Anda di halaman 1dari 2

Cara Penilaian Skor APGAR

1. Warna Kulit
 2 poin = Warna kulit pink pada tubuh dan ekstrimitas
 1 poin = warna kulit biru pada ekstrimitas, warna kulit pink pada tubuh
 0 poin = warna kulit seluruh tubuh dan ekstrimitas biru

2. Denyut Jantung
 2 poin = >100 kali/menit
 1 poin = <100 kali/menit
 0 poin = tidak ada denyut jantung
 Denyut jantung dihitung dengan menggunakan stetoskop atau dengan
menggunakan dua jari. Denyut jantung dihitung selama 15 detik, kemudian
dikalikan 4 sehingga didapat denyut jantung selama 60 detik (1 menit).

3. Refleks Terhadapn Stimulus Taktil


 2 poin = bayi menangis, batuk atau bersin
 1 poin = meringis atau menangis lemah saat distimulasi
 0 poin = tidak ada respon terhadap stimulasi

4. Tonus Otot
 2 poin = bergerak aktif
 1 poin = sedikit gerakan
 0 poin = lemah atau tidak ada gerakan

5. Pernafasan
 2 poin = pernafasan baik dan teratur, menangis kuat
 1 poin = pernafasan lemah, tidak teratur
 0 poin = tidak ada nafas

Skor APGAR dihitung dengan menjumlahkan skor setiap komponen.


 Nilai terbaik adalah 10. Skor 7, 8 dan 9 adalah normal, bayi dapat dikatakan sehat.
 Skor 10 sangat jarang didapat karena sebagian besar bayi yang baru lahir akan
kehilangan 1 poin dari komponen warna kulit.
 Sebagian besar bayi yang baru lahir akan mempunyai warna kulit kebiruan pada
tangan dan kaki. 
Skor APGAR yang rendah biasanya disebabkan oleh:
 Proses kelahiran yang sulit
 Operasi caesar
 Cairan pada jalur pernafasan bayi

Bayi dengan Skor APGAR yang rendah mungkin membutuhkan:


 Oksigen dan pembersihan jalur nafas. Pembersihan jalur nafas dapat dilakukan
dengan menggunakan bulb syringe. Penyedotan dilakukan melalui mulut terlebih
dahulu, kemudian hidung. Urutan ini dipakai untuk mencegah bayi menghirup
cairan sekresi.
 Stimulasi fisik untuk membantu mendapatkan detak jantung yang normal

Anda mungkin juga menyukai