Anda di halaman 1dari 70

ii iii

daftar
isi
/05
/01
KINERJA KAMI
PADA 2015
38

/06
/03
Lingkungan 41
Kepatuhan 43 KETERLIBATAN 90

MENGENAI 2 Memitigasi Dampak


pada Hilir Sungai
44 PEMANGKU
LAPORAN INI Penanganan Tailing 51
KEPENTINGAN
yang Aman Komunikasi dengan 94
Mengenai Laporan Ini 4 Para Pemangku

Pesan dari Presiden 8


PERENCANAAN 22 Penempatan Batuan
Sisa yang Aman
52
Kepentingan

Direktur
UNTUK Menghindari Tumpahan 55 Keterlibatan dalam
Forum-Forum Pemangku
96

KEBERLANJUTAN Zat Kimia


Kepentingan
55

/02
Meminimalkan
Manajemen Pengaduan 100
Pembukaan Lahan
dan Keluhan
Rehabilitasi Lokasi 55 Memahami Persepsi 100
Tambang

/04
Pemangku Kepentingan

/07
Perlindungan 57
Keanekaragaman
Hayati

TENTANG 10
Sumber Daya Manusia 58
PERUSAHAAN Keselamatan Kerja 58
PT Agincourt Resources 12
UPAYA KAMI 30 Kesehatan 63

Tambang Emas Martabe 13 Ketenagakerjaan 65 EKSPLORASI DAN 102


UNTUK Pelatihan 66
PERTAMBANGAN
Kinerja Ekonomi 16
PENGELOLAAN Pengembangan Talenta
Lokal
68
BERKELANJUTAN
Rantai Pasokan 18
BERKELANJUTAN Pengembangan 70
Tata Kelola Perusahaan 20
Sistem Manajemen 34 Masyarakat
Berbasis Risiko

Penyediaan Sumber Daya 34


Pendidikan 74
LAMPIRAN 108
Kesehatan Masyarakat 78
Lampiran 1 110
Rencana dan Target 36 Dukungan untuk 84
Kinerja Tahunan Bisnis Lokal Lampiran 2 112

Komite Khusus 37 Infrastruktur 87


Lampiran 3 123
Dukungan untuk 89
Kegiatan Sosial Lampiran 4 128
dan Budaya
iv v

AISC All-In Sustaining Costs – Biaya Tambang Keseluruhan

AMD Acid Mine Drainage – Air Asam Tambang

AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

ASA Active Safety Agreements – Perjanjian Keselamatan Aktif

BP4K Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan

BPTP Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

BST Basic Safety Training – Pelatihan Keselamatan Dasar

CIL Carbon-In-Leach – Karbon dalam Resapan

GPMB Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya

DAFTAR
GRI Global Reporting Initiative – Inisiatif Pelaporan Global

HSE Health, Safety and Environment – Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan

International Committee on Large Dams – Komite Internasional untuk Bendungan


ICOLD
Besar

SINGKATAN JSEA

KPI

KESDM
Job Safety Environmental Analysis – Analisis Keselamatan Kerja dan Lingkungan

Key Performance Indicators – Indikator Kinerja Utama

Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral

KLHK Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

LKMM Lembaga Konsultasi Masyarakat Martabe

LTIFR Lost-Time Injury Frequency Rate – Tingkat Kekerapan Cedera Hilang Waktu Kerja

MIP Martabe Improvement Programme – Program Peningkatan Martabe

PPE Personal Protective Equipment – Alat Pelindung Diri

PTAR PT Agincourt Resources

QA/QC Quality Assurance and Quality Control – Jaminan Mutu dan Pengendalian Mutu

TSF Tailings Storage Facility – Fasilitas Penampungan Tailing

WAHANA Wahana Komunikasi Konservasi Ekosistem Hutan Batang Toru

WPP Water Polishing Plant – Instalasi Pemurnian Air Sisa Proses


/01 MENGENAI
LAPORAN
Panen pada demplot padi yang dikembangkan melalui
dukungan oleh PTAR.

INI
4 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 5
Masa Depan Bersama

MENGENAI
LAPORAN INI
Tambang Emas Martabe berada di
SUmatera, Indonesia—dimiliki dan
dioperasikan oleh PT AgincoUrt
ResoUrces. Sebagaimana UmUmnYa
kawasan pertambangan di
Indonesia, tambang ini berlokasi
di dekat kawasan hUtan alam
dan jalUr air dengan tingkat
keanekaragaman haYati Yang
tinggi. DI SEKITAR KAWASAN
TAMBANG TERDAPAT PERSAWAHAN,
PERKEBUNAN, DAN PERMUKIMAN—
MULAI DARI DUSUN HINGGA KOTA
KECIL.
PT Agincourt Resources meyakini bahwa semua pertambangan
harus dilakukan dengan cara-cara yang bertanggung jawab secara
sosial dan berkelanjutan. Bagi kami, hal ini berarti kecermatan
dalam mengelola berbagai akibat, termasuk menjamin operasional
yang aman dan efisien, meminimalkan dampak lingkungan dan
sosial, dan memastikan agar kehadiran perusahaan memberi
manfaat sosial jangka panjang, terutama bagi seluruh pemangku
kepentingan lokal.

Pelaporan keberlanjutan untuk Tambang Emas Martabe telah


dimulai ketika PT Agincourt Resources masih dimiliki oleh
G-Resources, dalam Laporan Tahunan G-Resources 2009. Pada
2014, kami memutuskan untuk meningkatkan tata cara pelaporan
kami melalui laporan keberlanjutan tersendiri untuk G-Resources,
sesuai dengan pedoman pelaporan keberlanjutan Global
Reporting Initiative (GRI) yang diakui secara internasional.
Pit Purnama (latar depan), Pabrik Pengolahan (tengah), dan
Fasilitas Penyimpanan Tailing di Tambang Emas Martabe.
6 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 7
Masa Depan Bersama

Pada Maret 2016, kepemilikan PT Agincourt Resources beralih dari G-Resources ke


pemilik saham baru. Karenanya, sekalipun ini adalah laporan keberlanjutan
PT Agincourt Resources yang pertama, aspek operasional dalam laporan ini adalah
lanjutan dari laporan oleh G-Resources sebelumnya, yang berkaitan dengan Tambang
Emas Martabe.

Laporan ini bertUjUan UntUk


memberikan informasi mengenai
pelaksanaan operasi pertambangan
Yang berkelanjUtan di Tambang
Emas Martabe secara konsisten dan
mUdah dipahami. MelalUi laporan
ini pUla, kami ingin menekankan
komitmen kami terhadap
pembangUnan berkelanjUtan
serta membantU para pemangkU
kepentingan kami UntUk memahami
inisiatif-inisiatif baik Yang telah kami
lakUkan maUpUn hal-hal Yang masih
perlU kami tingkatkan.

Ruang lingkup, isi, dan batasan laporan Dalam laporan ini, kami memenuhi
ini sesuai dengan Pedoman Pelaporan persyaratan Pilihan Inti menurut GRI-G42.
Berkelanjutan GRI versi G4 1. Laporan ini
berfokus pada aspek material Tambang Proses penentuan ruang lingkup, isi, dan
Emas Martabe, termasuk potensi dan batasan dalam laporan ini dijelaskan
dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam Lampiran 1. Kami menerima
dari operasi kami yang menjadi perhatian masukan dan komentar dari semua pihak
utama para pemangku kepentingan. untuk meningkatkan kualitas pelaporan
Pedoman GRI-G4 mensyaratkan keberlanjutan ini, agar semakin baik
pelaporan berbagai data perusahaan yang dalam menyampaikan informasi yang
terkait dengan pengelolaan berkelanjutan, ingin diketahui oleh para pemangku
yang dikenal sebagai indikator kinerja. kepentingan kami.
Nilam Nur Cahya Pane (Processing Operator) sedang mengambil sampel bubur
dari tangki resapan (leach tank) di pabrik pengolahan Tambang Emas Martabe.
Helm, sepatu bot keselamatan, dan pakaian kerja dengan pita pemantul cahaya
merupakan perangkat standar bagi seluruh karyawan PTAR. 1
https://www.globalreporting.org

2
Ada dua pilihan bagi suatu organisasi untuk menyiapkan laporan keberlanjutan sesuai
dengan Pedoman GRI, yaitu: Pilihan inti dan Pilihan lengkap.
8 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 9
Masa Depan Bersama

PESAN DARI
Kesuksesan Tambang Emas Martabe karyawan dan kontraktor) berasal dari
sepanjang 2015 mencakup aspek masyarakat lokal.
lingkungan, sosial, keselamatan
kerja, kepatuhan, dan kinerja teknis. Selain itu, kami juga mempertahankan

PRESIDEN
Kami mempertahankan "izin sosial komitmen untuk mengutamakan
untuk beroperasi" dengan memenuhi pembelian barang dan jasa dari
standar operasi yang tinggi dalam hal pemasok lokal. Program pengembangan
keselamatan kerja, pengembangan masyarakat kami bersifat beragam dan

DIREKTUR
masyarakat, perlindungan lingkungan, praktis, termasuk pembangunan dan
dan kepatuhan terhadap peraturan. renovasi ruang sekolah dan fasilitas
sanitasi, dukungan bagi "taman bacaan"
Dalam hal keselamatan kerja, masyarakat, pelatihan bagi petani lokal,
kinerja kami selama 2015 sangat serta pembangunan jalan, jembatan, dan
baik dibandingkan dengan industri masjid. Melalui upaya-upaya ini, kami
pertambangan lainnya di Indonesia mendapatkan apresiasi dari Menteri
PT Agincourt Resources memahami benar maupun di tingkat internasional. Kami Koordinator Bidang Pembangunan
bahwa kesuksesan Tambang Emas Martabe sangat beruntung bahwa tahun ini hanya Manusia dan Kebudayaan, yaitu empat
sangat ditentukan oleh kualitas hubungan ada dua cedera hilang waktu kerja, penghargaan bergengsi dalam Gelar
dengan para pemangku kepentingan, dan sehingga tingkat kekerapan cedera hilang Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
bahwa di antara banyak pemangku kepentingan waktu kerja hanya 0,34 per juta jam kerja, Budaya (GPMB) untuk pengembangan
yang ada, masyarakat lokal di sekitar kawasan angka yang jauh lebih baik dibandingkan masyarakat.
pertambangan adalah salah satu yang standar industri regional. Kami juga
terpenting. dengan bangga menyatakan bahwa tidak Di lini depan operasional, kami senantiasa
ada karyawan kami yang terluka parah meningkatkan reputasi sebagai produsen
Dengan berbagai cara dan melalui banyak saat bekerja di Tambang Emas Martabe emas berbiaya rendah yang terpercaya.
forum, kami berupaya memahami nilai-nilai tahun lalu. Kami memproduksi emas dengan biaya
apa saja yang paling penting bagi masyarakat tambang keseluruhan senilai USD 503 per
di sekitar kami sehubungan dengan operasi Kinerja pengelolaan lingkungan kami troy ons. Ini adalah hasil yang luar biasa
Tambang Emas Martabe. Kemajuan sosial, juga terbilang baik sepanjang 2015. dan merupakan perbaikan yang signifikan
perhatian terhadap budaya lokal, keselamatan Lokasi tambang kami mendapatkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
pekerja di lokasi tambang, dan pemeliharaan peringkat Biru dari PROPER yang Jumlah total emas yang dihasilkan pada
lingkungan sekitar tambang merupakan merupakan program penilaian 2015 adalah 302.449 troy ons (tahun 2014
aspek yang sangat penting bagi mereka. lingkungan oleh Pemerintah Indonesia. sebesar 275.514 troy ons).
Karenanya, setiap keputusan bisnis kami Peringkat tersebut menandakan bahwa
senantiasa mempertimbangkan nilai-nilai kami telah memenuhi semua peraturan Saya ingin mengajak Anda untuk
tersebut guna memastikan dukungan dari para pemerintah dan ketentuan perizinan yang membaca laporan keberlanjutan ini guna
pihak yang paling menentukan masa depan berkaitan dengan lingkungan. memperoleh penjelasan lebih lengkap
perusahaan kami. Bagi kami, inilah makna dari tentang keberhasilan maupun kendala
pembangunan berkelanjutan. Kami juga menerima penghargaan yang kami hadapi dalam mengelola
Pratama (Perunggu) dari Kementerian upaya-upaya keberlanjutan kami pada
Melihat kinerja perusahaan sepanjang 2015, Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2015.
saya yakin bahwa kami telah mencapai (KESDM) untuk pengelolaan lingkungan.
serangkaian kemajuan yang berarti dalam hal Kami terus menerapkan praktik terbaik
pembangunan berkelanjutan. Banyak prestasi industri tambang dalam pengelolaan
yang telah dicapai, tentu dengan cara yang limbah batuan dan tailing, dan kami juga
tidak mudah. Ini semua merupakan hasil kerja didukung oleh Universitas Sumatera
keras dan komitmen dari seluruh karyawan dan Utara untuk program pemantauan
perusahaan kontraktor pendukung operasi kami. kesehatan sungai.
Beberapa capaian penting yang patut dicatat
antara lain sebagai berikut. Kami berkomitmen untuk menyediakan Tim Duffy
peluang kerja bagi masyarakat setempat. Presiden Direktur dan Direktur Pelaksana
Lebih dari 68% tenaga kerja kami (1.355 PT Agincourt Resources
/02
TENTANG
Pabrik pengolahan Tambang Emas Martabe. Pabrik ini beroperasi secara terus
menerus siang dan malam.
PERUSAHAAN
12 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 13
Masa Depan Bersama

PT AGINCOURT TAMBANG EMAS


RESOURCES MARTABE
PT Agincourt Resources adalah perusahaan tambang yang berbasis di Indonesia Tambang Emas Martabe terletak di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
dan memiliki satu-satunya lokasi operasi di Tambang Emas Martabe di Sumatera Sebagian besar kawasan tambang berada di daerah pedesaan yang didominasi
Utara. Terpisah dari operasi tambang, fungsi-fungsi korporat kami dikelola oleh hutan asli, perkebunan kelapa sawit, dan perkebunan karet. Sebagian besar
di Jakarta. Kegiatan bisnis inti PT Agincourt Resources mencakup eksplorasi, fasilitas pendukung tambang terletak dekat dengan Jalan Raya Trans-Sumatera
penambangan, dan pengolahan mineral emas dan logam mulia perak. dan sejumlah desa yang termasuk dalam Kecamatan Batang Toru. Fasilitas-fasilitas
operasional tambang berjarak beberapa kilometer di atas daerah perbukitan pada
Pada tahun 2015, 95% saham PT Agincourt Resources dimiliki oleh G-Resources batas selatan Hutan Batang Toru.
Group Limited yang berbasis di Hong Kong. Sisa saham sebesar 5% dimiliki oleh
PT Artha Nugraha Agung, yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten
Tapanuli Selatan (70%) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (30%).
PAHAE
Pada akhir 2015, PT Agincourt Resources memiliki 709 karyawan berbasis di
Tambang Emas Martabe dan 26 karyawan berbasis di kantor Jakarta. Selain itu,
Tapanuli Tengah
terdapat 1.241 karyawan kontraktor berbasis di lokasi tambang. Perusahaan kami
berkomitmen untuk menyediakan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal; dan saat Tapanuli Utara
ini lebih dari 68% tenaga kerja kami (1.355 karyawan dan kontraktor) berasal dari TANGO
masyarakat setempat. PAPA
DEPOSIT
Skala Organisasi 2015 MARTABE
Jumlah Karyawan Langsung 735 Orang
BANING
Tapanuli Selatan GOLF MIKE
Jumlah Karyawan Kontraktor 1.241 Orang
GAMBIR-KAPUR
Total Tenaga Kerja 1.976 Orang

Produksi Emas 302.449 ons atau 9.407 kg

Produksi Perak 2.534.486 ons atau 78.831 kg KORIDOR


SELATAN
Total Penjualan Bersih USD 391 Juta RANTAU
Mandailing Natal
PANJANG
Emas USD 351 Juta

Perak USD 40 Juta

0 30 km Jalan besar
Batas Kabupaten
14 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 15
Masa Depan Bersama

I
KS

I
RU

KS

KS
U

U
ST

D
N

O
KO

PR

PR
1997 2009 2012 2015 2042
DITEMUKAN OLEH DIAKUISISI OLEH PRODUKSI SAAT AKHIR
NormandY Mining G-Resources Group Ltd DIMULAI INI KONTRAK
KARYA

Deposit emas dan perak Martabe Ada enam deposit mineral yang telah Wilayah operasi tambang berpusat di Selain mendukung kegiatan
ditemukan oleh perusahaan tambang teridentifikasi di Tambang Emas Martabe. tambang terbuka Purnama dan instalasi pertambangan dan pengolahan, lokasi ini
Normandy Mining pada 1997. Setelah pengolahan bijih emas carbon-in-leach juga berfungsi sebagai pangkalan untuk
beberapa kali mengalami perubahan Purnama adalah deposit terbesar dan (CIL) konvensional dengan kapasitas program eksplorasi regional perusahaan
kepemilikan, Tambang Emas Martabe yang pertama dikelola; sedangkan rencana 4,5 juta ton bijih per tahun. dan memiliki fasilitas eksplorasi yang
diakuisisi oleh G-Resources Group penambangan di deposit dekat Barani Infrastruktur terkait termasuk jalan meliputi kantor, gudang sampel (core
Limited pada 2009. Pembangunan dijadwalkan akan dimulai pada awal angkut (haul road ), fasilitas penyimpanan shed), dan pangkalan operasi helikopter.
Tambang Emas Martabe dimulai pada 2016. Jenis deposit ini dikenal sebagai tailing (TSF), tangki penyimpanan air, Hingga Desember 2015, Tambang Emas
tahun yang sama, sementara produksi deposit epitermal sulfidasi tinggi bendungan pengendali sedimen, instalasi Martabe telah berproduksi selama sekitar
dimulai pada Juli 2012. Kami beroperasi dan merupakan bagian dari kawasan pengolahan air, laboratorium analisis, tiga setengah tahun dengan sisa umur
berdasarkan Kontrak Karya dengan mineralisasi berskala besar yang gardu induk tegangan tinggi, gudang tambang sekurang-kurangnya 10 tahun
Pemerintah Indonesia yang menetapkan berpotensi mengandung lebih banyak bahan peledak, dan beberapa bengkel berdasarkan cadangan bijih saat ini.
persyaratan, ketentuan, dan kewajiban deposit emas dan emas-tembaga. kerja (workshop). Fasilitas penunjang Melalui program eksplorasi yang terus
PT Agincourt Resources maupun Terhitung sejak Desember 2015, meliputi perumahan untuk akomodasi berlangsung, perusahaan terus berupaya
pemerintah terkait operasi tambang perkiraan sumber daya Tambang Emas (camp) 621 karyawan, lapangan olahraga, untuk meningkatkan cadangan bijih dan
dan aktivitas eksplorasi. Perjanjian Martabe adalah 7,4 juta ons emas dan 69 klinik kesehatan, gedung administrasi memperpanjang usia tambang.
ini mencakup wilayah seluas 163.940 juta ons perak. dan pendukung, stasiun pengisian bahan
hektare; namun, jejak tambang yang bakar, fasilitas gudang, serta fasilitas
aktif pada saat ini baru 391 hektare. pembibitan tanaman.
16 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 17
Masa Depan Bersama

KINERJA Sebagai perusahaan yang sukses, Tambang Emas Martabe juga berkontribusi
terhadap kesejahteraan masyarakat lokal maupun nasional. Pada 2015, hal

EKONOMI
ini meliputi:

Upah dan gaji yang dibayarkan Pajak dan pembayaran royalti


kepada karyawan dan staf kontrak kepada pemerintah yang

22,5JT 30,7JT
sebesar USD berjumlah total USD

Tambang Emas Martabe adalah produsen emas berbiaya rendah yang sukses.
Biaya produksi yang rendah dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk skala
operasi yang bagus, strip ratio yang rendah, kadar emas yang relatif tinggi,
proses metalurgi yang relatif sederhana, akses logistik yang sangat baik,
Sebagian besar upah dan gaji Selain itu, pemerintah Kabupaten
dan tenaga kerja yang kompeten. Perusahaan telah menerapkan Program
dibelanjakan di daerah setempat, Tapanuli Selatan dan pemerintah
Peningkatan Martabe atau Martabe Improvement Programme (MIP) sejak dan kontribusi ini akan terus Provinsi Sumatera Utara menerima
awal mula operasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah emas berlanjut selama usia tambang dividen melalui kepemilikan

5%
yang berhasil dipisahkan (gold recovery) dan mengurangi biaya secara masih aktif karena perusahaan
berkelanjutan sehingga meningkatkan margin per ons emas yang diproduksi. mempertahankan komitmennya

70%
untuk mencapai target

Melanjutkan kesuksesan tahun-tahun sebelumnya, berikut adalah kinerja


ekonomi Tambang Emas Martabe selama 2015:
saham PT AgincoUrt ResoUrces Yang
nilai totalnYa mencapai USD 250.000.
• Bijih yang diproses sebanyak 4,2 juta ton, rekor tertinggi untuk
lokasi tambang ini. TENAGA KERJA LOKAL

1,26JT
Lebih dari
• Total produksi emas 2015 sebanyak 302.449 ons dan total
produksi perak pada 2015 sebanyak 2.534.486 ons. Bandingkan Pembayaran penyediaan barang
dengan total produksi emas pada 2014 sebanyak 275.514 ons dan dan jasa oleh vendor dan
pemasok lokal sebesar USD
total produksi perak pada 2014 sebanyak 2.238.076 ons.

12,2JT
• Biaya tambang keseluruhan produksi emas menurut pedoman dialokasikan untuk program
Dewan Emas Dunia terhitung sebesar USD 503 per ons, pengembangan masyarakat.
sebuah perbaikan yang signifikan dibandingkan tahun 2014 yaitu
sebesar USD 700 per ons. Ini adalah pencapaian yang sangat baik
berdasarkan standar industri.

• Penjualan emas dan perak sebesar USD 391 juta.


18 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 19
Masa Depan Bersama

RANTAI
PASOKAN
Sebagaimana lazimnya operasi
pertambangan, Tambang Emas Martabe
melibatkan banyak kontraktor dan
pemasok. Pembelian barang dan jasa oleh
perusahaan pada 2015 mencapai USD 186
juta. Jumlah ini sebagian besar terdiri atas
jasa pertambangan kontrak, jasa logistik
dan pembelian reagen, bahan bakar, dan
suku cadang. Semua kegiatan penambangan
di lokasi tambang dan pekerjaan sosial
yang terkait, termasuk pembangunan
fasilitas penyimpanan tailing yang sedang
berlangsung, dilakukan oleh kontraktor. Ini
adalah mekanisme umum dalam kegiatan
pertambangan, dan terbukti lebih fleksibel
secara biaya dan operasional.

Sebuah dore bar (campuran emas dan perak) setelah dituangkan di


ruang emas Tambang Emas Martabe. Campuran ini nantinya akan diolah
di luar lokasi tambang untuk menghasilkan emas dan perak siap dijual.
20 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 21
Masa Depan Bersama

TATA KELOLA Fungsi pokok Direksi PT Agincourt


Resources adalah memberikan arahan
strategis dan pengawasan manajemen
Resources didelegasikan kepada tim
manajemen yang dipimpin oleh Presiden
Direktur dan didukung oleh kepala divisi

PERUSAHAAN
serta meninjau dan melaporkan kinerja yang bertanggung jawab atas beragam
perusahaan. Persetujuan dari Direksi ini aspek bisnis. Semua karyawan perusahaan
dibutuhkan untuk anggaran, kontrak, dan tunduk pada kontrol keuangan yang
pengeluaran operasional di atas batas diterapkan secara ketat dan dirancang
yang ditentukan. Terkait isu pembangunan untuk memfasilitasi pencapaian tujuan
berkelanjutan, Direksi bertanggung jawab bisnis, melindungi aset perusahaan
Tata kelola perusahaan dapat diartikan sebagai kerangka kerja peraturan dan atas kebijakan mengenai tanggung jawab dari penggunaan yang tidak sah, serta
praktik yang digunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan sosial perusahaan. Selain itu, Direksi juga memastikan proses tender yang kompetitif
guna memastikan akuntabilitas, kewajaran, dan transparansi dalam hubungannya bertanggungjawab untuk mengawasi untuk pembelian barang dan jasa
dengan para pemangku kepentingan. penerapan praktik manajemen risiko perusahaan. Perusahaan telah menetapkan
yang sehat, termasuk penerapan kewenangan mengenai persetujuan
prinsip kehati-hatian dalam menangani keuangan bagi setiap jenjang manajemen
risiko lingkungan dan sosial yang serta menerapkan sistem online yang
berkaitan dengan operasi perusahaan. dikontrol secara ketat untuk otorisasi
PT AgincoUrt ResoUrces Kepala eksekutif G-Resources telah pembayaran kepada pihak ketiga. Selain
menandatangani Sustainability Policy itu, perusahaan juga melakukan audit
menetapkan standar Yang tinggi (Kebijakan mengenai Keberlanjutan) keuangan setiap tahun.
perusahaan yang ruang lingkupnya
terhadap tata kelola perUsahaan mencakup semua kegiatan yang dikelola Seluruh karyawan PT Agincourt Resources
di bawah payung PT Agincourt Resources. diwajibkan untuk menandatangani Kode
UntUk melindUngi kepentingan Etik dan Perilaku Bisnis perusahaan. Kode
Hukum perseroan Indonesia juga etik karyawan ini mengatur sejumlah
pemilik saham perUsahaan dan mensyaratkan pembentukan Dewan konsekuensi mendasar yang berkaitan
Komisaris dengan tujuan untuk dengan tata kelola perusahaan, kepatuhan
jUga hak-hak serta harapan para mengawasi Direksi perusahaan. hukum, perilaku etis di tempat kerja, dan
Komisaris tidak terlibat langsung dalam konflik antara kepentingan pribadi dan
pemangkU kepentingan, termasUk menjalankan perusahaan namun mereka yang berhubungan dengan pekerjaan.
dapat memantau penerapan tata kelola Perusahaan juga mewajibkan semua staf
masYarakat, pemerintah, mitra perusahaan oleh Direksi. PT Agincourt pengadaan menandatangani rincian Supply
Resources memiliki enam komisaris Chain Code of Conduct (Kode Etik Rantai
bisnis, dan karYawan. pada 2015, yang merupakan orang- Pasokan) dan mensyaratkan para pemasok
orang yang sangat berpengalaman di untuk menandatangani rincian Supplier
bidang keuangan, politik, dan sosial. Code of Conduct (Kode Etik Pemasok).
Pelaksanaan operasi PT Agincourt

Selama 2015, perusahaan beroperasi di bawah arahan Direksi G-Resources yang


terdiri dari lima direktur eksekutif dan tiga direktur non-eksekutif independen
(mengacu pada Kode Tata Kelola Perusahaan dan Laporan Tata Kelola Perusahaan ALL-IN SUstaiNiNG COst (BiaYa Tambang KeselUrUhan)
yang tercantum dalam Lampiran 14 tentang Peraturan Pencatatan Sekuritas di UntUk ProdUksi Emas
Bursa Efek Hong Kong). PT Agincourt Resources juga beroperasi di bawah arahan
Direksinya sendiri yang dipimpin oleh seorang Presiden Direktur. Tata kelola ini Pada 2014, Dewan Emas Dunia memperkenalkan standar untuk
tunduk pada Anggaran Dasar perusahaan dan Undang-Undang Perseroan Terbatas memperkirakan biaya aktual untuk memproduksi emas bagi
perusahaan pertambangan. Biaya ini meliputi biaya produksi
Indonesia No. 40 tahun 2007.
langsung (dikenal sebagai "biaya tunai") dan semua biaya lain yang
diperlukan untuk mempertahankan bisnis, misalnya royalti dan pajak,
biaya-biaya terkait peleburan dan pengangkutan logam mulia, fungsi
perusahaan, administrasi, sokongan modal, sokongan eksplorasi,
pengembangan tambang, dan rehabilitasi lokasi tambang.
/03
PERENCANAAN
UNTUK
Penanaman padi pada demplot yang dikembangkan melalui
dukungan oleh PTAR. KEBERLANJUTAN
24 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 25
Masa Depan Bersama

PERENCANAAN
UNTUK
BERKELANJUTAN
Perencanaan UntUk
pembangUnan berkelanjUtan
di Tambang Emas Martabe
telah dimUlai bahkan sebelUm
proYek dikembangkan. Hal ini
diwUjUdkan, salah satUnYa, Perencanaan pembangunan sebagai Analisis Mengenai Dampak
berkelanjutan tetap menjadi fokus Lingkungan (AMDAL) bagi seluruh proyek
melalUi program pemantaUan utama tim manajemen dan didukung pertambangan besar. AMDAL untuk
dengan dilakukannya penelitian khusus Tambang Emas Martabe dikembangkan
lingkUngan dasar secara secara terus-menerus. Dalam sebagian oleh konsultan dengan merujuk kepada
besar program, perencanaan dilakukan 38 penelitian lingkungan dan sosial yang
komprehensif dan beragam oleh konsultan spesialis yang memiliki terpisah.
pengalaman internasional, beberapa
penelitian mengenai dampak di antaranya diakui sebagai konsultan Dokumen AMDAL kami telah disetujui
terbaik di bidang masing-masing. oleh pemerintah Indonesia pada tahun
lingkUngan dan sosial. 2008, menandakan bahwa proyek
Penilaian dampak lingkungan adalah dapat segera dimulai. AMDAL terdiri
suatu proses untuk menilai potensi dari tiga dokumen, yaitu: Analisis
dampak lingkungan dan sosial yang Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana
diakibatkan oleh pengembangan Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan
suatu kegiatan dan mengidentifikasi Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
upaya-upaya mitigasi terhadap yang berisi sejumlah besar persyaratan
dampak tersebut. Hukum Indonesia kepatuhan bagi perusahaan dan masih
mensyaratkan dilakukannya penilaian diterapkan hingga saat ini.
dampak lingkungan dan sosial
yang komprehensif, yang dikenal

Karyawan PTAR sedang mempelajari keterampilan penanaman bibit di Tambang Emas Martabe.
Pembibitan ini menghasilkan bibit yang akan digunakan untuk program rehabilitasi situs. Sebanyak 6.727
bibit ditanaman pada tahun 2015.
26 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 27
Masa Depan Bersama

Sejak AMDAL disetujui, kami melakukan berbagai penelitian dan laporan tambahan
untuk mendukung pengelolaan Tambang Emas Martabe yang berkelanjutan. Proses ini
akan dilakukan selama tambang beroperasi. Pada 2015 penelitian yang kami lakukan
meliputi hal-hal berikut:

• Penelitian kesehatan masyarakat yang mendokumentasikan masalah


kesehatan utama dan faktor sosial ekonomi terkait yang dihadapi oleh
masyarakat lokal di sekitar Tambang Emas Martabe.

• Penelitian pemetaan pemangku kepentingan, termasuk wawancara dengan


perwakilan masyarakat dari sepuluh desa setempat.

• Penilaian dampak ekonomi dan fiskal dari Tambang Emas Martabe di tingkat
nasional, provinsi, dan kabupaten.

• Adendum AMDAL yang membahas berbagai perubahan rencana tambang


termasuk rencana pembukaan tambang Barani dan Ramba Joring.

• Penelitian karakterisasi limbah batuan untuk deposit Purnama.


Jadwal stUdi
• Pedoman Teknis Manajemen AMD. Dokumen ini meringkas temuan rinci
program dua tahun yang menunjang pengembangan praktik terbaik program keberlanjUtan
manajemen AMD untuk lokasi pertambangan. Hasil temuan dari pekerjaan ini
menghasilkan dua laporan yang berhubungan dengan manajemen AMD dan
tentang Usia
akan dipresentasikan pada Konferensi Internasional ke-11 tentang Penutupan
Tambang di Australia untuk 2016.
tambang (LiFe-
OF-MiNe) UntUk
Pada 2016, kami akan melakukan penelitian tambahan guna mendukung pengelolaan
berkelanjutan, antara lain: Tambang Emas
• Penelitian karakterisasi batuan sisa untuk deposit Barani dan Ramba Joring Martabe
sebagai kelanjutan dari pekerjaan di deposit Purnama yang telah selesai
untuk finalisasi jadwal batuan sisa sepanjang usia tambang. Ini akan menjadi
masukan yang penting bagi pengelolaan batuan sisa yang benar di lokasi
tambang.

• Pembaruan model neraca air di lokasi tambang.

• Survei gangguan hutan yang akan menggunakan citra satelit agar dapat
secara akurat memetakan gangguan akibat operasi di Tambang Emas Martabe
dan juga gangguan di kawasan hutan sekitar akibat kebakaran, penebangan,
dan pembersihan lahan untuk pertanian. Informasi ini akan menjadi dasar
bagi inisiatif perlindungan keanekaragaman hayati yang kami lakukan, dan
survei ini direncanakan akan dilakukan setiap tahun selama masa operasi
tambang.

• Revisi terhadap penelitian dampak ekonomi dan fiskal 2015 guna


memperhitungkan data makroekonomi yang lebih baru.

• Rencana tanggung jawab sosial perusahaan dalam jangka panjang.

Dalam rangka membantu perencanaan penelitian keberlanjutan sepanjang usia


tambang, kami juga melakukan survei terhadap sejumlah penelitian yang dilakukan
oleh perusahaan tambang lain, dan menjadwalkan penelitian sementara mengenai
usia tambang.
Agincourt Resources | 2015 Laporan Keberlanjutan 27
Masa Depan Bersama

Area Penelitian 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029

Penelitian Dampak Ekonomi & Fiskal

Penelitian Persepsi Pemangku Kepentingan/


Pemetaan

PEMANGKU
KEPENTINGAN Penelitian Kesehatan & Kesejahteraan Masyarakat

Survei Keanekaragaman Hayati

KERAGAMAN Pemetaan Gangguan Hutan Batang Toru


HAYATI

Audit Lingkungan Independen

Tinjauan Independen Manajemen AMD

Laporan Status Kesehatan Sungai

JAMINAN / Tinjauan Independen Kualitas Air


KEPATUHAN

Audit TSF Independen

Ulasan Independen Praktik Kerja Etis

Penelitian Penutupan Tambang

Rencana Penutupan Final

PENUTUPAN
Audit Penyelesaian / Pelepasan Wilayah Konsesi

Jadwal studi keberlanjutan tentang usia tambang (life-of-mine) untuk Tambang Emas Martabe
/04 UPAYA KAMI
UNTUK
PENGELOLAAN
BERKELANJUTAN
Jembatan yang dibangun di sebuah desa setempat sebagai bagian dari
program pengembangan masyarakat. Proyek-proyek seperti ini sering
dilaksanakan oleh kelompok kerja di desa, sementara perusahaan
menyediakan materialnya.
32 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 33
Masa Depan Bersama

UPAYA KAMI
UNTUK
PENGELOLAAN
BERKELANJUTAN

PENGELOLAAN BERKELANJUTAN
UNTUK TAMBANG EMAS MARTABE
DIINTEGRASIKAN DENGAN MANAJEMEN
OPERASI PERUSAHAAN, TERMASUK
penggUnaan sistem manajemen
terpadU berbasis risiko, penYediaan
sUmber daYa Yang memadai baik dari
segi anggaran maUpUn tenaga kerja,
persYaratan UntUk mendapatkan
hasil Yang keberlanjUtan gUna
dimasUkkan ke dalam rencana
tahUnan, dan penetapan komite-
komite khUsUs.

Adam Syamsuddin (PTAR Village Based Development Officer) sedang


membantu petani lokal. Kegiatan ini merupakan bagian dari program
pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas padi.
34 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 35
Masa Depan Bersama

SISTEM
MANAJEMEN
BERBASIS
RESIKO
Keberhasilan pengelolaan keselamatan operasional dan potensi dampak lingkungan
dan sosial dari operasi pertambangan sangat bergantung pada pelaksanaan sistem
manajemen yang efektif. PT Agincourt Resources secara progresif mengembangkan
sistem manajemen kesehatan, keselamatan dan lingkungan terpadu, serta sistem
pengelolaan masyarakat berdasarkan praktik terbaik internasional.

Perusahaan menerapkan sejumlah sistem online untuk membantu mengelola upaya-


upaya berkelanjutan, termasuk manajemen insiden, sistem manajemen pelatihan dan
kompetensi, serta sistem manajemen krisis.

PENYEDIAAN
SUMBER DAYA
Pengelolaan organisasi secara berkelanjutan diintegrasikan ke dalam anggaran
tahunan seluruh departemen agar tim manajemen memiliki sumber daya yang
diperlukan untuk mengimplementasikan rencana tahunan yang telah disetujui.
Semua departemen di perusahaan kami terlibat dalam pengelolaan berkelanjutan ini,
namun ada sejumlah departemen yang memiliki tanggung jawab khusus, antara lain
Departemen Pengembangan Masyarakat, Departemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Departemen Lingkungan, Departemen Hubungan Eksternal, serta Departemen
Pelatihan dan Pengembangan. Semua departemen tersebut berjumlah 158 orang pada
2015, atau 21% dari seluruh tenaga kerja perusahaan.

Tangki resapan (leach tank) di pabrik pemrosesan Tambang Emas


Martabe. Tangki ini digunakan untuk mengekstrak emas dan perak
dari bijih (ore).
36 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 37
Masa Depan Bersama

RENCANA KOMITE
DAN TARGET KHUSUS
KINERJA Beberapa upaya keberlanjutan memerlukan upaya terkoordinasi dari beberapa
departemen. Misalnya, pengelolaan kualitas limpasan air hujan merupakan tanggung
jawab bersama antara Departemen Pertambangan, Departemen Pengolahan,
Departemen Lingkungan, dan Departemen Government Relations (Hubungan

TAHUNAN
Pemerintah). Untuk memfasilitasi dan mengoordinasikan kinerja dalam kasus-kasus
seperti ini, kami mengoperasikan beberapa komite khusus yang mengelola aspek-
aspek tertentu dari operasi berkelanjutan, yaitu:

• Komite Manajemen Air di Lokasi Tambang.


• Komite Manajemen Air Asam Tambang.
PerUsahaan mendefinisikan prinsip dan
• Komite Pengarah Manajemen Pemangku Kepentingan.
tUjUan Utama operasi keberlanjUtan
• Komite Keselamatan Fasilitas Penyimpanan Tailing.
melalUi sejUmlah kebijakan, termasUk • Komite Pengarah Keselamatan.
Kebijakan LingkUngan, Kebijakan • Komite Manajemen Risiko.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Semua komite ini memiliki piagam komite yang menegaskan tujuan dan sasaran dari
forum tersebut (salah satu contohnya tertera di bawah ini).
Kebijakan MasYarakat, dan Kebijakan
KeberlanjUtan. KOMITE MANAJEMEN PEMANGKU KEPENTINGAN

Untuk menyediakan koordinasi tingkat tinggi, bimbingan, dan tinjauan guna


Tujuan menunjang pelaksanaan manajemen pemangku kepentingan dengan praktik terbaik
Dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan ini, perusahaan menggunakan oleh PT Agincourt Resources.
proses perencanaan tahunan yang bersifat top-down sehingga tujuan
utama organisasi untuk tahun tersebut diturunkan menjadi rencana masing- • Identifikasi dan pemetaan pemangku kepentingan atas hal-hal penting secara
masing departemen dan seksi-seksi dengan menggunakan format yang berkelanjutan.
Sasaran
disebut Rencana Satu Halaman (Plan on a Page). Proses ini membantu untuk • Memelihara keterlibatan, konsultasi, dan kerja sama yang efektif dengan para
memastikan bahwa kegiatan semua departemen dan seksi selaras dengan pemangku kepentingan.
dan mendukung pengelolaan berkelanjutan perusahaan. • Mengembangkan dan menerapkan strategi-strategi manajemen pemangku
kepentingan yang efektif.
Semua anggota tim manajemen memiliki indikator kinerja utama (KPI) pribadi
• Memberi informasi yang relevan kepada para pemangku kepentingan tentang
yang mencerminkan hasil dari rencana ini, dan kinerja untuk mencapai operasi serta dampak dan manfaat pertambangan.
hasil ini dinilai setiap tahun. Untuk membantu memantau kinerja terhadap
hasil-hasil keberlanjutan sepanjang tahun, berbagai indikator kinerja utama • Memastikan agar para pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang baik
mengenai komitmen perusahaan pada perlindungan lingkungan, kesejahteraan
dilaporkan setiap bulan, termasuk kinerja Direktur. Salah satu contohnya sosial, dan kepatuhan hukum.
adalah Papan KPI Keselamatan Bulanan (Monthly Safety KPI Dashboard)
• Menyediakan mekanisme pengaduan yang efektif bagi para pemangku
yang mengukur manajemen keselamatan seluruh departemen menggunakan
kepentingan.
sepuluh indikator, beberapa di antaranya adalah lagging indicator atau
indikator akhir (untuk mengukur kinerja) dan leading indicator atau indikator • Memastikan bahwa program pengembangan masyarakat dari perusahaan
dipandang adil dan efektif.
awal (untuk mengukur upaya manajemen).
• Memelihara hubungan kerjasama yang efektif dengan lembaga-lembaga publik.

• Memelihara dan meningkatkan "izin sosial untuk beroperasi" bagi perusahaan.


/05
KINERJA
KAMI
PADA 2015
Penuangan emas di Tambang Emas Martabe, kegiatan yang berlangsung hampir setiap
hari. Temperatur yang sangat tinggi di ruangan ini mengharuskan staf mengenakan
peralatan keamanan khusus.
40 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 41
Masa Depan Bersama

KINERJA KAMI LINGKUNGAN


PADA 2015 Masyarakat di sekitar operasi pertambangan memiliki perhatian yang tinggi terhadap
potensi dampak dari aktivitas pertambangan pada lingkungan seperti dampak
terhadap keanekaragaman hayati, produktivitas lahan, serta kualitas udara dan air.
Dalam banyak kasus, pemahaman ini muncul karena adanya kesadaran akan dampak
lingkungan yang akan diakibatkan setelah lokasi tambang ditinggalkan ataupun
Umumnya, "izin sosial untuk beroperasi" dipahami sebagai penerimaan atau tambang yang masih beroperasi. Karenanya, perhatian ini harus dikelola dengan baik
persetujuan dari masyarakat setempat terhadap proyek perusahaan atau kehadiran oleh setiap perusahaan yang ingin mempertahankan dukungan dari para pemangku
perusahaan yang beroperasi di daerah mereka. Dalam industri pertambangan, hal ini kepentingan lokal.
umumnya diakui sebagai prasyarat penting untuk mulai beroperasi.
Semua potensi dampak lingkungan pada dasarnya dapat dikelola, namun harus diakui
bahwa dalam beberapa kasus, perencanaan yang kurang tepat dan pengendalian
operasional yang kurang efektif dapat mengakibatkan hasil yang berbeda. Di sisi lain,
penambangan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan dan
Pada 2015, PT AgincoUrt ResoUrces meningkatkan kesejahteraan sosial mereka yang, jika pertambangan ini tidak ada,
maka kesempatan kerja ini tidak akan tersedia, atau tetap tersedia namun penggunaan
memelihara "iZin sosial UntUk lahan yang ada akan mengakibatkan risiko lingkungan yang lebih besar, seperti
monokultur skala besar, penebangan yang tidak terkendali, dan pertanian subsisten.
beroperasi"-nYa dengan menerapkan
Tujuan pengelolaan lingkungan Tambang Emas Martabe tetap konsisten dari tahun ke
standar manajemen Yang tinggi tahun:

dalam berbagai aspek keberlanjUtan • Kepatuhan pada undang-undang lingkungan yang berlaku dan izin operasi.
termasUk pengelolaan lingkUngan, • Meminimalkan dampak pada sumber daya air.
sUmber daYa manUsia, dan
• Penempatan tailing dan batuan sisa secara aman.
pengembangan masYarakat. MeskipUn
• Menghindari tumpahan zat kimia.
tahUn ini adalah tahUn sUkses bagi
• Minimalkan pembukaan vegetasi alami dan melakukan rehabilitasi di wilayah-
kami, masih ada hal-hal Yang perlU wilayah yang telah dibuka sesegera mungkin.

ditingkatkan. • Mengembalikan kondisi tambang pasca-operasi sebaik mungkin sehingga


kembali aman dan stabil, mendukung penggunaan hutan asli atau lahan
setempat secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

• Melindungi keanekaragaman hayati melalui pengendalian dan pelaksanaan


operasional yang disebut ganti rugi keanekaragaman hayati.

• Melakukan perbaikan secara berkelanjutan.


42 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 43
Masa Depan Bersama

Ringkasan tentang hal-hal yang kami lakukan sampai saat ini untuk mencapai
tujuan dan hasil tersebut disampaikan dalam bagian berikutnya.

Kami sangat senang melihat upaya kami membuahkan penghargaan Pratama


(Perunggu) untuk pengelolaan lingkungan dari Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral bagi Tambang Emas Martabe pada 2015. Walaupun demikian, kami
juga mengakui bahwa kami harus terus meningkatkan kinerja lingkungan kami
sejalan dengan praktik unggulan dalam industri ini dan harapan masyarakat
terhadap industri pertambangan.

Kepatuhan

Mengelola kepatuhan untuk operasi pertambangan merupakan pekerjaan


yang rumit. Pengoperasian Tambang Emas Martabe tunduk pada hukum dan
peraturan yang berlaku di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten. Selain itu,
persyaratan kepatuhan dimuat dalam berbagai macam izin operasi yang khusus
untuk lokasi tambang dan Kontrak Karya.

Kami telah melakukan sejumlah perbaikan pada tahun 2015 untuk menunjang
kepatuhan lingkungan:

• Basis data legal pertambangan dan basis data kondisi operasi tambang
tersedia di dalam jaringan intranet perusahaan agar seluruh manajemen
operasional dapat dengan mudah memeriksa apakah semua kegiatan
yang dikelola di tambang telah mematuhi peraturan yang ada. Syarat
dan ketentuan basis data itu mengacu pada 93 izin dan 429 ketentuan
atau persyaratan kepatuhan tersendiri.

• Perbaikan dilakukan untuk pelaporan kepatuhan internal kepada


manajemen senior dan Eksekutif.

• Pengelolaan sistem manajemen air dan kepatuhan pelepasan air


diperkuat dengan penerbitan Kode Praktik mengenai Pengelolaan Air di
Tambang.

Instalasi Pengolahan Air (Water Polishing Plant) di Tambang Emas Martabe.


Tangki besar terbuka atau “penjernih” (clarifier) merupakan tempat tahapan
terahir sebelum air bersih yang diolah dilepaskan ke Sungai Batang Toru
melalui pipa saluran.
44 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 45
Masa Depan Bersama

Kinerja karyawan kami dalam menjaga kepatuhan lingkungan berhasil


mendapat beberapa penghargaan pada 2015: yang terganggu oleh operasi pertambangan akan dicegah untuk langsung
meninggalkan tambang namun akan terlebih dahulu mengalir ke TSF atau
kolam besar pengelolaan air. Susunan ini mengontrol dengan sangat baik
• Tidak ada denda atau sanksi yang dikeluarkan terhadap perusahaan
kualitas air yang meninggalkan tambang dan mengalir ke hilir sungai.
dengan alasan pelanggaran kepatuhan.

Kelebihan air yang ditahan di TSF lalu diolah di Water Polishing Plant (WPP)
• Pelepasan air olahan dari tambang tetap sepenuhnya sesuai dengan
untuk menghilangkan zat pencemar sebelum dilepaskan ke Sungai Batang
batas-batas peraturan yang ditetapkan oleh KepMen LH No. 22/2004
Toru dengan menggunakan besi sulfat untuk menghilangkan logam dan
(lihat di bawah untuk lebih rinci).
peroksida untuk menghancurkan sisa-sisa sianida. Untuk memastikan
pelepasan air memenuhi standar kualitas, perusahaan mengambil sampel
• Selama dua tahun berturut-turut, perusahaan mendapatkan peringkat
air lepasan dari WPP setiap dua jam. Secara paralel, duplikat sampel
Biru berdasarkan PROPER, suatu program penilaian lingkungan
dikumpulkan setiap hari dan dikirim ke laboratorium di luar site untuk
oleh Pemerintah Indonesia. Ini berarti perusahaan mematuhi semua
memastikan keakuratan hasil tes. Pada 2015, pelepasan berlangsung selama
peraturan lingkungan yang berlaku dan ketentuan dalam perizinan.
283 hari dengan 12,8 juta meter kubik air bersih yang dilepaskan.
Penilaian ini didasarkan pada audit kepatuhan lingkungan, kualitas
pelepasan air, emisi atmosfer, pengelolaan limbah berbahaya, dan
rehabilitasi lokasi tambang.

Pada Juli 2015, perusahaan mengajukan permohonan kepada Kementerian


Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) untuk memperbaharui izin untuk KepatUhan kami pada
menempatkan tailing dalam fasilitas penyimpanan tailing (TSF). Selain sebagai
persyaratan operasi setelah tanggul TSF dinaikkan ke RL 360, ini juga merupakan persYaratan pelepasan air
kesempatan bagi kami untuk bekerja sama dengan KLHK dalam mengembangkan
ketentuan-ketentuan perizinan baru yang mempertimbangkan risiko dan sesuai mencapai 100 persen, rekor
dengan operasi TSF, dibandingkan hanya sebagai tempat pembuangan akhir
industri yang merupakan fokus dari peraturan yang berlaku saat ini. Perusahaan Yang masih bertahan terUs
berharap bahwa kerja sama ini dapat membantu mengembangkan mengembangkan
ketentuan-ketentuan kebijakan dengan pendekatan yang lebih komprehensif menerUs sejak awal operasi.
mengenai praktik terbaik pengelolaan tailing di Indonesia.

Memitigasi Dampak pada Hilir Sungai


Pengawasan utama yang dilakukan untuk melindungi air di hilir Tambang
Pengelolaan air dan neraca air di lokasi tangkapan air dan mengurangi volume Emas Martabe adalah dengan memastikan bahwa pelepasan air ini tetap
tambang juga menjadi perhatian seluruh air yang akan mengalir ke hilir sungai. dalam ambang batas lingkungan yang diperbolehkan menurut peraturan
jajaran manajemen dalam mengelola Curah hujan rata-rata di lokasi Tambang pemerintah. Untuk menilainya secara independen, perusahaan melibatkan
operasi pertambangan, terutama Martabe adalah 4.553 mm per tahun, Universitas Sumatera Utara dalam melakukan Program Pemantauan
di lingkungan dengan curah hujan lebih tinggi dibandingkan tambang Kesehatan Sungai pada aliran air dan sungai di sekitar proyek. Dalam
tinggi seperti di daerah-daerah tropis. lainnya. Dengan mempertimbangkan program ini, kondisi akuatik di Sungai Batang Toru disurvei empat kali
Penambangan permukaan (surface faktor-faktor di atas, pengelolaan pada 2015. Hasil pemantauan ini menyimpulkan bahwa tidak ada dampak
mining) biasanya membongkar bidang air di Tambang Emas Martabe juga terukur yang dihasilkan dari pelepasan WPP. Program pemantauan ini akan
tanah untuk mendapatkan area yang luas menjadi aspek yang dinilai dalam studi terus dilaksanakan sepanjang usia tambang.
dan mengubah struktur batuan. Turunnya kelayakan dan penilaian mengenai
hujan di daerah-daerah yang terbuka dampak lingkungan sebelum proyek
ini dapat membawa zat-zat padat dan dimulai. Kami mengoperasikan sistem
terkadang logam terlarut dan keasaman, pengelolaan air yang dirancang dengan
sehingga berpotensi mempengaruhi hati-hati, berdasarkan pemodelan neraca
aliran air di hilir. Pabrik pemrosesan air yang rinci untuk melindungi kualitas
biasanya memerlukan air dalam air di hilir dan untuk menghindari
jumlah besar untuk operasi sehari- akumulasi volume air yang berlebihan di
hari, sedangkan tambang terbuka dan TSF setelah hujan turun. Dengan sistem
bendungan dapat mengganggu daerah ini, limpasan dari wilayah
46 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 47
Masa Depan Bersama

Tim Terintegrasi - Melibatkan Pemangku Kepentingan


dalam Pengawasan terhadap Kepatuhan Pelepasan Air
di Lokasi Tambang

Pelepasan kelebihan air yang bersih di lokasi Tambang Emas Martabe


ke Sungai Batang Toru dilakukan secara rutin setelah melalui proses
pengelolaan air di Water Polishing Plant (halaman 45).

Proses pelepasan kelebihan air merupakan hal umum yang terjadi


dalam operasi pertambangan di daerah tropis, dan dewasa ini sudah
banyak teknologi yang telah terbukti dan efisien mengelola air olahan
tambang sebelum akhirya dilepaskan ke sungai, untuk mencegah dampak
lingkungan. Meskipun demikian, beberapa operasi pertambangan lainnya
gagal melakukan hal ini dan mengakibatkan dampak negatif terhadap
lingkungan pada saluran air di hilir karena pelepasan air di lokasi tambang
tidak dikelola dengan baik.

Itulah mengapa pengelolaan pelepasan air dari Tambang Emas Martabe


ke Sungai Batang Toru menjadi perhatian khusus bagi para pemangku
kepentingan lokal dan unsur pemerintah, bahkan sejak awal operasi
pertambangan belum dimulai. Hal ini juga diakibatkan karena operasi di
Tambang Emas Martabe merupakan pertambangan industri yang pertama
di Kabupaten Tapanuli Selatan. Melalui berbagai inisiatif dalam melibatkan
para pemangku kepentingan, kami menyadari bahwa perlu diadakan suatu
proses mengawasan yang independen terhadap pelaporan kualitas air
yang dilepaskan ke Sungai Batang Toru.

Untuk mencapai tujuan ini, PTAR mendukung pemerintah kabupaten dan


provinsi dalam mengembangkan program penjaminan kepatuhan terhadap
pelepasan air dari Tambang Emas Martabe yang independen. Program ini
dilaksanakan oleh sebuah badan yang dinamakan “Tim Terintegrasi” yang
mana struktur, komposisi, dan fungsinya telah diatur dalam ketetapan
Gubernur Sumatera Utara.

Tim Terintegrasi terdiri dari dua divisi dan dikepalai oleh seorang ketua:

• "Divisi Pengambilan Sampel”, yang bertanggung jawab dalam


pengumpulan dan pengiriman sampel air ke sebuah laboratorium
terakreditasi di Jakarta. Divisi ini terdiri atas sembilan staf
pemerintah kabupaten dan provinsi, dua karyawan PTAR, dan yang
terpenting, perwakilan-perwakilan dari 15 desa.

• “Divisi Evaluasi”, yang bertanggung jawab dalam evaluasi proses


pengambilan sampel dan verifikasi berdasarkan batas pelepasan
yang diizinkan. Divisi ini terdiri atas 25 anggota, termasuk
perwakilan pemerintah kabupaten dan provinsi, akademisi dari
Universitas Sumatera Utara, dan dua karyawan PTAR.

Anggota Tim Terintegrasi dan staf PTAR pada penutupan


pertemuan sosialisasi untuk mengumumkan hasil monitor
kualitas air pada Juni 2015.
48 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 49
Masa Depan Bersama

Setiap bulan, perwakilan dari Divisi Pengambilan Sampel akan mengamati


proses pengambilan sampel air yang dilepaskan ke sungai di lima titik
pelepasan air di hulu dan hilir sungai. Sampel ini kemudian dikirim ke
laboratorium terakreditasi di Jakarta untuk dianalisis. Sebagai kebijakan
tambahan untuk menjamin proses yang transparan, tiga perwakilan desa
dan dua perwakilan pemerintah dari Tim Integrasi akan turut serta dalam
mengirimkan sampel ke Jakarta setiap tiga bulan.

Untuk mendukung Tim Integrasi, sebuah tim dari Universitas Sumatera


Utara – terpisah dari kegiatan pengambilan sampel, juga memantau
keanekaragaman biologi di sungai Batang Toru dan Sungai Aek Pahu
setiap tiga bulan. Kegiatan yang dinamai Program “Kesehatan Sungai”
ini bertujuan untuk mengawasi keberagaman spesies ikan dan biota
lain yang ada di sungai serta kandungan logam dalam ikan-ikan yang
hidup di sungai-sungai ini. Kegiatan telah dilaksanakan sebelum operasi
pertambangan dilaksanakan.

Hasil dari pengawasan kualitas air dan kehidupan biologi ini diumumkan
dalam pertemuan terbuka yang diadakan oleh Tim Terintegrasi, umumnya
dilakukan setiap tiga bulan. Data kualitas air dibandingkan dengan batasan
yang diizinkan berdasarkan KepMen LH No. 202/2004 dan diinterpretasikan
oleh para ahli dari universitas. Setelah hasil dipresentasikan dan
didiskusikan, ketua Tim Terintegrasi, perwakilan pemerintah, perwakilan
desa, serta manajemen PTAR akan menandatangani berita acara kepatuhan.
Hasil dari diskusi ini kemudian disampaikan kepada para pemangku
kepentingan lainnya. Sebanyak enam pertemuan sudah diselenggarakan
dari 2014 hingga 2015.

Keterlibatan pemerintah, para ahli, dan masyarakat lokal dalam mengawasi


pelepasan air tambang dan evaluasi kepatuhan ini dirancang secara
khusus untuk menjamin para pemangku kepentingan percaya sepenuhnya
pada proses yang kami lakukan. Keberadaan Tim Terintegrasi dianggap
sebagai langkah yang unik di Indonesia, dan telah terbukti berhasil dalam
meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam melakukan
pengawasan kepatuhan perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan.
Tim Terintegrasi akan terus bekerja sepanjang usia tambang.

PTAR sepenuhnya mendukung proses ini, karena sesuai dengan nilai-nilai


perusahaan kami - GREAT (Growth – Pertumbuhan, Respect – Rasa Hormat,
Excellence – Keunggulan, Action – Aksi, Transparency – Transparansi).
Secara khusus, kami bekerja keras untuk menjamin terciptanya kinerja
yang unggul dalam kepatuhan lingkungan, kami sepenuhnya transparan
terhadap pemerintah dan masyarakat setempat dengan melibatkan
mereka bersama para ahli independen, dan melalui proses ini pula kami
membuktikan dan menunjukkan rasa hormat kami terhadap masyarakat
lokal, khususnya di desa-desa hilir tempat lokasi pelepasan air kami berada.

Perwakilan penduduk desa, keduanya merupakan anggota


dari Tim Terintegrasi, sedang membantu staf lingkungan
PTAR mengambil sampel air lepasan tambang.
50 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 51
Masa Depan Bersama

Penanganan Tailing yang Aman

Proses ekstraksi emas dan perak dari internasional dan memenuhi kriteria
bentuk bijih (ore) di Tambang Emas keamanan bendungan menurut Komisi
Martabe sama seperti proses yang Internasional untuk Bendungan Besar
dilakukan di tambang emas lainnya. (ICOLD). Desain ini juga telah ditinjau
Bijih diubah bentuknya menjadi lumpur dan disertifikasi oleh Komisi Keamanan
halus dengan cara menghancurkan dan Bendungan (KKB) Indonesia, dan untuk
menggiling bijih serta menambahkan mengawasi lebih lanjut, perusahaan
air dan sianida. Setelah emas dan menugaskan adanya tinjauan
perak didapatkan, lumpur ini dikenal independen setiap tahun untuk fasilitas
sebagai tailing. Sebelum meninggalkan tersebut.
pabrik pemrosesan, tailing melewati
proses detoksifikasi untuk mengurangi Pembangunan tanggul diawasi secara
kandungan sianida sampai pada kadar ketat dan dipastikan memenuhi jaminan
yang aman. Semua tailing di Tambang mutu dan kendali mutu (QA/QC) yang
Emas Martabe dibuang secara permanen berkelanjutan. Keduanya meliputi tes
di fasilitas penampungan tailing (TSF). pada bahan konstruksi dan tes setelah
TSF Martabe dibangun sesuai dengan bahan dipasang dan dipadatkan di
desain yang umum diterapkan dan telah tanggul. Hasil-hasil tes ini ditandatangani
terbukti kemampuannya. Fasilitas ini oleh insinyur pengawas yang
terdiri dari tanggul yang berisi tanah dan memberikan bukti catatan tetap tentang
batu dengan inti lempung dan lapisan kesesuaian spesifikasi konstruksi.
saringan pasir yang terkait. Sepanjang
usia tambang, tanggul akan semakin Pengoperasian TSF berlangsung
ditinggikan untuk menyediakan kapasitas sesuai rencana pada 2015 serta telah
yang memadai untuk tailing hasil ditinjau dan diverifikasi oleh pihak
tambang. eksternal. Jumlah air yang disimpan
di bendungan dijaga tetap minimum
Pembuangan tailing di TSF adalah melalui pengelolaan dan pelepasan
metode yang aman dan digunakan masukan curah hujan yang terakumulasi
di seluruh dunia. Namun, keamanan melalui WPP. Melalui pengoperasian
tailing bergantung pada ketepatan Komite Keamanan TSF, perusahaan terus
desain, konstruksi, dan operasi TSF. memantau semua aspek yang berkaitan
Dengan demikian, TSF Tambang Emas dengan keselamatan struktur, termasuk
Martabe dirancang dan dibangun kesesuaian konstruksi dan praktik
untuk memenuhi praktik terbaik dalam operasi dengan praktik unggulan di
industri ini. TSF kami dirancang oleh industri tambang.
konsultan teknik yang diakui secara

Bendungan Sedimen 1 dan 2 berlokasi di hilir Fasilitas Penyimpanan Tailing di Tambang


Emas Martabe. Bendungan ini digunakan untuk mengelola limpasan air di lokasi tambang.
Pengelolaan air merupakan fokus operasional utama di lokasi tambang.
52 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 53
Masa Depan Bersama

Penempatan Batuan Sisa yang Aman

Seperti umumnya terjadi pada pertambangan logam, batuan sisa yang dihasilkan di
Tambang Emas Martabe berpotensi menghasilkan asam ketika terganggu oleh proses
penambangan. Proses ini dikenal sebagai air asam tambang (AMD) yang muncul
karena oksidasi mineral sulfida yang terkandung dalam batu dan dapat dianggap
sebagai percepatan proses yang seharusnya terjadi secara alami. Hal ini dapat dikelola
dengan menempatkan batuan sisa dalam struktur rekayasa dengan tepat sehingga
meminimalkan masuknya oksigen.

Tambang Emas Martabe dianggap unik karena konstruksi tanggul TSF di lokasi
tambang menggunakan hampir semua batuan sisa yang akan dihasilkan sepanjang
usia tambang. Oleh karena itu, tanggul TSF adalah struktur yang sepenuhnya
direkayasa untuk memenuhi persyaratan pembuangan maupun batuan sisa.
Pendekatan ini bermanfaat termasuk dalam mengurangi biaya rehabilitasi batuan sisa
dan biaya penyimpanan tailing serta meminimalisasi risiko air asam tambang.

Tahun lalu kami telah menyelesaikan program kerja intensif dua tahun yang bertujuan
mengelola batuan sisa dengan praktik terbaik di Tambang Emas Martabe.

Pekerjaan ini telah menghasilkan hal-hal berikut:

• Penelitian karakterisasi limbah secara terperinci yang melibatkan pengujian


lebih dari 11.000 sampel batuan dari deposit Purnama.

• Pengembangan kriteria karakterisasi batuan sisa.

• Penyusunan jadwal umur batuan sisa berdasarkan kriteria tersebut.

• Pemilihan spesifikasi penutupan batuan sisa berdasarkan pemodelan oksidasi.

• Implementasi progresif penempatan dan penutupan batuan sisa secara


selektif.

• Pengukuran kinerja untuk memvalidasi rencana dan pelaksanaan.

Truk penggali dan truk pengangkut di Pit Purnama,


Tambang Emas Martabe.
54 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 55
Masa Depan Bersama

Menghindari Tumpahan Zat Rehabilitasi Lokasi Tambang


Kimia
SemUa tim teknis Utama di Perusahaan berkomitmen untuk
Tambang Emas Martabe, Tujuh tumpahan zat kimia tercatat
pada 2015. Namun, semua tumpahan
merehabilitasi semua area yang
terganggu oleh pertambangan menjadi
termasUk tim Eksplorasi, Geologi hidrokarbon ini sangat kecil dan terkait kondisi yang aman, stabil, dan produktif.
dengan pengoperasian peralatan dan Tujuan jangka panjang dari strategi
Tambang, Perencanaan Tambang, pemeliharaan dengan total volume rehabilitasi lokasi tambang secara
tumpahan sebesar 35 liter. Semua umum adalah pembentukan hutan tropis
KonstrUksi TSF, dan LingkUngan, tumpahan segera dibersihkan setelah yang stabil, mirip dengan hutan sekitar
tumpahan teridentifikasi, dan tidak
memainkan peran integral dalam ada pelepasan zat yang tumpah ke
yang tidak terganggu. Sepanjang 2015
seluas 2,3 hektare lahan yang terganggu
pelaksanaan strategi ini selama lingkungan alam. oleh aktivitas pertambangan telah
direhabilitasi, sehingga luas total lokasi
tahUn tersebUt. tambang menjadi 12,1 hektare. Ini adalah
area yang relatif kecil. Sedangkan,
Meminimalkan Pembukaan wilayah terganggu yang lebih luas
Lahan terletak di sekitar pit Purnama dan TSF.
Wilayah ini masih digunakan saat ini
Hasil pekerjaan ini telah didokumentasikan dalam Pedoman Teknis Semua pembukaan lahan di Tambang sehingga belum direhabilitasi. Sebanyak
Manajemen AMD yang telah diselesaikan pada Juni 2015. Pedoman ini Emas Martabe dikontrol dengan ketat 6.272 bibit pohon telah ditanam dan
mendokumentasikan bimbingan teknis mengenai aspek-aspek manajemen oleh perusahaan melalui Permohonan 4.971 bibit lain telah dipersiapkan di
batuan sisa dan kerangka menyeluruh untuk pengelolaan batuan sisa. Akses dan Pembukaan Lahan. Aturan ini tempat pembibitan tanaman untuk
Studi ini menghasilkan dua makalah tentang manajemen AMD di lokasi mengharuskan semua pembukaan lahan ditanam pada akhir tahun.
tambang yang dipresentasikan di Konferensi Internasional ke-11 tentang disetujui oleh manajemen senior dan
Penutupan Tambang yang akan diselenggarakan pada tahun 2016. menerapkan pengawasan yang spesifik,
seperti penimbunan lapisan tanah
Selama 2015, peralatan pemantauan khusus dipasang di batuan sisa pucuk dan pelaksanaan struktur kendali
yang ditempatkan di tanggul TSF, dan hasil awal dari instalasi tersebut sedimen untuk meminimalkan dampak
mengkonfirmasi efektivitas spesifikasi konstruksi dalam meminimalkan lingkungan. Tidak ada pembukaan lahan
potensi pembentukan asam. yang tidak disetujui pada 2015.

Untuk memastikan bahwa kami telah menjalankan praktik terbaik dalam


mengelola batuan sisa, kami melibatkan konsultan spesialis dengan
pengalaman internasional yang luas untuk meninjau pengelolaan batuan
sisa di tambang secara berkelanjutan. Ini termasuk empat tinjauan
lapangan pada 2015.
56 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 57
Masa Depan Bersama

Perlindungan Keanekaragaman Hayati

Semua operasi pertambangan yang mengganggu vegetasi alami akan


berdampak pada keanekaragaman hayati, setidaknya sampai lokasi tambang
direhabilitasi. Tapak wilayah yang terganggu di Tambang Emas Martabe
sebagian terletak di dalam wilayah hutan alam dan meskipun daerah ini
tergolong kecil dibandingkan dengan luas hutan di sekitarnya, pengelolaan
dampak terhadap keanekaragaman hayati merupakan isu yang penting bagi
kami.

Pada 2015, pengelolaan dampak terhadap keanekaragaman hayati diperkuat


dengan penerbitan Kode Praktik Pengelolaan Keanekaragaman Hayati.
Kode ini berisi panduan untuk pengendalian operasional yang diperlukan
untuk meminimalkan dampak terhadap keanekaragaman hayati termasuk
meminimalkan pembukaan lahan yang tidak perlu, restorasi habitat dengan
merehabilitasi daerah yang terganggu, meminimalkan dampak terhadap
saluran air di hilir, pengendalian hewan liar, pelaporan setiap fauna yang
terancam punah yang terlihat di wilayah proyek, serta larangan berburu dan
menangkap fauna di lokasi tambang.

Meskipun tindakan tersebut berhasil mengurangi dampak terhadap


keanekaragaman hayati secara signifikan, perusahaan juga mengidentifikasi
alternatif untuk mengkompensasi dampak terhadap keanekaragaman hayati
melalui skema kompensasi keanekaragaman hayati (biodiversity offset).
Skema ini meliputi langkah-langkah untuk melindungi keanekaragaman
hayati di sekitar lokasi tambang dengan cara meningkatkan kualitas
keanekaragaman hayati di tempat lain untuk mengimbangi dampak yang
tidak dapat dihindari akibat pelaksanaan proyek. Hal ini dilakukan apabila
upaya-upaya mitigasi dampak lingkungan masih perlu ditingkatkan.

Sepanjang 2015, identifikasi terhadap skema kompensasi keanekaragaman


hayati ini diupayakan melalui kerja sama dengan beberapa kelompok
konservasi, namun hasilnya belum memuaskan. Pada Oktober 2015, konsultan
kami menyelesaikan studi pendahuluan untuk menilai kelayakan pendirian
kawasan hutan di daerah pertanian atau perkebunan yang berdekatan dengan
Hutan Batang Toru sebagai kompensasi keanekaragaman hayati. Tahun 2016,
kami akan melaksanakan studi lanjutan untuk menilai kelayakan opsi ini.

Penanaman pohon di salah satu sekolah setempat, disponsori


oleh PTAR, merupakan bagian dari program nasional
“Penanaman Sejuta Pohon”.
58 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 59
Masa Depan Bersama

SUMBER DAYA
Beberapa program yang dijalankan sejak kami beroperasi
meliputi hal-hal berikut.

MANUSIA golden rules


Peraturan keselamatan yang bersifat wajib, dirancang untuk melindungi karyawan
dari penyebab kecelakaan serius paling umum dalam industri pertambangan. Semua
karyawan Tambang Emas Martabe menerima pelatihan tentang ini sebelum mulai
Keselamatan Kerja bekerja.

Sejalan dengan praktik unggulan industri dalam manajemen keselamatan, kami


percaya bahwa semua kecelakaan pada dasarnya dapat dicegah, dan untuk menjamin take 5
hal ini, kami bertujuan untuk menciptakan tempat kerja bebas bahaya untuk semua
karyawan. Meskipun kecelakaan dapat dicegah, tidak dapat dipungkiri bahwa Prosedur keselamatan sederhana yang mensyaratkan pengecekan selama kurang dari
meminimalkan risiko kecelakaan dalam lingkungan industri yang kompleks adalah lima menit sebelum memulai pekerjaan. Prosedur ini terdiri dari daftar periksa yang
usaha yang sulit, dan sebagian besar perusahaan pertambangan belum berhasil untuk dirancang untuk membantu karyawan mengidentifikasi bahaya serta penanganan
secara konsisten menghilangkan kecelakaan serius di tempat kerja. yang diperlukan untuk memastikan keselamatan kerja.

Perjanjian Keselamatan Aktif (ASA)


Operasi pertambangan menUrUt Teknik identifikasi risiko dan perilaku tidak aman ini telah berhasil diterapkan di
sifatnYa memiliki risiko kerja Yang industri lain dan di beberapa tambang besar di Indonesia. ASA mengharuskan
manajer mendatangi tempat kerja dan melibatkan karyawan dalam diskusi terstruktur
tinggi; sehingga meminimaLKAN risiko untuk menjelaskan bahwa mereka mungkin saja terluka dalam melakukan pekerjaan
dan membahas hal-hal yang harus mereka lakukan untuk mencegah cedera. Pada
kecelakaan harUs secara konsisten 2015, ada 554 sesi ASA yang dilakukan di bawah program ini.
dilakUkan dengan memperhatikan tiga
faktor, YaitU: kondisi tempat kerja, Inspeksi Tempat Kerja.
kompetensi karYawan, dan perilakU
Kondisi tempat kerja di bawah standar sering menjadi faktor penyebab kecelakaan.
karYawan. Program keselamatan kerja Contoh umum termasuk bahaya perjalanan dan bahaya tergelincir, pencahayaan yang
buruk, pemakaian alat buatan sendiri, kabel listrik yang buruk, dan pengoperasian
kami mencakUp ketiga faktor ini dan komponen mesin tanpa penjagaan. Perusahaan menerapkan program pemeriksaan
terUs-menerUs ditinjaU secara kritis. rutin untuk memantau kondisi tempat kerja di seluruh lokasi tambang menggunakan
daftar standar dan pendekatan berbasis tim. Pada 2015, kami melakukan 96 inspeksi
tempat kerja.

Dalam rangka memantau kinerja keselamatan dan guna memenuhi target manajemen
keselamatan, kami mengembangkan Indikator Kinerja Utama (KPI) Kartu Skor
Keselamatan pada 2015 yang berisi 10 indikator untuk mengukur manajemen
keselamatan di seluruh departemen. Kepatuhan pada target tersebut akan menjadi
elemen perencanaan dalam rencana 2016 dari departemen terkait.
60 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 61
Masa Depan Bersama

Perusahaan mewajibkan pelaporan mengenai cedera dan "nyaris cedera". Berdasarkan


laporan tersebut, tercatat ada total 51 kecelakaan kerja pada 2015. Dari jumlah
tersebut, mayoritas jenis kecelakaan, seperti sengatan serangga, cukup memerlukan
perawatan pertolongan pertama. Cedera tangan mendapat perhatian khusus pada PerUsahaan mengharUskan
2014, dan dengan bangga kami melaporkan bahwa terjadi penurunan signifikan dalam
insiden cedera tangan pada 2015 dari 33 kasus menjadi 10 kasus. semUa catatan lUka dan
Tambang Emas Martabe - Jumlah Cedera pada Anggota Tubuh "nYaris lUka" Yang dilaporkan
2014
UntUk diselidiki. Dengan
TANGAN
2015 adanYa eValUasi sistematis
terhadap insiden keselamatan
2014

2015
UntUk mengidentifikasi
KAKI
penYebab kecelakaan, kami
2014
dapat menerapkan tindakan
2015
WAJAH
perbaikan Yang tepat sehingga
2014 risiko kecelakaan di Tambang
KEPALA 2015 Emas Martabe dapat dikUrangi
2014
secara bertahap.
LENGAN 2015

2014
Selama 2015, sejumlah 138 investigasi insiden keselamatan telah dilakukan
LAIN- 2015 dengan menggunakan sistem penyelidikan insiden perusahaan dan 396 tindakan
LAIN
perbaikan untuk mengatasi risiko kecelakaan dan "nyaris celaka".
0 5 10 15 20 25 30 35

Sayangnya, sebagaimana juga ditemukan di banyak organisasi, catatan


Pada 2015, terdapat dua cedera yang kerja dalam industri kami adalah tingkat keamanan yang baik tidak menjamin keberlanjutan kinerja keselamatan kerja
yang menyebabkan korban harus kekerapan cedera hilang waktu kerja yang baik. Mungkin sebagian mencerminkan nasib baik, atau lebih tepatnya
berhenti bekerja selama beberapa waktu (LTIFR), yaitu rasio antara total waktu banyak variabel yang menentukan tinggi atau rendahnya tingkat kecelakaan
yang dikenal sebagai “cedera hilang kerja yang hilang akibat cedera dengan sekalipun pengawasan terhadap keselamatan kerja telah dilakukan. Pengelolaan
waktu kerja”. Pada Januari, seorang jumlah jam kerja. Kami beruntung dapat keselamatan kerja adalah proses yang berkesinambungan. Walaupun kami
sopir dari perusahaan pemasok bahan mempertahankan catatan keselamatan puas dengan kinerja keselamatan pada 2015, kami memahami bahwa masih
bakar terjatuh dari truk pengiriman, yang baik yang telah dicapai dalam tahun- ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjadikan Martabe sebagai tempat
menyebabkan patah tulang tungkai kaki tahun sebelumnya; dengan LTIFR tahun yang aman untuk bekerja, dan untuk tujuan ini, program tambahan dan inisiatif
kanan. Pada bulan Oktober, kaki seorang ini 0,34 per juta jam kerja. Ini adalah hasil keselamatan akan dilaksanakan pada 2016.
karyawan di pabrik pemrosesan terbentur yang sangat baik menurut standar industri
batang logam penghubung yang (sebagai perbandingan, skor LTIFR untuk
mengakibatkan luka hingga ke daging. tambang logam permukaan di Queensland
Kedua pekerja pulih sepenuhnya setelah dan Australia Barat pada 2015/2016
pengobatan dan menjalani istirahat. berkisar 3,0 dan 2,1).
Indikator kinerja pokok keselamatan
62 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 63
Masa Depan Bersama

Kesehatan
Selain meminimalkan risiko kecelakaan industri, kami juga berupaya untuk
meminimalkan risiko terhadap kesehatan karyawan dari paparan kerja terhadap
kebisingan, debu, panas, dan asap. Pada 2015, kami memulai program pemantauan
kesehatan kerja berbasis risiko di seluruh area lokasi tambang. Melalui program ini,
Sekilas Upaya Keselamatan 2015 kami menemukan sejumlah data untuk mengembangkan rekayasa, prosedur, dan
Tambang Emas Martabe pengendalian alat pelindung diri.

953
Program pemantauan ini meliputi: Dengan adanya program pemantauan
khusus untuk para pekerja ruang emas,
Hasil Jumlah tidak ada risiko dari gas yang terhirup
atau kontaminasi tempat kerja.
Kesadaran Rapat Komite Keselamatan Departemen 119

akan Perjanjian Keselamatan Aktif yang Dituntaskan 554 Salah satu kemajuan yang signifikan
Keselamatan dalam pengelolaan kesehatan karyawan
Penghargaan Pelaporan Bahaya 11
Kerja pada 2015 adalah adanya penilaian

90
Kompetisi Keselamatan 10 pengukuran kebisingan tempat kerja. kesehatan karyawan komprehensif
Peringatan Keselamatan & Konsultasi Kesehatan 24 yang pertama. Seperti yang umumnya
dilakukan oleh perusahaan lain, PT
Poster Keselamatan Baru 10
Agincourt Resources mengharuskan
pemeriksaan kesehatan tahunan
Pelatihan Jam Kehadiran Khusus Pelatihan Keselamatan 17.000 bagi seluruh karyawan yang bekerja
Keselamatan di lokasi tambang. Selain untuk
memenuhi persyaratan peraturan
industri pertambangan, pemeriksaan
Inspeksi Kendaraan & Peralatan 170
Penjaminan ini juga bertujuan untuk memastikan
(Assurance) Inspeksi Kondisi Tempat Kerja HSE 96 bahwa setiap karyawan "segar bugar
Laporan Bahaya dan Pelanggaran 83 untuk bekerja". Hasil dari pemeriksaan
pengukuran debu pribadi. kesehatan ini diintegrasikan dan

718
menjadi basis data pada tahun 2015
Pengelolaan Kecelakaan dan “Nyaris Celaka” yang Diinvestigasi 138 agar dokter konsultan dapat menilai
Insiden
Tindakan Perbaikan yang Dituntaskan 396 secara rinci masalah kesehatan yang
dimiliki seluruh karyawan. Penilaian ini
juga mengidentifikasi cara-cara untuk
Sistem meningkatkan kesehatan, kualitas hidup,
Manajemen Bentuk & Prosedur Keselamatan Baru 282
dan harapan hidup karyawan dengan
Keselamatan memodifikasi faktor gaya hidup seperti
penilaian medis kepada karyawan.

706
diet, olahraga, dan merokok. Program
"Fit for Life" akan dilaksanakan pada
tahun 2016 untuk merealisasikan hal ini
dengan bantuan dokter konsultan.

pengecek an ai r mi nu m.
64 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 65
Masa Depan Bersama

Ketenagakerjaan
Operasi pertambangan modern adalah usaha kompleks yang memerlukan kontribusi
banyak karyawan dari berbagai disiplin ilmu. Banyak peran yang memerlukan
keterampilan khusus dan pengalaman tahunan, dan ini sulit untuk digantikan oleh
orang baru. Untuk mempertahankan tenaga kerja berkualitas dan bermotivasi tinggi,
perusahaan menerapkan beberapa prinsip umum untuk perekrutan, remunerasi, dan
promosi:

• Rekrutmen dan promosi selalu berdasarkan prestasi.

• Semua karyawan digaji sesuai dengan sistem standar dengan


memperhitungkan peran dan kinerja.

• Remunerasi dan manfaat lain yang diterima karyawan bersifat kompetitif


dengan industri lokal dan industri pertambangan lain di Indonesia.

Sebagai langkah penting untuk mempertahankan “izin sosial untuk beroperasi”


dan juga untuk menghemat biaya operasi perusahaan, kami berkomitmen untuk
menyediakan kesempatan kerja di Tambang Emas Martabe bagi masyarakat lokal di
sekitar tambang. Sejak awal proyek, kami menargetkan 70% tenaga kerja di lapangan
adalah tenaga kerja lokal. Pada penutupan tahun 2015, ada 1.355 warga lokal yang
bekerja di tambang dan mewakili lebih dari 68% dari total angkatan kerja kami. Ini
adalah pencapaian yang penting, mengingat bahwa sebagian besar orang-orang ini
tidak memiliki pengalaman bekerja sebelumnya di lokasi tambang. Pada 2016, kami
akan tetap memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja lokal.

Perusahaan memiliki kebijakan afirmatif bagi kesetaraan gender. Pada penutupan


tahun 2015, sebanyak 15% dari total tenaga kerja kami adalah perempuan, sama
dengan tahun 2014. Hasil ini perlu diperhatikan dalam konteks norma budaya lokal,
di mana secara tradisional pria bekerja dan sebagian besar perempuan biasanya
menjalani peran sebagai ibu rumah tangga.

PT AgincoUrt ResoUrces tidak


membedakan paket remUnerasi UntUk
pria dan wanita dalam peran Yang
sama, dan perUsahaan akan terUs
bekerja UntUk mewUjUdkan kesetaraan
gender di tempat kerja pada tahUn 2016.
Perbaikan yang signifikan terhadap fasilitas karyawan pada tahun 2015 adalah adanya
asuransi kesehatan rawat inap dari pihak ketiga untuk semua karyawan nasional. Ini
memudahkan karyawan untuk dapat melalukan pembayaran nirtunai (cashless) untuk
perawatan rawat inap di lebih dari 700 rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia,
termasuk rumah sakit di Sibolga dan Padangsidimpuan, kota-kota terdekat Batang
Toru dan lokasi tambang. Kami telah menyesuaikan manfaat kesehatan kami dengan
standar umum di Indonesia dan cakupan kesehatan yang baru ini telah dianggap
Aya Asaga (Geologist) sedang mencatat inti bor di gudang kompetitif oleh pihak ketiga. Pada pertengahan 2016, manfaat ini akan ditinjau kembali
inti Tambang Emas Martabe. sebagai bagian dari pembaharuan asuransi kami.
66 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 67
Masa Depan Bersama

Pelatihan
Total sebanyak 117 kursus pelatihan langsung di lokasi perusahaan tersedia untuk
Sebagian besar orang yang mulai bekerja di Tambang Emas Martabe tidak memiliki karyawan dan kontraktor pada tahun 2015 dengan rata-rata jumlah jam pelatihan
latarbelakang pekerjaan di bidang di pertambangan maupun lingkungan industri. bagi karyawan perusahaan adalah 43,7. Mayoritas jam pelatihan ini adalah
Karena itu, pelatihan bagi karyawan adalah faktor penting bagi kesuksesan Tambang kursus pelatihan keselamatan yang menyoroti pentingnya keselamatan bagi
Emas Martabe. perusahaan.

Empat jenis pelatihan utama yang disampaikan kepada para karyawan dan Pelatihan keselamatan sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Sementara
kontraktor site meliputi: perusahaan menyediakan berbagai jenis pelatihan keselamatan, ada beberapa
kompetensi keselamatan inti yang wajib bagi semua karyawan di tambang, baik
karyawan perusahaan maupun kontraktor:

Induksi Karyawan

Sesi yang wajib dijalani sebelum karyawan diperbolehkan memakai lencana


identitasnya. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dasar yang diperlukan oleh
semua orang yang bekerja di Martabe:
Pelatihan kesehatan, Pelatihan • Pelatihan HSE.
keselamatan, dan pengembangan • Pengenalan pit.
• Golden Rules.
lingkUngan diri
• Kesadaran Akan Bahaya.

Pelatihan Keselamatan Dasar (BST)

Kompetensi dasar yang umumnya diperlukan untuk menjamin keselamatan kerja


di wilayah operasional:
• Take 5.
• Analisis Keselamatan Kerja dan Lingkungan.
• Bekerja di Ketinggian.
• Izin Dasar Kerja.
• Bekerja di Ruang Tertutup.
Keterampilan Pelatihan UntUk
teknis mendapatkan lisensi
mengoperasikan
kendaraan dan Komitmen kami UntUk
peralatan
mengembangkan kemampUan
Sebagian besar pelatihan kami diberikan langsung di lapangan oleh instruktur karYawan lokal mencakUp
perusahaan, dan sebagian besar materi kursus dikembangkan sendiri oleh perusahaan
agar dapat memahami dan memenuhi kebutuhan kami dengan lebih baik. Departemen
penYediaan lebih dari 21.000 jam
Pelatihan dan Pengembangan memberi pelatihan dasar yang bersifat umum di
lapangan, sedangkan pelatih spesialis ada di masing-masing departemen operasional.
pelatihan di tahUn 2015.
Sebagian besar pelatihan tersedia dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Semua
kompetensi karyawan dikelola melalui sistem manajemen pelatihan online.
68 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 69
Masa Depan Bersama

Pengembangan Talenta Lokal


Program Pengembangan Nasionalisasi adalah program pelatihan dan
pengembangan yang penting bagi perusahaan kami. Melalui program
ini, rencana pengembangan untuk karyawan nasional dilaksanakan untuk
membantu mereka menempati posisi senior atau spesialis yang sebelumnya
hanya mungkin tersedia untuk ekspatriat. Dengan bangga kami melaporkan
bahwa pada tahun 2016, ada tujuh manajer nasional tambahan dan tiga deputi
manajer. Empat orang dari manajer baru ini menggantikan peran ekspatriat.

Keberhasilan UpaYa kami UntUk


memaksimalkan kesempatan kerja
bagi warga negara Indonesia
dibUktikan dengan fakta bahwa
pada tahUn 2015, hanYa ada 41
ekspatriat ataU 2,1% dari total
angkatan kerja Yang bekerja
UntUk PT AgincoUrt ResoUrces
dan kontraktor tambang. Sebagai
perbandingan, ada 77 ekspatriat
Yang bekerja di site pada akhir
2012, tahUn pertama operasi.

Eva Simanjuntak, Hanifsyah and Melanie Sari (Database Supervisors)


di kantor geologi Tambang Emas Martabe.
70 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 71
Masa Depan Bersama

PENGEMBANGAN
MASYARAKAT

Program pengembangan
masYarakat adalah hal Yang
UmUm di indUstri pertambangan,
khUsUsnYa ketika operasi
pertambangan berada di daerah
pedesaan ataU di daerah terpencil
Yang masYarakat lokalnYa memiliki
akses terbatas ke laYanan pUblik.

Program-program ini dapat mencerminkan nilai inti


perusahaan yang beroperasi dengan tanggung jawab
sosial. Program kami diimplementasikan secara
khusus untuk mempertahankan izin sosial perusahaan
untuk beroperasi, dengan kata lain, untuk memastikan
penerimaan dan dukungan dari masyarakat terhadap
operasi perusahaan.

Selain itu, beberapa program pengembangan


masyarakat dapat mencapai hasil yang bermanfaat
langsung kepada perusahaan pertambangan; misalnya,
program pelatihan masyarakat dapat membantu
perekrutan tenaga kerja lokal.

Anton Rahmadi, Agus Sudono, Suprianto, Ifan Farianda and Hanafi Harapan
(PTAR Community Relations and Community Development Department)
sedang membantu membersihkan kanal irigasi masyarakat.
72 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 73
Masa Depan Bersama

Dukungan Keuangan Langsung oleh PTAR


untuk Pengembangan Masyarakat tahun 2015
PT Agincourt Resources telah menjalankan program pengembangan masyarakat (USD ‘000)
sekitar Tambang Emas Martabe sejak dimulainya proyek. Tujuan program
pengembangan masyarakat perusahaan meliputi: KESEHATAN USD
• Memenuhi kebutuhan langsung masyarakat dan mempersiapkan
pembangunan yang berkelanjutan di masa depan.
231
USD
120
• Memberi manfaat yang luas dan mudah diakses oleh seluruh pemangku PENDIDIKAN
kepentingan lokal, termasuk kelompok marjinal.

• Memaksimalkan manfaat dengan melibatkan masyarakat penerima INFRASTRUKTUR USD


685
program dalam pelaksanaan proyek, seperti menyerap tenaga kerja lokal PUBLIK
untuk proyek-proyek konstruksi atau pekerjaan pertanian.

Berdasarkan konsultasi dengan pemangku kepentingan, studi khusus, dan studi BISNIS LOKAL DAN USD
tolok ukur industri, kami menargetkan enam bidang utama guna mendukung
masyarakat lokal kami:
PENGEMBANGAN
EKONOMI 109
• Kesehatan. IDENTITAS SOSIAL USD


Pendidikan.
Pertanian.
DAN KULTURAL
7
• Infrastruktur Publik.
DUKUNGAN KOMUNITAS USD
114
• Bisnis Lokal dan Pengembangan Ekonomi. (SUMBANGAN, ACARA,
• Identitas Sosial dan Budaya. DSB)

Pada tahun 2015, kami membelanjakan USD 1,26 juta untuk program
pengembangan masyarakat. Angka ini di luar dividen yang dibayarkan kepada TOTAL USD
pemerintah kabupaten dan provinsi.
1.266
UpaYa kami dalam mendUkUng kegiatan
pengembangan masYarakat pada tahUn 2015
diapresiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang
PembangUnan ManUsia dan KebUdaYaan. Kami
mendapatkan empat penghargaan dalam Gelar
PemberdaYaan MasYarakat Berbasis BUdaYa (GPMB)
UntUk kegiatan pengembangan masYarakat,
termasUk medali emas UntUk program reVitalisasi
posYandU dan Program Air Bersih serta medali
perak UntUk program pertanian MarkobUn Mahita
dan program Taman Bacaan Anak.
74 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 75
Masa Depan Bersama

Pendidikan
Akses terhadap pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi pembangunan
berkelanjutan dan merupakan hal yang utama bagi masyarakat di sekitar Tambang
Emas Martabe. Selama tahun 2015, perusahaan mempertahankan dukungan untuk
sejumlah program yang menargetkan kebutuhan pendidikan setempat, termasuk hal-
hal berikut ini.

Taman Bacaan

Sejak sebelum operasi dimulai, perusahaan telah mendukung pembentukan


perpustakaan anak-anak yang dikenal sebagai “Taman Bacaan Anak” yang didirikan
bersama pemerintahan desa. Taman bacaan ini menyediakan buku-buku gratis yang
tidak tersedia di perpustakaan umum setempat kepada anak-anak. Dukungan oleh
perusahaan untuk program ini pada tahun 2015 termasuk:

• Pembentukan taman bacaan tambahan di Batang Toru, sehingga jumlah


taman bacaan menjadi 13. Menurut catatan kami, ada lebih dari 53.000
kunjungan ke perpustakaan sejak mulai dibuka dengan rata-rata 14
pengunjung per hari per perpustakaan.

• Lokakarya dua hari untuk memperkuat kemampuan membaca staf taman


bacaan. Lokakarya ini dihadiri dua puluh dua peserta.

• Serangkaian kompetisi taman bacaan yang berpuncak pada seni pertunjukan


anak. Sembilan puluh lima anak menampilkan tarian tradisional di acara
yang dihadiri oleh lebih dari 500 orang.

• Distribusi 3.380 buku untuk taman bacaan.

• Membantu empat staf taman bacaan dengan kinerja terbaik untuk


berpartisipasi dalam Olimpiade Perpustakaan Anak 2015 yang
diselenggarakan oleh Yayasan 1001 Buku di Jakarta. Perusahaan juga
menyumbang dana untuk acara ini.

Sebuah kegiatan mendukung Hari Cuci Tangan Sedunia di sekolah


setempat. Pada tahun 2015, PTAR membantu penyelenggaraan kegiatan
ini di 18 sekolah setempat, dimana murid-murid dibekali informasi
mengenai cara mencuci tangan yang benar dan kesehatan gigi.
76 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 77
Masa Depan Bersama

Perbaikan Sekolah

Pada tahun 2015, perusahaan memberi dukungan untuk renovasi bangunan dan
pembangunan kamar mandi di tiga sekolah di Batang Toru.

Program Bahasa Inggris untuk Pengajar

Program “Bahasa Inggris Untuk Pengajar” adalah kolaborasi antara PTAR, British
Council Foundation Indonesia, dan Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan yang
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri guru bahasa
Inggris lokal. Program yang berlangsung dari 2014 hingga 2015 ini menyediakan
pelatihan online dan pelatihan dalam kelas kepada 17 guru SMA dari Batang Toru
dan Muara Batang Toru dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru.

Pelatihan untuk Guru-Guru Pra-Sekolah

Pada tahun 2015, perusahaan memfasilitasi lokakarya pelatihan tiga hari untuk 64
guru prasekolah dari Batang Toru bekerjasama dengan Tim Penggerak Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga Batang Toru dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli
Selatan. Ini termasuk partisipasi oleh dua instruktur dari Universitas Negeri
Medan dan oleh Awam Prakoso, seorang pendongeng Indonesia yang terkenal.

Awam Prakoso, pendongeng terkenal, berpartisipasi dalam kegiatan


meningkatkan kesadaran mengenai tambang dalam Pekan Raya
Sumatera Utara tahun 2015.
78 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 79
Masa Depan Bersama

Kesehatan Masyarakat

PT Agincourt Resources telah menyediakan


dukungan kesehatan kepada masyarakat lokal
secara berkesinambungan sejak dimulainya
proyek.

Agar bantuan tahun 2015 tepat sasaran, kami menyelenggarakan rapat koordinasi
antara perusahaan dan Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan pada bulan Februari.
Program dan inisiatif yang didukung oleh perusahaan pada tahun 2015 adalah sebagai
berikut.

Klinik Kesehatan Batang Toru

Pembukaan klinik kesehatan di Batang Toru pada Agustus 2015 adalah tonggak
utama program ini. Dimulai pada 2014, proyek ini didanai sepenuhnya oleh PT
Agincourt Resources dengan nilai total USD 405.000, termasuk untuk penyediaan
ambulans. Klinik ini dioperasikan oleh Dinas Kesehatan Masyarakat Tapanuli Selatan
dan dirancang untuk memenuhi rawat inap dasar dan kebutuhan darurat 24 jam
dengan dua dokter permanen, enam perawat, dan 15 tempat tidur. Sebelum klinik ini
beroperasi, rumah sakit dengan pelayanan medis standar terdekat ke lokasi tambang
berada di Padangsidimpuan, dengan jarak tempuh perjalanan lebih dari satu jam.

Program Revitalisasi Posyandu

Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan pusat kesehatan masyarakat


untuk anak-anak, ibu-ibu, dan wanita hamil, yang menyediakan kebutuhan perawatan
kesehatan dasar termasuk keluarga berencana, vaksinasi, suplemen gizi, dan informasi
kesehatan. Perusahaan telah mendukung posyandu warga setempat sejak 2008. Pada
tahun 2015, perusahaan melakukan kunjungan ke 36 posyandu di desa-desa di Batang
Toru dan Muara Batang Toru untuk menyumbangkan makanan dan susu. Sepanjang
tahun 2015, pos-pos ini menerima 3.500 kunjungan dari bayi, ibu dan wanita hamil.

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut terhadap posyandu, perusahaan melakukan


kegiatan "Pekan Posyandu" pada bulan Oktober dan November. Kegiatan ini meliputi
kompetisi untuk fasilitas posyandu terbaik, bidan terbaik, kader terbaik, bayi paling
sehat, dan program suplemen makanan bayi terbaik. Dua puluh sembilan desa
setempat berpartisipasi dalam kompetisi ini. Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan
acara yang menghadirkan lebih dari 400 perwakilan masyarakat dan petugas
kesehatan.

Missy Lubis (PTAR Community Health Officer) sedang membantu


menimbang anak-anak di sebuah Posyandu yang dibantu oleh PTAR.
80 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 81
Masa Depan Bersama

Dukungan untuk Layanan Kesehatan Masyarakat Kesadaran akan Kesehatan

Dukungan perusahaan pada layanan kesehatan masyarakat umum meliputi: Perusahaan mendukung berbagai acara kesadaran akan kesehatan dan acara pelatihan
sepanjang tahun dalam kerjasama dengan pemerintah Tapanuli Selatan, termasuk:
• Delapan belas kunjungan ke posyandu lansia setempat guna mendukung
layanan kesehatan lansia. Kunjungan ini mencakup pembagian makanan dan • Lokakarya tentang motivasi dan kerjasama tim yang dihadiri oleh 95 staf dan
tes darah kepada 1.037 warga lansia. bidan puskesmas.

• Program olahraga bagi lansia di enam desa setempat yang melibatkan 100 • Lokakarya bagi fasilitator sanitasi masyarakat yang dihadiri oleh 40 staf
peserta. kesehatan pemerintah daerah, bidan desa, dan kader kesehatan.

• Dukungan untuk acara Hari Lansia Nasional di Batang Toru yang melibatkan • Lokakarya tentang penanggulangan TBC yang dihadiri 160 peserta selama dua
187 warga lansia setempat. Kegiatan ini melibatkan pemeriksaan kesehatan hari.
lengkap dan perawatan 178 orang.
• Kursus pelatihan tentang pemberian imunisasi yang dihadiri oleh 55 bidan
• Pemberian layanan kesehatan gratis di lima desa pedalaman di Batang Toru desa dan petugas kesehatan. Sebagai bagian dari acara ini, perusahaan
dan Muara Batang Toru dengan total 605 penerima. Kegiatan ini mencakup menyumbang vaksin, buku imunisasi dan bahan referensi.
imunisasi gratis, pemeriksaan wanita hamil, tes darah, konsultasi gigi, dan
konseling mengenai cuci tangan serta pembagian sabun. • Seminar tentang kesehatan reproduksi yang dihadiri oleh 161 pejabat
kesehatan setempat.
• Pemberian layanan kesehatan yang menghasilkan pemulihan kesehatan
sepenuhnya pada 2 anak yang menderita kurang gizi parah. • Sesi kesadaran tentang HIV/AIDS yang dihadiri oleh 130 ibu rumah tangga.

Program Kesehatan Sekolah • Program pelatihan tentang isu-isu kesehatan bagi konselor sebaya di sekolah.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, perusahaan mendukung berbagai inisiatif


kesehatan untuk sekolah lokal, termasuk:

• Penyampaian informasi pelayanan kesehatan kepada 97 siswa dari lima


sekolah setempat.

• Untuk tahun kedua, mendukung Hari Lingkungan Dunia dengan sarana


Lomba Sekolah Bersih dan Sehat dalam kerjasama dengan Dinas Kesehatan
Masyarakat Tapanuli Selatan.

• Untuk tahun ketiga, mendukung Hari Cuci Tangan Global dengan membuat
acara di 18 sekolah dasar setempat di mana 1.000 siswa menerima informasi
tentang cuci tangan dan kebersihan gigi.
82 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 83
Masa Depan Bersama

Program Operasi Katarak

Pada tahun 2015, di tahun yang keempat, PT Agincourt Resources


berkolaborasi dengan Komando Militer Bukit Barisan dan organisasi
kemanusiaan “A New Vision”, untuk menyediakan pemeriksaan mata gratis
dan operasi katarak bagi para masyarakat yang kurang mampu dalam
sebuah program yang bernama “Open Your Eyes, See the Beautiful World”
(Bukalah Matamu, Lihat Indahnya Dunia). Sebanyak 694 pasien mendapatkan
fasilitas operasi katarak dan 36 lainnya mendapatkan penanganan pterygium
(tumbuhnya selaput yang menutupi bagian putih pada bola mata).

Dimulai sejak tahun 2011, program ini telah memberikan pelayanan


pemeriksaan untuk lebih dari 12.000 orang dan operasi katarak untuk 4.320
orang. Tingkat keberhasilan dari operasi ini mencapai 100%, dengan pasien
termuda yang pernah dioperasi berusia delapan bulan. Selain dari dukungan
finansial, sebanyak sekitar 150 karyawan dari Martabe Gold Mine turun
sebagai relawan untuk membantu persiapan operasi dan perawatan pasca-
operasi para pasien.

Pemulihan penglihatan dapat secara signifikan membantu mengurangi beban


finansial dari keluarga yang menerima operasi, dimana pasien yang menerima
operasi dapat kembali bekerja untuk memberikan dukungan finansial kepada
keluarga masing-masing.

Penerima fasilitas operasi katarak sedang menunggu perawatan pasca-operasi dalam program “Bukalah
Matamu, Lihat Indahnya Dunia” yang didukung oleh PTAR. Sejak dimulai tahun 2011, program ini telah
menyediakan sarana operasi katarak gratis kepada 4.230 masyarakat lokal.
84 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 85
Masa Depan Bersama

Dukungan untuk Bisnis Lokal

Pengadaan Barang dan Jasa Lokal

PT Agincourt Resources memiliki kebijakan untuk mengutamakan pemasok lokal


untuk pembelian barang dan jasa jika harga dan kualitas memenuhi persyaratan kami.
Karenanya, pengadaan lokal memiliki peranan penting, dan dukungan ini akan terus
kami pertahankan sepanjang usia operasi tambang.

Pada 2015, ada 91 pemasok lokal untuk perusahaan, dengan total pembelian barang
dan jasa dari pemasok lokal sebesar USD 12,2 juta. Pembelian ini termasuk beragam
barang dan jasa, seperti:

• Pasokan BBM.

• Pasokan pasir untuk pembangunan TSF.

• Pembangunan dan perbaikan bangunan dan renovasi.

• Pemeliharaan dan sewa kendaraan ringan.

• Penyediaan makanan kemasan.

• Pengangkutan sampah.

• Penataan lanskap dan pemeliharaan tanah.

• Penebangan pohon.

• Penyediaan pasokan alat tulis kantor.

• Pengoperasian toko sandang-pangan di pemukiman tambang (menjual


makanan ringan, minuman, dan pasokan dasar untuk para karyawan).

Staf PTAR sedang membantu menimbang hasil produksi di


demplot papaya, yang dibentuk sebagai bagian dari program
pengembangan masyarakat pada tahun 2015.
86 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 87
Masa Depan Bersama

Program Peningkatan Bisnis Lokal Infrastruktur


Selain mendukung bisnis lokal melalui pembelian langsung barang dan jasa,
perusahaan juga menyediakan dukungan untuk pendirian dan pengembangan usaha.

• Kursus pelatihan bagi pengusaha muda dengan 38 peserta dari desa setempat.
Perbaikan infrastrUktUr pUblik
• Dukungan untuk pendirian toko suvenir dan kafe “Bagasta” di Batang Toru
yang dijalankan oleh ibu-ibu setempat. masih menjadi fokUs dari program
pengembangan masYarakat kami,
• Sumbangan benih dan pupuk untuk petani padi lokal.
UntUk memberi manfaat bagi selUrUh
• Program untuk meningkatkan produktivitas sawah dengan menggunakan
petak percontohan. Program ini dilakukan melalui kerja sama dengan BP4K lapisan masYarakat. Hal ini melipUti
(Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan) Batang
perbaikan pasokan air, toilet, fasilitas
Toru.
cUci, jalan, jembatan, dan fasilitas
• Mengirim 23 perwakilan dari kelompok tani lokal untuk program
penolokukuran ke BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Sumatera sekolah.
Utara, sebuah badan penelitian pertanian.

• Bantuan untuk kelompok petani lokal dalam pembentukan petak percontohan


semangka, nanas dan pepaya seluas 1,5 hektare, bekerjasama dengan BP4K
Batang Toru. Pada akhir tahun, hasil dari lahan ini berhasil dipanen dan dijual Perbaikan umumnya telah dilaksanakan oleh kelompok kerja desa dengan
ke penyedia katering Tambang Emas Martabe dan ke pasar lokal. bahan yang disediakan oleh perusahaan atau oleh kontraktor lokal. Pada tahun
2015, dukungan ini termasuk:
• Studi perbandingan bagi petani lokal untuk mempelajari produksi nanas di
Pekanbaru. • Pembangunan proyek pipa air bersih yang dijadwalkan selesai pada
tahun 2016. Melalui proyek ini, kami memasang pipa sepanjang 16 km
• Bantuan untuk pengembangan budidaya perikanan di beberapa desa dan akan menyediakan fasilitas air bersih bagi tujuh desa di sekitar
setempat. Hal ini termasuk penyediaan bibit dan pelatihan di pertanian lokasi tambang.
ikan. Panen lele dipasarkan ke pasar lokal dan ke ibu kota Kabupaten
Padangsidimpuan. • Tiga fasilitas toilet di desa-desa lokal.

• Bantuan untuk enam Kelompok Wanita Tani dengan pembentukan petak • Jalan beton di tujuh desa sepanjang 1,4 kilometer.
percontohan mentimun, terong, kacang panjang, kacang, semangka, kol, dan
jahe. Hasil dari petak ini dijual ke penyedia katering Tambang Emas Martabe • Renovasi jembatan dan pembangunan dua jembatan baru untuk
dan ke pasar lokal. Pengembangan Kelompok Wanita Tani juga berhasil pejalan kaki.
memajukan pemberdayaan perempuan.
• Penerangan jalan di Batang Toru.

• Pembangunan masjid dan renovasi empat masjid yang ada.

• Melanjutkan pembangunan Masjid Agung “Al-Jihad” yang dimulai


tahun 2014 dan dijadwalkan selesai tahun 2016.

• Renovasi lapangan sepak bola.


88 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 89
Masa Depan Bersama

Dukungan untuk Kegiatan Sosial dan Budaya

PT AgincoUrt ResoUrces memahami


bahwa bUdaYa tradisional
masYarakat di sekitar Tambang Emas
Martabe adalah hal Yang penting
demi mempertahankan identitas
dan meningkatkan kUalitas hidUp
masYarakat setempat.

Pada 2015, dukungan untuk meningkatkan budaya lokal termasuk:

• Lokakarya publik untuk membahas buku yang ditulis oleh seorang


pemimpin adat setempat, Sultan Tinggi Barani Perkasa Alam.
Penulis ini adalah satu-satunya orang Tapanuli Selatan yang telah
menulis buku untuk mendokumentasikan tradisi dan budaya lokal
Batak. Penyandang 43 gelar tersebut adalah penulis yang produktif
dalam bidang ini.

• Tabligh Akbar untuk menandai awal bulan suci Ramadhan. Acara


ini diselenggarakan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia.
Sekitar 3.000 orang menghadiri acara ini.

• Pada bulan Ramadan diselenggarakan acara buka puasa bersama


di masjid-masjid yang ada di 15 desa sekitar lokasi tambang yang
dihadiri 600 peserta. Selain itu, diadakan juga acara buka puasa
bersama anak yatim dan para lansia yang dihadiri 200 peserta.
Perusahaan juga memberi sumbangan makanan untuk 404 anak
yatim dan 1.197 warga setempat yang telah berumur lanjut.

• Sumbangan dan sponsor untuk 63 aksi sosial termasuk perayaan


keagamaan, hari besar nasional, peningkatan fasilitas umum,
kelompok perempuan, kegiatan pendidikan dan olahraga, dan
kegiatan pemuda.

Mengajari tari tradisional di sebuah “taman bacaan” di desa


setempat, yang didukung oleh PTAR.
/06
Upacara adat tradisional Batak untuk menyambut kontraktor tambang yang baru di Tambang
Emas Martabe. Memimpin perwakilan perusahaan untuk menyapa pemimpin masyarakat
setempat, dari kiri ke kanan, adalah Mick Fisher (Operations Manager JV MacMahon NKE), Tim
Duffy (Presiden Direktur PTAR), Stevi Thomas (Deputy General Manager, General Affairs PTAR )
dan Ed Cooney (General Manager Operations PTAR ).
KETERLIBATAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN
92 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 93
Masa Depan Bersama

KETERLIBATAN
PEMANGKU
KEPENTINGAN
PemangkU kepentingan perUsahaan
adalah indiVidU ataU kelompok Yang
memiliki kepentingan dalam kegiatan
perUsahaan, dan Yang berperan
penting dalam menentUkan kesUksesan
perUsahaan.
Keterlibatan pemangku kepentingan adalah proses ketika sebuah perusahaan melibatkan
para pemangku kepentingan melalui dialog untuk berbagi informasi, memahami
kekhawatiran dan harapan pemangku kepentingan, menyelesaikan masalah, dan
memaksimalkan peluang kerja sama. Melibatkan pemangku kepentingan secara efektif
akan membantu memelihara izin sosial perusahaan untuk beroperasi.

Pemangku kepentingan PT Agincourt Resources adalah kelompok yang beragam dan


memiliki pandangan, keyakinan, harapan, dan kebutuhan yang berbeda-beda. Mereka
adalah masyarakat lokal di sekitar Tambang Emas Martabe, instansi pemerintah, badan
legislatif, politisi, organisasi non-pemerintah, pemasok, kontraktor, investor, akademisi,
media, tokoh adat, tokoh agama, dan juga karyawan kami sendiri beserta keluarga mereka.

PT Agincourt Resources mengelola hubungan dengan pemangku kepentingan dengan teliti


sejak dimulainya Proyek Martabe. Pendekatan kami sejak awal adalah:

• Mengidentifikasi pemangku kepentingan kami dan memahami kebutuhan,


kehawatiran, dan aspirasi mereka.

• Aktif mengupayakan dialog dan membangun kepercayaan dengan semua


pemangku kepentingan, termasuk kelompok-kelompok yang terpinggirkan
seperti perempuan, lansia, dan pemuda.

• Tepat waktu dalam memberi informasi yang akurat kepada para pemangku
kepentingan kami tentang semua aspek operasi di Tambang Emas Martabe.

• Menunjukkan kesabaran dalam berhubungan dengan orang lain dan


menghormati keyakinan, nilai-nilai budaya, dan praktik budaya mereka.

• Mendukung tenaga kerja lokal dan menerapkan proses yang adil dan
transparan untuk perekrutan dan pengadaan.
Ifan Farianda (Senior Supervisor Business Support) sedang membantu
• Memfasilitasi pelaporan terbuka mengenai kekhawatiran dan keluhan penanaman padi di demplot padi yang didukung oleh PTAR.
sehubungan dengan kegiatan kami.
94 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 95
Masa Depan Bersama

KOMUNIKASI Memelihara website perusahaan “Great Martabe” yang menyajikan berita dan
informasi di industri pertambangan, operasi di Tambang Emas Martabe dan topik yang

DENGAN PARA terkait para pemangku kepentingan.

PEMANGKU
Distribusi Laporan Keberlanjutan Perusahaan tahun 2014 yang dicetak dalam Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Batak lokal. Laporan ini juga tersedia di situs
web “Great Martabe” dan G-Resources.

KEPENTINGAN Menjadi tuan rumah bagi seminar tahunan untuk 28 wartawan dari 20 media di
Sumatera Utara untuk membantu meningkatkan pemahaman media mengenai
pertambangan dan untuk mendukung pelaporan seimbang dan faktual tentang
Tambang Emas Martabe.

Tambang Emas Martabe adalah operasi tambang pertama di Tapanuli Selatan; dan
karenanya, para pemangku kepentingan lokal kami umumnya memiliki pemahaman Mengedarkan 40 siaran pers tentang isu-isu pilihan yang terkait dengan Tambang
yang terbatas tentang pertambangan serta pengelolaan dampak lingkungan dan Emas Martabe dan menyelenggarakan tujuh penerangan ringkas bagi media guna
sosial yang terkait dengan operasi pertambangan. Untuk membantu meningkatkan membagikan pembaruan kabar operasional.
kesadaran mengenai operasi di Tambang Emas Martabe, perusahaan secara aktif
menjalankan program komunikasi yang dapat menjangkau masyarakat luas. Pada
tahun 2015, program ini meliputi:
Memfasilitasi kunjungan setiap triwulan ke tambang untuk mengomunikasikan upaya
pembangunan berkelanjutan yang dilakukan oleh perusahaan kepada media di
Tur ke lokasi tambang untuk 2.020 warga lokal sebagai bagian dari program tur semua jenjang, termasuk dua kru film dokumenter televisi untuk produksi fitur singkat
masyarakat ke lokasi tambang. Program ini juga diikuti oleh kepala desa, siswa, guru, tentang operasi dan program pengembangan masyarakat kami.
petani, pedagang pasar, anggota kelompok pemuda, dan kaum perempuan. Dalam
program yang sudah berjalan selama tiga tahun ini, peserta menerima penjelasan
tentang kegiatan manajemen air dan produksi di site dan perserta dipersilakan untuk Mengatur sebelas sesi informasi online (dikenal sebagai "e-Coaching Jam") yang
mengajukan pertanyaan atau menyuarakan hal-hal yang menjadi kehawatiran mereka. melibatkan peserta secara langsung dengan para profesional pertambangan Tambang
Emas Martabe yang memberikan pengetahuan praktis tentang pekerjaan di industri
pertambangan.
Menjadi tuan rumah kunjungan lapangan oleh mahasiswa dan staf dari Institut
Teknologi Medan, Institut Sains dan Teknologi TD Pardede, Universitas Sumatera
Utara, dan Universitas Islam Tapanuli Selatan.
Berpartisipasi dalam Pameran Sumatera Utara ke-44 dan beberapa acara publik
lainnya dengan menampilkan informasi tentang kegiatan di lokasi tambang dan
menjadi tuan rumah sesi informasi mengenai eksplorasi mineral untuk kelompok-
Publikasi Tona Nadenggan (yang berarti "pesan baik" dalam bahasa Batak setempat). kelompok mahasiswa.
Majalah dwi-bulanan dari perusahaan ini mencakup hal-hal yang menarik bagi
para pemangku kepentingan eksternal termasuk proyek-proyek pengembangan
masyarakat, pengelolaan lingkungan, dan kegiatan budaya.

Publikasi newsletter mingguan “Saroha” (yang berarti "satu hati" dalam bahasa Batak
setempat) melalui e-mail. Kabar melalui surel dari perusahaan bagi karyawan ini juga
mencakup topik yang berhubungan dengan masyarakat.
96 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 97
Masa Depan Bersama

KETERLIBATAN
DALAM
FORUM-FORUM
PEMANGKU
KEPENTINGAN
Elemen penting dari strategi pelibatan pemangku kepentingan kami adalah
pertemuan rutin dengan Lembaga Konsultasi Masyarakat Martabe (LKMM). Tujuan
dari forum ini adalah untuk memfasilitasi dialog antara perusahaan dan masyarakat
setempat. Keanggotaan lembaga ini terdiri dari 21 wakil terpilih dari 15 desa
setempat, termasuk peserta dari kelompok perempuan dan kelompok pemuda.
Pada tahun 2015, perwakilan perusahaan bertemu dengan LKMM setiap bulan
untuk membahas isu-isu mulai dari pembayaran dividen perusahaan, kekhawatiran
petani, dan praktik-praktik perekrutan karyawan lokal untuk kontraktor di tambang.

Selain itu, pada bulan Agustus 2015 diselenggarakan pelantikan Badan Pengelola
Dividen Masyarakat Martabe (BPDMM) yang terdiri dari 17 anggota masyarakat dan
bertugas menangani pemerataan dana dividen perusahaan kepada masyarakat.
Dividen ini merupakan 40% keuntungan yang dialokasikan untuk pemerintah
melalui kepemilikan 5% saham perusahaan.

Tengku Erry Nuradi (Pejabat Sementara Gubernur Sumatera Utara) dalam


sebuah tur melihat situs Tambang Emas Martabe dengan Linda Siahaan
(Vice President PTAR ).
98 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 99
Masa Depan Bersama

Selain bertemu dengan kelompok-kelompok ini, kami


berpartisipasi dalam banyak pertemuan pemangku kepentingan
lainnya termasuk:

• Kehadiran reguler pada pertemuan Wahana Komunikasi Konservasi


Ekosistem Hutan Batang Toru (WAHANA).

• Pertemuan dengan para anggota DPRD Sumatera Utara di Medan untuk


mempresentasikan pengelolaan lingkungan di Tambang Emas Martabe
maupun di site untuk meninjau aspek operasional, keamanan dan
pelaksanaan program perawatan kesehatan nasional.

• Pertemuan dengan pemerintah daerah dan anggota masyarakat dari


Kecamatan Muara Batang Toru untuk menjelaskan dan mendapatkan
dukungan untuk program eksplorasi regional di wilayah itu.

• Hadir pada lokakarya yang diselenggarakan oleh Dewan Kehutanan


Sumatera Utara untuk meninjau perubahan status zonasi untuk kawasan
hutan.

• Hadir pada pertemuan Forum Konservasi Orangutan Sumatra pada


bulan September.

• Pertemuan dengan lembaga swadaya masyarakat Konservasi


Internasional Indonesia dan Pertanian Alternatif Nusantara Sumatera
Utara guna memberi penjelasan singkat kepada mereka tentang
perusahaan.

• Hadir pada lokakarya tentang pengelolaan DAS yang diselenggarakan


oleh Konservasi Internasional Indonesia.

• Hadir dalam lokakarya yang diadakan oleh Komisi Nasional Hak


Asasi Manusia tentang resolusi konflik sosial yang berkaitan dengan
penggunaan lahan pertanian di Sumatera Utara.

Candra Nugraha (Environment Manager PTAR) sedang


berbicara dengan anggota DPRD Tapanuli Selatan dalam
sebuah kunjungan lokasi untuk meninjau operasi tambang.
100 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 101
Masa Depan Bersama

MANAJEMEN kami pada umumnya. Untuk tujuan ini, perusahaan menugaskan penilaian dampak
ekonomi yang dilakukan oleh Universitas Indonesia pada tahun 2015. Kegiatan ini
mengukur dampak ekonomi dan fiskal dari Tambang Emas Martabe di tingkat nasional,
provinsi, dan kabupaten, dan juga memberikan gambaran data sosial ekonomi mengenai

PENGADUAN DAN pemangku kepentingan lokal kami. Informasi mengenai data sosial dan ekonomi
diperoleh melalui survei terhadap 250 rumah tangga di 10 desa setempat.

Hasil penting dari survei ini adalah sebagai berikut:

KELUHAN • 70% rumah tangga setuju bahwa perusahaan telah memberikan informasi
mengenai kegiatan-kegiatannya kepada masyarakat lokal. Mereka
menyebutkan tentang pertemuan, papan informasi, selebaran, dan kunjungan
lapangan.
Perusahaan mendorong pelaporan terbuka dan tanpa batas dari para pemangku
kepentingan sehubungan dengan kekhawatiran dan keluhan mereka tentang
• 54% responden merasakan dampak positif yang dihasilkan dari keberadaan
kegiatan kami. Setiap keluhan tersebut dicatat, dinilai, dan ditanggapi. Pada tahun
tambang, seperti pekerjaan, perbaikan infrastruktur publik, peluang bisnis
2015, kami menerima lima keluhan formal dari masyarakat serta berbagai keluhan
lokal, peningkatan ekonomi umum, dan kesejahteraan masyarakat.
dan kekhawatiran lain yang tidak didokumentasikan.
• 29% responden merasakan dampak negatif yang dihasilkan dari kehadiran
Isu-isu yang disampaikan termasuk:
tambang, seperti polusi, peningkatan populasi, dan isu-isu sosial.
• Keluhan mengenai panen padi yang menurun.
• 92% responden tahu bahwa ada kesempatan kerja bagi perempuan di
tambang.
• Peluang kerja di PT Agincourt Resources.
• 92% responden menyatakan bahwa dalam satu tahun terakhir, mereka tidak
• Keadilan praktik rekrutmen oleh kontraktor tambang.
memiliki masalah atau konflik dengan perusahaan kami.

Semua ini diselesaikan melalui dialog dengan pihak-pihak yang terlibat. Hal penting untuk dipahami ketika menelaah informasi dari hasil survei pemangku
kepentingan adalah, bahwa persepsi tidak selalu mencerminkan realitas. Informasi
itu hendaknya dipahami dan dikelola, karena persepsi akan mempengaruhi izin sosial
perusahaan untuk beroperasi terlepas dari apakah persepsi itu benar-benar akurat atau

MEMAHAMI kurang begitu akurat. Informasi yang diperoleh dari survei membantu perusahaan
menargetkan perbaikan upaya komunikasi dengan pemangku kepentingan dan
program pengembangan masyarakat. Kami akan terus melakukan survei ini sepanjang
usia tambang.

PERSEPSI Cara lain untuk memahami persepsi pemangku kepentingan dan khususnya
mengidentifikasi masalah yang menjadi perhatian mereka adalah memantau
gambaran dan informasi mengenai kegiatan perusahaan di media lokal dan nasional.

PEMANGKU
Pada 2015, kami mencatat total 867 hit media yang terdiri dari 699 pemberitaan positif,
94 netral, dan 74 memiliki sudut pandang negatif atau memberitakan kasus terkait
Tambang Emas Martabe.

KEPENTINGAN
Aspek penting keterlibatan pemangku kepentingan adalah untuk memahami dampak
ekonomi dan sosial yang dihasilkan dari pengoperasian Tambang Emas Martabe serta
untuk memahami kondisi dan tantangan yang dihadapi para pemangku kepentingan
/07
EKSPLORASI DAN
PERTAMBANGAN
Pertambangan di Pit Purnama. Armada tambang menggunakan truk sampah
gandeng untuk membawa bijih (ore) dan limbah. BERKELANJUTAN
104 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 105
Masa Depan Bersama

EKSPLORASI DAN
PERTAMBANGAN
BERKELANJUTAN
UntUk indUstri pertambangan,
eksplorasi merUpakan prinsip dasar
bagi pembangUnan berkelanjUtan,
karena hanYa melalUi penemUan
bijih barU Yang berkelanjUtan ataU
perlUasan ORe bODY (tUbUh bijih)
Yang ada, maka pertambangan
dapat terUs berlangsUng di masa
depan.

Semua pemangku kepentingan tampaknya kurang memahami bahwa eksplorasi


mineral merupakan kegiatan berisiko tinggi dengan potensi kegagalan yang lebih
tinggi diabndingkan potensi keberhasilannya. Tingkat keberhasilan semua program
eksplorasi di seluruh dunia diperkirakan hanya 0,5% atau bahkan kurang. Eksplorasi
oleh PT Agincourt Resources telah mengatasi rintangan ini dengan menambahkan
1,15 juta ons emas ke cadangan Martabe sejak 2009. Ini setara dengan tambahan
4,6 tahun hidup tambang (pada tingkat produksi nominal 250.000 ons emas per
tahun). Ini adalah hasil yang membanggakan. Martabe adalah deposit mineral kelas
dunia, dan kami senantiasa berupaya untuk memperpanjang umur tambang dengan
menggunakan program eksplorasi yang sangat aktif, dikelola oleh tim eksplorasi yang
sangat terampil dan berpengalaman.

Sahat Lubis (General Assistant) dan Edward Mandabaian (Project Geologist)


sedang mengambil sampel dan memetakan parit.
106 Agincourt Resources | Laporan Keberlanjutan 2015 107
Masa Depan Bersama

Jeda waktu yang lama antara penemuan dan kemampuan memulai pertambangan
badan bijih baru adalah faktor lain yang perlu diperhitungkan ketika mengelola
operasi pertambangan yang berkelanjutan. Pada Tambang Emas Martabe, eksplorasi
bertujuan untuk menambah tubuh bijih saat ini serta menemukan tubuh bijih
baru yang mungkin perlu waktu bertahun-tahun untuk mengembangkannya. Hal
ini dikelola dengan strategi eksplorasi berbasis risiko dengan segala upaya dan
anggaran lebih difokuskan untuk target-target pertambangan jangka pendek, dan
anggaran yang lebih kecil untuk target pertambangan berisiko tinggi namun lebih
menguntungkan, untuk pengembangan operasi tambang baru.

Strategi eksplorasi berbasis risiko yang dilaksanakan telah berhasil memperpanjang


usia tambang saat ini dan juga berhasil meningkatkan probabilitas penemuan
deposit besar yang baru. Singkatnya, hal ini mendukung tujuan pertambangan
emas yang berkelanjutan.

Muhammad Syahputra (Geologist) sedang menjelaskan sifat-sifat inti bor


kepada mahasiswa kunjungan di gudang inti Tambang Emas Martabe.
Nixon Herdianto (Processing Operator) sedang meninjau salah satu pabrik
penggilingan (grinding mills) di Tambang Emas Martabe. LAMPIRAN
110 Lampiran 111

LAMPIRAN 1

PROSES PENETAPAN ISI, CAKUPAN, DAN BATASAN LAPORAN Kemudian kami melakukan lokakarya untuk mengidentifikasi aspek-aspek G4 yang
selaras dengan topik ini. Melalui proses ini, kami mengidentifikasi ada 44 indikator
Untuk memaksimalkan pelaporan keberlanjutan kami dan untuk memenuhi Pengungkapan Standar Spesifik GRI yang relevan dan dapat dilaporkan, dan atas
persyaratan Pedoman GRI-G4 untuk Pelaporan Keberlanjutan, kami bermaksud agar dasar ini, indikator tersebut disertakan dalam ruang lingkup Laporan Keberlanjutan
isi, cakupan, dan batasan laporan ini sepenuhnya membahas kepentingan dan keluhan 2014. Selain itu, berdasarkan Pengungkapan Standar Umum, kami memilih untuk
para pemangku kepentingan kami terhadap operasi kami, khususnya para pemangku memenuhi "sesuai pilihan inti" (in accordance-core) dalam Pedoman GRI G4.
kepentingan lokal yang secara langsung terdampak oleh Tambang Emas Martabe.
Pada 2015, kami meninjau pekerjaan di atas berdasarkan informasi tambahan tentang
Untuk mencapai tujuan ini, kami menerapkan pendekatan bertahap guna menentukan perhatian pemangku kepentingan lokal yang berasal dari penelitian pemetaan
isi laporan keberlanjutan kami. Proses ini dimulai saat kami mulai mengembangkan pemangku kepentingan dan penilaian dampak ekonomi, yang keduanya diselesaikan
Laporan Berkelanjutan 2014 dan telah kami ditingkatkan pada tahun ini. pada 2015. Penelitian ini memperkuat pemilihan aspek material yang ada, dan untuk
alasan keberlanjutan, seleksi aspek material dan indikator terkait yang diterapkan pada
Pada 2014, kami memulai proses ini dengan mengidentifikasi secara internal aspek Laporan Keberlanjutan 2014 dimasukkan ke dalam laporan ini.
kegiatan kami yang menjadi kepentingan atau perhatian para pemangku kepentingan
kami, yang diidentifikasi melalui forum-forum yang melibatkan para pemangku Batasan laporan ini dimodifikasi dari batasan Laporan Keberlanjutan 2014 karena
kepentingan. Kegiatan ini memperhitungkan dampak aktual dan dampak potensial perubahan kepemilikan PT Agincourt Resources (dijelaskan dalam Bagian 1).
atau dampak yang dirasakan, khususnya masyarakat lokal di sekitar Tambang Emas PT Agincourt Resources hanya memiliki satu wilayah operasi, sehingga semua aspek
Martabe. keberlanjutan operasional yang terkandung dalam laporan ini hanya mengacu pada
Tambang Emas Martabe.
Daftar topik awal ini dikumpulkan oleh staf perusahaan kami, kemudian divalidasi
oleh konsultan berdasarkan catatan perusahaan yang mendokumentasikan isu-isu
mengenai kepentingan atau keluhan para pemangku kepentingan terhadap operasi
kami. Untuk memastikan materialitas aspek-aspek ini dilihat dari perspektif yang lebih
luas, kami membandingkannya dengan aspek-aspek yang umum dilaporkan dalam
pelaporan keberlanjutan untuk perusahaan pertambangan pada umumnya, yang
mengacu pada panduan berjudul "Topik Keberlanjutan untuk Sektor: Apa yang Ingin
Diketahui Pemangku Kepentingan?".

Pekerjaan ini menghasilkan daftar awal topik material dan pengelompokan yang
disampaikan kepada eksekutif perusahaan untuk diperiksa dan disetujui pada
akhir 2014. Daftar panjang ini kemudian diprioritaskan berdasarkan peringkat
masing-masing sehubungan dengan tingkat kepentingan dari perspektif pemangku
kepentingan maupun perusahaan. Dari proses ini, umumnya topik material yang
diidentifikasi adalah sebagai sebagai:

• Dampak ekonomi.
• Pengembangan bisnis lokal.
• Pengelolaan tailing.
• Polusi air.
• Manajemen keanekaragaman hayati.
• Rehabilitasi lokasi tambang.
• Lapangan kerja lokal.
• Pengembangan dan dukungan terhadap masyarakat.
• Kesehatan dan keselamatan kerja.
• Pelatihan dan pengembangan staf.
112 Lampiran 113

LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4 LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4
Indikator Kinerja Unit 2014 2015 Indikator Kinerja Unit 2014 2015

KATEGORI: EKONOMI Pendidikan USD ‘000 195 120


Pengembangan Ekonomi dan BIsnis Lokal USD ‘000 190 109
ASPEK: KINERJA EKONOMI Identitas Sosial dan Budaya USD ‘000 12 7
EC1 Dukungan untuk Masyarakat Setempat USD ‘000 105 114
Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan Didistribusikan* Infrastruktur Publik: USD ‘000 890 685
Total Nilai Ekonomi yang Dihasilkan – Pendapatan (A) USD ‘000 387,577 394,774 Total Jumlah Proyek Jumlah 36 33
Total Durasi Proyek Hari 1,891 2,266
Total Nilai Ekonomi yang Didistribusikan (B) USD ‘000 310,515 319,412
Total Biaya Operasional USD ‘000 260,611 261,937 CATATAN:
 2014: Dikonversikan dari Rupiah, dengan 1 USD = IDR 12,821.
Upah dan Tunjangan Karyawan dan Direktur USD ‘000 27,074 25,403
 2015: Dikonversikan dari Rupiah, dengan 1 USD = IDR 13,640.
Investasi Masyarakat USD ‘000 1,652 1,329  Investasi yang diberikan berupa tunai dan in-kind. Kontribusi dalam bentuk Pro bono tidak termasuk dalam data ini.
Pembayaran Kepada Pemerintah USD ‘000 21,178 30,743
ASPEK: PRAKTIK PENGADAAN
Royalti USD ‘000 2,111 2,348
Pajak-pajak Lainnya USD ‘000 4,313 3,976 EC9
Beban Pajak USD ‘000 14,754 24,419 Perbandingan Pembelian dari Pemasok Lokal
Total Nilai Ekonomi yang Ditahan (A – B) USD ‘000 77,062 75,362 Lokal % 13 7
Nasional % 68 73
CATATAN:
 *PTAR. Internasional % 19 20
 Berdasarkan Pedoman GRI, Nilai Ekonomi yang Ditahan = Nilai Ekonomi yang Dihasilkan – Nilai Ekonomi yang Didistribusikan. CATATAN:
 Angka di atas termasuk pendapatan dan biaya yang ditentukan berdasarkan akumulasi, sesuai dengan laporan keuangan yang  Lokal didefinisikan sebagai pemasok dengan kegiatan bisnis yang berbasis di Tapanuli Selatan dan Tengah.
diaudit.  Nasional didefinisikan sebagai pemasok dengan kegiatan bisnis yang berbasis di Indonesia, selain Tapanuli Tengah dan Selatan.
 Biaya operasional yang berhubungan dengan beban dalam laporan keuangan tidak termasuk upah dan tunjangan karyawan,
pembayaran kepada pemerintah, dan investasi masyarakat. KATEGORI: LINGKUNGAN
 Pembayaran dividen pada tahun 2015 sebesar USD 3,000,000 dibayarkan kepada pemilik saham pengendali PTAR.
ASPEK: BAHAN
 Pembayaran dividen pada tahun 2015 sebesar USD 250,000 dibayarkan kepada shareholder non-pengendali PTAR.
EN1
EC2
Bahan yang Digunakan berdasarkan Bobot atau Volume
Implikasi Finansial dan Risiko serta Peluang Lainnya kepada Kegiatan Organisasi karena Perubahan Iklim
Bahan Baku
Tidak ada implikasi, risiko, dan peluang lainnya yang signifikan terhadap kegiatan PTAR karena perubahan iklim.
Bijih Giling (Kering) ton 3,867,000 4,220,000
Lainnnya
ASPEK: KEBERADAAN PASAR
Reagen Proses ton 17,452 16,045
EC5 Medium Penggiling ton 7,774 9,893
Rasio Upah Standar Pegawai Pemula (Entry Level) menurut Gender Dibandingkan dengan Upah Minimum Regional Minyak dan Pelumas ton 28 31
Laki-laki Rasio 1.0 1.0 Bahan Kimia Lainnya ton 43 107
Perempuan Rasio 1.0 1.0 CATATAN:
 Semua material di atas merupakan bahan tak terbarukan.
EC6
Perbandingan Manajemen Senior yang Dipekerjakan dari Masyarakat Lokal EN2
Persentase Lokal % 0.0 3.7 Persentase Bahan yang Digunakan yang Merupakan Bahan Input Daur Ulang
Total Bahan Daur Ulang yang Digunakan % 0 0
CATATAN:
 Manajemen Senior didefinisikan sebagai manajer ke atas. CATATAN:
 Lokal didefinisikan sebagai yang tinggal di Tapanuli Selatan dan Tengah.  Tidak ada bahan daur ulang yang digunakan.

ASPEK: DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG ASPEK: AIR

EC7 EN8
Pembangunan dan Dampak dari Investasi Infrastruktur dan Jasa yang Diberikan Total Pengambilan Air Berdasarkan Sumber
Total Investasi untuk Masyarakat USD ‘000 1,652 1,329 Air Permukaan m³ 5,974,000 5,974,000
Hubungan dengan Masyarakat USD ‘000 104 63 Air Tanah m³ 99,692 101,482
Pembangunan Masyarakat: USD ‘000 1548 1266 CATATAN:
Kesehatan USD ‘000 156 231  Air Permukaan merupakan nilai rata-rata pengambilan air yang ditentukan berdasarkan pemodelan neraca air di lokasi tambang.
114 Lampiran 115

LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4


LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4
Indikator Kinerja Unit 2014 2015
Indikator Kinerja Unit 2014 2015
 Air bersih diproses di Water Polishing Plant, sesuai dengan KEPMEN LH 202/2004, kemudian dilepaskan ke Sungai Batangtoru.
 Tidak ada air kotapraja yang diambil.  Air Domestik diproses di Camp Sewage Plant (Instalasi Pengolahan Limbah Kamp), sesuai dengan KEPMEN LH 112/2004,
 Air hujan yang masuk ke TSF dan dam lainnya termasuk dalam neraca air di lokasi tambang. kemudian dilepaskan ke sungai kecil.
 Semua air dilepaskan ke aliran sungai alam, bukan diberikan kepada pihak lain untuk digunakan kembali.
EN9
 Volume diatas diukur dalam meter.
Sumber Air yang Secara Signifikan Dipengaruhi oleh Pengambilan Air  Pelepasan air limpasan dari lokasi tambang tidak termasuk dalam tabel di atas.
Aek Pahu m³/h 682 682  Pelepasan Domestik merupakan pelepasan dari Pabrik Pengolahan Limbah (Sewerage Treatment Plant).

CATATAN: EN23
 Angka di atas merupakan jumlah rata-rata penurunan aliran air berdasarkan pemodelan neraca air.
 Aliran air di Anak Sungai Aek Pahu (hilir Bendungan Batas Sedimen/BSD) telah menurun disebabkan penangkapan air oleh
Bobot Sisa Proses berdasarkan Jenis dan Metode Pengelolaan
3
struktur pengelolaan air di lokasi. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa aliran telah menurun mencapai 682 m /jam. Limbah Berbahaya
Penggunaan Kembali ton 0 0
EN10
Daur Ulang ton 0 193
Persentase dan Total Volume Air yang Didaur Ulang dan Digunakan Kembali Pengomposan ton 0 0
Volume Air yang Didaur Ulang m³/jam Hingga 451 HIngga 451 Pemulihan ton 602 267
Persentase Air yang Didaur Ulang % HIngga 60 Hingga 60 Pembakaran ton 11 0
Volume Air yang Digunakan Kembali m³/jam 0 0 Injeksi Sumur Dalam ton 0 0
Persentase Air yang Digunakan Kembali % 0 0 Tempat Pengelolaan Akhir ton 0 109
CATATAN: Penyimpanan di Tempat ton 0 0
 Angka di atas adalah persentase dan total volume air yang didaur ulang dan digunakan kembali berdasarkan pemodelan neraca Limbah Tidak Berbahaya
air. Penggunaan Kembali ton 0 0
ASPEK: KEANEKARAGAMAN HAYATI Daur Ulang ton 0 0
Pengomposan ton 35 14
EN11
Pemulihan ton 0 0
Lokasi-lokasi Operasional yang Dimiliki, Disewa, Dikelola di dalam, atau yang Berdekatan dengan, Kawasan Lindung Pembakaran ton 278 52
dan Kawasan dengan Nilai Keanekaragaman Hayati Tinggi di Luar Kawasan Lindung Injeksi Sumur Dalam ton 0 0
Jumlah Lokasi Jumlah 1 1 Tempat Pengelolaan Akhir m³ 6,816 7,220
Posisi dalam Hubungannya dengan Kawasan Lindung km Dekat Dekat Penyimpanan di Tempat ton 0 0
Ukuran Lokasi Operasional (tapak/footprint) Ha 370 391
CATATAN:
CATATAN:  Pada tahun 2014, sejumlah besar limbah domestic, yang sebelumnya telah melalui proses pembakaran dan pengomposan,
 Lokasi adalah Tambang Emas Martabe di Sumatera Utara, Indonesia. dibuang oleh pihak ketiga.
 Lokasi tidak memiliki lahan di tanah permukaan dan tanah lapisan bawah.  Hitungan bulanan mengenai jumlah pembuangan limhah dikelola oleh staf Lingkungan. Pembuangan di luar site diatur dalam
 Tapak tambang terdekat berada sekitar 4 km dari Hutan Lindung. kontrak. Seluruh limbah berbahaya dibuang oleh perusahaan pembuang limbah yang terdaftar dan memenuhi peraturan
 Mayoritas bentangan alam di tapak tambang sebelum konstruksi adalah hutan, hutan yang terdegradasi, perkebunan, tanah pemerintah.
terbuka, dan jalur jalan. Karena lokasinya berdekatan dengan desa, kota kecil, dan kawasan perkebunan, tapak tambang telah  Pembuangan tailing di dalam site dilaporkan dalam MM3.
mengalami gangguan yang signifikan sebelumnya, termasuk karena adanya banyak jalur jalan yang digunakan oleh pekerja di
perkebunan karet. EN24
Jumlah dan Volume Total Tumpahan yang Signifikan
EN13
Total Jumlah Tumpahan Jumlah 3 7
Habitat yang Dilindungi atau Dipulihkan
Total Volume Tumpahan liter 46 35
Jumlah Habitat dalam Kawasan yang Dilindungi Jumlah 0 0
Minyak: Tanah liter 41 35
Jumlah Habitat dalam Kawasan yang Dipulihkan Jumlah 0 0
Air liter 5 0
CATATAN: Bahan Bakar: Tanah liter 0 0
 Kawasan yang telah ditanami kembali belum sepenuhnya pulih. Air liter 0 0
ASPEK: EFLUEN & LIMBAH Limbah: Tanah liter 0 0
Air liter 0 0
EN22
Kimia: Tanah liter 0 0
Total Air yang Dilepaskan Air liter 0 0
Total Air yang Dilepaskan m³ 10,125,971 12,826,258 Lain-lain: Tanah liter 0 0
Air Bersih yang Dilepas dari Water Polishing Plant (WPP) m³ 10,111,874 12,813,667 Air liter 0 0
Pelepasan Domestik m³ 14,097 12,591
CATATAN:
CATATAN:
116 Lampiran 117

LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4 LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4
Indikator Kinerja Unit 2014 2015 Indikator Kinerja Unit 2014 2015
 Seluruh tumpahan yang dilaporkan dianggap signifikan. KATEGORI: SOSIAL - PRAKTIK KETENAGAKERJAAN DAN KENYAMANAN BEKERJA
 Seluruh tumpahan yang dilaporkan terjadi di lokasi Martabe.
ASPEK: KETENAGAKERJAAN
 Tidak ada dampak signifikan yang terjadi akibat tumpahan dan seluruh tumpahan telah dibersihkan.
LA1
EN25
Jumlah Total dan Tingkat Perekrutan Karyawan Baru dan Pergantian Karyawan Menurut Kelompok Umur dan Gender
Bobot Limbah yang Dianggap Berbahaya yang Diangkut, Diimpor, Diekspor, atau Diolah
Total Karyawan Baru Jumlah 112 78
Diangkut ton 613 569 Laki-laki Jumlah 101 67
Diimpor ton 0 0 Perempuan Jumlah 11 11
Diekspor ton 0 0 Usia <30 Jumlah 25 34
Diolah ton 0 0 Usia 30-50 Jumlah 80 36
Usia > 50 Jumlah 7 8
Diangkut untuk Pengiriman Internasional % 0 0
Lokal Jumlah 36 29
EN26 Non-Lokal Jumlah 76 49
Tingkat Penerimaan % 15 10
Identitas, Ukuran, Status Lindung, dan Nilai Keanekaragaman Hayati dari Badan Air dan Habitat Terkait yang Secara Laki-laki % 16 11
Signifikan Terkena Dampak dari Pelepasan dan Air Limpasan Perempuan % 9 8
Badan Air dan Habitat Terkait Jumlah 0 0 Usia <30 % 12 20
Ukuran - - - Usia 30-50 % 16 7
Status Lindung - - - Usia > 50 % 14 20
Lokal % 9 7
Nilai Keanekaragaman Hayati - - -
Non-Lokal % 23 15
Total Pergantian Jumlah 68 90
ASPEK: LAIN-LAIN
Laki-laki Jumlah 57 85
EN31 Perempuan Jumlah 11 5
Total Pengeluaran dan Investasi Perlindungan Lingkungan Berdasarkan Jenis Usia <30 Jumlah 16 16
Usia 30-50 Jumlah 37 52
Pelepasan Sisa Pemrosesan, Pengolahan Emisi, dan Remediasi USD ‘000 2,109 2,864 Usia > 50 Jumlah 15 22
Pengolahan Air USD ‘000 1,765 2,298 Lokal Jumlah 21 25
Manajemen Limbah Berbahaya USD ‘000 147 349 Non-Lokal Jumlah 47 65
Manajemen Limbah Tidak Berbahaya USD ‘000 150 151 Tingkat Pergantian % 9 12
Rehabilitasi USD ‘000 47 66 Laki-laki % 9 14
Perempuan % 9 4
Pencegahan dan Manajemen Lingkungan USD ‘000 1,481 1,464
Usia <30 % 8 9
Monitor Lingkungan USD ‘000 399 503
Usia 30-50 % 7 10
Pelatihan USD ‘000 4 7 Usia > 50 % 31 54
Riset dan Pengembangan USD ‘000 405 340 Lokal % 5 6
Jaminan Reklamasi USD ‘000 197 78 Non-Lokal % 14 20
Manajemen Lingkungan Lainnya USD ‘000 476 536 CATATAN:
CATATAN:  Angka dihitung menggunakan jumlah total karyawan berdasarkan kategori pada akhir tahun.
 2014: Dikonversi dari Rupiah, 1 USD = IDR 12,821.
LA2
 2015: Dikonversi dari Rupiah, 1 USD = IDR 13,640.
Tunjangan yang Diberikan bagi Karyawan Purnawaktu yang Tidak Diberikan bagi Karyawan Sementara atau Paruh
ASPEK: MEKANISME PENGADUAN MASALAH LINGKUNGAN Waktu
EN34 Jumlah Jumlah 0 0
Pengaduan tentang Dampak Lingkungan yang Ditangani melalui Mekanisme Pengaduan Resmi CATATAN:
Total Pengaduan yang Dilaporkan pada 2014 Jumlah 7 1  PTAR tidak memiliki karyawan paruh waktu.
Total Pengaduan yang Ditangani pada 2014 Jumlah 7 1  Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu termasuk: asuransi jiwa, jaminan kesehatan, perlindungan kecacatan dan
ketidakmampuan, cuti melahirkan, dan pemberian pensiun.
Persentase Pengaduan yang Ditangani pada 2014 % 100 100
 Kepemilikan saham tidak disediakan.
Total Pengaduan yang Diselesaikan pada 2014 Jumlah 7 1
Persentase Pengaduan yang Diselesaikan pada 2014 % 100 100 LA3
CATATAN: Tingkat Kembali Bekerja dan Tingkat Retensi Setelah Melahirkan
 Tidak ada pengaduan tentang dampak lingkungan yang terjadi pada 2013-2014. Karyawan yang Berhak Mendapatkan Cuti Melahirkan Jumlah 123 129
 Tidak ada pengaduan tentang dampak lingkungan yang terjadi pada 2014-2015. Karyawan yang Mengambil Cuti Melahirkan Jumlah 5 15
118 Lampiran 119

LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4 LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4
Indikator Kinerja Unit 2014 2015 LA8
Karyawan yang Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan Jumlah 5 15
Topik Kesehatan dan Keselamatan yang Tercakup dalam Perjanjian Formal dengan Serikat Pekerja
Karyawan yang Kembali Bekerja Setelah Cuti Melahirkan Berakhir yang Masih
Jumlah 5 15 Cakupan topik keseharan dan keselamatan dalam perjanjian formal dengan serikat
Dipekerjakan Dua Belas Bulan Setelah Mereka Kembali Bekerja % 100 100
pekerja
Tingkat Retensi Karyawan yang Mengambil Cuti Melahirkan % 100 100
CATATAN:
CATATAN:  PTAR dan Serikat Pekerja telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (Collective Labour Agreement) yang membahas isu-isu
 Cuti melahirkan hanya diberikan kepada karyawan perempuan. kesehatan dan keselamatan.
 Berlaku pada karyawan perempuan PTAR di tingkat nasional.
ASPEK: PELATIHAN & PENDIDIKAN
ASPEK: KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
LA9
LA5
Jam Pelatihan Rata-rata per Tahun per Karyawan
Persentase Total Tenaga Kerja yang Diwakili dalam Komite Bersama Formal Manajemen–Pekerja yang Rata-rata Waktu Pelatihan Menurut Gender
Membantu Mengawasi dan Memberikan Saran Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Laki-laki jam 39 45
Jumlah Tenaga Kerja yang Diwakili Jumlah 515 513 Perempuan jam 37 39
Persentasi Total Tenaga Kerja yang Diwakili % 69 70 Rata-rata Waktu Pelatihan per Menurut Kategori Karyawan
CATATAN: Manajer dan di atasnya jam 19 19
 Jumlah berdasarkan karyawan PTAR dari departemen-departemen yang memiliki Komite Kesehatan dan Keselamatan. Staf Umum jam 38 52
 Persentase adalah rasio antara jumlah karyawan yang diwakilan dan total karyawan PTAR. Non-Staf jam 38 38
LA6 LA10
Jenis dan Tingkat Cedera, Hari Hilang, dan Total Jumlah Kematian Akibat Kerja, Menurut Gender Program untuk Manajemen Keterampilan dan Pembelajaran Seumur Hidup yang Mendukung Keberlanjutan Kerja
Total Kematian Jumlah 0 0 Karyawan dan Membantu Mereka Mengelola Purna Bakti
Laki-laki Jumlah 0 0 Total Jenis Pelatihan Internal yang Diberikan jumlah 92 117
Perempuan Jumlah 0 0 Kesehatan & Keselamatan jumlah 36 32
Total Cedera Hilang Waktu Kerja (Lost Time Injuries/LTI) Jumlah 3 2 Peralatan Bergerak jumlah 27 33
Laki-laki Jumlah 3 2 Teknis jumlah 12 20
Perempuan Jumlah 0 0 Pengembangan jumlah 13 29
Total Cedera Rawat Medis (Medical Treatment Injuries/MTI) Jumlah 13 20 Bahasa jumlah 4 3
Laki-Laki Jumlah 12 20
CATATAN:
Perempuan Jumlah 1 0
 Jumlah total pembiayaan untuk pelatihan dan pendidikan eskternal pada 2014 sebesar USD 158,454.
Total Cedera yang Dapat Dicatat (Total Recordable Injuries/TRI) Jumlah 16 22  Jumlah total pembiayaan untuk pelatihan dan pendidikan eskternal pada 2015 sebesar USD 86,358.
Laki-laki Jumlah 15 22  Program pendampingan transisi yang disediakan oleh PTAR untuk membantu karyawan melanjutkan karirnya tidak termasuk
Perempuan Jumlah 1 0 dalam tabel di atas.
Tingkat Kekerapan Cedera Hilang Waktu Kerja (Lost Time Injury
Per Million Man-Hours 0.45 0.34 LA11
Frequency Rate/LTIFR)
Total Kekerapan Cedera yang Dapat Dicatat (Total Recordable Injury Persentase Karyawan yang Menerima Reviu Kinerja dan Pengembangan Karier Secara Reguler, Menurut Gender dan
Per Million Man-Hours 2.42 3.39 Kategori Karyawan
Frequency Rate/TRIFR)
Tingkat Absensi Gender
Total Tingkat Absensi % 0.39 0.50 Laki-laki % 100 100
Laki-laki % 0.40 0.50 Perempuan % 100 100
Perempuan % 0.34 0.49 Kategori Karyawan
Manajer dan di atasnya % 100 100
CATATAN:
Staf Umum % 100 100
 Data kecelakaan dihitung berdasarkan total tenaga kerja (termasuk kontraktor).
Non-Staf % 100 100
 Tingkat absensi hanya berlaku untuk karyawan nasional PTAR.
 PTAR menerapkan perhitungan LTIFR dan TRIFR untuk tingkat cedera. CATATAN:
 Data mengacu pada karyawan nasional PTAR.
LA7
Pekerja yang Sering Terkena atau Beresiko Tinggi Terkena Penyakit yang Terkait dengan Pekerjaan ASPEK: KEBERAGAMAN DAN KESETARAAN PELUANG
Insiden atau risiko tinggi terhadap penyakit yang terkait dengan pekerjaan Number 0 0 LA12
Persentase Individu dalam Badan Tata Kelola, Menurut Gender dan Kelompok Usia
Persentase Total
120 Lampiran 121

LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4


LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4
Laki-laki % 87 87 CATATAN:
Perempuan % 13 13  Gaji dan remunerasi dihitung rata-rata.
Usia <30 % 0 0  Data mengacu pada karyawan nasional PTAR.
Usia 30-50 % 37 44
Usia >50 % 63 56 KATEGORI: SOSIAL - MASYARAKAT
Dewan Direksi
Laki-laki % 83 83 ASPEK: MASYARAKAT LOKAL
Perempuan % 17 17 SO1
Usia <30 % 0 0
Program Masyarakat Lokal yang Diterapkan
Usia 30-50 % 33 50
Usia >50 % 67 50 Total Jumlah Operasi Jumlah 1 1
Dewan Komisaris Operasi dengan Program Masyarakat Lokal yang Diterapkan Jumlah 1 1
Laki-laki % 100 100 Persentase % 100 100
Perempuan % 0 0
Usia <30 % 0 0 CATATAN:
Usia 30-50 % 33 17  Indikator ini dijelaskan dalam narasi laporan.
Usia >50 % 67 83 SO2
Manajemen Eksekutif
Laki-laki % 75 75 Operasi dengan Dampak Negatif Aktual dan Potensial yang Signifikan terhadap Masyarakat Lokal
Perempuan % 25 25 CATATAN:
Usia <30 % 0 0  Indikator ini dijelaskan dalam narasi laporan.
Usia 30-50 % 50 75
Usia >50 % 50 25 ASPEK: ANTI-KORUPSI
Persentase Karyawan Berdasarkan Kategori Karyawan, menurut Gender dan Kelompok Usia SO4
Persentase Total
Laki-laki % 84 83 Komunikasi dan Pelatihan mengenai Kebijakan dan Prosedur Anti-Korupsi
Perempuan % 16 17 Karyawan yang telah menandatangani Kode Etik dan Perilaku Bisnis. % 94 97
Usia <30 % 27 23 Pemasok yang telah menandatangani Kode Etik untuk Pemasok/Penyedia Jasa % 100 100
Usia 30-50 % 66 71
Usia >50 % 7 6 CATATAN:
Manajer dan di atasnya  Kebijakan dan prosedur anti-korupsi dijelaskan dalam Kode Etik dan Perilaku Bisnis milik perusahaan.
Laki-laki % 94 89  Klausul yang berhubungan dengan isu anti-korupsi termasuk dalam Ketentuan dan Syarat Umum untuk Pemasok.
Perempuan % 6 11  Tidak ada pelatihan khusus mengenai anti-korupsi yang diberikan.
Usia <30 % 3 0 ASPEK: MEKANISME PENGADUAN DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT
Usia 30-50 % 42 67
Usia >50 % 55 33 SO11
Staf Umum Pengaduan tentang Dampak terhadap Masyarakat yang Ditangani melalui Mekanisme Pengaduan Resmi
Laki-laki % 83 83
Total Pengaduan yang Dilaporkan tahun 2014 Jumlah 2 4
Perempuan % 17 17
Total Pengaduan yang Ditangani tahun 2014 Jumlah 2 4
Usia <30 % 13 12
Persentase Pengaduan yang Ditangani tahun 2014 % 100 100
Usia 30-50 % 80 81
Total Pengaduan yang Diselesaikan tahun 2014 Jumlah 2 4
Usia >50 % 7 7 Persentase Pengaduan yang Diselesaikan tahun 2014 % 100 100
Non-Staf
Laki-laki % 84 83 CATATAN:
Perempuan % 16 17  Tidak ada pengaduan yang dilaporkan dari tahun 2013 ke 2014.
Usia <30 % 45 38  Tidak ada pengaduan yang dilaporkan dari tahun 2014 ke 2015.
Usia 30-50 % 53 61
Usia >50 % 2 1 KATEGORI: SEKTOR PERTAMBANGAN DAN LOGAM
CATATAN: ASPEK: KEANEKARAGAMAN HAYATI
 Persentase karyawan berdasarkan Kategori Karyawan, Gender, dan Kelompok Usia berlaku pada seluruh karyawan PTAR.
MM1
ASPEK: KESETARAAN REMUNERASI PEREMPUAN & LAKI-LAKI Lahan yang Terganggu dan Direhabilitasi
Total Lahan yang Terganggu dan Belum Direhabilitasi pada Awal tahun 2014 ha 358.4 370.0
LA13
Area yang Terganggu tahun 2014 ha 14.9 23.1
Rasio Remunerasi bagi Perempuan terhadap Laki-laki, Menurut Kategori Karyawan
Area yang Direhabilitasi tahun 2014 ha 3.3 2.3
Seluruh Staf (Staf Umum, Manajer dan di atasnya) % 84 88 Total Lahan yang Terganggu dan Belum Direhabilitasi pada Akhir tahun 2014 ha 370.0 390.8
Non-Staf % 100 99
MM7
MM6
MM3
MM2
122

Tailing

NOTES:
MM10
Lumpur
CATATAN:

Penduduk Asli
Penduduk Asli
Batuan Penutup
ASPEK: EFLUEN & LIMBAH

Penduduk Asli pada Tahun 2015


ASPEK: MASYARAKAT LOKAL

ASPEK: RENCANA PENUTUPAN

Operasi dengan Rencana Penutupan


Jaminan Penutupan Tambang yang Dialokasikan
Jumlah Total Batuan Penutup, Tailing, dan Lumpur
LAMPIRAN 2: Tabel Data Kinerja GRI-G4

 Total Jaminan Penutupan Tambang sebesar USD 23.456.541.


Penggunaan Tanah, Hak Adat dari Masyarakat Lokal, dan Penduduk Asli

 PTAR memiliki satu operasi dan telah memiliki Rencana Penutupan Tambang.
Lokasi yang Membutuhkan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

Perselisihan yang Signifikan yang Berkaitan dengan Penggunaan Tanah, Hak Adat, dan
Perselisihan yang Signifikan yang Berkaitan dengan Penggunaan Tanah, Hak Adat, dan
ton
ton
ton

Jumlah
Jumlah

USD ‘000
PTAR memiliki satu lokasi dan lokasi tersebut memiliki Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati.

3,867,188
7,412,253

0
0
0
0

Perselisihan yang Signifikan yang Berkaitan dengan Penggunaan Tanah, Hak Adat dari Masyarakat Lokal, dan

Tingkat di mana Mekanisme Pengaduan Digunakan untuk Menyelesaikan Perselisihan yang Berkaitan dengan
 Jumlah tailing diasumsikan sebagai berat bijih yang telah digiling kering (dry milled) dikurangi berat logam mulia yang diekstrak.

1,478
4,219,528
7,174,414

0
0
0

LAMPIRAN 3: Tabel Indeks GRI-G4

PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM


Lampiran

ASPEK INDIKATOR DESKRIPSI HALAMAN CATATAN


Untuk informasi lebih lanjut,silahkan kunjungi
G4-1 Strategi dan Analisis 8-9 halaman situs kami;
Strategi dan Analisis http://www.greatmartabe.com/
G4-2 Deskripsi Dampak Utama, Risiko, dan Kesempatan 8-9 Dilaporkan.
G4-3 Nama Organisasi 12 Dilaporkan.
G4-4 Merek, Produk, dan Layanan Utama 12 Dilaporkan.
G4-5 Lokasi Kantor Pusat Organisasi - Tersedia di halaman belakang laporan ini.
G4-6 Wilayah Operasi 13 Dilaporkan.
G4-7 Sifat Kepemilikan dan Badan Hukum 12 Dilaporkan.
Pasar yang Dilayani (Pengelompokan geografis,
G4-8 Sektor yang Dilayani, dan Jenis Pelanggan dan 13 Dilaporkan.
Penerima Manfaat)
G4-9 Skala Organisasi 12 Dilaporkan.
G4-10 Jumlah dan Komposisi Karyawan 12 Dilaporkan.
Profil Organisasi
Karyawan yang Tercakup dalam Perjanjian Kerja Semua karyawan kami tercakup dalam Perjanjian
G4-11 117
Bersama Kerja Bersama (Collective Labour Agreement).
G4-12 Rantai Pasokan Organisasi 18 Dilaporkan.
Tidak ada perubahan yang signifikan dalam organisasi
di sepanjang tahun 2015. Perubahan kepemilikan
G4-13 Perubahan yang Signifikan dalam Organisasi -
dilakukan pada Maret 2016, sebelum laporan ini
diterbitkan.
G4-14 Pendekatan atau Prinsip Kehati-hatian 20-21 Dilaporkan.
Piagam dan Prinsip di Bidang Ekonomi, Lingkungan
G4-15 - Tidak ada hal signifikan yang harus dilaporkan.
dan Sosial yang Dikembangkan secara Eksternal
G4-16 Keanggotaan Asosiasi - Tidak ada hal signifikan yang harus dilaporkan.
Daftar Entitas yang Disertakan dalam Laporan Pernyataan finasial sedang dikembangkan selama
G4-17 -
Keuangan Perusahaan yang Terkonsolidasi pengembangan laporan berkelanjutan ini.
Askpek Material dan G4-18 Proses Penentuan Isi dan Boundary Laporan 108-109 Dilaporkan.
123

Boundary
G4-19 Daftar Aspek-aspek Material 108 Dilaporkan.
G4-20 Aspek Boundary di Dalam Organisasi 109 Seluruh aspek keberlanjutan operasional yang ada di
LAMPIRAN 3: Tabel Indeks GRI-G4
124

PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM


ASPEK INDIKATOR DESKRIPSI HALAMAN CATATAN
laporan ini mengacu pada Tambang Emas Martabe.
G4-21 Aspek Boundary di Luar Organisasi - Tidak ada aspek material diluar organisasi.
Pada Maret 2016, kepemilikan PT Agincourt
Resources berpindah dari G-Resources kepada
G4-22 Dampak Pernyataan Ulang - pemegang saham yang baru. Namun hal ini tidak
mempengaruhi pernyataan ulang informasi apapun
pada tahun 2015.
Seluruh batasan dari aspek material terkait dengan
Perubahan yang Signifikan dari Periode Pelaporan PT Agincourt Resources. Dalam laporan tahun
G4-23 7
Sebelumnya sebelumnya, satu aspek material terkait dengan G-
Resources.
G4-24 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan 90 Dilaporkan.
Dasar Identifikasi dan Pemilihan Pemangku
G4-25 90 Dilaporkan.
Kepentingan
Stakeh Keterlibatan
Pemangku Kepentingan Pendekatan dalam Hubungan dengan Pemangku
G4-26 90 Dilaporkan.
older Engagement Kepentingan
Topik-topik dan Permasalahan Utama yang pernah
G4-27 Diajukan dalam Hubungan dengan Pemangku 97 Dilaporkan.
Kepentingan
G4-28 Periode Pelaporan (Tahun Pajak / Tahun Kalender) - Kalender tahunan.
Ini adalah laporan berkelanjutan kedua kami, laporan
G4-29 Tanggal Laporan yang Paling Akhir -
pertama dikeluarkan pada tahun 2014.
G4-30 Siklus Pelaporan (Tahunan, Dua-tahunan) - Kami melaporkan setiap tahun.
Profil Laporan
Kontak yang Dapat Dihubungi Bila Ada Pertanyaan-
G4-31 - Tersedia pada halaman belakang laporan ini.
pertanyaan Mengenai Laporan dan Kontennya
G4-32 Indeks Konten GRI (Inti/ Komprehensif) 7 Dilaporkan.
G4-33 Assurance Eksternal - Tidak ada assurance eksternal yang untuk laporan ini.
Tata Kelola G4-34 Struktur Tata Kelola Organisasi 20-21 Dilaporkan.
Nilai, Prinsip, Standar, Pedoman Perilaku, dan Kode
Etika dan Integritas G4-56 21, 45 Dilaporkan.
Etik

LAMPIRAN 3: Tabel Indeks GRI-G4

SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE


ASPECT INDICATOR DESCRIPTION PAGE(S) NOTES
Lampiran

Kinerja Ekonomi Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan


EC1 16-17, 110 Dilaporkan.
Didistribusikan
Implikasi Finansial dan Risiko serta Peluang Lainnya Dilaporkan.
EC2 110
kepada Kegiatan Organisasi karena Perubahan Iklim
Keberadaan di Pasar Rasio Upah Standar Pegawai Pemula (Entry Level) Dilaporkan.
EC5 menurut Gender Dibandingkan dengan Upah 63, 110
Minimum Regional
Perbandingan Manajemen Senior yang Dipekerjakan Dilaporkan.
EC6 66, 110
dari Masyarakat Lokal
Dampak Ekonomi Tidak Pembangunan dan Dampak dari Investasi Dilaporkan.
EC7 85, 111
Langsung Infrastruktur dan Jasa yang Diberikan
Praktik Pengadaan Dilaporkan.
EC9 Perbandingan Pembelian dari Pemasok Lokal 111
Bahan Bahan yang Digunakan berdasarkan Bobot atau Dilaporkan.
EN1 111
Volume
Persentase Bahan yang Digunakan yang Merupakan Dilaporkan.
EN2 111
Bahan Input Daur Ulang
Air Dilaporkan.
EN8 Total Pengambilan Air Berdasarkan Sumber 112
Sumber Air yang Secara Signifikan Dipengaruhi oleh Dilaporkan.
EN9 112
Pengambilan Air
Persentase dan Total Volume Air yang Didaur Ulang Dilaporkan.
EN10 112
dan Digunakan Kembali
Keanekaragaman Hayati Lokasi-lokasi Operasional yang Dimiliki, Disewa, Dilaporkan.
Dikelola di dalam, atau yang Berdekatan dengan,
EN11 Kawasan Lindung dan Kawasan dengan Nilai 55, 112
Keanekaragaman Hayati Tinggi di Luar Kawasan
Lindung
Dilaporkan.
EN13 Habitat yang Dilindungi atau Dipulihkan 55, 112
Dilaporkan.
MM1 Lahan yang Terganggu dan Direhabilitasi 53, 120
Lokasi yang Membutuhkan Rencana Pengelolaan Dilaporkan.
MM2 120
Keanekaragaman Hayati
Efluen dan Limbah Total air yang dilepaskan berdasarkan kualitas dan Dilaporkan.
125

EN22 113
destinasi.
Bobot Limbah berdasarkan Jenis dan Metode Dilaporkan.
EN23 113
Pelepasan
LAMPIRAN 3: Tabel Indeks GRI-G4
126

SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE


ASPECT INDICATOR DESCRIPTION PAGE(S) NOTES
Jumlah dan Volume Total Tumpahan yang Signifikan Dilaporkan.
EN24 53, 113
al number and volume of significant spills
Bobot Limbah yang Diangkut, Diimpor, Diekspor, atau Dilaporkan.
Diolah yang Dianggap Berbahaya Berdasarkan
EN25 Pengaturan Konvensi Basel Annex I,II, dan VIII, dan 50, 114
Persentase Limbah yang Diangkut Secara
Internasional.
Identitas, Ukuran, Status Lindung, dan Nilai Dilaporkan.
Keanekaragaman Hayati dari Badan Air dan Habitat
EN26 114
Terkait yang Secara Signifikan Terkena Dampak dari
Pelepasan dan Air Limpasan
Jumlah Total Batuan Penutup, Tailing, dan Lumpur, Dilaporkan.
MM3 120
serta risiko terkait.
Lain-lain Total Pengeluaran dan Investasi Perlindungan Dilaporkan.
EN31 114
Lingkungan Berdasarkan Jenis
Mekanisme Pengaduan Pengaduan tentang Dampak Lingkungan yang Dilaporkan.
Masalah Lingkungan EN34 didaftarkan dan ditangani melalui Mekanisme 115
Pengaduan Resmi
Ketenagakerjaan Jumlah Total dan Tingkat Perekrutan Karyawan Baru Dilaporkan.
LA1 dan Pergantian Karyawan Menurut Kelompok Umur 115
dan Gender
Tunjangan yang Diberikan bagi Karyawan Purnawaktu Dilaporkan.
yang Tidak Diberikan bagi Karyawan Sementara atau
LA2 116
Paruh Waktu, dengan lokasi dan operasi yang
signifikan.
Tingkat Kembali Bekerja dan Tingkat Retensi Setelah Dilaporkan.
LA3 116
Melahirkan
Kesehatan dan Keselamatan Persentase Total Tenaga Kerja yang Diwakili dalam Dilaporkan.
Kerja Komite Bersama Formal Manajemen–Pekerja yang
LA5 116
Membantu Mengawasi dan Memberikan Saran
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Jenis dan Tingkat Cedera, Hari Hilang, dan Total Dilaporkan.
LA6 Jumlah Kematian Akibat Kerja, Menurut Gender dan 58, 116
Wilayah
Pekerja yang Sering Terkena atau Berisiko Tinggi Dilaporkan.
LA7 117
Terkena Penyakit yang Terkait dengan Pekerjaan
Topik Kesehatan dan Keselamatan yang Tercakup Dilaporkan.
LA8 117
dalam Perjanjian Formal dengan Serikat Pekerja

LAMPIRAN 3: Tabel Indeks GRI-G4

SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE


ASPECT INDICATOR DESCRIPTION PAGE(S) NOTES
Lampiran

Pelatihan dan Pendidikan Jam Pelatihan Rata-rata per Tahun per Karyawan, per Dilaporkan.
LA9 65, 117
Jenis Kelamin, dan per Kategori Karyawan
Program untuk Manajemen Keterampilan dan Dilaporkan.
Pembelajaran Seumur Hidup yang Mendukung
LA10 117
Keberlanjutan Kerja Karyawan dan Membantu
Mereka Mengelola Purna Bakti
Persentase Karyawan yang Menerima Ulasan Kinerja Dilaporkan.
LA11 dan Pengembangan Karier Secara Reguler, Menurut 117
Gender dan Kategori Karyawan
Keberagaman dan Komposisi Badan Tata Kelola dan Perincian Karyawan Dilaporkan.
Kesetaraan Peluang per Kategori Karyawan berdasarkan Jenis Kelamin,
LA12 21, 118
Kelompok Usia, Keanggotaan Kelompok Minoritas,
dan Indikator Keberagaman Lainnya.
Kesetaraan Remunerasi Rasio Remunerasi bagi Perempuan terhadap Laki-laki, Dilaporkan.
Perempuan dan Laki-laki LA13 Menurut Kategori Karyawan, menurut Lokasi Operasi 63, 119
yang Signifikan
Masyarakat Lokal Persentase Operasi dengan Keterlibatan Masyarakat Dilaporkan.
SO1 Lokal yang Terimplementasi, Penilaian Dampak, dan 119
Program Pengembangan.
Operasi dengan Dampak Negatif Aktual dan Potensial Dilaporkan.
SO2 119
yang Signifikan terhadap Masyarakat Lokal
Perselisihan yang Signifikan yang Berkaitan dengan Dilaporkan.
MM6 Penggunaan Tanah, Hak Adat dari Masyarakat Lokal, 120
dan Penduduk Asli
Tingkat dimana Mekanisme Pengaduan Digunakan Dilaporkan.
untuk Menyelesaikan Perselisihan yang Berkaitan
MM7 120
dengan Penggunaan Tanah, Hak Adat dari
Masyarakat Lokal, dan Penduduk Asli, dan Hasil
Anti-korupsi Komunikasi dan Pelatihan mengenai Kebijakan dan Dilaporkan.
SO4 119
Prosedur Anti-Korupsi
Mekanisme Pengaduan Jumlah Pengaduan tentang Dampak terhadap Dilaporkan.
Dampak terhadap SO11 Masyarakat yang Ditangani melalui Mekanisme 98, 119
Masyarakat Pengaduan Resmi
Penutupan Tambang Jumlah dan Persentase Operasi dengan Rencana Dilaporkan.
MM10 120
Penutupan
127
128 Lampiran 129

LAMPIRAN 4: Glosarium LAMPIRAN 4: Glosarium

BIaya Operasional atau All-in Cara yang terstandardisasi untuk megukur biaya produksi bagi Gardu Induk Fasilitas untuk pengendalian dan tranmisi listrik bertegangan tinggi. Di
Sustaining Cost (AISC) perusahaan-perusahaan pertambangan emas, disusun oleh Dewan TeganganTinggi lokasi tambang, gardu induk umumnya terletak di antara stasiun listrik
Emas Dunia (World Gold Counci/WGC). Cara ini mencakup biaya tunai dan perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik.
(biaya yang secara langsung dikeluarkan untuk kegiatan pertambangan
Cedera Hilang Waktu Kerja Kecelakaan atau cedera di tempat kerja yang menyebabkan karyawan
dan pemrosesan) ditambah dengan biaya yang terkait dengan produksi
atau Lost Time Injuries (LTI) tidak dapat melakukan pekerjaan.
berkelanjutan dalam seluruh siklus pertambangan, mulai dari eksplorasi
hingga penutupan tambang. Tingkat Frekuensi Cedera Rasio jumlah LTI per juta jam kerja: LTIFR = LTI x 1.000.000/total jam
Laboratorium Analitik Fasilitas yang menunjang pengukuran sifat-sifat fisika, kimia, atau Hilang Waktu Kerja atau Lost kerja.
biologis dari air, tanah, batu, ataupun bahan-bahan lainnya. Time Injury Frequency Rate
(LTIFR)
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman yang terdapat di dalam dan di antara seluruh spesies
Aspek-aspek Material Menurut Pedoman Pelaporan GRI, Aspek-aspek material adalah aspek-
tumbuhan, hewan, dan ekosistem di mana mereka hidup dan saling
aspek atau kegiatan-kegiatan suatu perusahaan atau organisasi yang
berinteraksi.
berkaitan dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang
Tumpahan Kimia Segala bentuk pengeluaran kimia yang tidak terencana, baik dalam signifikan atau yang mempengaruhi penilaian dan keputusan para
bentuk zat padat, cair, maupun gas. pemangku kepentingan terhadap perusahaan secara signifikan.
Kontrak Karya Sebuah sistem kontrak yang digunakan oleh Pemerintah Indonesia
Rencana Penutupan Rencana yang mendokumentasikan seluruh kegiatan yang diperlukan
dalam memberikan konsesesi pertambangan dan menentukan hak serta
Tambang dalam mewujudkan lokasi tambang yang aman, stabil, serta produktif,
kewajiban bagi perusahaan pertambangan asing.
sesuai dengan standar yang telah disetujui mengenai penutupan
Kontraktor Penyedia jasa untuk sebuah organisasi atau perusahaan dengan tambang. Biasanya mencakup tabulasi biaya terkait dengan penutupan
kesepakatan kerja atau kontrak tertulis. tambang.

Pedoman Tata Kelola Sistem aturan, praktik, dan proses untuk mengarahkan dan Izin Operasi Izin-izin yang diterbitkan oleh berbagai tingkatan pemerintah, yang
Perusahaan mengendalikan perusahaan. memperkenankan eksplorasi dan operasi pertambangan untuk
dilakukan dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Perairan Hilir Sungai, anak sungai, dan danau yang menerima aliran dari wilayah yang
Oksidasi Reaksi dari sebuah bahan atau material, biasanya akibat pemaparan
ditetapkan.
pada oksigen dan air. Karat adalah hasil dari oksidasi.
Analisis Mengenai Dampak Salah satu persetujuan perundang-undangan utama yang diperlukan
Lingkungan (AMDAL) untuk melakukan kegiatan pertambangan di Indonesia. AMDAL terdiri Pembibitan Tanaman Fasilitas dimana tanaman diperbanyak dan ditumbuhkan ke ukuran
dari beberapa dokumen, termasuk Kerangka Acuan, Analisis Dampak yang sesuai.
Lingkungan (ANDAL), dan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Pabrik Pemrosesan Fasilitas di mana bijih diproses untuk mengekstrak logam berharga
Lingkungan (RKL & RPL). Proses AMDAL mencakup program konsultasi seperti emas dan perak.
dan sosialisasi secara komprehensif kepada pemangku kepentingan
daerah, provinsi, dan pusat. Tangki Penyimpanan Air Tangki untuk menyimpan air bersih (biasanya dikumpulkan dari sungai,
Mentah anak sungai, atau air tanah).
Gudang Bahan Peledak Fasilitas penyimpanan untuk bahan-bahan peledak yang digunakan di
lokasi tambang. Rehabilitasi Proses mereklamasi tanah yang terganggu oleh kegiatan pertambangan
menuju kondisi yang aman, stabil, dan produktif.
Besi Sulfat Senyawa kimia yang umum digunakan dalam menghilangkan kandungan
logam dari air. Remunerasi Gaji pokok ditambah dengan tunjangan lain, seperti bonus, uang
lembur, dan tunjangan-tunjangan khusus.
Depot Bahan Bakar Fasilitas dimana bahan bakar disimpan dan didistribusikan.

Gudang Sampel Bebatuan Fasilitas dimana sampel bebatuan yang dihasilkan oleh pengeboran Lumpur Bebatuan Campuran partikel bebatuan yang halus dengan air (seperti lumpur).
atau Geological Core Sheds eksplorasi disimpan, didaftarkan, dan dianalisis. Bendungan Sedimen Bendungan yang digunakan untuk menahan air selama jangka waktu
tertentu agar sedimen (partikel tanah dan bebatuan halus) dapat
Jalan Angkut Jalan-jalan yang dirancang untuk digunakan oleh truk angkut besar di
mengendap.
lokasi tambang.
130

LAMPIRAN 4: Glosarium

Pemasok Organisasi atau orang yang menyediakan barang atau jasa yang
digunakan oleh organisasi atau perusahaan lain.

Penambangan Permukaan Metode ekstraksi mineral yang terletak di dekat permukaan tanah
melalui penambangan terbuka (penambangan bawah tanah
menggunakan liang dan terowongan).

Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa
membahayakan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
Fasilitas Penyimpanan Struktur untuk menyimpan tailing secara permanen (biasanya terdiri
Tailing atas tanggul atau dinding yang mengelilingi tailing).

Tailing Lumpur bebatuan halus yang tersisa setelah mineral berharga diambil di
pabrik pemrosesan.

Batuan Sisa Batu yang ditambang yang memiliki kandungan mineral yang tidak
memadai untuk diproses dan tidak memiliki nilai ekonomi.

Neraca Air Perhitungan jumlah air yang ditahan di dalam sistem atau struktur Halaman ini sengaja dikosongkan.
dengan mempertimbangkan aliran air masuk dan keluar seiring dengan
waktu.
Saluran Pengalihan Air Saluran pembuangan air yang mengalihkan limpasan air di sekitar
wilayah atau struktur.
Water Polishing Plant Fasilitas di Tambang Emas Martabe yang menghilangkan berbagai
kontaminan dari air hasil proses sehingga aman untuk dilepaskan.

Dewan Emas Dunia atau Organisasi pengembangan pasar untuk industri emas yang bertujuan
World Gold Council (WGC) menghadirkan kepemimpinan di dalam industri emas dan merangsang
permintaan akan emas.
Untuk umpan balik dan pertanyaan mengenai
laporan keberlanjutan, silakan menghubungi kami:

PT Agincourt Resources
Level 12 Wisma Pondok Indah 2
Jl. Sultan Iskandar Muda
Kav V-TA, Pondok Indah
Jakarta 12310
Indonesia

www.greatmartabe.com

Telepon : +62 21 7592 2808


Surat elektronik : martabe.sustainability@agincourtresources.com

Anda mungkin juga menyukai