yang berpengaruh.
o Pengontrolan yang dilakukan di laboratorium untuk beberapa tujuan penelitian
dianggap mahal, tidak praktis, atau secara etika dipertanyakan.

Keterbatasan :

o Kelemahan utama desain penelitian komparatif adalah tidak adanya kontrol


terhadap variabel bebas.
o Kesulitan dalam menentukan faktor penyebab yang relevan yang secara aktual
termasuk diantara banyak faktor dibawah penelitian.
o Kesulitan bahwa tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan suatu hasil, tapi
merupakan kombinasi dan interaksi dari berbagai faktor yang berkaitan
dibawah kondisi tertentu untuk menghasilkan hasil yang ditentukan.
o Suatu fenomena tidak hanya dihasilkan dari berbagai penyebab, tetapi juga
dari satu penyebab dalam suatu kejadian dan dari penyebab lain dari kejadian
yang lain.
o Apabila hubungan antara dua variabel telah terungkap, penentuan mana
penyebab dan mana akibat mungkin sulit.
o Terdapat fakta bahwa dua atau lebih faktor yang berhubungan tidak harus
mempunyai implikasi hubungan sebab-akibat.
o Pengklasifikasian subyek kedalam kelompok dikotomi (seperti kelompok
berprestasi dan kelompok tidak berprestasi) untuk tujuan perbandingan,
penuh dengan masalah karena kategori ini adalah samar, berubah-ubah, dan
bersifat sementara.
o Studi perbandingan dalam suatu situasi yang alamiah tidak memungkinkan
pemilihan subyek penelitian yang terkontrol.

8. Marelita kelompok 5. Apakah yg dimaksud dengan Hipotesis Operasional merupakan


hipotesis yang bersifat objektif?
Jawab : Peneliti merumuskan hipotesis tidak semata-mata berdasarkan anggapan
dasarnya, tetapi juga berdasarkan objektifitasnya, bahwa hipotesis penelitian yang
dibuat belum tentu benar setelah diuji dengan menggunakan data yang ada. Peneliti
memerlukan hipotesis pembanding yang bersifat objektif dan netral atau secara teknis
disebut juga dengan hipotesis nol (H0). Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan
ketidakbenaran dari suatu fenomena atau menyatakan tidak ada hubungan antara dua
variabel atau lebih.

Anda mungkin juga menyukai