Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK MA’ARIF PLAYEN


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif(C3)
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Mater :
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 32 x 45 Menit (4 x Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2018/2019

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan menjalankanajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagaibagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminanbangsa dalam pergaulan dunia”
3. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar (Pengetahuan) Kompetensi Dasar (Ketrampilan)

3.6. Memahami cara kerja engine 2 dan 4 langkah 4.6. Menjelaskan cara kerja engine 2 dan 4
langkah

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


(Pengetahuan) (Ketrampilan)
3.6.1 Merinci tahapan setiap langkah kerja 4.6.1 Menguraikan cara kerja engine 2
dari engine 2 dan 4 langkah dan 4 langkah sesuai dengan tahapan
langkah kerja

3.6.2 Mengidentifikasi langkah kerja 4.6.2 Mengilustrasikan langkah kerja


mesin berdasarkan posisi piston dan posisi mesin berdasarkan posisi piston dan
katup. posisi katup.
D. Tujuan Pembelajaran (Disesuaikan jumlah IPK harus ada Audiensi, behavior, Condision,
Degree (A,B,C,D)
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI)dengan benar IAT dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai dengan SOP
2. Disediakan peralatan engine stand dan unit mobil, peserta didik akan dapat mendiagnosis
kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan penuh percaya
diri
3. Disediakan peralatan engine stand dan unit mobil, peserta didik akan dapat Mendemontrasikan
perbaikan pada komponen sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) IAT
sensor dan ECT Sensor dengan penuh percaya diri

Fokus nilai-nilai Sikap


1. Religious
2. Disiplin
3. Mandiri
4. Kerja keras
a. Integritas

E. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
- IAT adalah sebuah sensor untuk mengetahui temperatur udara yang di hisap oleh engine.
Selanjutnya data tersebut di inputkan ke ECU (Elektronik Control Unit) sebagai bahan
pertimbangan durasi penginjeksian pada Injektor.
- Engine Coolant Temperature (ECT) sensor adalah salah satu sensor yang bersifat Negatif
temperature Coefficient (NTC) yaitu apabila temperatur mesin naik resistan
menurun.Tegangan referensinya adalah 5 Volt yang di supply oleh PCM sebagai sinyal.Ketika
mesin dingin, PCM akan beroperasi dalam siklus open loop, ini akan menuntut campuran
udara dan bahan bakar yang sedikit lebih kaya atau boros, hal ini dicapai sampai suhu
beroperasi normal

b. Konsep
Jangka waktu servis kendaraan adalah berdasarkan operasional kendaraan yang normal, yaitu
servis kecil (setiap 5.000 s.d 10.000 km) dan servis besar ( setiap 10.000 s.d 20.000 km),
serta berdasarkan kondisi operasi kerja yang khusus,misalnya daerah berdebu, lumpur
(offroad). Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000
km (servis besar)
c. Prinsip
Pemeliharaan (Maintenance) meliputi perawatan dan perbaikan adalah suatu kombinasi dari
setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk
memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima.

d. Prosedur
Hal penting yang menunjang kwalitas pelaksanaan pemeliharaan/ perawatan/servis kendaraan
adalah tempat kerja (kebersihan, keteraturan), peralatan (kelengkapan, kesesuaian dan
penggunaan yang benar), pemeliharaan/ perawatan/servis kendaraan SOP dan keselamatan
kerja.

2. Materi pembelajaran remedial


Komponen sistem bahan bakar bensin sensor koreksi temperatur IAT

3. Materi pembelajaran pengayaan


 Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin sensor ECT

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

G. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
4. Alat dan bahan

H. Sumber Belajar
1. Buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kelas 11 Kurikulum 2013

2. Modul “Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar diesel” penyusun Tim Fakultas


Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
3. Internet : https://www.teknik-otomotif.com/2017/03/komponen-sistem-bahan-
bakar-pada-mesin.html
4. Sumber lain yang relevan

I. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,

 Dasar Pemeliharaan Kendaraan


- Konsep Pemeliharaan atau Perawatan atau Servis Kendaraan
- Tujuan Pemeliharaan atau Perawatan atau Servis Kendaraan
- Tempat Kerja
- Kebersihan Kendaraan
- Keamanan Kendaraan
- Keselamatan Kerja
- Peralatan Umum Pemeliharaan/Perawatan/Servis
- Jangka Waktu Servis Kendaraan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

dilakukan.

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar bensin injeksi


(Electronic Fuel Injection/EFI)dengan benar IAT dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai dengan SOP
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 210


Menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Orientasi peserta Mengamati


didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topik

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan benar IAT dan
ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
 Wiring Diagram
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta pelafalan kata, dan kalimat bahasa yang
diperdengarkan tentang :

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan benar IAT
dan ECT sensor
Pada komponen IAT Sensor ini menggunakan komponen
elektronika yaitu thermistor yang digunakan sebagai
pendeteksi temperatur udara yang masuk ke dalam intake
manifold. Besar kecilnya tahanan pada komponen thermistor
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

ini berubah-ubah sesuai dengan tingginya temperatur udara.


Thermistor yang digunakan pada IAT sensor ini tipenya
adalah NTC (Negative Temperature Coefisien) yang artinya
perbandingan antara temperatur udara dan resistansi atau
tahanan pada IAT sensor ini adalah berbanding terbalik.
Semakin tinggi temperatur udara yang masuk ke dalam intake
manifold maka tahanan pada thermistornya akan semakin
rendah, dan sebaliknya bila semakin rendah temperatur udara
yang masuk ke dalam intake manifold maka tahanan pada
thermistornya akan semakin tinggi.
Komponen ECT terbuat dari thermistor, yaitu sebuah variable
resistor yang dipengaruhi oleh temperatur. Kerja ECT sama
dengan IAT, hanya fungsi pendeteksiannya yang berbeda.

 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )
sesusai dengan SOP
Dengan mengetahui fungsi dan wiring diagram kita bisa
memeriksa sensor ini dengan tanpa scan tool tapi tentu harus
dengan AVO meter atau bisa dengan Test Lamp yang
tegangan sumber 5 Volt biasanya memakai lampu
LED. Peringatan!!! mencari arus dari ECU jangan
dikonsletkan ke bodi!!!! karena ECU bisa rusak .       
Langkah pemeriksaan :
1. Pastikan kunci kontak "Off"
2. Lepaskan konektor(soket) sensor IAT 
3. Lepas sensor IAT dari dudukannya agar dapat di periksa
di tempat yang lebih aman
4. Periksa nilai tahanan pada IAT sebelum IAT di panaskan
dan selama proses memanaskan berlangsung. Harus terjadi
perubahan nilai tahanan secara linear, tidak boleh terjadi
kejutan. Memanaskan IAT bisa dengan memakai 'hair dryer'
atau pengering rambut.
 Wiirng Diagram

Wiring Diagram IAT

Wiring Diagram ECT

 Membaca(Literasi)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan benar IAT
dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT


Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan benar IAT
dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT
Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai :

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan benar IAT
dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT
Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Mengorganisasikan Menanya Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin,
peserta didik serta tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
materi/gambar yang disajikan oleh guru
 Guru memberikan kesempatan untukmemberikan
tanggapandenganmenunjukkansikapkesungguhan, rasa ingintahu,
dansikaptoleransi, guru
memberikankonfirmasiataspertanyaanatautanggapansiswatersebut
(menanya).(Pembelajaran HOTS)
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang
didiskusikan bersama kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang
Siswa melakukan tanya jawab dengan menggunakan kata, frasa dan
kalimat bahasa Arab tentang

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan benar IAT
dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT
Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
baik secara individu maupun kelompok. yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

sepanjang hayat. Misalnya :

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan benar IAT
dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT
Sensor )sesusai dengan SOP.
 Wiirng Diagram
Membimbing Mengumpulkan informasi(Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
penyelidikan individu berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung
dan kelompok jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan mengeksplorasi data dari
aneka sumber yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap memiliki rasa
percayadiri, tangguh menghadapi masalah, tanggungjawab, dan
kerjasama (menalar dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan bakar


bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan benar IAT
dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan bakar
bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT
Sensor )sesusai dengan SOP
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan
lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan


bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan
benar IAT dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan
ECT Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
 Aktivitas (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)

 Carilah buku manual untuk minimal 3 jenis kendaraan


dengan merk yang berbeda. Kemudian kerjakan tugas
berikut :
- Rangkumlah hal pokok apa saja yang ditulis dari
masing-masing buku manual tersebut.
- Tulislah pekerjaan apa saja yang dilakukan pada
perawatan berkala /servis dari masing-masing buku
manual tersebut.
 Mempraktikan (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

pantang menyerah (Karakter)

 Peserta didik diminta membentuk kelompok diskusi yang


terdiri dari 3-5 orang untuk mendiskusikan tentang
mengapa harus dilakukan pemeliharaan berkala pada
mesin kendaraan ringan.
 Saling tukar informasi tentang :

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan


bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan
benar IAT dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan
ECT Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan


menyajikan hasil Kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
karya mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),dengan
sikap penuhpercayadiridankomunikatif sedangkan kelompok lainnya
menanggapi.
 Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam
diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan
masalah(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)apabila ada yang
belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan


bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan
benar IAT dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan
ECT Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan


bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan
benar IAT dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan
ECT Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Menganalisa & Mengasosiasikan


mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru terhadap hasil
pemecahan masalah diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan


bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan
benar IAT dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan
ECT Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :

 Menyebutkan komponen beserta fungsi sistem bahan


bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan
benar IAT dan ECT sensor
 Menjelaskan prosedur perbaikan komponen sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan
ECT Sensor )sesusai dengan SOP
 Wiirng Diagram
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Peserta didik diberikan Penilaian Harian (PH) untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator berupa tes tulis.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi untuk pertemuan
berikutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberi salam.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)

3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya
 Jika setelah tes atau ulangan didapati banyak siswa yang nilainya belum mencapai
nilai minimal maka remedial yang digunakan adalah remedial teaching yakni
guru menjelaskan kembali materi pelajaran sesuai dengan indikator yang
kebanyakan siswa belum mampu menjawabnya, namun jika hanya beberapa orang
siswa saja maka cukup dengan remedial test yakni siswa diberikan kesempatan
untuk belajar terlebih dahulu kemudian kembali mengerjakan soal dengan
indikator soal yang sama, tidak harus semua soal yang sudah terjawab diberikan
kembali.
 Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti
pada akhir jam belajar apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran sesuai
kesepakatan antara siswa dan guru.

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Gurumeminta setiap siswamemperlihatkan lembar nilai yang diperolehnya pada
setiap latihan (tadribat) dan ulangan (tamrinat)
kepadaorangtuanyadenganmemberikankomentardanparaf.Caralainnyadapatjuga
dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang
perubahan prilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau
berkomunikasi langsung memalui telepon, tentang perkembangan prilaku anaknya.

Mengetahui Wonosari, Juli 2019


Kepala SMK Ma,arif Playen Guru Mata Pelajaran

Ninik Suratminingsih, S.Pd. M. Fauzi, S.T


NIP NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK MA’ARIF PLAYEN


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Mater : Mendiagnosis Kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic
Fuel Injection/EFI) (DTC IAT dan ECT)
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Alokasi Waktu : 32 x 45 Menit (4 x Pertemuan)
Tahun Pelajaran : 2018/2019

J. Kompetensi Inti (KI)


5. Menghayati dan menjalankanajaran agama yang dianutnya
6. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagaibagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminanbangsa dalam pergaulan dunia”
7. Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
8. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

K. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar (Pengetahuan) Kompetensi Dasar (Ketrampilan)

3.16 Mendiagnosis kerusakan system bahan bakar 4.16 Memperbaiki system bahan bakar bensin
bensin injeksi (EFI) sistem IAT dan ECT sensor injeksi (EFI) sistem IAT dan ECT sensor

L. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
(Pengetahuan) (Ketrampilan)
3.16.1 Menentukan cara pemeriksaan 4.16.1 Memperbaiki kerusakan sistem bahan
kerusakanbahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Injection/EFI)sistem IAT dan ECT sensor
IAT dan ECT sensor

3.16.2 Mendeteksi letak kerusakan komponen 4.16.2 Mengontrol  hasil perbaikan sistem bahan
sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
Injection/EFI) IAT dan ECT sensor
IAT dan ECT sensor

M.Tujuan Pembelajaran (Disesuaikan jumlah IPK harus ada Audiensi, behavior, Condision,
Degree (A,B,C,D)
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Elektronic Fuel Injection/EFI)
DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI
IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai dengan SOP
5. Disediakan peralatan engine stand dan unit mobil, peserta didik akan dapat mendiagnosis
kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)dengan penuh percaya
diri
6. Disediakan peralatan engine stand dan unit mobil, peserta didik akan dapat Mendemontrasikan
perbaikan pada komponen sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI) IAT
sensor dan ECT Sensor dengan penuh percaya diri

Fokus nilai-nilai Sikap


5. Religious
6. Disiplin
7. Mandiri
8. Kerja keras
a. Integritas

N. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta:
- IAT adalah sebuah sensor untuk mengetahui temperatur udara yang di hisap oleh engine.
Selanjutnya data tersebut di inputkan ke ECU (Elektronik Control Unit) sebagai bahan
pertimbangan durasi penginjeksian pada Injektor.
- Engine Coolant Temperature (ECT) sensor adalah salah satu sensor yang bersifat Negatif
temperature Coefficient (NTC) yaitu apabila temperatur mesin naik resistan
menurun.Tegangan referensinya adalah 5 Volt yang di supply oleh PCM sebagai sinyal.Ketika
mesin dingin, PCM akan beroperasi dalam siklus open loop, ini akan menuntut campuran
udara dan bahan bakar yang sedikit lebih kaya atau boros, hal ini dicapai sampai suhu
beroperasi normal

b. Konsep
Jangka waktu servis kendaraan adalah berdasarkan operasional kendaraan yang normal, yaitu
servis kecil (setiap 5.000 s.d 10.000 km) dan servis besar ( setiap 10.000 s.d 20.000 km),
serta berdasarkan kondisi operasi kerja yang khusus,misalnya daerah berdebu, lumpur
(offroad). Di masyarakat pemeliharaan berkala mesin kendaraan dalam interval sekitar 10.000
km (servis besar)
c. Prinsip
Pemeliharaan (Maintenance) meliputi perawatan dan perbaikan adalah suatu kombinasi dari
setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk
memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima.
d. Prosedur
Hal penting yang menunjang kwalitas pelaksanaan pemeliharaan/ perawatan/servis kendaraan
adalah tempat kerja (kebersihan, keteraturan), peralatan (kelengkapan, kesesuaian dan
penggunaan yang benar), pemeliharaan/ perawatan/servis kendaraan SOP dan keselamatan
kerja.

2. Materi pembelajaran remedial


Komponen sistem bahan bakar bensin sensor koreksi temperatur IAT

3. Materi pembelajaran pengayaan


 Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem bahan bakar bensin sensor ECT

O. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah

P. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang
4. Alat dan bahan

Q. Sumber Belajar
1. Buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Kelas 11 Kurikulum 2013

2. Modul “Pemeliharaan/servis sistem bahan bakar diesel” penyusun Tim Fakultas


Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
3. Internet :https://www.teknik-otomotif.com/2017/03/komponen-sistem-bahan-
bakar-pada-mesin.html
4. Sumber lain yang relevan

R. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai (Literasi)).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,

 Dasar Pemeliharaan Kendaraan


- Konsep Pemeliharaan atau Perawatan atau Servis Kendaraan
- Tujuan Pemeliharaan atau Perawatan atau Servis Kendaraan
- Tempat Kerja
- Kebersihan Kendaraan
- Keamanan Kendaraan
- Keselamatan Kerja
- Peralatan Umum Pemeliharaan/Perawatan/Servis
- Jangka Waktu Servis Kendaraan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi (Elektronic Fuel Injection/EFI)
DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi (Electronic Fuel
Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai dengan SOP
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 210


menit
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

Orientasi peserta Mengamati


didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan
(literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah
(Karakter)
pada topik

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Senso) sesusai dengan
SOP
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C)
dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin
tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
 Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter)
Peserta didik diminta pelafalan kata, dan kalimat bahasa yang
diperdengarkan tentang :
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
Pada komponen IAT
DTC P0117 yang di rekam oleh PCM
Waktu termonitor :
Ignition ON

 Battery voltage di atas 10.4 V    


Kondisi saat terjadi kesalahan :

 Input tegangan ECT sensor di bawah nilai minimum


Tindakan dari PCM :

 Mulfunction Indicator Lamp (MIL) atau Indikator Check engine


nyala

 Indikator Electronice Throttle Control (ETC) nyala

 Input Throttle dan kecepatan kendaraan akan di batas


Penyebab kemungkinan :

 ECT signal short ground

 ECT signal short to sensor ground or short together

 Engine Coolant Temperature (ECT) sensor

 Powertraint Control Module (PCM)

Langkah langkah pengecekan DTC P0117-Engine coolant temperature


circuit low :

1.Check DTC aktif


Start mesin dan biarkan beroperasi sampai mencapai temperatur normal.
      
Perhatian : Ketika mesin beroperasi, jangan dekat dan berdiri sebaris
langsung dengan kipas.Jangan meletakan tangan anda dekat puli, tali kipas,
dan jangan memakai pakaian longgar.Mengabaikan instruksi ini bisa
mengakibatkan cedera fatal.

Catatan : Apabila ada DTC yang berhubungan dengan system pengisian,


silahkan diagnosis dan perbaiki sebelum melanjutkan test ini.
    
Gunakan alat scan dan lihat DTC.

 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi


(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Senso) sesusai
dengan SOP
Apakah DTC aktif ?

Jika Ya, silahkan lanjut ke step 2.


Jika Tidak, lakukanlah pengecekan PCM intermittent kondisi.

2. Check voltage ECT sensor


Putar kunci kontak ke posisi off, lepaskan konektor harnes ECT
sensor, putar kunci kontak ke posisi on, mesin tidak
hidup.Gunakan alat scan lihat voltage ECT sensor di data tab
scanner.
    
Catatan : Tegangan sensor harus sekitar 5 Volt (plus-minus 1
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

Volt) pada saat konektor dilepas.

Apakah di alat scan menampilkan voltage seperti catatan diatas ?

Jika Ya, check konektor PCM dan ECT sensor dari kerusakan atau terminal
berkarat.Jika oke tidak ada masalah, gantilah ECT sensor setelah itu
lakukanlah Powertraint verification test.
Jika Tidak, silahkan lanjut ke step 3.

3. Check (K2) ECT signal short to (K900) sensor ground 


Putar kunci kontak ke posisi off, lepaskan konektor dari PCM
C2, ukur tahanan antara (K900) ECT sensor ground dengan
(K2) ECT sensor signal di konektor ECT sensor, seperti di
gambar di bawah ini.

Apakah tahanan dibawah 5 ohms ?

Jika Ya, berarti kabel tersebut short ground silahkan cari titik lokasinya dan
perbaiki, setelah itu lakukanlah Powertraint verification test.
Jika Tidak, silahkan lanjut ke step 4.

4. (K2) ECT signal short ground


Ukur tahanan antara ground body atau langsung ke minus accu dengan
(K2/signal) ECT sensor di konektor ECT sensor.


1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

Apakah tahanan di bawah 100 ohms ?

Jika Ya, kabel tersebut short ke ground body silahkan perbaiki, setelah


itu lakukanlah Powertraint verification test.
Jika Tidak, silahkan lanjut ke step 5.

5. Powertraint Control Module (PCM)


Gunakanlah wiring diagram sebagai panduan sebelum mengganti
PCM, periksa kembali konektor antara ECT sensor dengan PCM apakah
kabel ada yang lecet, tertusuk, terjepit, membungkuk, mendorong
keluar dari vin konektor, rusak atau terminal berkarat.Check kembali
data data atau Service Bulletin yang berkaitan dengan DTC ini.

Apakah ada masalah yang ditemukan ?

Jika Ya, silahkan perbaiki, setelah itu lakukanlah Powertraint


verification test.
Jika Tidak, silahkan ganti dan programlah Powertraint Control Module
(PCM), setelah itu lakukanlah Powertraint verification
test.Membaca(Literasi)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
 Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai :

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Mengorganisasikan MenanyaBerpikir kritis dan kreatif (4C) dengan sikap jujur , disiplin, serta
peserta didik tanggung jawab dan kerja sama yang tingi (Karakter)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
materi/gambar yang disajikan oleh guru
 Guru memberikan kesempatan untukmemberikan
tanggapandenganmenunjukkansikapkesungguhan, rasa ingintahu,
dansikaptoleransi, guru
memberikankonfirmasiataspertanyaanatautanggapansiswatersebut
(menanya).(Pembelajaran HOTS)
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan
mencatat fakta-fakta yang ditemukan, serta menjawab
pertanyaanberdasarkan hasil pengamatan yang ada pada buku paket;
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

belum dipahami berdasarkan hasil pengamatan dari buku paket yang


didiskusikan bersama kelompoknya;
 Mengajukan pertanyaan tentang
Siswa melakukan tanya jawab dengan menggunakan kata, frasa dan
kalimat bahasa Arab tentang

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
baik secara individu maupun kelompok. yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
Membimbing Mengumpulkan informasi(Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
penyelidikan berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung
individu dan jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
kelompok Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk bekerjasama.
Peserta didik diberikan permasalahan dalam bentuk Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD).
Peserta didik diarahkan untuk mengumpulkan dan mengeksplorasi data dari
aneka sumber yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan sikap memiliki rasa
percayadiri, tangguh menghadapi masalah, tanggungjawab, dan
kerjasama (menalar dan mencoba).
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan
lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
 Aktivitas (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)

 Carilah buku manual untuk minimal 3 jenis kendaraan


dengan merk yang berbeda. Kemudian kerjakan tugas
berikut :
- Rangkumlah hal pokok apa saja yang ditulis dari
masing-masing buku manual tersebut.
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

- Tulislah pekerjaan apa saja yang dilakukan pada


perawatan berkala /servis dari masing-masing buku
manual tersebut.
 Mempraktikan (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
 Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)

 Peserta didik diminta membentuk kelompok diskusi yang


terdiri dari 3-5 orang untuk mendiskusikan tentang
mengapa harus dilakukan pemeliharaan berkala pada mesin
kendaraan ringan.
 Saling tukar informasi tentang :

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan


menyajikan hasil Kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
karya mengenai permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD),dengansikappenuhpercayadiridankomunikatif sedangkan
kelompok lainnya menanggapi.
 Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam
diskusi kelompok serta saling bantu untuk menyelesaikan
masalah(Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
 Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
pekerjaannya dan bertanya (Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur,
tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)apabila ada yang
belum dipahami, bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara
klasikal.
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

pengamatan secara tertulis tentang

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOPWiirng
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Menganalisa & Mengasosiasikan


mengevaluasi proses Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru terhadap hasil
pemecahan masalah diskusi yang telah dilaksanakan.
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )sesusai
dengan SOP
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :

 Mengidentifikasi kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi


(Elektronic Fuel Injection/EFI) DTC IAT dan ECT
 Langkah perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin
injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI IAT sensor dan ECT Sensor )
sesusai dengan SOP
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
1. Pertemuan Ke-1 ( 5 x 45 menit ) Waktu

 Mengagendakan pekerjaan rumah.


 Peserta didik diberikan Penilaian Harian (PH) untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator berupa tes tulis.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi untuk pertemuan
berikutnya.
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan memberi salam.

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


4. Teknik Penilaian
c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
3) Tes Tertulis
c) Pilihan ganda
d) Uraian/esai
4) Tes Lisan
d. Penilaian Kompetensi Keterampilan
4) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
5) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
6) Produk,
5. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)

6. PembelajaranRemedial dan Pengayaan


c. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya
 Jika setelah tes atau ulangan didapati banyak siswa yang nilainya belum mencapai
nilai minimal maka remedial yang digunakan adalah remedial teaching yakni
guru menjelaskan kembali materi pelajaran sesuai dengan indikator yang
kebanyakan siswa belum mampu menjawabnya, namun jika hanya beberapa orang
siswa saja maka cukup dengan remedial test yakni siswa diberikan kesempatan
untuk belajar terlebih dahulu kemudian kembali mengerjakan soal dengan
indikator soal yang sama, tidak harus semua soal yang sudah terjawab diberikan
kembali.
 Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti
pada akhir jam belajar apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran sesuai
kesepakatan antara siswa dan guru.

d. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Gurumeminta setiap siswamemperlihatkan lembar nilai yang diperolehnya pada
setiap latihan (tadribat) dan ulangan (tamrinat)
kepadaorangtuanyadenganmemberikankomentardanparaf.Caralainnyadapatjuga
dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang
perubahan prilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau
berkomunikasi langsung memalui telepon, tentang perkembangan prilaku anaknya.

Mengetahui Wonosari, Juli 2019


Kepala SMK Ma,arif Playen Guru Mata Pelajaran

Ninik Suratminingsih, S.Pd. M. Fauzi, S.T


NIP NIP

Anda mungkin juga menyukai