Proposal Terapi Bermain-1
Proposal Terapi Bermain-1
OLEH :
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada allah SAW yang telah memberikan
banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “ Terapi Bermain Menempel Gambar Pada Anak di Ruang Wijaya
Kusuma RSUD dr, Iskak Tulungagung” proposal ini telah selesaikan dengan
maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu penulis sampaikan banyak terimakasih kepada segenap pihak
yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian proposal ini. Diluar itu,
penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan proposal ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat
maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima segala
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa penulis sampaikan, semoga proposal ini dapat menambah
khazanah ilmu pengetahuan dan memberkan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Usia 13 – 24 bulan
Tujuannya adalah :
Mencari sumber suara/mengikuti sumber suara.
Memperkenalkan sumber suara.
Melatih anak melakukan gerakan mendorong dan menarik.
Melatih imajinasinya.
Melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari semuanya dalam bentuk kegiatan
yang menarik
Alat permainan yang dianjurkan:
Genderang, bola dengan giring-giring didalamnya.
Alat permainan yang dapat didorong dan ditarik.
Alat permainan yang terdiri dari: alat rumah tangga(misal: cangkir yang tidak
mudah pecah, sendok botol plastik, ember, waskom, air), balok-balok besar,
kardus-kardus besar, buku bergambar, kertas untuk dicoret-coret, krayon/pensil
berwarna.
Usia 25 – 36 bulan
Tujuannya adalah :
Menyalurkan emosi atau perasaan anak.
Mengembangkan keterampilan berbahasa.
Melatih motorik halus dan kasar.
Mengembangkan kecerdasan (memasangkan, menghitung, mengenal dan
membedakan warna).
Melatih kerjasama mata dan tangan.
Melatih daya imajinansi.
Kemampuan membedakan permukaan dan warna benda.
Alat permainan yang dianjurkan :
Alat-alat untuk menggambar.
Lilin yang dapat dibentuk
Pasel (puzzel) sederhana.
Manik-manik ukuran besar.
Berbagai benda yang mempunyai permukaan dan warna yang berbeda.
Bola.
Usia 32 – 72 bulan
Tujuannya adalah :
Mengembangkan kemampuan menyamakan dan membedakan.
Mengembangkan kemampuan berbahasa.
Mengembangkan pengertian tentang berhitung, menambah, mengurangi.
Merangsang daya imajinansi dsengan berbagai cara bermain pura-pura
(sandiwara).
Membedakan benda dengan permukaan.
Menumbuhkan sportivitas.
Mengembangkan kepercayaan diri.
Mengembangkan kreativitas.
Mengembangkan koordinasi motorik (melompat, memanjat, lari, dll)
Mengembangkan kemampuan mengontrol emosi, motorik halus dan kasar.
Mengembangkan sosialisasi atau bergaul dengan anak dan orang diluar
rumahnya.
Memperkenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan, misal : pengertian
mengenai terapung dan tenggelam.
Memperkenalkan suasana kompetisi dan gotong royong.
Alat permainan yang dianjurkan :
Berbagai benda dari sekitar rumah, buku bergambar, majalah anak-anak, alat
gambar & tulis, kertas untuk belajar melipat, gunting, air, dll.
Teman-teman bermain : anak sebaya, orang tua, orang lain diluar rumah.
4. Pasien kooperatif
Peserta terdiri dari : Anak usia pra sekolah dan sekolah sebanyak 5 orang
didampingi keluarga
Target : 5 orang
3 10 Evaluasi :
menit - Memotivasi anak untuk Menceritakan
menyebutkan apa yang
ditempel
- Mengumunmkan nama anak Gembira
yang dapat menempel
gambar dengan sesuai
petunjuk
- Membagi reward kepada Gembira
seluruh peserta.
4 5 menit Penutup :
- Memberikan motivasi dan Mendengarkan dan memperhatikan
pujian kepada seluruh anak
yang telah mengikuti
program terapi bermain
- Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
kepada anak dan orang tua
- Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
1
Evaluasi
1. Evaluasi struktur yang diharapkan
Alat-alat yang digunakan lengkap
Kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana
PENGORGANISASIAN
1. Pembimbing Pendidikan : Ibu Eva Agustina
Wijaya Kusuma
TUGAS MASING-MASING
1. Leader :
2. Co Leader :
a) Mengidentifikasi strategi yang digunakan Leader.
b) Mencatat modifikasi strategi untuk kelompok pada session atau
kelompok yang akan dating.
c) Memprediksi respon anggota kelompok pada sesion berikutnya
3. Fasilitator :
4. Observer :
PERKIRAAN HAMBATAN
1. Jadwal terapi yang kurang sesuai (lebih lambat dari yang di jadwalkan)
ANTISIPASI HAMBATAN/MASALAH
2. Melakukan kerja sama dengan orang tua untuk mendampingi anak selama
program terapi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bermain merupakan aspek penting dalam kehidupan anak yang
mencerminkan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan social anak tersebut,
Salah satunya adalah puzzrl. Bermain menempel gambar merupakan suatu permainan
dengan media sederhana yang di mainkan dengan menempel suatu gambar binatang
atau objek lain ke dalam kertas dengan tujuan untuk melatih kreatifitas anak dan
melatih imajinasi anak dalam mengeksplor benda-benda di sekitarnya.
Berdasarkan pengertian tentang permainan menempel gambar, maka dapat
disimpulkan bahwa menmpel gambar merupakan alat permainan edukatif yang dapat
merangsang kemampuan imajinasi anak, yang dimainkan dengan cara menujukkan
objek kemudian ditempel sesuai petunjuk.
B. Saran
1. Orang tua
Sebaiknya orang tua lebih selektif dalam memilih permainan bagi anak agar anak
dapat tumbuh dengan optimal. Pemilihan permainan yang tepat dapat menjadi poin
penting dari stimulus yang akan didapat dari permainan tersebut. Faktor keamanan
dari permainan yang dipilih juga harus tetap diperhatikan.
2. Rumah Sakit
Sebagai tempat pelayanan kesehatan, sebaiknya rumah sakit dapat meminimalkan
trauma yang akan anak dapatkan dari hospitalisasi dengan menyediakan ruangan
khusus untuk melakukan tindakan.
3. Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat tetap membantu anak untuk mengurangi dampak
hospitalisasi dengan terapi bermain yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang
anak. Karena dengan terapi bermain yang tepat, maka anak dapat terus melanjutkan
tumbuh kembang anak walaupun dirumah sakit
DAFTAR PUSTAKA